Street FoodJepang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Negeri Sakura ini. Ada beragam jajanan khas yang lezat, yg bisa dengan mudah kamu juga temukan di berbagai sudut kota mulai dari jalanan ramai hingga festival musiman. Jangan lewatkan kesempatan mencoba berbagai hidangan favorit yang selalu ramai diburu ini! Simak daftarnya di artikel ini.
Dari yang asin, gurih, hingga manis, dengan aneka tekstur dan aroma yang menggugah selera, 12 street food khas Jepang di bawah ini wajib masuk ke dalam daftar makanan yang kamu coba saat liburan di Jepang.
Takoyaki adalah bola-bola adonan tepung yang diisi potongan gurita segar, dimasak dengan cara dipanggang di cetakan khusus berbentuk bulat. Ada isian potongan gurita kecil dan adonan yang renyah di luar namun lembut di dalam.
Biasanya disajikan panas dengan saus manis khas, mayones, dan taburan serpihan katsuobushi. Takoyaki sangat populer di festival, pasar malam, hingga gerai-gerai pinggir jalan di Jepang, terutama di Osaka. Namun, kamu juga dengan mudah bisa menemukannya di kota-kota lain di penjuru Jepang.
Okonomiyaki sering disebut “Japanese pancake”, dibuat dari adonan tepung, kol, dan berbagai bahan tambahan seperti daging, seafood, serta telur. Proses memasaknya dilakukan di atas teppan (plat besi panas) dan kemudian dilapisi saus okonomiyaki yang kental dan manis, mayones, serta serpihan katsuobushi dan aonori (rumput laut bubuk).
Taiyaki adalah kue khas berbentuk ikan mas yang dibuat dari adonan mirip pancake, biasanya berisi pasta kacang merah manis (anko) yang lembut dan legit. Selain isian tradisional ini, kini banyak varian modern yang menawarkan isi cokelat, keju, krim vanila, atau bahkan custard. Nikmat disantap hangat-hangat apalagi saat kamu berkunjung di musim gugur dan musim dingin yang udaranya lebih dingin.
Yakitori adalah sate daging ayam yang dipanggang di atas arang dengan bumbu khas tare (saus manis gurih berbahan dasar kecap). Biasanya yakitori dijual di izakaya (bar tradisional Jepang) maupun gerobak pinggir jalan. Dibuat dari berbagai bagian ayam seperti paha, hati, dan kulit, kamu bisa memilihnya sesuai selera.
Kakigori adalah es serut khas Jepang yang sangat populer terutama saat musim panas tiba. Balok es ini diserut sangat halus sehingga teksturnya ringan dan mudah meleleh di mulut. Biasanya disiram dengan sirup berwarna-warni seperti stroberi, melon, atau matcha, dan dilengkapi susu kental manis yang menambah rasa manis dan creamy.
Yakisoba adalah mie goreng khas Jepang yang dimasak bersama sayuran seperti kol, wortel, dan daging atau seafood. Mie ini dibumbui dengan saus yakisoba khusus yang punya rasa manis, gurih, dan sedikit asam. Di atasnya biasanya ditaburi aonori (rumput laut kering) dan kadang juga dilengkapi dengan irisan katsuobushi.
Selanjutnya, ada dango yang merupakan bola-bola kecil yang terbuat dari tepung beras. Dango ditusuk seperti sate, dan biasanya dibakar hingga sedikit kecoklatan. Setelah itu, dango diberi lapisan saus gurih manis yang terbuat dari campuran kecap asin dan gula, sehingga rasanya gurih-manis yang unik.
Ada juga versi dango yang populer di musim semi, yaitu hanami dango yang terdiri dari 3 warna, pink, putih, dan hijau di dalam satu tusukan sate. Hanami dango dibuat warna-warni untuk melambangkan mekarnya bunga sakura di musim semi.
Karaage adalah potongan ayam yang dimarinasi dengan campuran kecap asin, bawang putih, dan jahe, lalu digoreng hingga kulitnya renyah keemasan. Rasanya gurih dengan aroma harum yang khas. Karaage sering disajikan bersama lemon atau mayones untuk menambah cita rasa.
