Kereta api merupakan alat transportasi populer di Indonesia yang memiliki beberapa jenis. Setiap jenis kereta, memiliki fungsi serta rute yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masyarakat perkotaan maupun antarkota. Sebelum turun dari kereta api, penumpang diimbau untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Namun entah karena lelah atau tidak teliti, tidak sedikit penumpang yang tertinggal barang bawaannya atau bahkan hilang saat perjalanan kereta api.
Kereta api sendiri sekarang adalah salah satu jenis transportasi massal efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi. Oleh karenanya, kereta api menjadi salah satu transportasi umum yang sering digunakan Masyarakat untuk bepergian dari jarak dekat hingga jarak jauh. Karena padatnya mobilitas penumpang baik yang naik dan turun dari tiap-tiap stasiun, KAI selalu menghimbau para penumpang kereta untuk selalu memperhatikan barang bawaannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu kendala yang sering dialami oleh para pengguna transportasi kereta api adalah kehilangan atau ketinggalan barang di dalam kereta. Untuk mengatasi kendala tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan lapor barang tertinggal melalui sistem “Lost and Found”. Lantas bagaimana cara melaporkannya?
Ketika ada barang yang tertinggal di kereta api atau di stasiun dan ditemukan oleh petugas KAI, biasanya mereka akan langsung mengumumkan penemuan melalui pengeras suara. Akan tetapi jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI.
Layanan Lost and Found ini diluncurkan oleh KAI Daop 1 Jakarta sebagai wujud komitmen dalam memberikan rasa aman kepada pelanggan, salah satunya dalam mengamankan barang bawaan yang tertinggal di kereta api ataupun area stasiun. Layanan ini sendiri bisa memberikan kemudahan untuk konsumen kereta api yang barangnya tertinggal atau hilang di kereta.
Penumpang yang merasa kehilangan atau meninggalkan barang di kereta atau area stasiun bisa menghubungi petugas untuk mendapatkan barangnya kembali. Bagi kamu yang mengalami masalah kehilangan atau ketinggalan barang di kereta, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan.
Jika masih berada di dalam kereta, sampaikan laporan kehilangan atau ketinggalan barang kepada kondektur, petugas pengamanan, atau customer service on station.
Datangi bagian layanan lost and found di stasiun untuk melaporkan barang yang tertinggal.
Berikan informasi ciri-ciri barang, kode booking tiket, dan perkiraan lokasi tempat barang tertinggal.
Hindari memberikan kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.
Lakukan pengecekan untuk memastikan barang yang ditemukan sesuai dengan laporanmu.
Jika data cocok, barang akan dikembalikan oleh petugas dengan pendokumentasian resmi.
Selain langsung di stasiun, kamu juga bisa membuat laporan kehilangan melalui Contact Center KAI 121.
Setelah mendapatkan laporan kehilangan barang dari penumpang kereta, petugas akan langsung melakukan tindakan. Biasanya petugas akan melakukan penyisiran, baik itu di stasiun ataupun di dalam gerbong. Nantinya petugas akan menghubungi pelapor mengenai progres penanganan barang hilang tersebut.
Jika sudah ditemukan, konsumen bisa mengambilnya di Pos Pengamanan atau Pos Khusus Barang Hilang di tiap stasiun. Sebelum mengambil, petugas akan menanyakan ciri ciri barang tertinggal, setelah cocok, konsumen tinggal menyerahkan kartu identitas untuk dilakukan verifikasi dan validasi kepemilikan barang. Setelah itu, konsumen dapat mengambil kembali barangnya tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Berikut ini merupakan perbedaan dan keunikan dari empat jenis kereta populer LRT, MRT, KRL, dan KA Jarak Jauh.
LRT atau Light Rail Transit merupakan sistem kereta ringan yang dirancang khusus untuk melayani jarak pendek di dalam kota. Kereta ini sangat cocok digunakan di area perkotaan dengan lalu lintas yang padat. Di Indonesia, LRT mulai beroperasi di Palembang untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018, dan di Jakarta yang mulai aktif pada tahun 2019.
MRT atau Mass Rapid Transit adalah moda transportasi yang relatif baru di Indonesia, dengan rute pertamanya dibuka pada 2019 di Jakarta. MRT Jakarta dikenal dengan jalur bawah tanahnya yang menghubungkan wilayah Selatan hingga Pusat Jakarta, dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Berbeda dengan LRT yang melayani rute pendek, MRT dirancang untuk mengangkut jumlah penumpang yang lebih besar dalam jarak yang lebih panjang. Kereta ini dikenal dengan kecepatannya, sehingga sangat ideal untuk perjalanan di kota besar yang padat.
KRL atau Kereta Rel Listrik sudah menjadi salah satu moda transportasi andalan bagi penduduk di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) sejak bertahun-tahun. KRL merupakan kereta komuter yang menghubungkan daerah-daerah pinggiran Jakarta dengan pusat kota, sehingga memudahkan para pekerja yang tinggal di pinggiran untuk bepergian ke Jakarta setiap hari.
Salah satu kelebihan KRL adalah frekuensi perjalanannya yang cukup sering, terutama di jam-jam sibuk. KRL juga menggunakan jalur eksklusif, sehingga tidak terpengaruh oleh kemacetan lalu lintas.
Kereta Api Jarak Jauh adalah moda transportasi yang melayani perjalanan antarkota atau bahkan antarprovinsi. Di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan berbagai layanan KA Jarak Jauh yang menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Malang.
Kereta ini menawarkan berbagai kelas layanan mulai dari ekonomi, bisnis, hingga eksekutif, yang memungkinkan penumpang memilih sesuai kebutuhan dan anggaran. Fasilitas di dalam kereta api jarak jauh kini juga semakin canggih, dengan kursi yang lebih nyaman, AC, colokan listrik, hingga Wi-Fi di beberapa rute tertentu. Selain itu, kereta jarak jauh di Indonesia terkenal dengan pemandangannya yang indah sepanjang perjalanan, menjadikan perjalanan lebih menyenangkan.
Salah satu masalah yang kerap dialami penumpang kereta api adalah barang yang tertinggal atau hilang saat perjalanan. Untuk mengatasinya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan layanan Lost and Found yang memudahkan penumpang dalam melaporkan dan menemukan kembali barang mereka.
Memesan tiket kereta kini tak lagi merepotkan. Dengan menggunakan Traveloka, kamu bisa melakukan seluruh proses hanya dalam hitungan menit. Mulai dari pencarian jadwal hingga mendapatkan e-ticket.
Selain menawarkan kemudahan dalam melakukan pemesanan tiket. Traveloka juga menyediakan berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, e-wallet, kartu kredit, debit card, dan lainnya yang akan semakin memudahkan kamu dalam proses pembelian tiket perjalanan.
Keunggulan lain dari Traveloka juga memiliki banyak promo dan diskon menarik yang tentu akan sangat menghemat bujet perjalananmu. Jadi tunggu apa lagi? Pesan tiket kereta apimu sekarang juga melalui Traveloka dan nikmati kemudahan serta kenyaman dalam perjalanan!