Pantai selalu menjadi destinasi favorit untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Di Tulungagung, Jawa Timur, ada sebuah permata tersembunyi yang mulai menarik perhatian, yaitu Pantai Dlodo. Meski belum sepopuler pantai-pantai lain di wilayah selatan Jawa, Pantai ini menyuguhkan pesona alam yang masih sangat alami dan menawarkan pengalaman liburan yang berbeda dari keramaian.

Baca juga: 12 Rekomendasi Destinasi Wisata Pantai di Tulungagung

Pantai Dlodo terletak di wilayah pesisir selatan Tulungagung, membentang di dua desa: Dusun Dlodo di Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, dan Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir. Karena letaknya yang cukup tersembunyi dan akses yang belum terlalu mudah, pantai ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan suasana liburan yang tenang dan jauh dari keramaian.

Dari pusat Kota Tulungagung, perjalanan ke Pantai Dlodo memakan waktu sekitar 1-2 jam dengan jarak sekitar 32 kilometer. Meski jalannya tidak selalu mulus, pemandangan indah sepanjang perjalanan menjadi hadiah tersendiri bagi para pengunjung. Cara terbaik menuju Pantai Dlodo adalah dengan mobil pribadi, kamu bisa sewa mobil via aplikasi Traveloka untuk perjalanan selama di Tulungagung.

Salah satu keunikan yang membuat Pantai Dlodo berbeda adalah pasir pantainya yang mengandung biji besi, sehingga menghasilkan warna kuning keemasan yang khas dan memikat mata.

Dahulu, area ini merupakan lokasi tambang pasir besi yang aktif selama bertahun-tahun. Aktivitas penambangan tersebut mengubah bentuk permukaan pantai, sehingga terbentuk gundukan pasir hitam dan bukit pasir yang unik.

Pantai Dlodo adalah pantai lepas yang menghadirkan ombak cukup besar dan kuat. Ombak ini menarik perhatian para peselancar yang mencari tantangan, namun juga menuntut kewaspadaan bagi pengunjung yang ingin berenang.

Ombak besar terutama terasa saat sore hari, sehingga pengunjung disarankan untuk menghindari aktivitas berenang di waktu tersebut demi keselamatan. Keunikan ombak ini juga menambah karakter khas pantai yang berbeda dari pantai-pantai lain di sekitar Tulungagung.

Gundukan pasir yang terbentuk di sekitar Pantai Dlodo menjadi salah satu daya tarik utama yang memberikan kesan eksotis. Gumuk pasir ini menyerupai gurun pasir mini yang langka di kawasan pantai, dan menjadi spot favorit untuk berfoto atau sekadar bermain.

Aktivitas menarik lain yang bisa dilakukan adalah berseluncur menggunakan pelepah daun kelapa, yang menjadi hiburan sederhana tapi seru bagi pengunjung terutama anak-anak dan remaja.

Tidak jauh dari Pantai Dlodo, terdapat sebuah sungai kecil yang bermuara langsung ke laut Samudera Hindia. Muara sungai ini menawarkan pemandangan yang menenangkan dan suasana yang asri.

Area ini cocok untuk bermain air bagi keluarga maupun anak-anak, serta menjadi tempat memancing alternatif dengan suasana yang lebih tenang. Tersedia beberapa gazebo di sekitar sungai yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam.

Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Tulungagung yang rampung pada akhir 2023 telah memberikan perubahan signifikan bagi akses menuju Pantai Dlodo. Sebelumnya, akses yang cukup sulit menjadi kendala bagi wisatawan untuk berkunjung.

Kini dengan adanya JLS, perjalanan menjadi lebih cepat dan nyaman, memudahkan wisatawan untuk mengunjungi pantai ini. Selain meningkatkan kunjungan wisata, pembangunan jalur ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Air Terjun Lawean, Tulungagung: Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis

Pantai Dlodo memiliki area yang luas dan terbuka, sehingga sering dijadikan lokasi berbagai festival dan acara komunitas. Salah satunya, yaitu festival layang-layang yang rutin digelar dan sukses menarik pengunjung dari berbagai daerah.

Selain itu, tersedia wahana ATV dan jalur off-road yang memberikan pengalaman berpetualang bagi pengunjung yang mencari aktivitas seru di alam terbuka. Semua ini membuat pantai menjadi tempat rekreasi yang lengkap dan menyenangkan.

Pantai Dlodo juga menjadi lokasi favorit bagi para penggemar memancing. Laut di sekitar pantai kaya akan ikan laosan, yang menjadi target utama para pemancing lokal maupun wisatawan. Waktu terbaik untuk memancing adalah saat air laut pasang di siang hari, karena pada saat ini ikan lebih aktif mencari makan dan lebih mudah ditangkap.

Saat ini, pengelolaan Pantai Dlodo dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Citra Gemilang yang aktif mengelola berbagai aspek penting di pantai. Mereka menjaga kebersihan lingkungan, melakukan konservasi alam, dan mengembangkan fasilitas wisata demi kenyamanan pengunjung.

Model pengelolaan berbasis komunitas ini membuat warga sekitar turut berperan dalam menjaga kelestarian pantai sekaligus mendapat manfaat ekonomi dari pariwisata. Ini juga memastikan bahwa Pantai Dlodo tetap menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Untuk menjaga ekosistem pantai dan mencegah erosi, berbagai jenis tanaman pantai. Ada pandan laut dan pohon cemara udang sengaja ditanam dan dirawat di sekitar Pantai Dlodo. Tanaman ini berfungsi sebagai penahan angin dan gelombang yang dapat merusak garis pantai, serta menyediakan habitat bagi berbagai satwa lokal.

Pantai Dlodo sering dijadikan lokasi camping bagi para pecinta alam dan wisatawan yang ingin merasakan suasana alam yang lebih dekat. Area camping di pantai ini menawarkan pemandangan sunrise dan sunset yang spektakuler, udara segar pesisir, dan suasana yang tenang jauh dari keramaian.

Untuk kamu yang ingin menginap dekat dengan Pantai Dlodo dan menikmati liburan tanpa khawatir soal akomodasi, berikut beberapa rekomendasi hotel di Tulungagung yang bisa jadi pilihan:

Front One Hotel Tulungagung adalah hotel bintang 3 yang menawarkan kenyamanan dengan harga terjangkau, mulai dari sekitar Rp300 ribuan per malam. Terletak hanya sekitar 698 meter dari Stasiun Tulungagung, hotel ini sangat strategis untuk para wisatawan yang ingin akses mudah ke transportasi umum.

Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, termasuk layanan penyewaan mobil yang memudahkan kamu menjelajahi area sekitar, khususnya menuju Pantai Dlodo. Restoran di dalam hotel juga siap menyajikan berbagai hidangan lezat, membuat pengalaman menginap semakin praktis dan menyenangkan.

Lojikka Hotel menawarkan lokasi yang sangat strategis, hanya berjarak sekitar 300 meter dari Stasiun Tulungagung, sehingga memudahkan akses transportasi bagi para tamu. Hotel ini juga menyediakan layanan yang memanjakan seperti late check-out, check-in ekspres, serta jasa tur untuk membantu menjelajahi destinasi wisata sekitar, termasuk Pantai Dlodo. Lojikka Hotel cocok bagi kamu yang baru pertama kali berkunjung ke Tulungagung dan membutuhkan panduan serta kemudahan dalam merencanakan perjalanan.

Azana Style Hotel adalah hotel bintang empat yang menghadirkan pengalaman menginap mewah dan elegan di Tulungagung. Dengan fasilitas lengkap seperti restoran yang menyajikan menu beragam, kolam renang yang luas, dan pusat kebugaran (gym), hotel ini memberikan kenyamanan maksimal bagi tamu yang ingin bersantai atau tetap aktif selama liburan.

Baca Juga: Wisata Kedung Minten, Tempat Camping dan Cafe di Tepi Sungai yang Hits di Tulungagung

Keindahan dan keunikan Pantai Dlodo terus menarik perhatian para wisatawan yang mencari pengalaman berbeda di pesisir Tulungagung. Pastikan Pantai Dlodo masuk dalam daftar perjalananmu untuk menikmati pesona alam dan budaya yang tak terlupakan.

Pesan hotel pilihanmu sekarang hanya di Traveloka! Kamu juga bisa memesan kebutuhan perjalanan lainnya seperti tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi, dan lain-lain. Dapatkan harga terbaik dengan berburu promo dan diskon Traveloka, jangan sampai kehabisan karena promo terbatas!