Meski Sumatera Utara didominasi Suku Batak, ternyata soal baju adat tetap punya keberagaman! Mulai dari perbedaan aksesoris, warna, hingga kain yang digunakan nyatanya mampu memberikan makna yang berbeda dari setiap baju adat Sumatera Utara. Dan itu juga jadi daya tarik tersendiri bagi wilayah yang terkenal dengan Danau Tobanya ini.

Kalau berencana buat liburan ke Sumatera Utara, jangan ragu buat kulik dan cobain baju adatnya. Tapi sebaiknya, cari tahu lebih dulu dulu ragam dan jenisnya yuk! Supaya pas datang, jadi punya sedikit wawasan. Apalagi kalau berencana ikut upacara adat, perlu tahu informasinya dulu supaya tidak salah kaprah ya. Simak penjelasannya berikut:

Keragaman etnis dan suku di Sumatera Utara sedikit banyak berpengaruh terhadap baju adatnya. Jenisnya memang beragam, namun identik dengan kain ulos. Terutama yang tinggal di Medan, ibukota dari Sumatera Utara adalah mayoritas suku Batak.

Sebagai mayoritas yang tinggal di Sumatera Utara, warga Batak juga sumbang banyak pakaian adat yang dikenakan dalam banyak acara. Contohnya saja untuk suku batak sendiri, ada pakaian adat Suku Batak Toba, Batak Angkola, Batak Simalungun, Sibolga, dan Pakpak.

Dari banyaknya jenis pakaian adat yang ada di Sumatera Utara, penggunaan kain ulos memang jadi yang paling populer. Dan ternyata, sejarah kain itu sudah dimulai sejak abad ke-14. Munculnya kain ulos sendiri ternyata hasil dari kedatangan alat tenun yang berasal dari India.

Kain ulos awalnya dipakai untuk penghangat tubuh oleh para leluhur yang tinggal di daerah dingin. Karena itu, kain tersebut perlahan jadi simbol kehangatan. Seiring berjalannya waktu, fungsi awalnya sebagai penghangat perlahan-lahan bergeser menjadi simbol kasih sayang orangtua dan anaknya.

Keunikan atau karakteristik dari baju adat dari Sumatera Utara seperti yang disebutkan sebelumnya, mayoritas pakai kain ulos. Selain itu, setiap suku memiliki pakaian adatnya sendiri sebagai identitas. Ditambah lagi, hampir setiap pakaian adat punya penutup kepala yang punya ciri khas masing-masing.

Penutup kepala tentunya juga menjadi daya tarik tersendiri, motif dan juga warnanya tidak jarang sedot perhatian banyak pasang mata. Tak berhenti di situ saja, setiap corak yang ada di baju adat Sumatera Utara juga punya nilai filosofis tersendiri. Sehingga punya nilai yang lebih mendalam.

Seperti kebanyakan baju adat di wilayah lain, milik masyarakat Sumatera Utara juga fungsi sendiri lho. Selain digunakan untuk acara pernikahan atau upacara adat, juga digunakan sebagai identitas dari wilayah asal. Beberapa pakaian batak juga sebagai penanda status sosial, contohnya seperti pakain adat bernama Uis Gara.

Karena banyak jenisnya, kamu setidaknya perlu mengetahui sekilas tentang berbagai baju adat Sumatera Utara. Karena setiap wilayah punya ciri khas masing-masing. Supaya tidak salah, simak baik-baik ya.

1. Baju Adat Batak Toba

Pemilik baju adat ini adalah mereka yang tinggal di sekitaran Danau Toba. Karakteristiknya adalah menggunakan kain ulos, baik bawahan atau atasan. Baju atasan pria bernama ampe-ampe, bawahannya adalah singkot. Sementara perempuan atasannya disebut hoba-hoba, bawahannya adalah haen.

Penutup kepala pada pria disebut bulang-bulang dan wanita memakai tali-tali. Nah, bagi masyarakat Batak Toba, ulos punya arti masing-masing. Contoh ada ulos simbolang untuk berduka semetara ulos ragu untuk suka cita.

2. Baju Adat Batak Karo

Jika dilihat sekilas, memang baju adat Batak Toba dan Karo terlihat mirip. Tapi perbedaanya adalah bahannya, yaitu uis gara atau dalam bahasa Indonesia kain berwarna merah. Biasanya juga dipadukan warna hitam, putih, emas, dan juga perak. Jadi akan terlihat mewah dan juga mahal.

3. Baju Adat Batak Mandailing

Material baju yang digunakan juga ulos, tapi biasanya ditambah dengan beberapa aksesoris. Di baju adat ini, ditambah dengan hiasan kepala, baik untuk pria atau wanita. Nah untuk pria, bentuknya cukup unik berwarna hitam yang disebut dengan ampu. Sementara untuk wanita namanya bulang yang terbuat dari emas, bisa juga logam dan sepuhan emas.

4. Baju Adat Batak Simalungun

Sebenarnya baju adat Simalungun juga pakai kain ulos. Hanya saja, mereka menyebutnya berbeda yaitu kain hiou. Dan pilihan warnanya sendiri cenderung gelap karena dianggap lebih teduh dan gagah.

Ada juga kain yang dipasang disamping-samping tubuh, namanya adalah suri-suri. Ditambah lagi, sang pria pakai penutup kepala dengan nama Gotong, sementara perempuan disebut dengan Bulang.

5. Baju Adat Batak Pakpak

Jika baju adat sebelumnya didominasi bahan kain ulos, berbeda dengan wilayah Pakpak. Mereka menggunakan kain katun ditambah tenunan khas Pakpak yang disebut oles. Namanya adalah baju merapi-api yang didominasi warna hitam. Uniknya, penutup kepala pria berwarna merah dan wanita hitam.

6. Baju Adat Batak Sibolga

Terkait baju adat Batak Sibolga biasanya memiliki ciri khas warna gelap seperti biru. Dilengkapi juga dengan aksesoris kepala, baik wanita atau pria. Bentuk bajunya memang cukup simple, namun biasanya ditambah dengan kalung emas mewah supaya tetap terlihat cetar. Baik itu pria atau wanita, bisa sama-sama pakai kalung emas.

7. Baju Adat Batak Angkola

Bahan kain yang dipakai adalah ulos dengan pemilihan warna perpaduan antara merah dan hitam. Khas juga dengan selendang yang diselempangkan di bagian dada, baik pria atau wanita sama saja, beda penempatan. Tentunya juga pakai penutup kepala, tapi mirip dengan pakain adat dari Batak Mandailing.

8. Baju Adat Nias

Ada juga baju adat Nias yang mayoritas pilih warna merah, kuning, dan emas. Para perempuan pakai baju bernama Oroba Si Oli, ini berasal dari kulit kayu. Aksesorisnya tak main-main yaitu gelang kuningan yang beratnya bisa sampai 100 kg. Bisa juga ditambah anting lalu mahkota.

Para pria kenakan baju adat namanya Baru Ohalu yang juga terbuat dari kulit kayu. Bentuknya mirip rompi tanpa kancing dengan warna hitam atau cokelat. Sementara untuk motifnya biasanya berwarna kuning. Biasanya juga ditambah dengan kalung bulat berwarna hitam.

9. Baju Adat Suku Melayu

Satu lagi ada baju adat Suku Melayu yang kebanyakan menetap di beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Batu Bara, Bedagai, Binjai, Medan, Tebing Tinggi, serta langkat. Jenisnya adalah baju kurung dengan kain songket. Bagi wanita, baju kurungnya terbuat dari kain sutera atau juga brokat. Tidak lupa dengan ciri khas penutup kepala yang unik.

Bahan baju yang banyak digunakan oleh masyarakat Sumatera Utara adalah kain ulos. Tapi ada beberapa juga yang menggunakan songket, kain sutera, sampai dengan brokat. Tergantung dengan wilayah masing-masing.

Baju adat dari Sumatera Utara digunakan pada acara pernikahan, upacara adat, menyambut tamu besar, festival, perayaan hari besar, sampai dengan beberapa ritual kehamilan. Beberapa contoh upacara adat yang dihelat di Sumatera Utara seperti halnya melakukan Tarian Sigale-gale, Gondang Naposo, Mangulosi, sampai Sipaha Lima.

Menggunakan baju adat setempat saat liburan akan jadi pengalaman yang tak terlupakan. Tapi supaya kamu tetap bisa nyaman saat gunakan pakain adat dari Sumatera Utara, bisa cek tipsnya seperti berikut;

Berencana liburan ke Sumatera Utara dan pengin coba baju adatnya? Tenang saja, ada beberapa lokasi wisata yang tawarkan sewa lho. Sudah tidak perlu beli, kamu bisa merasakan pengalaman memakainya serta mengabadikannya ke dalam sebuah potret. Bisa dibagikan ke media sosial pastinya!

Beberapa tempat yang tawarkan sewa baju adat Sumatera Utara seperti halnya Museum Batak Tomok dan juga Desa Adat Ragi Hotang di Samosir. Bisa juga alternatif lainnya pergi ke istana Maimun yang berada di Medan. Atau bisa ke Desa Budaya Dokan di Kabupaten Karo. Satu lagi, bisa ke Rumah Adat Pakpak di kawasan Dairi.

Mencoba baju adat memang menarik buat dilakukan saat berwisata, tidak terkecuali saat pergi di Sumatera Utara. Mari persiapkan liburan dengan matang ke Sumatera Utara. Pilih akomodasi terbaik supaya liburan nyaman. Jika demikian, jangan ragu pesannya di Traveloka saja.

Baca juga: 9 Destinasi Tempat Wisata di Tapanuli Utara

Dengan pesan di Traveloka, kamu bisa pilih penginapan di Sumatera Utara dengan leluasa. Selain jenisnya beragam, harganya bisa dicari sesuai dengan budget. Mau liburan hemat sangat memungkinkan, apalagi berencana liburan ala sultan. Traveloka merupakan tempat pilih akomodasi yang lengkap dan tepat, kualitasnya jempolan!