Selama lebih dari satu abad, Goodison Park telah menjadi panggung bagi banyak momen tak terlupakan dalam sejarah sepak bola. Dari kemenangan dramatis hingga gol legendaris, stadion ini telah menyaksikan banyak peristiwa yang telah meninggalkan jejak mendalam di hati para penggemar Everton.

Stadion Goodison Park tidak hanya dikenal karena usianya yang tua, tetapi juga karena berbagai fitur unik dan fakta menarik yang membuatnya berbeda dari stadion lainnya. Dari bentuk arsitektur tapal kuda yang ikonik hingga konfigurasi tribun yang unik, setiap aspek stadion ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar. Selain itu, Goodison Park juga menjadi pelopor dalam berbagai inovasi teknologi yang telah mengubah cara pertandingan sepak bola diselenggarakan.

Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah stadion Goodison Park hingga momen ikonik yang menjadi kenangan manis bagi para pendukung Everton.

Goodison Park, rumah bersejarah Everton Football Club, memiliki sejarah yang kaya dan penuh cerita sejak pembukaannya pada tahun 1892. Pada awal tahun-tahun tersebut, Goodison Park secara resmi dibuka pada tanggal 24 Agustus 1892, setelah Everton FC mencari tempat kandang baru karena perselisihan sewa di Anfield yang kemudian menyebabkan berdirinya Liverpool FC. Stadion ini dibangun khusus untuk sepak bola, menjadikannya salah satu stadion sepak bola pertama yang dibangun khusus di Inggris.

Pertandingan pertama berlangsung pada tanggal 2 September 1892, di mana Everton mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 4-2. Awalnya, stadion ini memiliki kapasitas sekitar 12.000 orang. Pada tahun 1894, Goodison Park menjadi tuan rumah final Piala FA pertamanya, semakin memperkuat pentingnya dalam sepak bola Inggris. Stadion ini mengalami peningkatan signifikan tak lama setelah dibuka, termasuk penambahan atap untuk tribun yang tidak terlindungi pada tahun 1895.

Pada awal abad ke-20, terjadi perkembangan besar, termasuk pembangunan tribun Bullens Road dan tribun dua tingkat Goodison Avenue. Pada tahun 1907, tribun bertingkat ganda dibangun di Park End, yang dirancang oleh arsitek Archibald Leitch. Pada tahun 1930-an, Goodison Park dikenal dengan inovasinya, seperti memperkenalkan tempat duduk tertutup pada tahun 1930 dan menjadi tuan rumah beberapa pertandingan selama Piala Dunia 1966.

Pada tahun 1957, Goodison Park mencatat sejarah dengan menjadi tuan rumah pertandingan pertama yang menggunakan lampu sorot di sepak bola Inggris. Ini diikuti oleh pemasangan sistem pemanas tanah pada tahun 1958, yang merupakan perkembangan revolusioner pada saat itu. Stadion ini terus berkembang dengan fasilitas modern dan menjadi tuan rumah beberapa pertandingan profil tinggi selama dekade 1960-an, termasuk pertandingan Piala Dunia.

Dari tahun 1990-an dan seterusnya, meskipun beberapa pembaruan bersifat kosmetik, perubahan signifikan termasuk pengenalan layar video dan renovasi berbagai tribun. Tribun Utama dibuka pada tahun 1971 dan tetap menjadi salah satu fitur paling menonjol dari stadion ini hingga hari ini. Pada musim 2024/25, Everton FC telah mengumumkan rencana untuk pindah ke stadion baru di Bramley-Moore Dock pada akhir musim tersebut. Keputusan ini menandai transisi signifikan bagi klub setelah lebih dari satu abad di Goodison Park.

Goodison Park, yang dikenal dengan sebutan "The Grand Old Lady," telah menjadi bagian integral dari identitas dan sejarah Everton. Stadion ini memegang tempat istimewa dalam sepak bola Inggris sebagai salah satu stadion tertua yang masih digunakan hingga saat ini, telah menjadi tuan rumah lebih banyak pertandingan di divisi teratas daripada tempat lainnya di Inggris. Saat Everton bersiap untuk pindah, Goodison Park akan selalu dikenang atas warisan dan kontribusinya yang kaya dalam sejarah sepak bola.

Goodison Park yang dibuka pada tahun 1892, dikenal sebagai salah satu stadion sepak bola tertua yang dibangun khusus di dunia. Sejak pembukaannya, stadion ini telah menjadi saksi sejarah yang penting dalam dunia sepak bola. Hingga saat ini, Goodison Park telah menjadi tuan rumah lebih banyak pertandingan liga utama dibandingkan stadion lain di Inggris, menjadikannya tempat yang sangat signifikan dalam sejarah sepak bola.

Goodison Park merupakan stadion pertama yang memperkenalkan beberapa inovasi penting dalam sepak bola. Pada tahun 1957, stadion ini menjadi yang pertama kali menggunakan lampu sorot untuk pertandingan, memungkinkan pertandingan digelar pada malam hari. Kemudian, pada tahun 1958, sistem pemanas tanah dipasang, sebuah inovasi revolusioner yang membantu menjaga kondisi lapangan tetap bisa dimainkan selama musim dingin.

Salah satu fitur paling mencolok dari Goodison Park adalah bentuknya yang menyerupai tapal kuda. Desain ini memungkinkan pandangan yang jelas dari setiap kursi, menciptakan suasana yang intim dan mendekatkan para penggemar dengan aksi di lapangan. Dibandingkan dengan banyak stadion modern, desain ini meningkatkan pengalaman menonton secara keseluruhan.

Goodison Park memiliki empat tribun yang masing-masing memiliki karakteristik unik: Tribun Goodison Road, Tribun Gwladys Street (juga dikenal sebagai Howard Kendall Gwladys Street End), Tribun Bullens Road, dan Tribun Park End. Tribun Gwladys Street dikenal dengan pendukungnya yang penuh semangat dan sering disebut sebagai "Popular End" karena atmosfernya yang hidup.

Pada tahun 2010, Goodison Park menjadi saksi salah satu pertandingan paling mendebarkan dalam sejarah Everton. Dalam pertandingan melawan Manchester United, Everton tertinggal 3-1 hingga menit-menit terakhir. Namun, dengan semangat pantang menyerah, Tim Cahill mencetak gol melalui sundulan, diikuti oleh gol penyama kedudukan yang luar biasa dari Mikel Arteta. Hasil akhir 3-3 ini disambut dengan sorak sorai dari para penggemar, yang merayakan kebangkitan dramatis melawan lawan yang tangguh.

Pada babak keempat FA Cup tahun 2009, Everton menghadapi rival abadi mereka, Liverpool, di Goodison Park. Pertandingan ini diingat khususnya karena gol kemenangan Dan Gosling di akhir pertandingan, yang tercipta setelah pertarungan yang sengit. Gol tersebut tidak hanya memastikan tempat Everton di babak berikutnya tetapi juga memberikan momen berharga bagi para penggemar, meskipun banyak pemirsa kehilangan momen tersebut karena masalah teknis di ITV yang menghalangi banyak orang untuk melihat momen penentu itu.

Pertandingan ini tertanam dalam hati para pendukung Everton sebagai salah satu momen paling dramatis di Goodison Park. Everton tertinggal 2-0 namun berhasil bangkit untuk memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Kemenangan ini sangat penting karena memastikan kelangsungan mereka di Premier League. Sifat dramatis dari kebangkitan ini dan kelegaan yang dirasakan oleh para penggemar saat peluit akhir dibunyikan menjadikannya sebagai salah satu momen paling berharga di Goodison Park.

Dalam pertandingan UEFA Cup melawan Fiorentina, Everton harus membalikkan defisit 2-0 dari leg pertama. Mikel Arteta mencetak gol jarak jauh yang sensasional, membuat para penggemar di Goodison Park bersorak dan membawa Everton menyamakan kedudukan secara agregat. Meskipun akhirnya mereka kalah dalam adu penalti, momen ini memperlihatkan atmosfer penuh semangat di Goodison Park dan tetap menjadi sorotan bagi banyak penggemar.

Dixie Dean, salah satu legenda terbesar Everton, mencetak 60 gol luar biasa selama musim 1927, dengan banyak gol yang dicetak di Goodison Park. Prestasi pemecah rekornya tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai ikon klub tetapi juga menambah sejarah kaya stadion ini sebagai tempat di mana penampilan legendaris sering terjadi.

Momen-momen ini mencerminkan semangat dan kegembiraan yang telah ditawarkan Goodison Park kepada para penggemar selama sejarah panjangnya, menjadikannya tempat yang dihargai dalam sepak bola Inggris.

Sebagai rumah bagi Everton FC selama lebih dari satu abad, Goodison Park telah menjadi lebih dari sekadar stadion, tempat ini adalah simbol sejarah, tradisi, dan kebanggaan. Dari inovasi teknologi hingga momen-momen dramatis di lapangan, stadion ini telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi dunia sepak bola.

Ketika Everton bersiap untuk pindah ke Bramley-Moore Dock, warisan Goodison Park akan selalu dikenang dengan penuh kasih oleh para penggemar dan semua yang pernah merasakan atmosfer magisnya. Goodison Park bukan hanya tempat di mana pertandingan sepak bola dimainkan, tetapi juga tempat di mana kenangan abadi diciptakan..

Jika Anda berencana untuk berlibur ke Inggris, terutama ke stadion Goodison Park, pastikan Anda menggunakan Traveloka sebagai partner perjalanan Anda untuk mengatur semua kebutuhan agar efisien.

Traveloka menyediakan fitur-fitur yang memudahkan perencanaan liburan Anda seperti booking hotel dengan fitur Hotel Near You untuk menemukan hotel terdekat dengan cepat dan nyaman, serta Filter Harga yang memudahkan Anda mencari hotel dengan harga terbaik.

Selain itu, Traveloka juga memungkinkan Anda untuk membeli tiket pesawat, tiket bus, hingga tiket atraksi menarik dengan mudah dan praktis, membuat perencanaan kunjungan Anda semakin efisien dan menyenangkan.

Gimana menurut Anda? Segera rencanakan perjalanan impian Anda ke stadion di Inggris bersama Traveloka dan nikmati promo-promo menarik lainnya!