Ternyata Begini Sejarah Kereta Api di Indonesia, Sudah Tahu?

Travel Bestie
18 Feb 2024 - Waktu baca 3 menit

Sejarah Perkeretaapian Indonesia - Kereta api senantiasa jadi moda transportasi favorit masyarakat Indonesia. Jangkauan kereta api memudahkan publik bermobilitas dari satu destinasi ke destinasi lain.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah kereta api Indonesia dari awal mula hingga sekarang. Sebuah kisah perjalanan panjang yang menarik disimak. Penasaran kan, seperti apa sejarah kereta api di Indonesia selengkapnya? Ini dia ulasan selengkapnya untuk Anda, seperti terangkum dari situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero dan sejumlah sumber lainnya!

Discover flight with Traveloka

Sun, 29 Jun 2025

NAM Air

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 983.800

Mon, 14 Jul 2025

AirAsia Indonesia

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 1.131.611

Mon, 14 Jul 2025

Super Air Jet

Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)

Mulai dari Rp 1.146.200

Sejarah Kereta Api Indonesia

Sejarah dunia kereta api di Indonesia bermula saat pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864. Pembangunan itu dilakukan oleh perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) menggunakan lebar sepur 1435 mm.

Sementara itu, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api negara melalui Staatssporwegen (SS) pada tanggal 8 April 1875. Rute pertama SS adalah Surabaya-Pasuruan-Malang.

Keberhasilan NISM dan SS mendorong ketertarikan berbagai investor swasta untuk turun tangan. Investor swasta jalur kereta api lantas membangun sejumlah jalur, seperti Semarang Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), Semarang Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS), Oost Java Stoomtram Maatschappij (OJS), Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (Ps.SM), dan Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM).

Ada pula Probolinggo Stoomtram Maatschappij (Pb.SM), Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), Malang Stoomtram Maatschappij (MS), Madoera Stoomtram Maatschappij (Mad.SM), serta Deli Spoorweg Maatschappij (DSM).

Selain di Jawa, pembangunan jalur kereta api dilaksanakan di Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922). Adapun di Kalimantan, Bali, dan Lombok hanya dilakukan studi mengenai kemungkinan pemasangan jalan rel, belum sampai tahap pembangunan. Sampai akhir tahun 1928, panjang jalan kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km dengan perincian rel milik pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang 3.375 km.

Pengaruh Jepang

Pada 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).

Selama penguasaan Jepang, operasional kereta api hanya diutamakan untuk kepentingan perang. Salah satu pembangunan di era Jepang adalah lintas Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru untuk pengangkutan hasil tambang batu bara guna menjalankan mesin-mesin perang mereka. Namun, Jepang juga melakukan pembongkaran rel sepanjang 473 km yang diangkut ke Burma untuk pembangunan kereta api di sana.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang.

Puncaknya adalah pengambilalihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia). Hal itu sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun 1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM).

Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember 1949, dilaksanakan pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia Belanda. Pengalihan dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) tahun 1950.

Pada tanggal 25 Mei DKA berganti menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada tahun tersebut mulai diperkenalkan juga lambang Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan transformasi perkeretaapian Indonesia sebagai sarana transportasi andalan masyarakat.

Selanjutnya, pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun 1971. Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) tahun 1991. Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pada tahun 1998.

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan/grup usaha yakni KAI Services (2003), KAI Bandara (2006), KAI Commuter (2008), KAI Wisata (2009), KAI Logistik (2009), KAI Properti (2009), PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015).

Nikmati Perjalanan Nyaman Kereta Api

Itulah selayang pandang sejarah kereta api di Indonesia. Ternyata, kereta api Indonesia telah mengalami perjalanan panjang sejak masa lampau, ya. Layanan kereta api pun telah sampai ke titik terbaik seperti sekarang ini.

Nah, bila ingin menikmati perjalanan nyaman kereta api, tak ada salahnya Anda memesan tiket kereta api di Traveloka. Lifestyle superapp itu tawarkan tiket kereta api ke berbagai destinasi favorit dengan harga ramah kantong, disertai aneka promo menarik.

Tunggu apalagi, yuk rayakan perjalanan panjang kereta api di Indonesia bersama Traveloka!

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sun, 29 Jun 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 983.800
Pesan Sekarang
Mon, 14 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.131.611
Pesan Sekarang
Mon, 14 Jul 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.146.200
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan