Progres Pembangunan & Rencana Rute MRT Tangsel BSD

Progres Pembangunan & Rencana Rute MRT Tangsel BSD
Travel Bestie
28 Aug 2025 - Waktu baca 4 menit

Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di wilayah Tangerang Selatan menuju BSD (Bumi Serpong Damai) kini terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Proyek transportasi massal ini menjadi salah satu upaya strategis dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas kawasan penyangga Jakarta. 

Dengan rute yang dirancang melintasi titik-titik vital seperti Lebak Bulus hingga Serpong, MRT Tangsel BSD diharapkan mampu menjadi solusi mobilitas modern bagi warga sekitar. Dalam beberapa bulan terakhir, proses studi kelayakan, pengadaan lahan, hingga koordinasi lintas instansi terus berjalan. Menandai komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam merealisasikan proyek ini tepat waktu.

Untuk tahu lebih banyak sejauh mana progres pembangunan MRT Tangsel BSD, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Tentang MRT Tangsel BSD

Tentang MRT Tangsel BSD

MRT Jakarta saat ini memasuki tahap studi kelayakan (feasibility study) untuk perluasan jalur dari Lebak Bulus ke Serpong (BSD City), yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 24 Juli 2025 bersama PT Sinar Mas Land (BSD City). Pembangunan ini termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan mendapat dukungan dari Pemprov DKI Jakarta serta Pemprov Banten.

Sampai dengan Mei 2025, proyek telah melewati Focus Group Discussion (FGD) dan studi kelayakan serta sedang disiapkan skema pendanaan, terutama skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) untuk meminimalkan penggunaan dana APBD.

Rute MRT Tangsel BSD

Rute MRT Tangsel BSD

Jalur MRT ini direncanakan membentang sepanjang ±22,6 km dengan sekitar 12 stasiun yang menghubungkan Lebak Bulus (Jakarta) hingga BSD City (Serpong). Rencana lintasannya mencakup stasiun di Ciputat (dengan beberapa titik seperti UIN dan Ciputat Martadinata), Pamulang, Pondok Cabe, hingga Rawa Buntu dan Serpong yang akan terintegrasi dengan KRL Commuter Line.

Beberapa opsi trase yang tengah dipertimbangkan antara lain:

Melalui Pondok Cabe – Pamulang – Rawa Buntu.
Jalur alternatif via Bintaro hingga BSD (Serpong) dengan dukungan penyediaan lahan dari Sinar Mas Land untuk memperkuat investasi.

Lokasi pasti stasiun dan rute akhir akan difinalisasi bersama Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah terkait.

Progres Pembangunan MRT Tangsel BSD

Berikut progres pembangunan terkini MRT ke Tangerang Selatan (BSD/Serpong) pada pertengahan 2025:

1. Tahap Uji Kelayakan (Feasibility Study)

Sejak April 2025, proyek ini telah memasuki tahap studi kelayakan yang telah diikuti dengan diskusi dan penandatanganan nota kesepahaman awal dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti Bappenas, Kemenhub, Pemprov DKI, Pemprov Banten, Pemkot Tangsel dan PT MRT Jakarta. FGD dilakukan untuk menentukan rintisan jalur, lokasi stasiun, skema bisnis, serta aspek teknis lainnya.

2. Skema Pembiayaan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kesediaan memberikan modal awal jika pembiayaan masuk akal secara bisnis; dana APBD lokal tidak akan digunakan langsung, melainkan melalui skema seperti KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) atau dengan pendanaan swasta sepenuhnya..

3. Masuk RPJMN

Rencana perpanjangan jalur MRT dari Lebak Bulus ke Serpong (Tangsel) telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), menandakan proyek ini mendapatkan prioritas nasional.

4. Estimasi Biaya dan Skala Proyek

Perusahaan bersama Kemenhub memperkirakan biaya investasi mencapai sekitar Rp 20 triliun (sekitar US$1,25 miliar), dengan kebutuhan operasional sekitar Rp 190 miliar per tahun.

Per kilometer pembangunan bawah tanah MRT Jakarta saat ini diperkirakan mencapai Rp 2,3 triliun, lebih tinggi dibanding saat Fase 1 dulu.

5. Target Waktu Awal Tampak Fisik

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menargetkan tahun 2027 pembangunan fisik MRT bakal mulai terlihat, baik berupa tiang penyangga, struktur, atau tanda pembangunan nyata lainnya.

