Mengenal Budaya Korea Selatan, dari Makanan Hingga Kendaraan Umum

12 May 2022 - Waktu baca 4 menit

Dunia hiburan seperti musik K-Pop dan serial drama bukan menjadi satu-satunya hal yang membuat nama Korea Selatan begitu melejit di kancah dunia beberapa waktu belakangan ini. Siapa sangka, destinasi yang memiliki julukan Negeri Gingseng ini juga menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan paling baik di seluruh dunia, lho! Tak heran jika semakin hari, semakin banyak masyarakat dunia tertarik untuk mengenal lebih jauh budaya Korea Selatan dengan menempuh studi di sana.

Korea Selatan bisa dikatakan sangat sukses mengenalkan dan membawa budaya mereka kepada dunia melalui banyak hal. Mulai dari pakaian adat, gaya berpakaian modern, aksesori, kosmetik dan produk perawatan kulit, makanan, hingga musik dan serial televisi. Menariknya, berkembang pesatnya budaya kontemporer modern Korea Selatan masa kini tidak lantas menghilangkan budaya tradisional negara tersebut, lho! Mah, supaya tidak penasaran lagi, yuk mengenal budaya Korea Selatan lebih dalam!

1. Kuliner

makanan korea selatan

Pertama, budaya Korea Selatan yang populer adalah kulinernya. Sehari-hari, masyarakat Korea biasa mengonsumsi nasi, kimchi, sup, dan aneka lauk sebagai pendamping. Kimchi sendiri menjadi salah satu makanan khas Korea, lengkap dengan saus “jang” dan banyak memakai bumbu, seperti bawang putih dan daun bawang. Berdasarkan tradisi, makanan di Korea tidak disajikan satu per satu, tetapi langsung terhidang semua di meja makan. Lalu, ketika makanan disajikan, mangkuk dan piring sudah dalam posisi terbuka.

Selanjutnya, ketika makan, masyarakat Korea menggunakan sendok dan sumpit. Setelah orang yang dituakan mulai makan, baru lainnya boleh menyantap makanannya. Setelah orang yang tua selesai, baru yang lainnya boleh meninggalkan meja makan. Uniknya, ketika menikmati hidangan bersama kenalan atau teman, alas makan bukan berupa piring melainkan panci makanan. Saat makan, kamu tidak boleh mengangkat mangkuk nasi dan bersuara.

2. Tempat Tinggal

bukchon hanok village

Budaya Korea Selatan selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah tempat tinggal. Masyarakat setempat memilih kompleks perumahan dan apartemen sebagai tempat tinggal. Apartemen banyak dijumpai di kota karena bisa menampung banyak penghuni dalam lahan yang terbatas. Rumah tradisional Korea yang disebut Hanok tampil dengan kombinasi antara alam dan nuansa harmonis yang kental.

Terdapat pula Ondol yang dipasang sebagai penghangat ketika musim dingin tiba, dan lantai kayu yang berfungsi sebagai penyejuk saat musim panas. Hanok sendiri dibangun guna mengimbangi kondisi cuaca di Korea yang memiliki perbedaan suhu udara cukup signifikan. Sebab, meski memiliki empat musim, keempatnya sangat ekstrem dan berlainan.

3. Transportasi Umum

korea subway transportasi

Ingin berkeliling Korea lebih hemat bujet saat musim liburan? Kamu bisa memanfaatkan berbagai transportasi umum seperti kereta api listrik, bus, kereta bawah tanah, dan lainnya. Transportasi bus terbagi menjadi bus kota yang melayani rute seputar kota, ada pula bus ekspres yang melayani rute luar kota dan bus luar kota itu sendiri.

Pembagian bus kota di Korea adalah sebagai berikut: bus wilayah melayani rute tempat tinggal penduduk setempat dengan stasiun kereta bawah tanah. Lalu, bus utama dan bus feeder melayani rute di dalam kota. Sementara bus metropolitan melayani rute kota dengan daerah lain di sekitarnya. Setiap trayek bus memiliki warna khusus yang memudahkan kamu menghafalnya.

