Source Foto: Instagram - pupr_bpjt
Tol Kataraja atau Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg (KATARA) atau Tol PIK 2, merupakan salah satu proyek infrastruktur jalan tol ambisius yang dirancang untuk menghubungkan Jakarta dengan Banten. Dengan panjang total sekitar 39-40 km, tol ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi kedua provinsi tersebut.
Dibagi menjadi beberapa seksi, pembangunan Tol Kataraja saat ini sudah memasuki tahap konstruksi yang signifikan, termasuk proyek Seksi 1 yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dengan kawasan Kosambi. Tol ini tidak hanya akan mempercepat perjalanan antar kota, tetapi juga menjadi solusi penting dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas di wilayah sekitar.
Jika kamu penasaran sudah sejauh mana proyek pembangunan tol ini berlangsung dan kapan kira-kira akan selesai, yuk simak artikel di bawah ini!
Tol Kataraja, yang juga dikenal dengan nama Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg (KATARA) atau Tol PIK 2, adalah proyek jalan tol sepanjang sekitar 39-40 km yang akan menghubungkan Jakarta (melalui akses Bandara Soekarno-Hatta) dengan wilayah Banten.
Proyek ini terbagi menjadi delapan seksi, di mana Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada tahun 2026, sementara seksi-seksi lainnya masih berada dalam tahap perencanaan atau pembangunan awal.
Panjang total Tol Kataraja (Kamal-Teluk Naga-Rajeg atau Tol PIK 2) sekitar 39-40 km. Tol ini akan menghubungkan Jakarta, melalui akses Bandara Soekarno-Hatta, dengan wilayah Banten, dan dibagi menjadi beberapa seksi untuk memudahkan pembangunan dan pengoperasiannya.
Pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) atau Tol PIK 2 kini terus dipercepat dan diharapkan selesai pada tahun 2026. Saat ini, Seksi 1 JC Sedyatmo-IC Kosambi yang memiliki panjang 6,7 km sedang dalam proses konstruksi dengan tingkat kemajuan mencapai 90%
Mengutip akun Instagram @pupr_bpjt pada Jumat (29/8/2025), Tol Kataraja adalah proyek yang menghubungkan dua provinsi, DKI Jakarta dan Banten, dengan pembangunannya dibagi menjadi 8 seksi.
"Saat ini, Seksi 1 JC Sedyatmo - IC Kosambi tengah dalam tahap konstruksi dengan progres pembebasan lahan 71,92%, progres konstruksi 90,00%, target penyelesaian 2026," tulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam unggahan di Instagram.
Sementara itu, untuk Seksi 2 hingga Seksi 8 yakni dari IC Kosambi sampai dengan IC Rajeg masih dalam tahap perencanaan. Berikut ini rincian ruas-ruas tersebut antara lain:
Seksi 1: JC Sedyatmo - IC Kosambi (6,7 Km)
Seksi 2: IC Kosambi - IC Teluknaga (3,70 Km)
Seksi 3: IC Teluknaga - IC Tanjung Pasir (3,1 Km)
Seksi 4: IC Tanjung Pasir - IC Kohod (3,65 Km)
Seksi 5: IC Kohod - IC Surya Bahari (5,15 Km)
Seksi 6: IC Surya Bahari - IC Paku Haji (5,5 Km)
Seksi 7: IC Paku Haji - IC Mauk (5,1 Km)
Seksi 8: IC Mauk - JC Rajeg (5,7 Km)
Pada tanggal 25 hingga 27 Agustus 2025, Seksi 1 JC Sedyatmo-IC Kosambi telah menjalani Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO). Uji tersebut mencakup sebagian dari seksi 1 sepanjang 4,7 km, ramp 3 dan ramp 4 JC Sedyatmo, serta ramp 1A, 1B, 2A, dan 2B di IC Kosambi. PT Duta Graha Karya, sebagai Badan Usaha Jalan Tol, saat ini sedang menindaklanjuti temuan-temuan yang dihasilkan dari proses ULFO tersebut.
Digunakan metode inovatif form traveller dengan struktur box girder dalam pembangunan Jalan Tol Kataraja Seksi 1, Metode ini dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat bergerak di atas rel, sehingga proses pembangunan menjadi lebih praktis dan efisien. Memungkinkan pembuatan box girder secara langsung di lokasi.
Selain itu, metode ini tidak mengganggu lalu lintas di bawah jembatan, karena tidak memerlukan ruang tambahan untuk pengangkatan atau penyimpanan material. Sehingga memperlancar proses konstruksi secara keseluruhan.
Jalan Tol Kataraja Seksi 1 akan menghubungkan Tol Sedyatmo dengan kawasan Pantai Indah Kapuk 2, sekaligus menyediakan akses baru yang dapat membantu mengurangi kemacetan di wilayah Kamal dan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Jika pada tarif Jalan Tol Trans Jawa umumnya berkisar antara Rp130 hingga Rp150 per kilometer untuk Golongan I (kendaraan pribadi), namun tarif tol ini diprediksi akan lebih mahal.
Harga tarif tol juga bergantung pada jenis kendaraan dan jarak yang ditempuh. Untuk mengetahui tarif secara lebih tepat, Anda bisa menggunakan fitur "Info Tarif Tol" di situs resmi Jasa Marga atau melalui aplikasi e-money dengan memasukkan informasi mengenai gerbang asal dan tujuan.
Kamu bisa mengecek tarif tol Kataraja secara online dengan mengikuti beberapa cara berikut:
Tarif tol tentunya bervariasi tergantung pada:
Tol Kataraja (Kamal–Teluknaga–Rajeg) memiliki peran utama dalam menghubungkan Jakarta dengan Banten, mengurangi kemacetan di koridor barat Jakarta, dan memperlancar distribusi logistik. Berikut ini penjelasan lebih lanjut soal fungsi dan tujuan dibuatnya tol Kataraja:
Fungsi Tol Kataraja
Tujuan Tol Kataraja
Tol Kataraja diharapkan dapat menjadi solusi signifikan bagi kemacetan di koridor barat Jakarta dan memperlancar distribusi logistik antarprovinsi. Dengan menghubungkan Jakarta dan Banten, tol ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi, industri, serta sektor pariwisata di wilayah utara Tangerang.
Sementara itu, untuk kamu yang butuh transportasi fleksibel saat berada di Jakarta, bisa pesan sewa mobil di Traveloka dengan banyak pilihan jenis mobil tersedia. Selain sewa mobil, Traveloka juga melayani booking hotel, pemesanan tiket kereta, tiket pesawat, tiket bus, dan shuttle, serta travel activities dengan berbagai promo menarik, kode kupon Traveloka, EPIC sale dan Traveloka Travel Fair untuk menghemat biaya perjalananmu.
Yuk, nikmati semua kemudahan dan beragam keuntungan memesan tiket perjalanan di Traveloka!