Bus menjadi salah satu transportasi favorit untuk bepergian, baik jarak jauh maupun dekat. Salah satu alasannya adalah karena bus terus berinovasi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang, termasuk dalam hal fasilitas yang tersedia dalam bus.

Saat ini, sebagian besar bus telah dilengkapi dengan air conditioner (AC). Sudah jarang ditemui bus yang hanya memanfaatkan udara dari ventilasi alami yang dulu lebih umum digunakan. Jenis dan teknologi AC dalam bus juga bermacam-macam sesuai dengan perkembangan industri transportasi.

Keberadaan AC membuat penumpang selalu merasakan udara sejuk selama perjalanan. Namun, dalam kondisi tertentu ada sebagian penumpang yang ingin menyesuaikan suhu atau bahkan mematikan AC. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara melakukannya, sehingga cenderung kesulitan ketika akan mematikan AC di bus. Jika kamu sering mengalami hal ini, jangan khawatir, artikel ini akan membahas cara mematikan AC di bus dengan mudah.

Terkadang, penumpang merasa sungkan meminta kru bus mematikan AC. Padahal, terpapar AC terlalu lama dengan suhu terlalu rendah dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan penumpang. Agar kamu tidak merasakan hal tersebut, berikut cara mematikan AC di bus yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

Beberapa bus memiliki jenis AC yang berbeda, sehingga cara yang digunakan untuk mengontrol pendingin udara pun berbeda. Ada yang menggunakan AC sentral dan ada yang menggunakan AC individual. Beberapa bus masih menggunakan AC sentral yang terletak di bagian tengah atap, memungkinkan udara dingin tersebar merata ke seluruh kabin.

Sementara beberapa bus sudah menggunakan AC individual yang terpasang di atas kursi penumpang. Sistem ini biasanya berupa unit-unit AC kecil yang terpasang di dekat setiap baris kursi. Dengan sistem AC ini, kamu bisa menikmati udara dingin secara langsung dari tempat duduk. Desain dari AC tersebut juga beragam sehingga cara mengendalikannya juga berbeda.

Biasanya, untuk AC bus yang diletakkan di atas kursi penumpang, terdapat beberapa tombol untuk mengaktifkan atau mematikan AC. Kamu bisa menekan tombol merah/off yang terdapat di sekitar AC.

Tombol tersebut akan otomatis mematikan AC yang udaranya langsung mengarah ke kursimu. Selain untuk mematikan AC, biasanya juga terdapat tombol yang dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suhu sesuai tingkat kenyamanan penumpang.

Apabila tidak menemukan tombol merah/off, kamu bisa mencoba memutar lingkaran yang mengelilingi lubang udara. Lingkaran tersebut dapat digunakan untuk menurunkan atau menaikan suhu. Apabila ingin mematikan AC, cukup putar lingkaran tersebut hingga berhenti di ujungnya. Pastikan tidak ada lagi udara yang keluar dari lubang AC.

Cara mematikan AC di bus selanjutnya adalah dengan mengatur katup AC. Apabila diperhatikan, pada bagian lubang AC terdapat dua katup yang mengatur arah keluarnya udara. Katup tersebut bisa digerakkan ke arah yang penumpang inginkan. Sebenarnya, apabila ingin menghentikan udara yang keluar, kamu bisa menutup katup tersebut. Namun, cara tersebut tidak disarankan.

Lubang AC yang tertutup membuat udara dingin mengalami kondensasi. Hal tersebut mengakibatkan udara dingin berubah menjadi cairan. Apabila dibiarkan terlalu lama, cairan tersebut dapat keluar dan menetes ke bangku penumpang, sehingga justru akan mengurangi kenyamanan perjalananmu.

Cara yang direkomendasikan untuk AC jenis ini adalah memutar arah katup sehingga tidak mengarah langsung kepadamu. Kamu bisa mengarahkan katup ke bagian lorong atau jendela sehingga udara dingin tidak langsung dirasakan.

Beberapa bus menggunakan AC yang dikendalikan secara terpusat atau AC sentral. Penumpang tidak dapat secara mandiri menaikkan, menurunkan, ataupun mematikan AC. Kamu bisa meminta bantuan kru bus untuk menaikkan suhu AC sehingga suhu udara di dalam bus bisa lebih hangat. Apabila seluruh penumpang menyetujui, kru juga bisa mematikan AC sehingga udara dalam AC tidak keluar sama sekali.

Untuk AC dengan kontrol terpusat, kru tidak dapat dengan mudah menyetujui permintaan penumpang. Dibutuhkan persetujuan sebagian besar penumpang untuk mengatur kembali suhu AC. Kamu bisa meminta persetujuan beberapa penumpang terlebih dahulu sebelum meminta kru mematikan AC.

Beberapa bus masih memanfaatkan ventilasi udara alami untuk menjaga sirkulasi udara dalam bus tetap segar. Ventilasi tersebut terletak di jendela atau bagian atap bus. Apabila kamu merasa udara terlalu dingin karena hujan atau angin, tutuplah secara manual kaca di sampingmu dan kaca lain yang bisa kamu jangkau.

Selanjutnya, mintalah kru bus untuk menutup ventilasi yang ada di atas bus. Ventilasi atap yang tetap terbuka dapat menyebabkan air hujan masuk ke dalam bus. Biasanya karena terlalu tinggi dan membutuhkan teknik tertentu, hanya kru bus yang dapat menutup ventilasi tersebut.

Dalam perjalanan, sering terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Salah satunya berkenaan dengan cuaca atau udara dalam bus yang kurang bersahabat. Hal tersebut dapat membuat kamu sakit sehingga perjalanan tidak dapat dinikmati secara maksimal.

Akan sulit mengatur suhu AC bus apabila kendalinya terpusat. Tidak semua penumpang setuju untuk mematikan total AC karena udara dalam kendaraan bisa menjadi pengap. Karena itu, kamu perlu melakukan upaya preventif sebelum melakukan perjalanan menggunakan bus.

Bawalah jaket atau pakaian hangat terutama apabila bepergian malam hari. Udara malam hari dapat membuat suhu udara dalam bus turun dua kali lipat. Pakailah kaos kaki dan syal karena bagian kaki dan leher merupakan bagian yang paling peka terhadap udara dingin.

Tanyakan kepada kru bus mengenai kemungkinan disediakannya fasilitas selimut. Beberapa bus menyediakan fasilitas selimut gratis untuk penumpangnya. Dalam keadaan tertentu, kru bus juga bisa memberikan bantal dan air hangat apabila penumpang dalam kondisi tubuh yang kurang fit.

Baca Juga: 5 Alasan Liburan Naik Bus Jadi Favorit Traveler, Bukan Hanya Hemat!

Pastikan bus yang kamu pilih memiliki fasilitas AC yang baik dan berteknologi tinggi sehingga bisa dikendalikan dengan mudah oleh penumpang. Gunakan aplikasi online untuk dapat memilih dan memesan tiket bus yang sesuai.

Traveloka adalah platform terpercaya yang bekerja sama dengan banyak operator bus terbaik di Indonesia. Dengan memesan tiket bus di Traveloka, kamu dapat memilih bus yang memberikan fasilitas terbaik, seperti AC, selimut, bantal, serta format kursi yang dapat disesuaikan dengan preferensi. Untuk memastikan kualitas layanan, bacalah testimoni penumpang yang tersedia di kolom review Traveloka.

Tidak hanya bus, Traveloka juga menyediakan tiket kereta, pesawat, dan travel. Bahkan, untuk semakin memudahkan liburan, kamu dapat memesan kamar hotel dan tiket tempat wisata dari satu aplikasi ini.

Traveloka berkomitmen untuk memberikan akomodasi yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Kamu juga bisa menghemat budget liburan dengan mengklaim voucher yang tersedia di event spesial seperti EPIC SALE, Traveloka Travel Fair, atau gunakan kode kupon Traveloka.

Jangan sampai kehabisan tiket! Pesan sekarang dan nikmati perjalanan yang lebih nyaman dengan Traveloka!