Kalau kamu tinggal tidak jauh dari Kota Garut, kamu bisa menjadikan Situ Cangkuang menjadi tempat wisata untuk dikunjungi di akhir pekan. Tidak perlu waktu yang terlalu lama untuk menuju ke Situ Cangkuang. Selain melihat situ (danau), kamu juga bisa sekaligus melihat Candi Cangkuang dengan menyeberangi situ.

Bagi warga setempat, Situ Cangkuang memang destinasi wisata alam yang menyegarkan tanpa perlu mengeluarkan kocek terlalu mahal. Banyak juga aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan di Situ Cangkuang bersama teman-teman atau keluarga, seperti menaiki rakit.

Area Situ Cangkuang juga masih sarat dengan adat. Saat berkunjung ke sini, kamu bisa melihat aktivitas masyarakat di Kampung Adat Pulo sambil mempelajari sejarah dan budaya. Sebelum berkunjung ke Situ Cangkuang, cari tahu seluruh informasi lengkapnya di sini!

Situ Cangkuang terletak di Kampung Lolohan, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dari pusat kota Garut, perjalanan ke Situ Cangkuang memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak sekitar 20 km.

Kamu bisa menyewa mobil, motor, atau menggunakan angkutan umum menuju Kecamatan Leles. Leles terletak di antara Garut dan Bandung, sehingga cukup mudah diakses. Dari Leles, kamu tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Situ Cangkuang. Pemandangan pedesaan yang akan kamu lalui di perjalanan sungguh memanjakan mata, lho!

Setibanya di area Situ Cangkuang, kamu perlu naik rakit tradisional yang disediakan oleh pengelola setempat untuk menyeberang ke pulau kecil di tengah danau, tempat Candi Cangkuang berada.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Garut yang Tak Boleh Dilewatkan

Kamu bisa berkunjung ke Situ Cangkuang mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Oleh karena itu, kamu bisa mengunjungi Situ Cangkuang dari pagi agar matahari masih teduh dan cuaca pun tidak terlalu terik. Oh iya, jam buka mungkin saja berubah saat tanggal merah.

Nah, kalau kamu penasaran soal harga tiket masuk ke Situ Cangkuang, ternyata harganya sangat terjangkau, lho! Orang dewasa cukup membayar sebesar Rp 10.000 per orang, sementara anak kecil seharga Rp 5000 saja. Tiket ini juga sudah termasuk tiket masuk ke Candi Cangkuang, tapi belum termasuk harga sewa rakit untuk menyebrang serta parkir.

Untuk rakit sendiri, terdapat biaya retribusi rakit sebesar Rp 5000 per orang. Murah sekali, bukan?

Baca Juga: Tempat Wisata di Garut

Situ Cangkuang merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal. Fasilitas-fasilitas di dalamnya pun sudah cukup mumpuni. Berikut fasilitas yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke Situ Cangkuang:

Kalau kamu membawa kendaraan pribadi, kamu bisa parkir dengan aman di area parkir Situ Cangkuang yang cukup luas. Parkir motor akan dikenai biaya Rp 2000, sementara parkir mobil harus membayar Rp 5000.

Bagi pengunjung Muslim, kalian tidak perlu khawatir. Tersedia mushola yang bersih dan nyaman untuk melaksanakan ibadah sholat.

Terdapat beberapa gazebo yang terletak di Desa Wisata Situ Cangkuang, tepatnya di area Taman dan Dermaga Dewi. Kamu beserta keluarga dan teman-teman bisa rehat sejenak di sana, apalagi jika cuaca sedang cukup terik.

Pengurus tempat wisata juga menyediakan rakit untuk menyebrang ke area Candi Cangkuang serta perahu naga atau angsa untuk rekreasi di atas air. Tentunya, fasilitas ini berbayar, ya!

Pastinya, dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, kunjunganmu ke Situ Cangkuang akan menjadi jauh lebih nyaman dan menyenangkan!

