Jelajah Budaya Lewat 7 Rumah Adat Sumatera Utara!

Mas Bellboy
02 Mar 2024 - Waktu baca 5 menit

Memiliki ragam suku, nyatanya berpengaruh terhadap banyak hal. Mulai dari kuliner, tradisi, budaya, hingga rupa rumah adat Sumatera Utara jadi hal yang patut kamu ketahui. Tak hanya melihat bangunan, lewat rumah adat kamu juga bisa mempelajari sejarah dan karakteristik orang-orang zaman dulu. Karena itu, jangan sampai ketinggalan informasi lengkap mengenai rumah adat Sumatera Utara di sini ya!

Penjelasan umum mengenai rumah adat Sumatera Utara

Rumah adat Sumatera Utara adalah bangunan hunian dengan desain rumah yang umumnya digunakan masyarakat berbagai suku di Sumatera Utara, yang didominasi oleh suku Batak, di masa lampau yang hingga saat ini masih lestari.

Selain suku Batak, terdapat sejumlah suku dan sub-suku di provinsi ini yakni Melayu, Batak Karo, Simalungun, Fak-fak/Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir, dan Nias yang hingga saat ini masih bertahan dengan adat dan budayanya. Masing-masing suku punya gayanya sendiri yang mempengaruhi desain arsitektur dan interior dari rumah adat di Sumatera Utara.

Sejarah rumah adat Sumatera Utara

Shutterstock.com

Dilihat dari sejarahnya, rumah adat di kawasan Sumatera Utara dahulu menjadi hunian dari para masyarakat biasa dan juga hunian para raja. Namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok antara rumah hunian para raja dengan rumah hunian masyarakat biasa.

Para raja suku Batak Toba misalnya, menempati hunian berupa rumah adat yang bernama Ruma Bolon, atau juga disebut sebagai Jabu Bolon Dahulu, Ruma Bolon adalah tempat tinggal dari 13 raja yang tinggal di Sumatera Utara.

Berdasarkan catatan sejarah, Raja pertama yang membangun dan menempati rumah ini adalah Raja Tuan Rahalim yang merupakan seorang raja yang pernah berjaya di Simalungun pada pertengahan abad ke-19.

Sementara itu, di masa lalu, masyarakat yang bukan bangsawan dari suku Batak Karo tinggal di rumah besar yang bernama Siwaluh Jabu. Rumah ini dihuni lebih dari satu kepala keluarga. Di bawah rumah yang berbentuk panggung ini terdapat beragam hewan ternak yang menjadi sumber penghidupan keluarga yang tinggal di atasnya.

Fungsi rumah adat Sumatera Utara

Di masa lalu fungsi utama dari rumah adat Sumatera Utara adalah sebagai hunian. Namun terdapat perbedaan antara hunian yang ditempati oleh keluarga bangsawan dengan hunian yang ditempati oleh keluarga dari kelas masyarakat biasa.

Perbedaan yang mencolok adalah rumah masyarakat biasa, menggunakan material papan yang terbuat ijuk untuk area dinding dan lantainya. Sementara rumah para bangsawan memakai material kayu mahoni atau kayu nibung untuk interior di dalam rumah.

Saat ini fungsi rumah adat di Sumatera Utara lebih diperuntukan sebagai destinasi wisata karena keunikan dan kekhasan dari bangunan yang berbeda dari rumah adat di daerah lain di Indonesia.

Daya tarik rumah adat Sumatera Utara

Kekhasan yang menjadi daya tarik tersendiri dari rumah adat di Sumatera Utara adalah struktur panggung yang memang berfungsi untuk menjadikan area bawah rumah sebagai area peternakan.

Desain arsitektur dan interior yang unik juga menjadi daya tarik rumah adat Sumatera Utara. Beragam bentuk atap dari bermacam rumah adat Sumatera Utara, serta pembagian ruangan di dalam rumah kerap menjadi daya tarik wisata budaya yang populer di kalangan turis lokal maupun internasional.

Ciri khas dan bagian rumah adat Sumatera Utara

Shutterstock.com

Ciri khas utama dari rumah adat Sumatera Utara adalah bentuknya yakni persegi panjang dengan gaya rumah panggung. Rata-rata tinggi dari lantai rumah ke tanah adalah 1,75 meter atau setinggi orang dewasa.

Dikarenakan desainnya sebagai rumah panggung, rumah adat Sumatera Utara akan dilengkapi dengan tangga untuk memudahkan orang masuk ke dalam rumah. Secara adat, beberapa rumah adat mengharuskan tamu atau bahkan penghuninya sendiri untuk merunduk saat menaiki tangga sebagai bentuk penghormatan kepada rumah dan pemilik rumah.

Ciri khas lain di bagian atapnya yang berbentuk mirip dengan pelana kuda yaitu pada bagian depan dan belakang yang melengkung. Bagi masyarakat batak sendiri atap sebagai tempat yang mereka anggap suci karenanya mereka menyimpan sesuatu yang berharga seperti benda-benda pusaka di atap rumah.

Jenis rumah adat Sumatera Utara

1. Rumah adat Karo

Tinggi rumah adat Karo mencapai 12 meter, yang dibangun dengan teknik lilit menggunakan kayu tanpa adanya paku sedikit pun. Nama lain dari rumah adat Karo adalah Siwaluh Jabu, atau rumah yang dihuni oleh delapan keluarga dengan perannya masing-masing dalam kehidupan berumah tangga. Norma-norma adat juga dijaga tetap terjaga. Dapat dilihat dari delapan keluarga yang tinggal ini dipilih berdasarkan kepada keputusan sang pemangku adat setempat.

2. Rumah adat Nias

Rumah adat suku Nias yang mendiami kepulauan di pesisir Sumatera Utara memiliki bermacam desain. Salah satu desain rumah adat Nias yang unik disebut Omo Sebua. Rumah adat ini menjadi tempat tinggal bagi para kepala negara (Takenori), bangsawan maupun kepala desa (Salawa). Meskipun desainnya berbeda-beda, umumnya rumah adat Nias juga dibangun di atas tiang kayu nibung yang tinggi dan besar, dengan bentuk denah yang membulat.

3. Rumah adat Bolon

Rumah bolon merupakan rumah adat suku Batak yang berasal dari daerah di Provinsi Sumatera Utara. Rumah bolon dulunya merupakan hunian para raja, namun saat ini, rumah bolon dihuni juga oleh rakyat biasa. Rumah bolon sering disebut juga rumah gargo merupakan sebuah rumah pertemuan keluarga besar. Sama umumnya dengan rumah adat di Indonesia, rumah adat bolon juga berbentuk panggung. Di mana bagian atas dijadikan sebagai tempat tinggal dengan memiliki kamar-kamar. Adapun area tempat tidur cukup dibuat tinggi daripada dapur.

4. Rumah adat Bagas Godang

Rumah adat Bagas Godang dengan konstruksi khas yang merupakan tempat tinggal dari suku Batak Mandailing dengan konstruksi yang khas. Rumah ini berbentuk empat persegi panjang yang disangga kayu-kayu besar berjumlah ganjil. Ruang terdiri dari ruang depan, ruang tengah, ruang tidur, dan dapur. Terbuat dari kayu, berkolong dengan tujuh atau sembilan anak tangga, berpintu lebar dan berbunyi khas mendecit saat dibuka.

5. Rumah adat Pakpak

Rumah adat suku Batak Pakpak memiliki bentuk yang unik dan khas yang terbuat dari material ijuk untuk lantai dan atapnya. Rumah adat Pakpak merupakan rumah dengan warna tampilan paling cerah di antara rumah adat lainnya di Sumatera utara Keunikan rumah adat pak-pak terletak pada bagian atapnya yang mirip seperti tanduk kerbau, melambangkan semangat kepahlawanan sehingga pemiliknya memiliki jiwa pahlawan yang kuat.

6. Rumah adat Simalungun

Ciri khas utama dari rumah adat Simalungun adalah desain bangunan berupa limas. Sama seperti rumah adat Sumatera Utara pada umumnya, rumah ini juga berbentuk panggung dengan tinggi bagian kolong dibuat setinggi dua meter untuk mencegah masuknya anjing hutan dan babi hutan ke dalam rumah. Sedangkan pada kaki rumah adat Simalungun terdapat kayu-kayu penyangga yang diukir dan diberi warna. Pada bagian pintunya sengaja dibuat pendek. Hal ini bertujuan supaya tamu menghormati pemilik rumah karena akan sedikit membungkuk ketika masuk rumah.

7. Rumah adat Angkola

Atap dari rumah adat angkola menggunakan ijuk dan tanah liat. Sementara bagian dinding dan lantai menggunakan papan kayu. Rumah adat ini memiliki bentuk persegi sama sisi dengan bagian atap yang membesar ke bagian depan, lalu mengecil ke bagian atas dengan bentuk segitiga.

Kegiatan dan kebudayaan apa yang dilakukan di rumah adat Sumatera Utara

Shutterstock.com

Saat ini selain dijadikan destinasi wisata, rumah adat Sumatera Utara masih difungsikan sebagai tempat bermusyawarah untuk kepentingan suku dan juga untuk melaksanakan berbagai upacara adat.

Dengan segala keunikannya tersebut, menengok rumah-rumah adat di Sumatera Utara layak masuk bucket list liburanmu selanjutnya. Buat rencana traveling menjelajahi berbagai rumah adat yang ada di Sumatera Utara lebih mudah dengan aplikasi Traveloka.

Mulai dari pesan tiket pesawat, tiket kereta, booking hotel dan penginapan hingga berbagai penawaran menarik dari Traveloka Eats dan Traveloka Xperience untuk maksimalkan rencana liburanmu!

Nikmatin promo hingga Rp2jt buat liburan di pulau Sumatra dengan kode kupon "RENDANG". #DontWorryNoRugi, kamu bisa bebas atur jadwal mengunjungi Danau Toba yang legendaris, menimati Pantai Pasir Putih Lhok Mee, atau kulineran rendang sepuasnya. Gunakan berbagai fitur fleksibilitas yang ada dari Traveloka dan dapatkan promonya. Yuk, pesan sekarang dan cek promonya di sini!

Penginapan dan Hotel di Sumatera Barat

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Dalam Artikel Ini

• Penjelasan umum mengenai rumah adat Sumatera Utara
• Sejarah rumah adat Sumatera Utara
• Fungsi rumah adat Sumatera Utara
• Daya tarik rumah adat Sumatera Utara
• Ciri khas dan bagian rumah adat Sumatera Utara
• Jenis rumah adat Sumatera Utara
• Kegiatan dan kebudayaan apa yang dilakukan di rumah adat Sumatera Utara
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan