Panduan Wisata Surabaya: 10 Tempat Bersejarah di Surabaya

Mas Bellboy
09 Jul 2024 - Waktu baca 4 menit

Sebagai kota yang dijuluki Kota Pahlawan, Surabaya menyimpan banyak tempat bersejarah di Surabaya yang menarik untuk dijelajahi. Dari pertempuran heroik melawan penjajah hingga perjuangan kemerdekaan, Surabaya memiliki banyak lokasi bersejarah yang menjadi saksi bisu dari masa lalu.

Bagi para pecinta sejarah dan budaya, menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Surabaya dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Untuk membantu kamu merencanakan perjalanan, simak rekomendasi tempat bersejarah di Surabaya dari Traveloka berikut ini.

Tempat Bersejarah di Surabaya

Source : shutterstock

Tempat Bersejarah di Surabaya

1. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan adalah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan dalam peristiwa 10 November 1945. Pada saat itu, terjadi pertempuran di Surabaya yang menewaskan banyak pahlawan di medan perang dan menjadi simbol keberanian melawan penjajah.

Tempat bersejarah ini menggambarkan kesedihan atas kematian ratusan bahkan ribuan pejuang. Selain itu, Tugu Pahlawan juga mencerminkan rasa bangga masyarakat Indonesia atas keberanian para pemuda pejuang kemerdekaan.

2. Penjara Kalisosok

Penjara Kalisosok, yang terletak di Jl. Kasuari dan didirikan sejak zaman penjajahan Belanda, menjadi salah satu tempat bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia. Penjara ini pernah menampung banyak tokoh pahlawan, seperti Soekarno, WR Supratman, HOS Tjokroaminoto, dan KH. Mas Mansyur.

Saat ini, Penjara Kalisosok tidak lagi berfungsi sebagai penjara, melainkan telah diubah menjadi cagar budaya. Bangunan ini memiliki kesan seram berkat arsitekturnya yang tua dan banyaknya material bangunan yang telah lapuk dimakan usia.

3. Hotel Majapahit

Hotel Majapahit, yang sebelumnya dikenal sebagai Hotel Yamato atau Yamato Hoteru, bukanlah hotel biasa. Hotel ini menjadi saksi bisu perjuangan para pemuda Indonesia pada masa penjajahan, yang berani menyobek bendera lawan pada peristiwa 10 November 1945. Berkat keberanian dan ketangguhan para pahlawan, bendera Indonesia kembali berkibar.

Hotel ini terletak di Jl. Tunjungan dan menjadi salah satu lokasi untuk mengenang perjuangan para pemuda pada masa itu. Di sepanjang jalan ini, kamu bisa melihat bangunan-bangunan Belanda kuno dan Hotel Yamato, yang sekarang dikenal sebagai Hotel Majapahit.

4. Jembatan Merah

Jembatan Merah adalah salah satu simbol sejarah di Kota Surabaya. Pemimpin pasukan Sekutu, Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby, tewas di dekat Jembatan Merah dalam baku tembak dengan masyarakat Surabaya.

Jembatan Merah ini dibangun pada tahun 1809 untuk menghubungkan Jalan Rajawali dan Jalan Kembang Jepun. Selain itu, di sekitar jembatan ini, kamu juga dapat menemukan beberapa tempat wisata sejarah lainnya, seperti Pasar Pabean, Taman Sejarah, Museum House of Sampoerna, dan Klenteng Hong Tiek Hian.

5. Gedung Internatio

Gedung Internatio (Internationale Kredieten Handelsvereeniging) adalah bangunan bersejarah yang telah ada sejak tahun 1850. Gedung yang terletak dekat dengan Jembatan Merah ini memiliki hubungan erat dengan pertempuran Surabaya pada Oktober 1945.

Sebanyak 6.000 tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby mendarat di dermaga Tanjung Perak setelah pasukan Jepang menyerah tanpa syarat. Mereka kemudian menduduki gedung-gedung penting seperti Internatio dan membebaskan tawanan Belanda.