Bus wilayah memiliki warna hijau muda, bus utama memiliki warna biru, bus feeder memiliki warna hijau, dan bus metropolitan yang memiliki warna merah. Tarif setiap bus juga tentunya tidak sama. Selanjutnya, ada taksi yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu taksi eksklusif dan taksi biasa. Ada lula kereta bawah tanah yang beroperasi enam kota di Korea, yaitu Busan, Sepul, Inchon, Daegu Daejeon, dan Gwangju.

Sementara itu, keretapi melayani rute antarkota, dan ada pula kereta api modern dengan kecepatan tinggi yang diserbut KTX. Rute Seoul ke Busan yang sebelumnya memakan waktu hingga 5 jam dengan perjalanan, kali ini hanya sekitar 3 jam dengan KTX.

4. Hobi

budaya korea selatan

Seperti halnya masyarakat lain, remaja di Korea memiliki hobi yang beragam. Hobi yang paling diminati adalah naik gunung, membaca, mendengarkan musik, bermain gim komputer, olahraga, teknologi, dan memancing. Naik gunung lebih diminati oleh masyarakat para lansia, sementara membaca dan mendengarkan musik lebih disukai oleh para remaja. Begitu pula dengan, bermain gim komputer, teknologi, dan memancing lebih banyak diminati oleh remaja dan usia produktif, terutama pria.

Naik gunung dan mendengarkan musik sudah menjadi hobi masyarakat Korea untuk waktu yang lama. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini hobi seperti bermain gim dan teknologi menduduki peringkat teratas untuk kalangan muda-mudi di Korea Selatan.

5. Musim

musim dingin di korea

Korea Selatan memiliki empat musim. Musim semi mulai berlangsung sejak bulan Maret hingga Mei. Lalu, memasuki bulan April, bunga-bunga mulai tumbuh dan mekar. Sedangkan pada bulan Mei, cuaca akan terus membaik dengan kisaran suhu mulai dari 16 derajat Celsius hingga 19 derajat Celsius. Sekitar bulan Juni dan Juli, hujan akan sering turun di negara ini selama kurang lebih tiga minggu. Periode hujan di Korea ini dikenal dengan istilah “jangma”.

Saat periode “jangma” akhirnya selesai, Korea akan memasuki musim panas yang sebenarnya. Waktu paling panas ada di bulan Agustus dengan suhu antara 23 hingga 27 derajat Celsius. Suhu yang tidak terlalu tinggi sebenarnya, tetapi karena tingginya kelembapan saat itu, maka udara akan terasa lebih panas dari biasanya. Umumnya, masyarakat akan mulai menghabiskan musim panas dengan berlibur ke sungai, pantai, dan kolam renang pada akhir bulan Juli hingga memasuki awal bulan Agustus.

Sementara itu, mulai bulan September, cuaca di Korea akan kembali sejuk, dengan musim gugur yang tiba pada bulan Oktober. Periode ini menjadi waktu terbaik untuk kamu yang hendak berkunjung ke Korea. Cuaca akan terasa begitu bersahabat, sehingga sangat tepat untuk mengunjungi berbagai destinasi menarik yang ada di negara ini. Mulai bulan November, cuaca akan mulai dingin dan musim dingin akhirnya tiba pada bulan Desember. Korea berada pada bulan paling dingin di Januari dengan suhu mencapai minus 6 dan minus 7 derajat Celsius dengan ditandai turunnya salju.

Bagaimana, budaya Korea Selatan ternyata sangat unik dan menarik untuk diketahui lebih jauh lagi, bukan? Pasti tak sabar ya rasanya untuk menjelajah negara yang sangat populer dengan serial drama dan musiknya ini! Agar liburan ke Korea semakin sempurna, kamu bisa memesan tiket pesawat jauh-jauh hari di aplikasi Traveloka. Banyak pilihan maskapai dengan harga terbaik dan waktu keberangkatan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Tak hanya itu, aplikasi Traveloka juga menawarkan berbagai pilihan hotel, villa, dan apartemen yang bisa kamu sewa selama singgah di Korea. Harganya sudah pasti sangat terjangkau karena banyak penawaran menarik yang bisa kamu manfaatkan. Yuk, download aplikasi Traveloka sekarang!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan