Informasi musim di Qatar menjadi hal yang penting diketahui untuk merencanakan kunjungan, khususnya untuk menikmati keindahan alam dan pengalaman budaya di sana. Qatar memiliki dua musim utama, yaitu musim panas dan musim dingin.

Qatar mengalami musim panas dari April hingga Oktober yang puncaknya terjadi dari Mei hingga pertengahan Oktober. Selama periode tersebut, suhu bisa mencapai antara 32 hingga 42° C. Juli menjadi bulan terpanas dalam setahun. Musim ini ditandai kondisi kering dan hujan yang minimal sehingga kurang ideal untuk kegiatan di luar ruangan.

Dari Desember hingga Februari, Qatar menikmati musim sejuk dengan suhu antara 19,3° hingga 24° C. Ini adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Qatar untuk liburan karena cuacanya cukup nyaman untuk berbagai aktivitas santai. Meskipun malam hari sedikit lebih dingin, secara umum, siang hari cukup hangat dan sempurna untuk menjelajahi lanskap gurun atau menikmati pantai.

Maret dan November berfungsi sebagai bulan transisi ketika cuaca berubah antara musim panas dan musim sejuk. Suhunya lebih hangat namun masih dapat ditoleransi selama bulan-bulan ini sehingga cocok untuk petualangan di luar sebelum cuaca ekstrem.

Musim di Qatar umumnya memang terdiri dari musim panas dan dingin. Namun, ada juga waktu yang menjadi waktu peralihan musim. Untuk lebih lengkapnya, cek informasinya berikut ini.

Musim semi di Qatar membawa suhu hangat dan cuaca kering. Ini adalah waktu populer bagi wisatawan yang mencari kondisi cuaca moderat, meskipun curah hujan sangat rendah.

Musim panas di Qatar ditandai dengan hari-hari yang sangat panas, dengan suhu mencapai di atas 40 °C. Tingkat kelembapan umumnya rendah, yang berkontribusi pada iklim kering. Periode ini melihat aktivitas pariwisata paling rendah karena kondisi cuaca yang menantang.

Musim gugur membawa suhu yang sedikit lebih sejuk dibandingkan dengan musim panas, berkisar antara 24 hingga 40 °C. Ada sedikit peningkatan kelembapan dan sedikit curah hujan.

Musim dingin adalah puncak musim pariwisata di Qatar, menawarkan keringanan dari panasnya musim panas dengan suhu berkisar antara 19,3 hingga 24 °C. Cuacanya ideal untuk kegiatan di luar dan eksplorasi budaya.

Baca Juga: 12 Tempat Wisata Gratis di Qatar ini Wajib Masuk Itinerary!

Terletak di pantai timur laut Semenanjung Arab, Qatar adalah perpaduan menarik antara kemajuan kontemporer dan tradisi yang mendalam.

Negara kecil namun dinamis ini dengan cepat menjadi destinasi utama di wilayah Teluk, menarik pengunjung dengan landmark budaya uniknya, arsitektur modern, dan situs sejarah yang kaya.

Melintasi dengan indah di sepanjang Teluk Doha, Doha Corniche adalah sebuah promenade tepi laut yang menawarkan pemandangan memukau dari skyline kota berpadu dengan air tenang Teluk Arab.

Baik Anda lebih suka berjalan santai atau jogging menyegarkan, area ini sangat sempurna untuk menikmati suasana kota dan menikmati angin laut yang sejuk.

Langkah mundur dalam waktu di Souq Waqif, pasar tradisional terkenal Doha. Di sini, lorong-lorong sempit dipenuhi dengan pemandangan dan suara kehidupan lokal, menawarkan berbagai rempah-rempah, tekstil, kerajinan tangan, dan masakan otentik Qatar.

Jelajahi souq yang ramai di siang hari untuk berbelanja oleh-oleh atau kunjungi di malam hari untuk mencicipi makanan jalanan lokal dan pertunjukan budaya.

