Jika kamu baru pertama kali mendarat di Bandara Changi, Singapura, akan muncul pertanyaan bagaimana cara cepat dan mudah menuju ke pusat kota? Salah satu jawaban yang paling umum adalah: naik MRT. MRT adalah moda transportasi andalan warga lokal Singapura. Selain murah dan efisien, MRT mengintegrasi hampir setiap wilayah di Singapura sehingga mobilitas warga lokal jadi lebih mudah.

Tak heran jika MRT juga menjadi transportasi pilihan bagi para turis. Akses yang mudah, petunjuk arah yang jelas, serta ketepatan waktu menjadikan MRT pilihan ideal bagi para wisatawan yang ingin menjelajah Singapura.

Meskipun naik dan transit MRT cukup mudah, dengan kecepatan mobilitas orang-orang Singapura dan tingkat kepadatan penumpang di jam-jam sibuk dan hari libur, kamu tetap perlu menguasai rute dan cara pembayaran yang tepat agar perjalananmu lancar. Kamu juga perlu memahami jalur mana yang harus diambil agar tidak salah naik kereta.

Dalam artikel ini telah tersedia 6 poin panduan lengkap cara naik MRT dari Bandara Changi untuk traveler pemula. Mulai dari lokasi stasiun, tempat transit, metode pembayaran, dan lainnya. Simak penjelasannya di sini:

Untuk naik MRT, kamu bisa menggunakan beberapa metode pembayaran dan ticketing. Metode yang paling umum adalah EZ-Link dan NETS FlashPay, yaitu kartu khusus yang bisa dibeli di stasiun MRT atau di bandara. Kartu ini bisa di top-up berkali-kali dan digunakan untuk pembayaran cashless untuk MRT, naik bus, hingga belanja di beberapa minimarket.

Kamu juga bisa gunakan metode pembayaran lain seperti kartu debit/kredit seperti Visa/Mastercard, dimana saldo akan terpotong sesuai dengan biaya MRT. Jika tidak memiliki kartu tersebut, tersedia opsi Single Trip Ticket yang bisa dibeli di mesin tiket stasiun MRT sesuai dengan rute yang dipilih.

Tarif MRT dari Bandara Changi ke pusat kota beragam namun cukup terjangkau, yaitu sekitar SGD 1.84 hingga 3.00 tergantung tujuan dan metode pembayarannya.

Umumnya, durasi perjalanan naik MRT dari Bandara Changi ke pusat Kota Singapura berkisar antara 30-45 menit, tergantung tujuan akhirnya. Untuk menuju ke stasiun populer seperti Bugis, City Hall, dan Raffles Place, total perjalanan sekitar 35 menit sudah dengan transit di Tanah Merah.

MRT di Singapura dikenal tepat waktu dan tidak pernah terlambat. Namun, waktu perjalanan bisa lebih lama, terutama di jam-jam sibuk karena antrean dan kepadatan penumpang yang lebih tinggi dari jam-jam biasa. Jadi, untuk traveler pemula, waktu antara pukul 11.00-15.00 atau di malam hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati perjalanan MRT yang nyaman dan lega.

Hal yang harus kamu ketahui, MRT di Singapura belum melayani penumpang selama 24 jam penuh. Jam operasional MRT berlangsung dari pukul 05.30 pagi hingga 23.50 malam setiap harinya. Untuk rute menuju pusat kota, kereta pertama dari Changi biasanya jalan sekitar pukul 05.31 dan terakhir berangkat di pukul 23.18.

Jika kamu tiba di bandara larut malam atau dini hari sebelum MRT beroperasi, pertimbangkan opsi transportasi lain seperti taksi online, sewa mobil, atau Airport Transfer Changi dari Traveloka. Airport Transfer Changi bisa jadi pilihan tepat karena lebih fleksibel, praktis, dan aman tanpa terpancang waktu kedatangan di bandara. Jadi, kamu bisa tetap sampai di hotel tanpa harus menunggu MRT beroperasi.

Tidak hanya menghubungkan bandara dengan pusat kota, MRT juga memudahkan menjangkau destinasi populer lainnya dengan cepat dan praktis. Berikut adalah beberapa tempat populer yang bisa dikunjungi dengan naik MRT:

Siapa yang tak kenal Orchard Road? Sebuah jalan utama di Singapura yang dikenal dengan pusat perbelanjaan dan hiburan. Dari stasiun transit Tanah Merah, kamu bisa mengambil kereta arah pusat kota hingga tiba di stasiun Orchard (NS22) di jalur merah (North South Line). Stasiun Orchard berada tepat di bawah jalan Orchard, sehingga kamu bisa langsung keluar stasiun dan menjelajah mal-mal ternama seperti ION Orchard, Paragon, Takashimaya, dan lainnya.

Kawasan ini menjadi tempat favorit turis karena terdapat beberapa destinasi wisata sekaligus yaitu Marina Bay Sands, Patung Merlion, dan Gardens by the Bay. Dari stasiun transit Tanah Merah, kamu bisa lanjut ke stasiun Bayfront (DT16/CE1) di jalur kuning (Downtown Line) atau jalur ungu (Circle Line). Stasiun Bayfront terhubung langsung dengan kompleks Marina Bay, sehingga kamu tidak perlu naik kendaraan tambahan untuk bisa menjelajah tempat ini.

