Musim di Benin – Benin merupakan sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Nigeria dan Togo. Namanya tidak sepopuler Nigeria, Ghana, atau negara lain di Afrika, tetapi Benin menyimpan banyak hal menarik untuk dieksplorasi.
Jika Anda gemar menjelajah, Benin harus menjadi salah satu negara yang wajib Anda kunjungi. Selain kaya akan warisan budaya, benin juga memiliki keindahan alam yang luar biasa, termasuk hutan dan pesisir pantainya.
Tertarik untuk berkunjung ke Benin? Sebelumnya simak dulu ulasan mengenai musim di Benin, dan waktu terbaik untuk mengunjungi negara tersebut.
Benin merupakan negara beriklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
1. Musim Hujan: Berlangsung mulai bulan April hingga Oktober. Puncak musim hujan di Benin dengan curah hujan paling tinggi biasanya terjadi di bulan Juli hingga September. Curah hujan di Benin umumnya lebih tinggi di bagian selatan. Saat musim hujan rata-rata suhu berkisar 25℃-30℃.
Pada awal musim hujan, Mei dan Juni, suhu masih relatif hangat. Namun memasuki puncak musim hujan, seperti Juli, Agustus, dan September, suhu bisa menjadi lebih rendah karena frekuensi hujan yang sering menyebabkan pendinginan udara. Kelembapan udara juga meningkat selama musim hujan.
2. Musim Kemarau: Berlangsung dari November hingga Maret. Selama musim kemarau, cuaca cenderung kering dengan sedikit atau tidak ada hujan. Suhu rata-rata di Benin saat musim kemarau berkisar 30℃-35℃. Di beberapa daerah pedalaman dan terpencil suhu musim kemarau dapat mencapai 40℃ saat siang hari.
Saat musim kemarau biasanya terdapat angin Harmattan, yakni angin kering dan berdebu dari gurun Sahara. Angin ini dapat memengaruhi suhu dan kondisi udara di Benin, terutama pada bulan-bulan Desember hingga Februari. Saat musim kemarau cuaca cenderung kering dan minim hujan.
Waktu terbaik mengunjungi Benin untuk berlibur sebenarnya tergantung pada preferensi aktivitas dan kegiatan yang ingin Anda lakukan. Namun secara umum, wisatawan lebih sering mengunjungi Benin di masa-masa musim kemarau, yakni pertengahan Desember hingga Maret. Musim ini dianggap waktu terbaik untuk mengunjungi Benin karena cuaca yang stabil dan hangat. Selain itu pada bulan-bulan tersebut, terdapat beberapa festival budaya yang digelar di Benin. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang berkunjung.
Namun jika Anda ingin menghindari peak season, pertimbangkan untuk mengunjungi Benin pada bulan September hingga November. Pastikan untuk memeriksa prakiraan cuaca dan acara lokal sebelum merencanakan perjalanan ke Benin.
Berikut ini beberapa tips mengunjungi Benin saat musim kemarau.
1. Persiapkan sebelum keberangkatan.
Musim kemarau, khususnya Januari hingga maret merupakan peak season liburan di Benin. Jika Anda berkunjung ke Benin di bulan-bulan tersebut, sebaiknya persiapkan hal-hal seperti tiket transportasi dan akomodasi sejak jauh hari. Dengan begitu, saat tiba di Benin Anda bisa langsung menuju penginapan. Mencari akomodasi on the spot biasanya akan lebih mahal.
2. Perhatikan cuaca panas
Selalu perhatikan cuaca dan suhu udara sebelum berpergian. Suhu udara di Benin saat musim kemarau sekitar 30℃-35℃, dan mungkin mencapai 40℃, khususnya pada Januari-Februari yang menjadi puncak musim kemarau. Siapkan perbekalan air minum setiap berpergian untuk menghindari dehidrasi di musim kemarau.
3. Cari tahu mengenai penyelenggaraan festival musim panas
Benin dikenal dengan wisata budayanya. Saat musim panas ada banyak penyelenggaraan festival di Benin yang sayang jika dilewatkan begitu saja saat Anda berada di sana. Sebaiknya cari tahu lebih dulu mengenai festival-festival di Benin, termasuk tanggal penyelenggaraannya sehingga Anda dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan dan menyaksikan festival tersebut saat berada di Benin.
Salah satu festival paling terkenal sekaligus tertua di Benin yaitu Festival Voodoo yang biasanya diselenggarakan setiap tanggal 10 Januari di Ouidah. Festival ini merayakan agama Voodoo yang merupakan bagian penting dari budaya Benin. Terdapat ritual, tarian, dan pesta selama beberapa hari.
4. Sesuaikan pakaian
Bawalah pakaian yang nyaman, mudah menyerap keringat, dan longgar untuk menghadapi musim kemarau di Benin. Selain itu, pertimbangkan juga membawa syal atau sapu tangan, sebab saat musim kemarau beberapa daerah di Benin bisa sangat berdebu.
5. Wisata alam
Musim kemarau merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk mengeksplorasi wisata alam di Benin, misalnya berkunjung ke Pendjari National Park, W National Park, atau hutan konservasi Toffin Forest Reserve. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kawasan pantai di Benin yang tak kalah indahnya.
Berikut ini beberapa tips berlibur di Benin saat musim hujan.
1. Siapkan perlengkapan pelindung
Persiapkan perlengkapan pelindung di musim hujan, seperti payung lipat dan jas hujan simple untuk menerjang hujan saat Anda sedang melakukan aktivitas outdoor. Hal ini penting agar perjalanan liburan Anda tidak terganggu dan tetap efisien dalam waktu. Persiapkan juga untuk membawa wadah ponsel antiair dan ransel antiair atau cover ransel antiair.
2. Alas kaki
Bawalah alas kaki yang antislip. Musim hujan di Benin dapat memengaruhi kondisi jalanan kota yang dapat sangat becek. Menggunakan alas kaki yang tepat akan sangat membantu memudahkan perjalanan Anda.
3. Pakaian yang nyaman
Bawalah pakaian yang mudah kering, nyaman, dan tidak tebal. Selain itu, lebih banyak persiapkan celana pendek. Saat musim hujan kondisi jalan di Benin akan penuh genangan air dan tanah yang dapat mengotori pakaian selama perjalanan. Menggunakan celana pendek akan lebih nyaman.
4. Periksa keamanan rute
Selalu waspada dan lakukan pengecekan rute jalan menuju tempat wisata ketika musim hujan. Cari tahu mengenai kondisi jalan dan apakah rute jalan aman dari longsor? Jika rute jalan yang akan dilalui kondisinya rusak dan berbahaya atau rawan longsor, Anda dapat mempertimbangkan alternatif jalan lain yang lebih aman atau resiko bencananya lebih kecil.
5. Hindari kegiatan berbahaya
Hindari melakukan aktivitas berbahaya seperti hiking atau berenang di pantai saat curah hujan tinggi. Pilih tempat wisata yang aman dan memiliki akses jalan yang mudah dijangkau dan dilalui kendaraan.
Benin mungkin tidak sepopuler negara-negara tetangganya yang lebih besar di Afrika Barat. Meski begitu, hal tersebut tak mengurangi daya tarik Benin di mata wisatawan. Berikut beberapa hal yang wajib kamu ketahui sebelum berlibur ke Benin. Penting, nih!
1. Persiapkan uang tunai
Berkunjung ke Benin berarti Anda harus mempersiapkan uang tunai sebanyak-banyaknya. Mata uang yang digunakan di Benin, yaitu franc CFA Afrika Barat. Sebaiknya siapkan sekaligus dalam jumlah banyak karena sebagian besar toko-toko dan restoran di Benin hanya menyediakan layanan transaksi tunai. Uang tunai juga diperlukan untuk memberikan tip pemandu wisata, atau membayar transportasi umum. Layanan kartu hanya tersedia di daerah makmur di Benin. Perlu diingat, kartu jenis Visa akan lebih diterima secara luas dibanding MasterCard.
Selain itu, selalu sedia mata uang Euro selama berada di Benin. Jika Anda kehabisan franc CFA Afrika Barat, mata uang termudah untuk ditukar adalah Euro. Selain euro, Anda akan kesulitan untuk menukar mata uang lain. Akan lebih baik melakukan tarik tunai di ATM, konsekuensinya akan dikenakan tambahan biaya administrasi.
2. Bahasa utama adalah bahasa Perancis
Jika Anda bisa berbahasa Perancis maka hidup Anda akan lebih mudah saat berada di Benin. Pasalnya, bahasa Perancis merupakan bahasa resmi Benin dan digunakan oleh semua orang di sana. Sementara bahasa Inggris, masih kurang dimengerti. Selain bahasa Perancis, wisatawan akan kesulitan berkomunikasi. Untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan aplikasi penerjemah bahasa di smartphone Anda. Anda juga bisa menyewa pemandu wisata yang bisa berbahasa Inggris untuk membantu perjalanan Anda selama di Benin.
3. Gunakan SIM card lokal
Saat tiba di Benin, pertimbangkan untuk menggunakan kartu sim card lokal selama berada di sana. Hal ini akan mempermudah Anda untuk melakukan panggilan dan memiliki akses internet di manapun Anda berada. Provider terbaik untuk pelancong adalah MTN karena beroperasi di seluruh benua Afrika. Untuk membeli dan mengaktifkan sim card lokal Anda memerlukan paspor sebagai tanda pengenal dan ponsel Anda harus dalam kondisi tak terkunci.
4. Sewa mobil untuk transportasi
Selama berada di Benin, opsi terbaik untuk mengakomodasi mobilitas Anda adalah dengan menyewa mobil. Pilihan ini memang lebih mahal, tetapi akan lebih efisien dalam hal waktu. Di Benin memang terdapat transportasi lokal yang bisa digunakan sebagai pilihan, yakni taksi semak dan taksi biasa.
Taksi semak merupakan moda transportasi yang digunakan bersama yang digunakan juga oleh penduduk setempat sehingga perjalanan akan lebih lama. Sementara taksi biasa harganya cukup murah, tetapi tidak dapat diandalkan dan kemungkinan besar akan memakan waktu perjalanan yang lebih lama. Saat ini, belum ada aplikasi taksi di Benin. Alternatif lain, Anda bisa menggunakan ‘zems’, yaitu ojek yang digunakan untuk perjalanan antarkota.
5. Wajib cicipi makanan lokal
Ada banyak hidangan lokal khas Afrika Barat yang wajib Anda cicipi, seperti fufu (jagung), nasi jollof, pisang raja, sup kacang, dan ikan segar. Ada juga makanan lezat termasuk waagashi yang merupakan makanan sejenis keju khas Afrika Barat yang terbuat dari susu sapi. Umumnya waagashi dibuat oleh masyarakat Fulani, khususnya masyarakat Benin Utara.
Selain waagashi, saat mengunjungi kawasan pantai wajib coba air kelapa lokal yang berasal langsung dari pohon kelapa. Rasanya dijamin menyegarkan dan manis. Anda dapat menikmati sambil bersantai di tepi pantai.
6. Berpikiran terbuka dan menghormati kebudayaan lokal
Benin memiliki budaya yang sangat kental dan dipegang teguh oleh seluruh masyarakatnya. Saat menjelajah Benin, Anda mungkin tak akan asing mendengar tentang Zangbetos (penjaga malam) atau Egungun (roh mati yang mengambil alih tubuh manusia dan berkomunikasi langsung dengan leluhur). Itu karena masyarakat Benin masih sangat memercayai hal-hal tersebut.
Sama halnya dengan boneka Voodoo yang banyak dijual di pasar-pasar lokal. Jangan terpikir masyarakat Benin gemar main santet, melainkan karena voodoo dianggap sebagai agama di Benin dan sudah menjadi budaya sejak dulu. Oleh karena itu, pastikan Anda berpikiran terbuka dalam melihat dan menerima hal-hal tersebut sebagai budaya Benin yang harus kita hormati.
Sudah tahu, kan, informasi mengenai musim, waktu berkunjung terbaik hingga tips berlibur ke Benin. Buruan, deh, segera wujudkan rencana liburan Anda ke Benin dengan memesan tiket perjalanannya di Traveloka. Anda dapat memesan tiket pesawat, tiket bus, hingga tiket kereta api. Tak hanya itu, booking hotel dan tiket atraksi wisata juga bisa. Tunggu apa lagi? Booking sekarang dan dapatkan penawaran terbaiknya!
Diaspora Benin Hotel
Cotonou
Lihat Harga