Siapa di sini yang suka sekali duduk di kursi dengan ruang kaki ekstra di pesawat? Pasti banyak, ya. Momen bepergian dengan pesawat sering kali menjadi bagian yang paling dinanti, namun bagi sebagian orang, rasa tidak nyaman karena ruang sempit bisa mengurangi kesenangan. Di sinilah kursi pintu darurat atau emergency exit seat menjadi pilihan primadona. Kursi-kursi ini memang menjadi favorit karena menawarkan kenyamanan lebih. Namun, tahukah kamu bahwa ada aturan khusus dan tanggung jawab besar yang menyertai keuntungan tersebut? Mari kita kupas tuntas nomor kursi, keuntungannya, dan mengapa tidak semua orang bisa duduk di sana.
Dalam sebuah pesawat, tidak semua kursi diciptakan sama. Posisi kursi dekat pintu darurat memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari kursi-kursi lain. Lokasinya yang strategis di samping pintu keluar darurat memberikan keuntungan yang signifikan bagi penumpang yang memahaminya.
Setiap maskapai memiliki penomoran kursi yang berbeda, namun ada pola umum yang bisa kamu perhatikan saat melihat peta kursi (seat map). Kursi pintu darurat biasanya berada di baris ke-10 hingga ke-20, tergantung pada tipe pesawatnya. Sebagai contoh, pada pesawat jenis Boeing 737-800, kursi pintu darurat sering kali berada di baris ke-15 dan 16. Sementara pada Airbus A320, biasanya ada di baris ke-12 dan 13.
Untuk pesawat berbadan lebar (wide-body) seperti Boeing 777 atau Airbus A330, kursi pintu darurat bisa berada di beberapa titik, baik di bagian tengah maupun di bagian belakang pesawat. Saat melakukan pemesanan tiket pesawat, kamu bisa melihat peta kursi yang disediakan oleh maskapai. Area pintu darurat akan ditandai secara khusus, dan biasanya ada biaya tambahan untuk memilih kursi-kursi ini. Biaya tambahan ini wajar mengingat tingginya permintaan untuk kursi-kursi strategis ini, yang menawarkan pengalaman terbang jauh lebih nyaman.
Penting untuk diingat bahwa duduk di kursi pintu darurat tidak hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang tanggung jawab besar. Maskapai memiliki aturan ketat untuk memastikan penumpang yang duduk di sana bisa membantu kru dalam situasi darurat. Aturan ini sesuai dengan regulasi keselamatan penerbangan internasional.
1. Usia dan Kondisi Fisik: Penumpang yang duduk di kursi pintu darurat harus berusia minimal 15 atau 18 tahun (tergantung kebijakan maskapai) dan berada dalam kondisi fisik yang prima. Mereka harus memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk membuka pintu darurat, yang sering kali berat dan rumit. Mampu bergerak cepat dan tanpa hambatan juga menjadi keharusan.
2. Kondisi Mental dan Bahasa: Kamu harus memiliki kemampuan untuk memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan oleh kru kabin, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Dalam kondisi darurat yang penuh tekanan, komunikasi yang jelas sangat vital. Penumpang yang memiliki keterbatasan bahasa, pendengaran, atau penglihatan tidak diizinkan duduk di sini karena mereka mungkin tidak bisa merespons instruksi dengan tepat waktu.
3. Tidak Bepergian dengan Bayi atau Anak Kecil: Penumpang yang membawa bayi atau anak kecil tidak diperbolehkan duduk di baris ini. Hal ini untuk memastikan fokus penuh penumpang dewasa pada tugas keselamatan, tanpa perlu mengkhawatirkan anak-anak yang bisa menjadi hambatan saat evakuasi.
4. Tidak Membutuhkan Bantuan Khusus: Penumpang yang membutuhkan bantuan khusus, seperti mereka yang menggunakan kursi roda, alat bantu pernapasan, atau memiliki keterbatasan gerak, tidak diperbolehkan duduk di kursi ini. Hal ini untuk menghindari hambatan saat proses evakuasi yang harus berlangsung secepat mungkin.
