
Jika kamu tertarik dengan destinasi yang menyimpan sejarah panjang sekaligus misteri yang menarik, Pulau Poveglia bisa menjadi salah satu tempat yang layak untuk diketahui. Pulau kecil yang berada di Laguna Venesia ini dikenal luas bukan hanya karena ukurannya yang unik, tetapi juga karena perjalanan sejarahnya yang panjang dan beragam. Dari masa Romawi hingga abad ke-20, Pulau Poveglia pernah berfungsi sebagai tempat pemukiman, pulau karantina untuk menahan wabah penyakit, hingga menjadi rumah sakit psikiatri yang terkenal menakutkan. Semua lapisan sejarah ini membuat pulau ini tetap menarik perhatian banyak orang, termasuk traveler yang ingin memahami sisi lain dari Venesia.
Selain sejarahnya, Pulau Poveglia juga dikenal karena fakta-fakta menarik dan legenda yang berkembang di masyarakat, mulai dari cerita mistis hingga aktivitas paranormal yang konon pernah terjadi di pulau ini. Bangunan-bangunan tua yang masih tersisa menambah daya tarik pulau ini, memberikan nuansa unik bagi siapa pun yang ingin menelusuri kisah masa lalunya. Di sisi lain, ada upaya restorasi yang dilakukan oleh komunitas lokal untuk menjaga identitas pulau sekaligus menjadikannya ruang yang lebih aman dan terawat. Artikel ini akan membahas semua hal tersebut secara lengkap, mulai dari sejarah pulau Poveglia dari masa ke masa, fakta menarik dan legenda, kondisi bangunan yang masih ada, hingga upaya restorasi dan peran masyarakat lokal dalam menjaga pulau ini agar tetap menjadi bagian penting dari warisan Venesia.
Pulau Poveglia adalah sebuah pulau kecil di Laguna Venesia yang memiliki sejarah panjang dan berlapis. Sejak abad ke-5 Masehi, pulau ini dikenal sebagai pos militer dan tempat strategis untuk menjaga keamanan Venesia. Seiring waktu, Poveglia berubah fungsi dan pada abad ke-18 menjadi pulau karantina untuk menahan orang-orang yang dicurigai terjangkit wabah pes. Banyak orang dikirim ke pulau ini untuk diisolasi, dan diperkirakan lebih dari 160.000 jiwa meninggal di sana. Bahkan, beberapa cerita menyebut bahwa abu manusia dari korban wabah dicampur dalam tanah pulau, menambah aura kelam yang menyelimuti tempat ini.
Pada awal abad ke-20, Pulau Poveglia kembali mendapatkan peran baru sebagai rumah sakit jiwa. Kondisi di rumah sakit tersebut dikenal sangat keras dan menyedihkan, dengan pasien yang sering menjalani perawatan eksperimental dan tindakan medis yang kejam. Rumah sakit ini akhirnya ditutup pada tahun 1968, meninggalkan pulau dalam kondisi kosong dan ditinggalkan, dengan bangunan-bangunan tua yang mulai rapuh. Sejak itu, Pulau Poveglia berkembang menjadi pulau yang terkenal karena kisah mistis dan legenda hantu yang melekat di masyarakat, menjadikannya salah satu pulau paling misterius di Italia.
Meski dikenal menyeramkan, Pulau Poveglia kini memasuki babak baru dalam sejarahnya. Komunitas lokal bernama Poveglia per Tutti berhasil menyewa pulau ini untuk jangka panjang dengan tujuan merestorasi sebagian area dan menjaga bangunan bersejarah agar tetap lestari. Rencana ini dibuat untuk mengubah pulau menjadi ruang publik yang aman bagi warga Venesia sambil tetap mempertahankan nilai sejarahnya. Transformasi ini menunjukkan bahwa Pulau Poveglia bukan hanya dikenal karena masa lalunya yang kelam, tetapi juga karena upaya masyarakat lokal dalam melestarikan warisan sejarah sekaligus menjadikannya simbol solidaritas dan identitas budaya Venesia.
Sun, 28 Dec 2025

Etihad
Jakarta (CGK) ke Rome (FCO)
Mulai dari Rp 4.776.300
Sat, 27 Dec 2025

Turkish Airlines
Jakarta (CGK) ke Rome (FCO)
Mulai dari Rp 5.577.454
Sun, 14 Dec 2025

Qatar Airways
Jakarta (CGK) ke Rome (FCO)
Mulai dari Rp 6.292.200
Pulau Poveglia bukan hanya terkenal karena sejarahnya yang kelam, tapi juga karena berbagai fakta unik dan legenda yang membuat banyak orang penasaran. Setiap sudut pulau ini seolah menyimpan cerita sendiri, dari masa karantina wabah hingga rumah sakit jiwa yang legendaris. Berikut beberapa hal menarik dan cerita yang membuat pulau ini begitu terkenal, sekaligus memunculkan aura misterius yang sulit dilewatkan.
1. Abu Korban Wabah yang Menjadi Bagian dari Tanah Pulau
Salah satu fakta paling terkenal tentang Pulau Poveglia adalah bahwa hampir separuh tanah di pulau ini konon berasal dari abu korban wabah pes yang dikremasi di tempat ini. Cerita ini membuat banyak orang percaya bahwa energi dari korban tersebut masih “terserap” di tanah pulau, menambah kesan menyeramkan dan membuat Poveglia dikenal sebagai salah satu pulau paling angker di dunia.
2. Legenda Rumah Sakit Jiwa dan Eksperimen Dokter
Selama Pulau Poveglia difungsikan sebagai rumah sakit jiwa, muncul banyak kisah mistis terkait tindakan medis yang dilakukan pada pasien. Beberapa legenda menyebut dokter melakukan percobaan brutal seperti lobotomi dan bahkan ada yang dikabarkan bunuh diri dengan melompat dari menara lonceng. Cerita ini memperkuat aura menakutkan pulau dan membuat banyak orang penasaran akan kehidupan masa lalu di bangunan tua tersebut.
3. Fenomena Paranormal yang Masih Dirasakan
Banyak pengunjung dan peneliti paranormal mengaku melihat atau merasakan hal-hal aneh, seperti bayangan samar di jendela, kursi roda bergerak sendiri, atau suara lonceng yang berdentang di malam hari. Fenomena ini menambah rasa penasaran dan membuat Pulau Poveglia sering muncul di dokumenter dan acara TV tentang tempat-tempat berhantu, sehingga reputasinya sebagai pulau misterius semakin terkenal.
4. Daya Tarik bagi Pecinta Dark Tourism
Legenda dan fakta menyeramkan Pulau Poveglia menjadi magnet bagi para traveler yang tertarik dengan dark tourism. Meskipun akses untuk wisata umum sangat terbatas, banyak orang tetap ingin mengetahui kisah di balik pulau ini, menjadikannya salah satu destinasi yang unik dan berbeda dari wisata biasa.
5. Upaya Komunitas Lokal Mengubah Narasi Pulau
Di balik cerita horor, ada sisi lain Pulau Poveglia yang menarik: komunitas lokal bernama Poveglia per Tutti berupaya merestorasi sebagian pulau dan mengubahnya menjadi ruang publik yang aman dan terawat. Mereka ingin menjaga sejarah sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati pulau ini dengan cara yang lebih positif, tanpa menghilangkan identitas mistis dan kisah masa lalunya.
Pulau Poveglia bukan hanya terkenal karena sejarah dan legenda mistisnya, tapi juga karena bangunan-bangunan tua yang masih berdiri dan menjadi saksi bisu masa lalu. Meskipun pulau ini sebagian besar ditinggalkan dan terbengkalai, ada beberapa struktur penting yang masih bisa kamu lihat atau pelajari melalui dokumentasi restorasi. Berikut beberapa hal menarik tentang kondisi dan bangunan yang masih ada di Pulau Poveglia.
1. Menara Lonceng dan Gereja Tua
Salah satu bangunan paling mencolok di Pulau Poveglia adalah menara lonceng yang berasal dari abad ke-12. Meskipun gereja aslinya sudah hancur, menara ini tetap berdiri dan menjadi saksi bisu sejarah panjang pulau ini, mulai dari masa karantina wabah hingga rumah sakit jiwa. Menara ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana arsitektur masa lalu bertahan meskipun pulau ini lama ditinggalkan.
2. Reruntuhan Rumah Sakit Jiwa dan Bangunan Administrasi
Bangunan rumah sakit jiwa yang tersisa kini berada dalam kondisi rapuh, dengan banyak lantai yang lapuk, dinding retak, dan struktur yang mulai rusak. Beberapa bangunan administrasi dan tempat tinggal staf juga masih ada, meskipun dalam kondisi terbengkalai. Kondisi ini membuat kamu bisa membayangkan bagaimana kehidupan di pulau ini pada masa lalu, sekaligus memberi nuansa misterius yang sulit dilewatkan.
3. Vegetasi Liar
Seiring waktu, alam telah mengambil alih sebagian besar pulau. Tanaman liar tumbuh di sekitar reruntuhan, menciptakan ekosistem alami yang unik sekaligus menambah nuansa misterius Pulau Poveglia. Keadaan ini juga menunjukkan bagaimana sejarah dan alam bisa berpadu, memberi kamu pengalaman visual yang berbeda jika melihat dokumentasi atau tur khusus yang diadakan di pulau ini.
4. Keterbatasan Infrastruktur dan Tantangan Restorasi
Pulau Poveglia tidak memiliki akses listrik atau air bersih, sehingga perbaikan dan restorasi bangunan menjadi tantangan tersendiri. Setiap upaya harus dilakukan dengan hati-hati agar struktur bersejarah tetap terjaga dan tidak rusak. Keterbatasan ini juga membuat kamu memahami bahwa pulau ini berbeda dari destinasi wisata biasa, karena keaslian dan sejarahnya lebih dijaga daripada kenyamanan modern.
Kondisi dan bangunan yang masih ada di Pulau Poveglia memberikan gambaran nyata tentang sejarah panjang dan kisah misterius yang menyelimuti pulau ini. Dari menara lonceng yang masih berdiri hingga reruntuhan rumah sakit jiwa, setiap sudutnya menceritakan bagian dari masa lalu yang sulit dilupakan.
Pulau Poveglia kini berada dalam tahap transformasi yang menarik berkat upaya komunitas lokal bernama Poveglia per Tutti. Komunitas ini memiliki visi jelas untuk mengubah pulau yang dikenal angker dan terbengkalai menjadi ruang publik yang ramah warga Venesia, tanpa mengubah karakter sejarahnya. Tujuan mereka bukan untuk komersialisasi atau pembangunan hotel, melainkan untuk menciptakan taman hijau yang tetap menjaga reruntuhan dan bangunan tua sebagai saksi bisu masa lalu pulau ini.
Proses restorasi ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. Melalui kampanye simbolis “€99 untuk 99 tahun”, mereka berhasil mendapatkan dukungan lebih dari 4.500 warga dan memperoleh hak kelola jangka panjang dari pemerintah. Setiap anggota komunitas memiliki hak suara dalam keputusan besar terkait pengelolaan pulau, sehingga transformasi Poveglia benar-benar dilakukan dengan prinsip kolaborasi dan kepedulian terhadap sejarah. Rencana ini mencakup pembuatan jalur pejalan kaki, penanaman kembali pohon asli, serta menjaga reruntuhan bangunan agar tetap utuh sebagai warisan budaya yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Tantangan restorasi tentu tidak sedikit. Pulau ini belum memiliki akses listrik, air bersih, dan dermaga yang memadai, sehingga setiap pekerjaan harus dilakukan dengan hati-hati. Untuk itu, komunitas bekerja sama dengan universitas lokal dan institusi akademis untuk merancang proyek yang mempertahankan keseimbangan lingkungan sekaligus melestarikan nilai sejarah. Selain itu, warga juga diajak terlibat langsung melalui kegiatan sukarelawan, mulai dari penanaman pohon, pembersihan jalur hijau, hingga acara komunitas. Dengan cara ini, Pulau Poveglia tidak hanya dipulihkan secara fisik, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya dan solidaritas masyarakat Venesia, membuktikan bahwa pulau ini bisa memiliki masa depan yang positif tanpa menghilangkan jejak masa lalunya.
Jika kamu tertarik untuk merasakan pengalaman seputar Venesia dan mengeksplorasi sejarah serta budaya lokal, kamu bisa memanfaatkan layanan Traveloka untuk perjalananmu. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu.
Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Italia sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!