Dirancang oleh arsitek legendaris I.M. Pei, Museum of Islamic Art adalah sebuah mahakarya di dalamnya, menampung salah satu koleksi seni Islam terluas di dunia yang meliputi 1.400 tahun.

Terletak di pulau sendiri di Teluk Doha, permata arsitektur ini memamerkan artefak indah termasuk naskah, keramik, karya logam, tekstil, dan perhiasan, menjadikannya wajib untuk para penggemar seni dan sejarah.

Baca Juga: Gabut? Ini 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Transit di Doha

Nikmati keragaman budaya Qatar di Katara Cultural Village, pusat yang berkembang pesat untuk seni, hiburan, dan kuliner.

Berjalan-jalanlah melalui amfiteater yang indah, galeri seni, dan tempat pertunjukan yang menyelenggarakan seniman lokal dan internasional.

Nikmati berbagai hidangan kuliner dari seluruh dunia atau hanya bersantai di tengah suasana tenang desa ini.

Rasakan kemewahan dan keanggunan di The Pearl-Qatar, sebuah pulau buatan manusia yang ikonik dengan kompleks perumahan mewah, butik-butik belanja mewah, dan kafe tepi laut yang chic.

Berjalanlah di sepanjang marinanya yang bersih, nikmati arsitektur Mediterania, dan nikmati pemandangan panoramik Teluk Arab yang berwarna biru.

Terletak di dekat Al Rayyan, Sheikh Faisal Museum menawarkan perjalanan yang menarik melalui warisan Qatar.

Terletak dalam benteng, museum pribadi ini menampilkan koleksi artefak yang luas mulai dari seni Islam dan mobil klasik hingga koin kuno dan senjata. Jelajahi pameran yang eklektik dan dapatkan wawasan tentang evolusi budaya Qatar.

Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Al Zubarah Fort dan sisa-sisa arkeologinya memberikan gambaran tentang masa lalu Qatar sebagai pusat perdagangan mutiara yang makmur.

Jelajahi ruang-ruang benteng yang terawat dengan baik dan jelajahi reruntuhan kuno yang menggema era perdagangan dan budaya di Teluk Arab.

Baca Juga: Lengkap, Ini Cara & Tips Traveling ke Qatar yang Perlu Kamu Tahu

Mulailah petualangan seru dengan safari gurun untuk menemukan lanskap gurun Qatar yang mengagumkan.

Rasakan kegembiraan dune bashing dengan kendaraan 4x4, nikmati matahari terbenam gurun yang memikat, atau nikmati naik unta tradisional di antara pasir yang bergelombang.

Selesaikan petualangan Anda dengan makan malam gaya Bedouin yang mewah di bawah langit gurun berbintang.

Kaburkan hiruk-pikuk urban di Aspire Park, oasis hijau yang luas terletak di Doha. Tempat yang sempurna untuk relaksasi dan rekreasi, taman luas ini menawarkan jalur-jalur berjalan yang tenang, taman-taman yang berwarna-warni, area bermain untuk anak-anak, dan spot piknik yang menawarkan pemandangan menakjubkan menara Aspire. Bersantailah di tengah hijaunya pepohonan dan menikmati pemandangan panoramik kota.

Jelajahi ke utara Doha ke Al Thakhira Mangroves, sebuah suaka alam yang tenang yang penuh dengan keanekaragaman hayati.

Mulailah petualangan kayaking melalui kanal-kanal mangrove yang berliku, amati berbagai spesies burung dalam habitat alaminya, atau hanya tenggelam dalam ketenangan ekosistem pantai ini.

Dirancang untuk menjadi pusat perkotaan futuristik, Lusail City adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk mengubah lanskap Qatar.

Terletak di sebelah utara Doha, kota ini direncanakan akan memiliki area residensial, distrik komersial, tempat-tempat budaya, dan ruang hijau yang hijau dan subur.