Aturan ketat ini dibuat demi keselamatan bersama. Pintu darurat di pesawat tidak dirancang untuk mudah dibuka. Dalam kondisi darurat, dibutuhkan kekuatan dan pemahaman yang tepat untuk mengoperasikannya. Para kru kabin telah dilatih untuk menangani situasi ini, namun dalam skenario terburuk, mereka membutuhkan bantuan dari penumpang terdekat. Penumpang di baris ini adalah "kru tambahan" yang diharapkan bisa membantu proses evakuasi.
Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. Jika penumpang di kursi ini tidak bisa membantu atau malah menghalangi, bisa membahayakan nyawa penumpang lain. Oleh karena itu, kru kabin akan memberikan pengarahan singkat kepada penumpang di baris ini sebelum lepas landas, menjelaskan tugas dan tanggung jawab mereka. Jika kamu merasa tidak mampu atau tidak mau mengemban tanggung jawab ini, sebaiknya jujur dan meminta pindah ke kursi lain. Keamanan selalu menjadi prioritas di atas kenyamanan.
Mendapatkan kursi pintu darurat biasanya membutuhkan perencanaan yang matang, karena kursi ini selalu menjadi rebutan.
Cara terbaik adalah memesan kursi pintu darurat saat kamu memesan tiket pesawat secara online. Banyak maskapai menawarkan opsi ini sebagai bagian dari proses booking, dengan biaya tambahan yang bervariasi. Karena jumlahnya terbatas, memesan jauh-jauh hari akan memastikan kamu mendapatkan kursi yang diinginkan.
Jika kamu tidak memesan kursi di awal, coba peruntunganmu saat online check-in. Biasanya, proses ini dibuka 24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Terkadang, ada kursi pintu darurat yang masih kosong atau dibatalkan oleh penumpang lain.
Jika kedua cara di atas tidak berhasil, kamu bisa mencoba bertanya langsung ke petugas di konter check-in atau kru kabin di dalam pesawat. Kadang, ada kursi yang masih tersedia. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus memenuhi semua persyaratan yang telah disebutkan sebelumnya.
Tue, 21 Oct 2025
Vietnam Airlines
Jakarta (CGK) ke Beijing (PKX)
Mulai dari Rp 2.629.600
Fri, 31 Oct 2025
AirAsia X
Jakarta (CGK) ke Beijing (PKX)
Mulai dari Rp 2.804.200
Mon, 27 Oct 2025
Juneyao Air
Jakarta (CGK) ke Beijing (PKX)
Mulai dari Rp 3.143.800
Setelah kamu tahu cara mendapatkan kursi yang nyaman, saatnya merencanakan seluruh perjalananmu. Mulai dari mencari tiket pesawat yang sesuai, pesan hotel dengan lokasi strategis, hingga membeli tiket woosh dan kereta api atau tiket bus dan shuttle untuk transportasi antarkota. Jangan lupa, kamu juga bisa memesan tiket atraksi dan wisata favoritmu jauh-jauh hari agar tidak perlu antri saat tiba di lokasi. Semua bisa diatur dengan mudah melalui satu aplikasi, membuat perjalananmu semakin nyaman dan efisien.
Kursi pesawat dekat pintu darurat memang menawarkan kenyamanan yang luar biasa, terutama ruang kaki yang lega. Namun, di balik kenyamanan itu, ada tanggung jawab besar yang harus kamu pikul. Memahami dan mematuhi aturan maskapai adalah kunci untuk memastikan keselamatan semua penumpang. Jadi, jika kamu berencana duduk di kursi ini, pastikan kamu siap secara fisik dan mental untuk menjadi bagian dari tim keselamatan dadakan. Perjalanan nyaman dan aman adalah prioritas utama.