6. Gedung Cerutu

Terletak berseberangan dengan Gedung Internatio, Gedung Cerutu menjadi rekomendasi tempat bersejarah di Surabaya berikutnya yang patut kamu kunjungi. Sesuai dengan namanya, gedung ini memiliki menara berbentuk seperti cerutu. Meskipun demikian, gedung ini sebenarnya adalah milik perusahaan gula. Gedung Cerutu adalah bangunan kuno yang saat ini masih tetap utuh dan terawat.

7. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam, atau yang dikenal juga sebagai Monkasel, adalah sebuah bangunan yang didirikan untuk menghormati keberanian para pahlawan. Monumen ini dulunya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, yang terlibat dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.

Jika kamu berencana mengunjungi tempat bersejarah ini, pastikan untuk ditemani oleh seorang pemandu lokal yang akan membawa kamu melihat interior kapal selam sambil memberikan informasi menarik. Selain itu, kamu juga akan diajak menyaksikan film bertema sejarah tentang pertempuran di Laut Aru.

8. Gedung Negara Grahadi

Gedung Negara Grahadi adalah bangunan yang dibangun dengan gaya Romawi pada tahun 1795. Tempat bersejarah di Surabaya ini memiliki cerita sejarah tentang perundingan antara pemimpin negara Indonesia dengan Jenderal D.C. Hawthorn dari Sekutu. Soekarno berupaya untuk mendorong Sekutu agar berdamai dan menghentikan gencatan senjata.

9. Gedung Siola

Gedung Siola, yang berlokasi di Jalan Tunjungan, adalah bangunan yang didirikan oleh Robert Laidlaw pada tahun 1877 dan menjadi tempat para pahlawan bertahan melawan tentara Sekutu. Robert Laidlaw sendiri adalah pemilik perusahaan ritel terbesar, yaitu Whiteaway Laidlaw & Co.

Selain memiliki arsitektur yang indah, ternyata Gedung Siola juga memiliki nilai sejarah yang penting di Surabaya. Di mana, gedung ini menjadi saksi bisu dari pertempuran melawan Sekutu. Setelah kemerdekaan, gedung putih ini kemudian diubah menjadi pusat perbelanjaan modern sebelum akhirnya diubah menjadi Museum Surabaya. Saat kamu memasuki bangunan ini, kamu akan merasa seolah-olah sedang melakukan perjalanan melintasi waktu.

Ketika berkunjung, kamu akan menemukan berbagai koleksi dan foto lama yang tersusun rapi di dinding, memungkinkan kamu untuk mengenal lebih dalam sejarah kota ini. Bangunan ini juga dapat menjadi subjek yang menarik untuk difoto dengan kamera kamu. Setelahnya, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan menjelajahi Jalan Tunjungan, di mana kamu masih dapat menemukan toko-toko dengan bangunan asli dari masa penjajahan.

10. Gedung Bank Mandiri

Gedung Bank Mandiri adalah bekas Gedung NV Lindeteves, yang awalnya dibangun dan digunakan oleh Belanda untuk perbaikan kapal perang selama masa penjajahan. Ketika Jepang menjajah, gedung ini berfungsi sebagai gudang senjata.

Pada 12 September 1945, gedung ini pernah diserbu di bawah pimpinan Esa Idris. Selain itu, ruangan di gedung ini pernah difungsikan sebagai kamar mayat selama peristiwa 10 November 1945.

Tempat bersejarah di Surabaya satu ini masih bisa kamu kunjungi untuk mengenang pengorbanan para pahlawan dalam perjuangan melawan penjajah pada masa kolonial Belanda, Jepang, dan peristiwa di Surabaya pada 10 November 1945.

Surabaya, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, siap menyambut kamu untuk merasakan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jelajahi berbagai tempat bersejarah yang telah disebutkan di atas dan rasakan semangat perjuangan para pahlawan yang telah membawa bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Agar perjalanan kamu semakin mudah dan menyenangkan, segera rencanakan liburanmu di Surabaya bersama Traveloka! Di Traveloka, kamu dapat menemukan berbagai pilihan tiket pesawat, tiket kereta, hotel, hingga tiket masuk tempat wisata dengan harga terbaik.

Selain itu, Traveloka Xperience juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di Surabaya bersama keluarga dan teman-teman tercinta. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi tempat bersejarah di Surabaya dan pesan tiketnya melalui Traveloka!

Penginapan dan Hotel di Surabaya

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan