Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Afrika Tengah, memahami pola musim adalah hal yang penting. Republik Afrika Tengah merupakan negara tropis yang memiliki dua musim utama dan keanekaragaman alam yang luar biasa. Artikel ini akan membahas waktu dimulainya musim kemarau dan hujan, serta tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi di Afrika Tengah.

Afrika Tengah memiliki dua musim utama yang sangat memengaruhi kondisi alam dan aktivitas wisata di wilayah ini. Berikut dua musim di Afrika Tengah beserta karakteristiknya yang perlu Anda ketahui sebelum merencanakan perjalanan.

Bayangkan diri Anda melangkah keluar dari pesawat ke dalam pelukan hangat musim kemarau yang berlangsung dari November hingga Maret. Udara segar dan langit biru sempurna mengundang Anda untuk menjelajahi setiap Afrika Tengah dan saat itulah menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi Republik Afrika Tengah,.

Selama bulan-bulan di musim panas, suhu siang hari berkisar antara 24°C hingga 35°C yang hangat. Jalan-jalan, yang kini kering dan dapat dilalui, mengajak Anda untuk melakukan perjalanan menjelajahi alam.

Bayangkan, betapa menyenangkannya saat Anda melihat gajah dan macan tutul yang sulit ditemukan ataupun melihat gorila yang bermain di habitat aslinya. Di tempat-tempat, seperti Dzanga Bai, satwa liar berkumpul di sekitar sumber air yang menyusut, menawarkan peluang pengamatan yang tak tertandingi.

Bagi para fotografer, musim kemarau adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Langit yang cerah memberikan kondisi pencahayaan yang sempurna untuk menangkap warna-warna cerah dari lanskap dan keindahan mencolok dari penghuninya.

Saat bulan April mendekat, Republik Afrika Tengah mengalami transformasi dramatis. Musim hujan dimulai, membawa curah hujan yang lebih tinggi, terutama antara bulan Agustus dan November. Juni dan Juli menawarkan jeda singkat dengan 'musim kemarau pendek', tetapi hujan segera kembali, menghidupkan kembali tanah.

Saat-saat seperti itulah suasana hijau yang rimbun timbul di wilayah barat daya di mana pohon-pohon terbesar menjulang di atas Anda, meneteskan kelembapan. Udara tebal berselimutkan kelembapan dan suhu berkisar antara 20°C hingga 30°C (68°F hingga 86°F).

Meskipun hujan, periode ini menawarkan pesonanya sendiri yang unik. Hijaunya hutan melindungi Anda dari hujan saat Anda menjelajahi hutan. Indra Anda hidup dengan suara dan aroma hutan hujan.

Selama musim hujan, hutan hujan berbuah, menarik gorila dataran rendah yang mencari makan di atas pohon. Ini adalah waktu yang sempurna untuk bertemu dekat dengan makhluk-makhluk luar biasa ini.

Lanskap, meskipun sulit dilalui karena jalan berlumpur, memberi penghargaan kepada para pelancong yang berani dengan pemandangan yang tak tertandingi dan satwa liar yang berkeliaran.

Baca Juga: KBRI Afrika Selatan: Lokasi, Jenis Layanan dan Aktivitas

Bepergian ke Republik Afrika Tengah (CAR) menawarkan kesempatan bagi para penjelajah untuk merasakan alam liar yang unik. Berikut adalah tempat-tempat terbaik untuk dikunjungi di Repubik Afrika Tengah.

Taman Nasional Dzanga-Sangha, bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO Sangha Trinational, adalah pusat keanekaragaman hayati.

Taman ini adalah rumah bagi gorila dataran rendah, gajah hutan, dan berbagai satwa liar lainnya, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam.

Trekking gorila adalah sorotan, menawarkan kesempatan langka untuk mengamati makhluk-makhluk luar biasa ini di habitat alami mereka. Safari satwa liar melalui taman memberikan peluang untuk melihat gajah dan penghuni hutan lainnya.

Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan pygmy Ba'Aka, mempelajari tentang cara hidup tradisional mereka dan keterampilan bertahan hidup unik di hutan.

Kawasan belantara yang luas dan terpencil ini penuh dengan satwa liar, termasuk gajah, singa, dan anjing liar. Cagar Alam Chinko adalah surga bagi para konservasionis dan pecinta satwa liar yang ingin menjelajahi wilayah yang belum terpetakan.

Melihat satwa liar adalah daya tarik utama di sini, dengan kesempatan untuk melihat berbagai spesies di lingkungan alami mereka.

Mengamati burung juga populer, berkat keanekaragaman burung yang kaya di cagar alam ini. Menjelajahi berbagai lanskap, dari sabana hingga hutan lebat, menambah petualangan.

Terletak di dekat ibu kota Bangui, Air Terjun Boali adalah salah satu atraksi alam paling menakjubkan di CAR. Air terjun yang kuat dan kehijauan di sekitarnya memberikan pemandangan yang menakjubkan.

Pengunjung dapat menikmati piknik di sekitarnya yang indah, mengambil foto-foto menakjubkan, dan hanya mengagumi keindahan alam dari air terjun.

Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, taman ini terkenal karena ekosistemnya yang beragam dan satwa liar yang kaya, termasuk badak hitam, gajah, dan macan tutul. Ini adalah kawasan konservasi penting yang menawarkan pengalaman safari yang unik.

Safari satwa liar memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai habitat di taman ini dan bertemu dengan berbagai jenis binatang yang mengesankan. Lanskap alami taman ini memberikan latar belakang yang indah bagi para pecinta alam dan fotografer.

Ibu kota Bangui adalah perpaduan atraksi budaya dan sejarah. Ini berfungsi sebagai pintu gerbang utama ke berbagai tujuan di negara ini dan menawarkan sekilas kehidupan perkotaan di CAR.

Tur kota dapat membawa Anda ke Museum Nasional Boganda, yang menyimpan artefak dan pameran tentang sejarah dan budaya negara ini. Katedral Notre-Dame of Bangui adalah landmark lain yang patut dikunjungi.

Menjelajahi pasar lokal memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari yang semarak dan membeli kerajinan tradisional.

Taman ini dikenal karena keanekaragaman hayati yang kaya dan peluang untuk mengamati satwa liar di habitat alami mereka. Ini adalah tujuan utama untuk ekowisata.

Safari satwa liar adalah daya tarik utama, dengan kesempatan untuk melihat berbagai spesies, termasuk banyak spesies burung. Lingkungan yang tenang di taman ini sangat cocok bagi mereka yang ingin terjun ke alam.

Baca Juga: 10 Negara Terpanas di Dunia, Sampai 45 Derajat Celcius!

Zinga adalah desa tradisional yang terletak di tepi Sungai Ubangi. Ini menawarkan pandangan mendalam tentang adat istiadat lokal, arsitektur tradisional, dan cara hidup masyarakat Afrika Tengah.

Pengalaman budaya adalah sorotan di sini, termasuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan mempelajari tentang adat istiadat dan tradisi mereka. Tur sungai memberikan perspektif unik tentang desa dan sekitarnya.

Kawasan yang terpencil dan belum banyak dieksplorasi ini adalah surga bagi satwa liar, termasuk gajah hutan, simpanse, dan berbagai spesies burung. Ini menawarkan lingkungan alami yang utuh dan ideal untuk eksplorasi di luar jalur utama.

Melihat satwa liar dan bird watching adalah aktivitas populer di sini. Hutan yang lebat dan lanskap yang tidak terganggu memberikan suasana tenang bagi para penggemar alam.

Dikenal karena keindahan alamnya yang kasar dan ekosistem yang beragam, Kompleks Ouandja-Vakaga adalah rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk gajah, kerbau, dan rusa. Ini adalah destinasi bagi mereka yang mencari kekayaan alam yang terpencil dan belum tersentuh.

Safari satwa liar dan nature walk memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi keindahan alam kawasan ini dan bertemu dengan satwa liar yang beragam.

Berkemah di bawah bintang-bintang memberikan pengalaman unik untuk merasakan ketenangan wilayah terpencil ini.

Wilayah ini ditandai dengan sungai-sungai luas, hutan yang lebat, dan keanekaragaman hayati yang kaya. Ini adalah area vital untuk upaya konservasi dan menawarkan peluang unik untuk ekowisata.

Ekspedisi sungai populer di sini, menawarkan pandangan tentang kehidupan lokal di sepanjang tepian sungai dan peluang untuk bird watching.

Menjelajahi hutan-hutan sekitarnya dan mengamati satwa liar menambah petualangan saat mengunjungi cekungan terpencil ini.

Terletak di bagian timur laut CAR, Taman Nasional Mbari-Djeka dikenal karena flora dan fauna yang beragam, termasuk spesies langka seperti anjing liar Afrika dan babi hutan raksasa.

Safari satwa liar dan bird watching adalah aktivitas utama di sini, dengan kesempatan untuk melihat berbagai hewan di habitat alaminya. Lokasi terpencil taman ini menjamin pengalaman yang damai dan mendalam dalam alam.

Sibut adalah sebuah kota yang terkenal dengan pasar-pasarnya yang ramai dan warisan budayanya. Ini menawarkan pandangan tentang kehidupan sehari-hari dan tradisi masyarakat Afrika Tengah di luar ibu kota.

Menjelajahi pasar-pasar lokal dan berinteraksi dengan penduduk setempat memberikan wawasan tentang kekayaan budaya daerah ini.

Mengunjungi desa-desa terdekat menawarkan kesempatan untuk belajar tentang kerajinan tradisional dan praktik-praktik lokal.

Sungai Gribingui mengalir melalui pusat CAR, menawarkan pemandangan yang indah dan kesempatan untuk ekskursi sungai. Ini adalah rute yang indah yang menghubungkan berbagai kota dan desa di sepanjang tepi sungainya.

Perjalanan sungai memberikan cara santai untuk menikmati keindahan sungai dan mengamati kehidupan lokal di sepanjang pantainya.

Memancing dan bird watching adalah aktivitas populer bagi mereka yang menjelajahi jalur air yang tenang ini.

Baca Juga: 7 Wisata di Kruger National Park, Intip Kekayaan Satwa Liar yang Menarik

Musim di Afrika Tengah terbagi menjadi dua, yaitu musim kemarau dari November hingga Maret yang ideal untuk safari dan fotografi satwa liar, serta musim hujan dari April hingga Oktober yang menyuguhkan hutan tropis yang subur dan keanekaragaman hayati yang kaya.

Masing-masing musim menawarkan pengalaman wisata yang unik, tergantung pada minat Anda terhadap alam, budaya, atau petualangan. Dengan ragam destinasi seperti Taman Nasional Dzanga-Sangha hingga Air Terjun Boali, Republik Afrika Tengah menjadi tempat yang menarik untuk dijelajahi kapan pun Anda datang.

Setelah mendapatkan informasi seputar musim di Afrika Tengah, persiapkan juga tiket perjalanan atau tiket pesawat, akomodasi atau hotel, hingga pilihan pengalaman aktivitas selama di sana.

Biar tidak perlu repot-repot lagi, langsung saja persiapkan semuanya dengan booking sekarang di Traveloka. Bayar sekarang dan dapatkan promo hematnya!