Jika kamu ingin merasakan kuliner khas Singapura dan jalan-jalan santai diantara bangunan ala peranakan, Chinatown adalah lokasi yang tepat untuk dikunjungi. Melalui stasiun transit Tanah Merah, kamu bisa mengambil kereta ke arah pusat kota hingga tiba di stasiun Chinatown (NE4/DT19). Keluar dari stasiun ini, kamu akan bertemu dengan kawasan wisata yang penuh dengan restoran otentik, pasar tradisional, hingga kuil tempat ibadah, yang sangat menarik dan menampilkan sisi lain Singapura.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Dekat Changi Airport yang Bisa Dicoba!

MRT memang opsi yang umum dan praktis baik bagi warga lokal maupun turis untuk menjelajah Singapura. Namun ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang wajib dipertimbangkan, terutama bagi para traveler pemula. Mengetahui hal ini penting agar lebih matang dalam memilih transportasi yang tepat agar perjalananmu bebas kendala.

Naik MRT dari Bandara Changi menawarkan akses yang mudah hingga biaya yang ekonomis. Berikut adalah keunggulan lainnya yang bisa memberi gambaran bagi para traveler pemula:

Salah satu keunggulan MRT dari Bandara Changi adalah akses yang langsung terhubung di Terminal 2 dan 3 sehingga kamu bisa langsung menuju ke stasiun tanpa harus keluar dari bandara. Tersedia juga layanan Skytrain yang memudahkan penumpang yang datang dari terminal lain. Ditambah dengan petugas yang cekatan dan petunjuk arah yang jelas, para traveler akan dengan mudah menuju ke stasiun MRT.

Bagi traveler yang mempertimbangkan budget, bepergian di luar negeri menggunakan transportasi umum selalu jadi opsi terbaik. Biaya MRT murah, yaitu SGD 0.92 hingga SGD 3.10 per perjalanan, tergantung rute.

MRT beroperasi dengan jadwal yang teratur dan frekuensi yang tinggi di setiap rutenya. Hal ini juga menjadikan MRT sebagai opsi transportasi yang tepat waktu dan tidak terpengaruh kepadatan lalu lintas di jalan. Ini cocok untuk traveler yang stick pada waktu sehingga bisa memperkirakan waktu tempuh yang akurat tanpa ada delay.

Di sisi lain, ada beberapa kekurangan naik MRT dari Bandara Changi. Ini terutama dirasakan oleh traveler yang bepergian dengan banyak barang atau bersama rombongan. Agar kamu bisa mempertimbangkan opsi transportasi yang lebih pas, berikut adalah ulasannya:

Meskipun stasiun MRT tersedia di dalam bandara dan mudah ditemukan oleh para turis namun tidak ada direct line langsung yang menghubungkan bandara dengan pusat kota. Kamu harus transit di Tanah Merah, dimana bagi yang membawa banyak barang, proses transit dan berpindah kereta ini akan sedikit menyulitkan.

MRT adalah transportasi umum di Singapura, dimana sebagian besar warga lokal juga menggunakannya. Hal ini membuat kepadatan penumpang seringkali tidak bisa terprediksi. Di jam-jam sibuk, di hari libur, dan akhir pekan, MRT akan lebih padat dari biasanya yang bisa membuat pengalaman naik MRT menjadi kurang nyaman.

MRT tidak beroperasi 24 jam penuh. Jadi ini akan menyulitkan bagi para traveler yang sampai di bandara di malam atau dini hari. Para wisatawan mau tidak mau wajib menjadi alternatif transportasi.

Jika kamu mencari opsi yang lebih nyaman, fleksibel, tanpa perlu transit, layanan Airport Transfer Changi di Traveloka adalah solusi terbaik. Dengan layanan ini, kamu bisa langsung dijemput di bandara, diantar ke hotel atau ke destinasi wisata tanpa perlu repot gonta-ganti kendaraan! Apalagi kamu datang bersama rombongan, keluarga, atau dengan koper yang banyak. Tak perlu lagi pusing urus transportasi, cukup dengan pesan di Traveloka!

Proses pemesanannya pun gampang. Kamu bisa buka aplikasi atau website Traveloka, pilih layanan “Airport Transfer”, masukkan detail penerbangan dan tujuan, lalu pilih jenis kendaraan yang sesuai kebutuhanmu. Layanan ini bisa kamu manfaatkan 24 jam, jadi minta dijemput malam atau dini hari sesuai jadwal kedatanganmu? Bisa!

Proses pembayarannya pun mudah dan transparan. Dalam aplikasi atau website Traveloka, kamu bisa melihat estimasi tarif secara jelas dan membayarnya dengan berbagai metode pembayaran seperti debit, kredit, hingga PayLater. Mau lebih hemat? Manfaatkan promo di Traveloka, seperti promo spesial, promo atraksi & aktivitas, promo EPIC Sale, promo pembayaran dengan TPayLater, dan promo lainnya. Kamu bisa liburan ke Singapura dan lebih hemat budget!

Selain layanan Airport Transfer, Traveloka juga menyediakan segala kebutuhan liburan yang kamu perlukan. Mulai dari Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus and Shuttle, dan Travel Activities, semuanya tersedia dalam genggaman tangan. Dengan Traveloka, rencanakan dan wujudkan liburan impianmu dengan praktis tanpa ribet!