TransJakarta menjadi moda transportasi umum yang banyak digunakan masyarakat ibu kota untuk mobilitas dari satu wilayah ke wilayah lainnya di Jakarta maupun sekitarnya. Namun perlu diingat bahwa setiap hendak menggunakan transportasi ini, penting agar pengguna memahami seperti apa sistem koridor yang sudah disusun dan terintegrasi dengan jalur maupun rute masing-masing.
Koridor ini dirancang agar mobilitas penumpang TransJakarta yang hendak bepergian antar wilayah, bisa berjalan secara efisien dan teratur. Selain menyediakan jalur utama, TransJakarta juga memiliki rute tambahan yang disebut dengan feeder. Rute feeder ini sendiri menjangkau area-area yang tak dilalui oleh jalur busway.
Misalnya ke permukiman, pusat perbelanjaan atau area kampus. Seperti salah satunya adalah layanan feeder TransJakarta D21 yang menjadi alternatif transportasi bagi pengguna yang ingin terhubung dari Universitas Indonesia (UI) di Depok dengan kawasan Lebak Bulus di Jakarta Selatan.
TransJakarta D21 merupakan layanan feeder non-koridor yang menghubungkan rute antara Universitas Indonesia (UI) di Depok dengan Stasiun MRT Lebak Bulus di Jakarta Selatan. Rute ini memang dirancang agar masyarakat, baik itu mahasiswa, pekerja dan penduduk sekitar Depok, bisa terhubung dengan transportasi lain di Jakarta, salah satunya adalah MRT.
Dalam perjalanannya, nantinya bus D21 tidak akan melewati jalur busway dan menggunakan jalan umum sehingga bisa lebih mudah untuk mengakses ke kawasan permukiman. Layanan ini menggunakan bus dengan ukuran sedang sehingga cocok untuk lingkungan yang lebih padat dan kecil.
Nantinya selama perjalanan, rute TransJakarta D21 akan melewati beberapa rute utama seperti Lenteng Agung, Tanjung Barat, Cilandak dan Fatmawati. Selain itu, layanan ini juga sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran TransJakarta sehingga pengguna bisa membayar dengan menggunakan kartu elektronik atau dompet digital.
TransJakarta D21 adalah layanan feeder yang menghubungkan antara Stasiun MRT Lebak Bulus – Jak Lingko dan Universitas Indonesia (UI) di Depok. Rute ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Secara total, TransJakarta D21 akan melewati antara 31 hingga 38 halte, tergantung pada rute alternatif yang dituju.
Berikut ini adalah daftar rute yang akan dilalui TransJakarta D21 dari Lebak Bulus ke Universitas Indonesia:
Untuk rute sebaliknya yaitu dari Universitas Indonesia menuju Lebak Bulus, nantinya akan melewati beberapa pemberhentian lain yaitu Gerbang UI, Universitas Pancasila, SMAN 38, Lenteng Agung, Tanjung Barat, dan semua halte menuju Fatmawati, Cilandak, Pasar Minggu, kemudian kembali hingga Lebak Bulus.
Rute ini sebenarnya sama saja dengan layanan yang nonstop dari pagi hingga malam. Hanya saja keberangkatan terakhir dari UI adalah jam 21.00 WIB sedangkan dari Lebak Bulus adalah jam 22.00 WIB.
Untuk jadwal keberangkatan TransJakarta D21 berlaku setiap hari, baik itu di hari kerja maupun di hari libur, dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Biasanya, bus akan berangkat dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju UI setiap 30 menit sekali. Namun kondisi ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dari kondisi lalu lintas.
Maka itu untuk mengetahui jadwal keberangkatannya secara real time, kamu bisa rutin mengecek di aplikasi Moovit, JakLingko atau di situs resmi TransJakarta (transjakarta.co.id).
Tarif untuk naik TransJakarta D21 sama dengan tarif ke rute-rute lainnya, yaitu Rp3.500 dalam sekali perjalanan. Jadi, tarif yang dikenakan pada penumpang bersifat flat, dan tidak bergantung dengan jarak tempuhnya.
Namun, jika kamu menggunakan TransJakarta lebih awal, yaitu berangkat sekitar jam 05.00 hingga jam 07.00 WIB, maka tarif yang dibayarkan hanya Rp2.500 saja. Tarif ini merupakan bagian dari program subsidi pemerintah yang bertujuan agar pengguna mau menggunakan moda transportasi umum dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Perlu juga diingat kembali bahwa sistem pembayaran TransJakarta adalah non tunai sehingga pastikan kamu sudah menyiapkan kartu elektronik seperti e-money, Flazz, Brizzi, dan JakLingko. Kamu juga bisa menggunakan dompet digital untuk pembayaran seperti Shopeepay atau Gojek.
Jika kamu hendak menggunakan moda transportasi TransJakarta D21, sebaiknya ikuti 4 tips berikut ini supaya perjalananmu bisa berjalan dengan aman dan lancar:
Sebelum kamu menuju halte, akan lebih baik jika kamu sudah mengunduh beberapa aplikasi seperti JakLingko atau Moovit, untuk bisa mengecek posisi bus secara real time. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan waktu kedatangan bus dan tidak perlu menunggu terlalu lama.
TransJakarta, termasuk rute D21, tidak menerima pembayaran tunai. Jadi pastikan kamu sudah menyiapkan kartu uang elektronik seperti e-money, Flazz, Brizzi, atau JakLingko yang aktif dan memiliki saldo cukup. Jika kamu belum punya, kartu ini bisa dibeli dan diisi ulang di minimarket, stasiun, atau halte tertentu.
Jika kamu hendak berangkat saat jam sibuk, yaitu sekitar jam 06.00 hingga 08.00, atau saat sore hari pada jam 16.00 hingga 18.00, maka sebaiknya datanglah ke halte lebih awal. Biasanya, bus TransJakarta D21 akan lebih padat di jam ini, khususnya di halte seperti UI, Lenteng Agung atau Lebak Bulus.
Karena D21 merupakan rute feeder yang melayani banyak titik penting seperti stasiun dan terminal, maka itu kamu perlu tahu halte mana yang harus kamu tuju dan di mana harus turun. Jika kamu masih belum yakin, kamu bisa menanyakan langsung ke petugas halte atau melihat rutenya di aplikasi resmi TransJakarta.
Jika kamu berencana bepergian ke Jakarta, memesan tiket bus kini semakin mudah lewat aplikasi Traveloka. Cukup pilih menu “Tiket Bus & Travel,” masukkan kota asal dan tujuan Jakarta, lalu pilih jadwal dan jenis bus sesuai kebutuhan. Setelah pembayaran selesai, e-tiket akan langsung masuk ke akunmu dan siap digunakan saat keberangkatan.
Sesampainya di Jakarta, kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta, yang menjadi salah satu transportasi andalan untuk bisa menjangkau ke berbagai wilayah dengan mudah dan efektif. Salah satunya seperti TransJakarta D21 yang bisa mengantarmu ke berbagai kawasan perkantoran, pendidikan, hingga stasiun.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan berbagai promo yang tersedia di Traveloka, salah satunya menggunakan kode kupon untuk mendapatkan potongan harga spesial dari pembelian tiket bus milikmu. Yuk, eksplor kota Jakarta bersama Traveloka!