MRT ini diharapkan menjadi sarana transportasi massal alternatif bagi warga Tangsel yang selama ini bergantung pada kendaraan pribadi, sehingga dapat mengurangi kemacetan, polusi udara, dan waktu tempuh dari Tangsel ke Jakarta menjadi lebih efisien.

Proyek juga dinilai memiliki potensi untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal dan properti di sepanjang koridor, dengan konsep Transit-Oriented Development (TOD) di kawasan BSD dan sekitarnya 

Tips Pesan Tiket MRT ke Tangsel BSD

Tips Pesan Tiket MRT ke Tangsel BSD

Dengan progres pembangunan MRT Jakarta–Tangsel (BSD) yang terus berjalan, ke depannya akses menuju kawasan ini akan semakin mudah dan cepat. Saat jalur ini resmi beroperasi, penumpang tentu ingin mendapatkan pengalaman perjalanan yang nyaman sejak awal, termasuk dalam urusan pemesanan tiket. Agar prosesnya lebih praktis dan bebas repot, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

1. Gunakan Aplikasi Resmi atau Mitra Resmi

Untuk memesan tiket MRT, gunakan aplikasi resmi seperti MRT-J atau mitra transportasi digital seperti JakLingko, Gojek, Tokopedia, atau Traveloka yang sudah terintegrasi dengan sistem transportasi Jabodetabek. Ini memudahkan dalam memilih rute, memantau jadwal, dan melakukan pembayaran.

2. Cek Rute dan Integrasi Moda Transportasi

Saat ini, MRT Jakarta fase 1 baru beroperasi dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, dan untuk menuju Tangerang Selatan seperti BSD, kamu perlu melanjutkan dengan moda lain seperti KRL, bus, atau rencana MRT fase selanjutnya (yang masih dalam tahap pembangunan). Pastikan kamu sudah tahu rute integrasinya ya!

3. Gunakan Kartu Uang Elektronik

Jika ingin naik MRT secara langsung tanpa beli tiket satuan, siapkan kartu e-money seperti e-Money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, atau TapCash BNI. Kartu ini bisa digunakan untuk masuk dan keluar stasiun MRT.

4. Pesan Tiket di Luar Jam Sibuk

Hindari memesan tiket atau naik MRT di jam sibuk (pagi 06.30–09.00 dan sore 16.30–19.00) jika kamu ingin suasana lebih nyaman. Pada jam-jam ini, antrean tiket dan kepadatan penumpang biasanya meningkat.

5. Pantau Jadwal dan Pengumuman Terkini

Selalu cek jadwal operasional MRT dan pengumuman melalui situs atau media sosial resmi MRT Jakarta, terutama jika ada gangguan layanan atau perubahan rute. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan waktu keberangkatan dan menghindari keterlambatan.

Pesan Tiket Bus ke Tangerang di Traveloka

Urusan tiket bus ke Tangerang kini bisa kamu dapat dengan lebih mudah berkat Traveloka! Ada beragam pilihan operator bus yang bisa kamu pilih, sesuai dengan waktu keberangkatan, kelas bus, dan harga tiket sesuai kebutuhan. 

Traveloka juga menawarkan banyak kemudahan dan promo menarik yang bisa kamu nikmati untuk perjalanan yang lebih hemat dan makin berkesan, seperti kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair.

Selain itu, kamu bisa juga booking hotel dan pesan aneka tiket transportasi dan hiburan seperti tiket pesawat, tiket kereta, serta tiket wisata sekaligus. Semua bisa kamu lakukan dalam sekali duduk! Untuk pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan, pesan tiket di Traveloka sekarang!

Dalam Artikel Ini

• Tentang MRT Tangsel BSD
• Rute MRT Tangsel BSD
• Progres Pembangunan MRT Tangsel BSD
• 1. Tahap Uji Kelayakan (Feasibility Study)
• 2. Skema Pembiayaan
• 3. Masuk RPJMN
• 4. Estimasi Biaya dan Skala Proyek
• 5. Target Waktu Awal Tampak Fisik
• Tips Pesan Tiket MRT ke Tangsel BSD
• 1. Gunakan Aplikasi Resmi atau Mitra Resmi
• 2. Cek Rute dan Integrasi Moda Transportasi
• 3. Gunakan Kartu Uang Elektronik
• 4. Pesan Tiket di Luar Jam Sibuk
• 5. Pantau Jadwal dan Pengumuman Terkini
• Pesan Tiket Bus ke Tangerang di Traveloka
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan