Negara yang dikenal dengan julukan Negara Samba ini, ternyata menyimpan berbagai tempat wisata yang menarik. Salah satunya adalah hutan Amazon yang menjadi keajaiban alam dunia. Soalnya, hutan ini mencakup lebih dari 60% dari wilayah Brasil. Tidak heran kalau hutan Amazon dikenal sebagai paru-paru dunia, serta menjadi rumah bagi jutaan keragaman flora dan fauna dunia.

Brasil juga memiliki pantai-pantai dengan keindahan alam yang memukau, seperti Copacabana dan Ipanema di Rio de Janeiro. Selain wisata alamnya, Brasil dikenal memiliki berbagai patung megah yang menarik dan wajib dikunjungi. Tentu, kamu perlu melihat keindahan patung-patung tersebut saat liburan ke Brasil. Apa saja itu? Simak daftarnya berikut ini.

Baca Juga: Berlibur ke Brasil: Panduan Musim, Waktu Berkunjung Terbaik

Ini merupakan salah satu patung yang paling terkenal di Brasil. Terletak di puncak Gunung Corcovado di Rio de Janeiro, patung ini memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan tangan yang terbuka lebar, merentang dengan panjang mencapai 28 meter.

Patung yang selesai dibangun pada tahun 1931 ini terbuat dari bahan beton bertulang yang dilapisi dengan mosaik ribuan ubin batu dengan berat sekitar 635 ton. Dibangun oleh Prancis Paul Landowski, patung Christ the Redeemer menjadi simbol harapan dan kedamaian bagi umat manusia.

Kamu pun bisa melihat berbagai oleh pemandangan spektakuler dari kota Rio de Janeiro dan pantainya yang terkenal, seperti Pantai Copacabana dan Ipanema. Untuk mencapainya, para wisatawan harus menaiki lebih dari 200 anak tangga. Namun, di tahun 2002, di sekitar patung dipasang eskalator dan elevator.

Karena cukup tinggi, patung Yesus ini kerap terkena sambaran petir dan juga badai. Bahkan, di tahun 2014, ujung ibu jari kanan patung mengalami kerusakan.

Untuk menuju patung ini, kamu bisa memakai 3 cara, yaitu dengan taksi, kereta, dan trekking. Bila ingin menikmati keindahan alam, kamu bisa menaiki kereta dari kaki Gunung Corcovado ke tempat parkir. Lalu, naik mobil van ke area patung tersebut.

Cara lainnya adalah dengan mendaki dari Parque Lage, rumah mewah yang menjadi sekolah seni di Jardim Botanico. Namun, hindari mengunjungi patung ini saat Natal dan Karnaval Rio karena sangat ramai. Lebih baik kunjungi di hari biasa pada pukul 08.30 atau 15.30 ketika cuaca tidak terlalu panas.

Patung Padre Cícero terletak di Camino do Horto, Juazeiro do Norte, negara bagian Ceará, Brasil. Patung dengan ketinggian 27 meter ini dibangun untuk menghormati Padre Cicero Romão Batista, seorang romo/pastor Katolik yang dianggap sebagai guru spiritual yang dicintai masyarakat. Armando Lacerda memahat patung Padre Cicero pada tahun 1967 dan diresmikan pada tanggal 1 November 1969 oleh walikota setempat, Jose Mauro Castelo Branco Sampaio.

Padre Cicero dianggap sebagai santo pelindung kota tersebut, meskipun belum dikukuhkan secara resmi oleh gereja katolik, karena Padre Cicero dikanonisasi oleh Gereja Katolik Apostolik Brasil, sebuah gereja Independen. Namun, pada tanggal 13 Desember 2015, sebagai bagian dari upacara pembukaan Tahun Suci oleh Paus Fransiskus, Uskup Crato, Fernando Panico, menyatakan Batista adalah pria dengan kebajikan luar biasa, serta secara resmi merekonsiliasikan dirinya dengan gereja.

Sekitar 2,5 juta orang mengunjungi monumen ini setiap tahunnya dan menjadi salah satu tempat ziarah yang populer di Brasil. Tidak heran di beberapa jalan menuju patung terdapat toko-toko yang menjual barang-barang religi, seperti patung, gambar-gambar religius santo pelindung, serta hiasan dekoratif buatan tangan. Kamu pun juga akan menemukan berbagai restoran dan kedai makanan ringan yang bisa dicicipi sepanjang perjalanan.

Monument to the Independence of Brazil atau Monumen Kemerdekaan Brasil terletak di Taman Kemerdekaan São Paulo, Brasil. Bagunan yang juga dikenal sebagai Monumen Ipiranga (Monumento do Ipiranga) atau Altar Tanah Air ini dibangun oleh pematung Italia, Ettore Ximenes dan arsitek Italia, Manfredo Manfredi untuk merayakan 100 tahun pertama Kemerdekaan Brasil pada tahun 1922. Di monumen ini terdapat patung yang menggambarkan perjuangan.

Patung yang terbuat dari granit dan perunggu ini terletak di kota São Paulo, Brasil ini menggambarkan sosok Francisco de Paula Ramos de Azevedo menunggang kuda dengan gagah. Patung tersebut diresmikan pada tanggal 25 Januari 1934.

Semasa hidupnya, Azevedo dikenal sebagai sosok yang kreatif dengan gaya arsitektur eklektisme, yaitu menggabungkan berbagai unsur, ide dan teori masa lalu untuk membuat gaya baru. Gaya arsitektur ini cukup populer pada abad ke-19. Tidak heran bila dia menjadi sosok yang paling dikagumi dan berpengaruh dalam arsitektur lokal. Beeberapa bangunan karya Azevedo yang menghiasi kota adalah Municipal Theater, the Municipal Market of São Paulo, the Industries Palace, the Justice Palace, the Postal Office building, dan the Sion School.

Pada tanggal 12 Juni 1928, Ramos de Azevedo meninggal dunia. Untuk menghormati dan mengakui peran pentingnya bagi kota São Paulo, dibuatlah sebuah komite dan sebuah kompetisi pembuatan patung. Saat itu, Galileo Emendabili, yang lahir di Ancona, Italia, 1898, menjadi pemenangnya.

Patung granit satu berskala besar ini dibuat oleh pematung keturunan Italia-Brasil, yaitu Victor Brecheret, yang terletak di pintu masuk Taman Ibirapuera, São Paulo, Brasil. Pembangunan monumen ini dimulai dari tahun 1921 dan selesai pada tahun 1954. Pemerintah São Paulo memesan bangunan tersebut sebagai peringatan Bandeirantes - perluasan ekspedisi kolonialisme ke pelosok Brasil di abad ke-17. Karena ukurannya cukup besar, setiap pengunjung yang berkunjung ke São Paulo bisa melihatnya. Patung ini sempat mengundang kontroversi, mengingat tema kolonialisme yang telah membunuh, mengambil lahan, dan memperbudak suku adat.

Sebagai salah satu santo yang dihormati di agama Katolik, di Brasil terdapat beberapa Patung Santo Fransiskus dari Assisi untuk mengenangnya. Salah satu yang paling populer ada adalah Patung Santo Fransiskus dari Assisi yang terletak di tepi Sungai São Francisco di bagian timur laut Brasil. Patung ini merupakan perwujudan kasih dan kenangan akan Santo Fransiskus dari Assisi, santo yang dikenal karena pengabdian pada kemiskinan, kerendahan hati, dan alam.

Patung monumental Yesus Kristus satu ini terletak di kota Balneário Camboriú, Brasil. Desain patung tersebut terinspirasi dari Patung Cristo Redentor di Rio de Janeiro. Patung Cristo Luz memiliki ketinggian 33 meter yang menggambarkan Yesus sedang memegang sebuah topi lebar berbentuk lingkaran di bahu kiri. Topi tersebut melambangkan matahari. Di dalamnya, ada lampu sorot warna-warni yang menyinari kota dan menerangi Cristo Luz pada malam hari.

Itu dia berbagai patung di Brasil yang paling ikonik dan terkenal. Jadi, pastikan kamu mengunjungi setidaknya salah satu dari patung-patung tersebut saat liburan di Brasil. Biar lebih mudah, buat perencanaan jalan-jalan kamu bersama dengan Traveloka. Pesan tiket pesawat, kereta api, tiket bus, serta tiket travel dan shuttle dengan berbagai promo Traveloka yang menarik. Kamu hanya perlu memasukkan kode kupon traveloka atau menggunakan promo bank, seperti promo BCA. Dengan begitu, liburan kamu akan jauh lebih hemat dan menyenangkan.