Source: Kemenparekraf
Road trip Jawa Tengah tampaknya jadi ide liburan seru buat kamu dan keluarga, berdua bareng pasangan, atau bareng geng jalan-jalanmu. Saat keliling Jawa Tengah, kamu akan dimanjakan wisata alam yang memukau, wisata budaya yang kental dan menarik untuk dipelajari, serta tentunya wisata kuliner, dong!
Buat kamu yang ada rencana keliling Jawa Tengah, selain aneka makanan yang lezat, jangan lewatkan juga mencoba aneka minuman khas Jawa Tengah yang menghangatkan dan menyegarkan tubuh sebagai penutup hari setelah lelah berkeliling seharian. Ada apa saja, cek daftarnya di artikel ini!
Kaya rempah, hangat atau dingin, dan manis, 10 rekomendasi minuman khas Jawa Tengah ini pas untuk kamu yang suka minuman aromatik menyegarkan yang kaya manfaat.
Source: Wikipedia
Wedang ronde adalah minuman populer di Jawa Tengah, khususnya Salatiga dan Yogyakarta. Minuman hangat dengan kuah jahe manis yang sedikit pedas ini, biasanya diisi ronde atau bola-bola bulat kenyal dari tepung beras dengan isian kacang tumbuk manis atau tanpa isian (polos dengan ukuran lebih kecil). Di beberapa variasi, ada juga yang menambahkan topping berupa potongan kacang tanah.
Es dawet ayu asal Jawa Tengah bisa ditemukan di Banjarnegara dan Jepara, juga dikenal dengan nama es dawet ireng di daerah Purworejo. Pada dasarnya, es dawet ayu mirip dengan es cendol. Kamu bisa menemukan gerobak penjaja es dawet ayu di alun-alun, pasar, atau pusat keramaian di kota-kota di Jawa Tengah. Uniknya, bagian atas gerobak penjual es dawet ayu terdapat hiasan wayang semar dan petruk. Es dawet ayu berisi larutan gula merah, irisan buah nangka/durian, dawet (semacam cendol yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu), es batu, dan kuah santan gurih.
Wedang uwuh adalah minuman jahe hangat yang berwarna merah marun. Minuman tradisional khas Yogyakarta ini terbuat dari berbagai rempah-rempah yang direbus bersamaan, berisi jahe, kayu secang (pewarna alami yang memberi warna merah), cengkeh, kapulaga, dan pala. Dinamakan ‘uwuh’ karena tampilan campuran rempah tersebut menyerupai sampah atau ampas. Wedang uwuh dipercaya bermanfaat bagi kesehatan seperti; menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meredakan batuk. Kamu bisa membeli campuran wedang uwuh di toko oleh-oleh Jogja untuk dijadikan buah tangan atau dimasak sendiri di rumah.
Sekilas mirip dengan wedang uwuh, wedang secang adalah minuman hangat dari rempah yang sama-sama berwarna merah. Bedanya adalah wedang secang adalah sebutan populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara wedang uwuh lebih populer di Yogyakarta. Wedang secang biasa disajikan hangat dan dingin, berisi irisan kayu secang, jahe, serai, kayu manis, kapulaga, dan gula yang direbus bersama.
Wedang tahu adalah minuman hangat khas Semarang yang dipercaya merupakan minuman hasil akulturasi budaya Tionghoa di nusantara pada akhir abad ke-19. Wedang tahu merupakan minuman hangat berkuah jahe pedas warna cokelat yang diisi irisan puding tahu lembut (puding yang terbuat dari dari susu kedelai). Minuman ini populer karena khasiatnya sebagai penghangat tubuh dan cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sore hari, populer di Yogyakarta dan Semarang, Jawa Tengah.
Ada lagi variasi wedang hangat dari Jawa Tengah yang perlu kamu tahu, yaitu wedang pokak. Wedang pokak terbuat dari gula merah, serai, pandan, cengkeh, merica bubuk, kayu manis, dan bunga lawang yang diseduh menghasilkan minuman berwarna keunguan
adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari berbagai rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, serai, cengkeh, dan bunga lawang, yang diseduh dengan gula. Selain di Jawa Tengah, minuman hangat ini juga populer di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Sumenep dan Pasuruan.
Source: Wikipedia
Bila mampir ke Jepara, Semarang, dan Solo di Jawa Tengah, jangan lupa mencoba es gempol pleret yang bisa kamu temukan di pasar-pasar tradisional. Minuman khas Jawa Tengah ini berisi ‘gempol’ bola-bola yang dibuat dari adonan tepung beras (atau juga ditambah tepung sagu) dan ‘pleret’ adonan tepung beras pipih warna merah muda/pink, yang disajikan dalam kuah santan, sirup gula merah, dan es batu.
Kopi tahlil adalah minuman khas dari Pekalongan, Jawa Tengah. Kopi tahlil terbuat dari kopi yang ditambahkan rempah-rempah, yakni; kapulaga, jahe, cengkih, kayu manis, pandan, batang serai dan pala. Kopi tahlil merupakan bagian dari sejarah turun temurun, sebagai pelengkap kudapan kala tahlilan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Pekalongan.
Untuk mencoba rasa autentiknya, kamu bisa mampir ke Kopi Tahlil PPIP di Jl. H. Agus Salim No.50, Sugihwaras, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, yang buka mulai jam 6 sore hingga pukul 3 subuh setiap harinya.
Di Demak, ada minuman hangat yang telah dinikmati secara turun temurun sejak masa Kesultanan Bintoro dan merupakan salah satu sajian dalam pertemuan atau acara di Keraton Demak Bintoro, namanya wedang coro. Wedang Coro adalah minuman tradisional khas Demak yang terbuat dari tepung dicampur jahe, kayu manis, serai, santan, dan gula merah. Rasanya yang sedikit pedas, manis, dan menyegarkan, masih jadi favorit warga Demak hingga kini.
Last but not least, ada sekoteng sebagai salah satu minuman khas Jawa Tengah yang juga jadi minuman khas Indonesia yang populer di berbagai daerah lainnya. Sekoteng adalah minuman tradisional yang terbuat dari air jahe yang biasanya disajikan panas di dalam mangkuk. Di dalam kuah jahe, sekoteng biasanya juga ditambahkan topping kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, sagu mutiara, dan potongan roti. Karena ditambahkan terpisah, kamu bisa pilih topping mana yang ingin kamu tambahkan sesuai selera, cukup infokan kepada penjualnya. Sekoteng biasanya dikonsumsi di malam hari untuk menghangatkan tubuh, kamu bisa mencari penjual sekoteng keliling yang menjajakannya di sekitar taman, alun-alun, atau di dekat kedai-kedai kaki lima di Jawa Tengah. Pas disantap sebagai makanan ringan setelah makan malam.
Hangat atau dingin, dan pastinya kaya rempah, aneka minuman khas Jawa Tengah di atas wajib dicoba terutama untuk kamu yang hobi jajan. Setiap daerah punya variasi uniknya masing-masing. Untuk harga aneka minuman khas Jawa Tengah tadi juga tergolong murah, biasanya dijajakan mulai dari Rp5000an per porsinya di pedagang kaki lima di sekitaran Jawa Tengah.
Mau liburan, mudik, atau perjalanan ke Jawa Tengah, wajib cek Traveloka dulu! Kamu bisa memanfaatkan beragam penawaran, juga memanfaatkan kode kupon Traveloka, promo bank, dan promo BCA, untuk memesan semua kebutuhan liburan ke Jawa Tengah. Di Traveloka, kamu bisa membandingkan dan mendapatkan harga terbaik untuk pesan hotel, tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle.
Hotel dan Penginapan Terbaik di Jawa Tengah
Temukan di Traveloka
Lihat Harga