Situ Cangkuang selalu ramai, terutama ketika akhir pekan. Selain pemandangannya yang indah dan cocok untuk dijadikan tempat refreshing, Situ Cangkuang juga memiliki beberapa daya tarik lainnya yang selalu berhasil memikat hati pengunjung-pengunjung dari luar kota.

Daya tarik yang paling utama adalah Candi Cangkuang yang dengan mudah ditempuh dengan menyebrangi situ. Terletak di tengah-tengah Situ Cangkuang, Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang bersejarah, satu-satunya di daerah Priangan. Candi ini dibangun pada abad ke-8 dan merupakan peninggalan masa Kerajaan Sunda Galuh.

Sekarang juga sudah dibangun Desa Wisata Situ Cangkuang oleh pemerintah setempat untuk melengkapi pengalaman berwisata para pengunjung. Di dalam Desa Wisata Situ Cangkuang, terdapat banyak spot foto untuk mengabadikan liburan akhir pekanmu di Situ Cangkuang. Di area Dermaga Dewi, terdapat sebuah warung apung dimana kamu bisa mencoba makanan-makanan lokal.

Tidak jauh dari sana juga terdapat Kampung Pulo, sebuah kampung adat yang masih mempertahankan tradisi Sunda kuno. Kampung ini hanya memiliki enam rumah dan sebuah masjid kecil. Setiap rumah dihuni oleh keturunan langsung dari Arif Muhammad, tokoh yang dianggap sebagai pendiri Kampung Pulo.

Dengan banyaknya daya tarik dari Situ Cangkuang, perjalananmu tentu akan semakin menyenangkan!

Agar kamu bisa berwisata dengan lebih nyaman, yuk ikuti beberapa tips di bawah ini:

Bawa uang cash untuk membayar tiket masuk ke Situ Cangkuang dan membayar parkir.

Mengunjungi Situ Cangkuang sebaiknya pada pagi hari dan pada hari kerja, jika tidak ingin bertemu dengan banyak orang. Pada akhir pekan, Situ Cangkuang biasanya cenderung lebih penuh daripada hari kerja.

Memakai pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca dan sepatu yang nyaman ke Situ Cangkuang adalah hal yang penting. Jangan lupa untuk membawa jaket atau sweater jika kamu berkunjung di pagi hari atau musim hujan karena udara bisa cukup dingin.

Dua hal ini sangat penting, terutama jika kamu berkunjung di musim hujan, untuk berjaga-jaga agar tidak kebasahan saat berkunjung.

Bawalah bekal makanan dan minuman agar kamu tidak kehausan dan kelaparan, meskipun disana tersedia warung. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan. Jika belum menemukan tempat sampah, masukkan dulu sampah bekal makan dan minum kamu ke dalam tas atau kantong plastik yang sudah kamu bawa sendiri dari rumah.

Kamu bisa menggunakan kamera atau cukup dengan smartphone untuk mengabadikan momen-momen liburanmu di Situ Cangkuang bersama teman-teman atau keluarga. Apalagi, Situ Cangkuang memiliki banyak spot foto yang ciamik, lho!

Hormati adat dan tradisi lokal, terutama saat mengunjungi Kampung Pulo dan Candi Cangkuang. Berinteraksilah dengan penduduk lokal dan pengunjung lainnya dengan sopan dan santun.

Setelah berkunjung ke Situ Cangkuang, kamu bisa berkeliling di sekitar area situ untuk mencari kuliner khas Garut yang tidak boleh kamu lewatkan!

Yuk, rencanakan kunjunganmu segera ke Situ Cangkuang bersama teman-teman dan keluarga. Buka aplikasi Traveloka untuk booking hotel, serta tiket kereta api, pesawat, dan atraksi dengan harga terbaik. Pastikan seluruh kebutuhan travel kamu kemana pun bisa selesai dengan penuh kemudahan hanya lewat Traveloka!