Saat terus berkembang, pengunjung dapat menjelajahi arsitektur impresifnya dan menikmati kegiatan santai di sepanjang Promenade tepi lautnya.

Dikenal sebagai "Jantung Doha," Msheireb Downtown adalah distrik yang direvitalisasi yang merayakan warisan budaya Qatar sambil merangkul pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Di sini bangunan-bangunan bersejarah telah dipulihkan dengan cermat, menciptakan perpaduan yang menawan antara arsitektur tradisional Qatar dan fasilitas modern.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di jalan-jalan ramah pejalan kaki, mengunjungi museum, galeri, dan toko-toko butik, atau bersantai di ruang publik yang indah dan terlandskap dengan cantik.

Terletak di selatan Doha, Al Wakra adalah kota pesisir dengan sejarah yang kaya dan komunitas yang bersemangat. Jelajahi souq bersejarahnya, di mana para pedagang menjual segala hal mulai dari hasil laut segar hingga kerajinan tangan.

Jelajahi bangunan-bangunan bersejarah yang indah dan masjid-masjid yang mencerminkan warisan budaya kota ini.

Promenade tepi pantai Al Wakra menawarkan pemandangan yang memukau dari Teluk Arab, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menghabiskan hari yang santai di tepi laut.

Al Wakrah Souq adalah pasar tradisional yang memberikan pandangan otentik tentang budaya dan kehidupan sehari-hari Qatar.

Lorong-lorong sempit souq ini dipenuhi dengan toko-toko yang menjual rempah-rempah, tekstil, pakaian tradisional, dan kerajinan tangan. Pengunjung dapat mencicipi hidangan lokal di banyak kafe dan restoran souq, menawarkan cita rasa dari masakan tradisional Qatar.

Terletak di Gurun Zekreet, Film City adalah atraksi unik yang memamerkan desa tradisional Qatar yang dikreasikan dengan lanskap gurun yang menakjubkan.

Lokasi sinematik ini telah digunakan dalam berbagai film dan produksi televisi, menawarkan pengunjung pandangan tentang masa lalu Qatar dan warisan budayanya.

Jelajahi jalan-jalan sempit, bangunan-bangunan kuno, dan pemandangan indah yang membuat Film City menjadi tujuan berkesan bagi penggemar sejarah dan fotografi.

Juga dikenal sebagai Inland Sea, Khor Al Adaid adalah cagar alam yang diakui oleh UNESCO yang terletak di selatan Qatar, dekat dengan perbatasan dengan Arab Saudi.

Hanya dapat diakses dengan kendaraan 4x4, laguna pasang surut yang menakjubkan ini dikelilingi oleh bukit pasir tinggi yang turun ke dalam air berwarna biru toska Teluk.

Pengunjung dapat menikmati petualangan dune bashing yang mendebarkan, berenang di air tenangnya, atau hanya bersantai dan menikmati pemandangan gurun yang memukau.

Dibuka pada tahun 2018, Qatar National Library bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku dan naskah, tetapi juga sebuah mahakarya arsitektur.

Dirancang oleh arsitek Belanda Rem Koolhaas, desain menonjol dari perpustakaan ini memiliki fasad kaca yang luas yang dihiasi dengan pola geometris rumit yang terinspirasi dari kaligrafi Arab.

Di dalamnya, pengunjung dapat menjelajahi koleksi buku yang luas, menghadiri acara budaya, pameran, dan lokakarya, atau hanya bersantai di ruang baca yang tenang.

Setelah mendapatkan informasi seputar musim di Qatar, persiapkan juga tiket perjalanan atau tiket pesawat, akomodasi atau hotel, hingga pilihan pengalaman aktivitas selama di sana.

Biar tidak perlu repot-repot lagi, langsung saja persiapkan semuanya dengan booking sekarang di Traveloka. Bayar sekarang dan dapatkan promo hematnya!