Dorayaki terdiri dari dua lapis pancake lembut dengan isian manis berupa anko, yaitu pasta kacang merah khas Jepang. Teksturnya empuk dan legit, cocok sebagai dessert atau camilan sore hari. Kini, banyak versi dorayaki modern dengan isian coklat, krim matcha, custrad atau keju. Kalau kamu tumbuh besar menonton Doraemon dan Nobita, mungkin kenal dorayaki sebagai kue favorit Doraemon.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Resto Sushi Halal di Jepang
Ikayaki adalah cumi utuh yang dibakar di atas bara hingga matang dan disajikan dengan saus manis asin khas Jepang. Aromanya smokey dan tekstur kenyalnya membuat jajanan ini jadi favorit di festival musim panas. Beberapa penjual juga memotong cumi menjadi potongan kecil agar mudah dimakan di tempat.
Senbei merupakan kerupuk beras tradisional Jepang yang dipanggang langsung di atas arang untuk memberikan rasa khas yang sedikit smoky. Umumnya diberi lapisan kecap asin atau gula. Senbei bisa ditemukan di berbagai pasar atau toko jajanan khas. Kamu bisa membeli senbei dalam kemasan untuk oleh-oleh dari Jepang.
Gyoza adalah dumpling atau pangsit khas Jepang yang berisi daging cincang dan sayuran seperti kol dan bawang putih, dibungkus dalam kulit tipis lalu digoreng hingga bagian bawahnya garing. Biasanya disajikan dengan saus celup campuran kecap asin, cuka, dan minyak cabai.
Selain digoreng garing (deep fried/age gyoza), ada juga beberapa versi gyoza yang ditumis dengan sedikit minyak (yaki gyoza), direbus (sui gyoza), dan dikukus (mushi gyoza)
Dotonbori adalah pusat kuliner malam paling ikonik di Osaka. Kamu bisa mencicipi takoyaki, okonomiyaki, dan kushikatsu di sepanjang jalan ini. Coba Takoyaki Kukuru dengan potongan gurita besar, Mizuno Okonomiyaki ala Hiroshima, dan Kushikatsu Daruma yang khas.
Hotel
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Ameya-Yokocho atau yang lebih dikenal dengan Ameyoko adalah salah satu pasar jalanan paling ikonik di Tokyo. Awalnya dikenal sebagai tempat penjualan permen setelah Perang Dunia II, kini kawasan ini telah berkembang menjadi labirin toko, kios makanan, dan pedagang kaki lima yang menawarkan beragam kuliner.
Hotel
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Dikenal sebagai “dapur Kyoto,” Nishiki Market adalah pasar tradisional sepanjang lima blok yang telah ada selama lebih dari 400 tahun. Terletak di pusat kota Kyoto, pasar ini dipenuhi oleh ratusan kios dan toko kecil yang menjual beragam makanan khas Kyoto, mulai dari street food, camilan lokal, hingga bahan masakan premium.
Hotel
Temukan di Traveloka
Lihat Harga
Jika kamu pergi kulineran di pasar atau festival, pastikan untuk membawa cukup uang tunai dalam pecahan kecil agar lebih praktis saat bertransaksi. Banyak penjual street food di Jepang masih belum menerima pembayaran non-tunai seperti kartu kredit atau IC Card (misalnya Suica atau Pasmo), terutama di kios kecil atau area tradisional.
Lokasi street food populer bisa sangat ramai, terutama saat jam makan siang atau malam juga di akhir pekan. Untuk pengalaman yang lebih nyaman, kunjungi di pagi hari atau menjelang sore. Kamu bisa menikmati suasana lebih santai, menghindari antrean panjang, dan mendapatkan pelayanan yang lebih cepat.
Banyak street food Jepang mungkin terlihat asing bagi lidah turis, seperti gurita, belut, atau mochi dengan isian dan topping yang unik. Namun, justru di situlah letak keunikannya. Cobalah setidaknya satu makanan yang belum pernah kamu nikmati sebelumnya. Siapa tahu, kamu menemukan favorit baru!
12 street food Jepang paling populer di atas wajib kamu cicipi saat berada di Jepang. Jadi siapkan space di perut, uang tunai, dan jangan lupa difoto dan diunggah untuk kenang-kenangan di media sosial.
Pesan hotel pilihanmu sekarang hanya di Traveloka! Kamu juga bisa memesan kebutuhan perjalanan lainnya seperti tiket pesawat, tiket kereta, tiket atraksi, dan lain-lain. Dapatkan harga terbaik dengan berburu promo dan diskon Traveloka, jangan sampai kehabisan karena promo terbatas! Terbang ke Jepang jadi lebih mudah dan hemat bersama Traveloka!
Hotel
Temukan di Traveloka
Lihat Harga