Tempat Surfing di Indonesia - Bagi para surfer pasti sudah tahu kalau di Indonesia yang negara kepulauan ini banyak sekali menyimpan destinasisurfingatau berselancar dengan ombaknya yang menantang. Faktanya memang banyak turis asing dari belahan dunia lain rela datang jauh-jauh ke Indonesia hanya untuk bertemu gulungan ombak di berbagai titik di segala penjuru Indonesia.

Meskipun kebanyakan destinasi surfing di Indonesia yang populer ada di Pulau Bali, ternyata masih ada banyak lokasi surfing di Indonesia yang nggak kalah keren dari Bali, lho. Untuk kamu pemburu ombak, simak kumpulan spotsurfingdi Indonesia berikut untuk petualangan berselancarmu berikutnya:

Baca juga: Jelajahi Ragam Keindahan Wisata Alam Indonesia yang Mendunia

Berangkat dari wilayah paling barat Indonesia, Aceh, kamu bisa menemukan titik berselancar dengan gulungan ombak yang tepat untuk para pemula. Spot surfing di Indonesia ini populer dengan nama Dylan’s Right dan berlokasi di Pantai Matanurung, Simeuleu.

Meski ombak di tempat surfing di Indonesia satu ini tergolong tidak terlalu besar, tapi ombak di Dylan's Right terkenal memiliki reef breaks yang memungkinkan para peselancar dapat berada dalam gulungan cukup lama.

Ombak di pantai ini sering sering disebut dengan istilah "Long Tube Barrels". Selain di Kabupaten Simeuleu, di Aceh juga terdapat spot surfing lain yang bisa jadi alternatif yang nggak kalah menarik, yakni Pantai Lhoknga dan Pantai Lampuuk di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Beranjak ke provinsi di bawah Aceh, Sumatra Utara, terdapat sebuah lokasi surfing tersembunyi dengan ombak yang tak kalah mempesona. Jika kamu ingin surfing di Sumatera Utara, datanglah ke Kepulauan Hinako di Kecamatan Sirombu, Nias Barat antara bulan Mei dan Oktober.

Di antara delapan pulau lain di Kepulauan Hinako terdapat dua pantai yang terkenal akan ombak nan sempurna untuk para peselancar pro, yaitu Pantai Asu dan Pantai Bawa. Destinasi surfing di Indonesia ini menjadi tempat untuk bisa mendapati overhead surf sambil menikmati air lautnya yang amat jernih.

Berdekatan dengan spot surfing terbaik Indonesia sebelumnya, kamu bisa temukan destinasi surfing lainnya di Kepulauan Nias. Salah satu tempat surfing yang populer di Kepulauan Nias adalah Pantai Sorake di Teluk Lagundri. Di salah saru lokasi surfing terbaik Indonesia ini terdapat dua titik sempurna untuk memburu ombak di pantai ini yaitu titik The Point dan Indicator.

Titik ini dipertimbangkan termasuk spot surfing terbaik di dunia,lho. Meskipun begitu, kamu yang masih awam dan baru mau mulai menjajal olaharaga ini tidak perlu terintimidasi. Tidak hanya populer untuk para profesional, di area pantai juga terdapat banyak surf camp untuk kamu yang ingin ikut beragam program belajar surfing.

Beralih ke Pulau Jawa, tidak terlalu jauh dari Jakarta, kamu bisa menemukan spot surfing Indonesia yang tak kalah populer di Sukabumi, Jawa Barat. Destinasi ini dikenal dengan nama Ombak Tujuh. Spot surfing di Indonesia berada di Ujung Gentengdan dinamakan demikian karena gulungan ombaknya yang berjumlah tujuh.

Ketinggian ombak di spot surfing di Indonesia satu ini cukup konsisten, kurang lebih 3-6 meter. Di sini kamu juga tidak perlu takut untuk berebutan timing karena lokasi surfing ini masih terbilang cukup tersembunyi sehingga tidak akan ada terlalu banyak peselancar lain yang memadati pantai.

Berada di Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Panaitan di Provinsi Banten ini tidak hanya punya satu spot surfing, tapi tujuh! Empat di antara tempat surfing di Indonesia yang berlokasi di Pulau Panaitan yang populer dikalangan peselancar dunia antara lain One Palm Point, Apocalypse, Napalms, dan Pussy.

Di titik One Palm Point, gelombang yang akan ditemui bisa sepanjang 800 meter sedangkan gulungannya condong ke arah kiri. Sedangkan titik Apocalypse sering menawarkan gelombang yang tidak terlihat. Kamu perlu membawa papan selancar jauh dari bibir pantai kemudian berbalapan dengan ombak yang gelombangnya memiliki karakter menutup. Begitu juga titik Napalms yang khusus untuk para profesional. Sedangkan untuk para pemula, Pussy bisa jadi spot surfing yang lebih aman dan cocok untukmu.

Dikelilingi panorama yang mempesona, Pantai Wediombo terletak di Desa Jepitu, Gunungkidul kurang lebih 80 km dari kota Yogyakarta. Terkenal akan ombaknya yang besar, tempat surfing di Indonesia satu ini menyimpan ombak sempurna untuk para peselancar di antara bulan Agustus dan Oktober.

Tipe ombak di spot surfing ini juga terkenal stabil sehingga tergolong menjadi tempat surfing di Indonesia yang aman. Tidak hanya dijadikan tempat rekreasi untuk berselancar saja tetap cukup sering dijadikan destinasi untuk kompetisi surfing.

Selain terkenal sebagai tempat surfing, pantai yang termasuk salah satu dari 13 tempat yang masuk Cagar Alam Dunia UNESCO Gunung Sewu ini juga memiliki panorama sunset yang tak kalah populer.

Baca juga: Destinasi Pantai Paling Indah di Asia Tenggara

Bagi kamu peselancar yang suka tantangan, Nusa Tenggara Timur adalah provinsi yang menyediakan spot surfing terbaik dengan ombak yang sangat menantang. Salah satu tempat surfing di Indonesia dengan tingkat kesulitan ombak yang tinggi adalah Sumba. Salah satu dari spot surfing yang menantang di Sumba adalah Pantai Nihiwatu yang terdapat banyak karang, teluk, dan bibir sungai yang menciptakan surf break yang amat menantang.

Direkomendasikan untuk datang ke lokasi surfing di Indonesia satu ini antara bulan Maret dan Oktober, untuk bisa bertemu dengan ombak berketinggian 3 – 4 meter. Angin di spot surfing ini cukup kencang sehingga kamu harus punya strategi yang ciamik demi dapat menaklukkan ombaknya.

Jangan lewatkan juga spot surfing lainnya seperti Millers Right dan Pantai Maroise yang memiliki tingkat kesulitan satu level di atas ombak Pantai Nihiwatu. Bersiaplah untuk mengalami petualangan mengejar ombak yang tak jarang ditemui sebelumnya.

Tempat surfing terbaik di Indonesia selanjutnya berada di wilayah paling selatan dari Indonesia, yakni Pulau Rote. Pantai di Pulau Rote nggak cuma terkenal akan keindahan pemandangannya saja namun juga ombaknya yang sangat pas untuk berselancar.

Pantai Nemberala adalah salah satu spot surfing di Pulau Rote yang popularitasnya telah menduniadan kerap menjadi tuan rumah berbagai kompetisi surfing bergengsi.

Pulau Sipora yang berada di kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat adalah salah satu destinasi untuk surfing di Indonesia selanjutnya yang tak kalah populer. Memiliki ombak yang cukup stabil menjadikannya salah satu destinasi surfing terbaik tak cuma di Indonesia tapi juga di dunia, lho!

Tertarik coba taklukan ombak di Pulau Sipora? Kunjungilah destinasi surfing ini sekitar bulan April dimana kondisi ombak di perairan sekitar Pulau Sipora berada di kondisi terbaik dan pas untuk surfing.

Berada di wilayah paling selatan Pulau Sumatera, Lampung terkenal akan keberadaan pantai-pantainya yang berpasir putih dan indah. Nggak cuma pemandangannya saja, beberapa pantai di Lampung juga dikenal sebagai spot surfing favorit di Indonesia. Salah satunya adalah Pantai Tanjung Setia.

Tempat surfing satu ini masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan sehingga pemandangan di sekitar pantainya juga sangat indah. Nilai lebih lainnya dari spot surfing di Indonesia satu ini adalah lokasinya yang sangat berdekatan dengan berbagai destinasi wisata Lampung lainnya.

Mencari lokasi surfing di Indonesia yang anti-mainstream? Berarti kamu harus mengunjungi area paling timur Indonesia, Papua. Di sana terdapat banyak tempat surfing yang tidak kalah keran dan menantang. Salah satunya yang masih jarang dikunjungi terletak di Perairan Tanjung Saruri, Biak.

Terdapat dua pantai yang telah dibuktikan oleh para peselancar memiliki gelombang luar biasa untuk ditaklukan. Di Pantai Batu Pica dan Watu Gonga, ketinggian ombaknya bisa mencapai 3 meter sebelum akhirnya terlepas ke sepanjang bibir lautan pasifik.

Bicara soal tempat surfing di Indonesia yang anti-mainstream, tentu nggak akan ada yang lebih anti-mainstream dari spot surfing yang berada di Provinsi Riau satu ini. Bukan di pantai, lokasi surfing di Indonesia satu ini berada di sungai, tepatnya Sungai Kampar!

Ya, keunikan dari sungai satu ini adalah adanya fenomena Bono alias ombak Bono yang terbentuk dari pertemuan arus pasang laut dan arus pasang sungai. Tak tanggung-tanggung, ombak yang terbentuk dari fenomena alam ini bisa mencapai ketinggian 5 meter, lho!

Ingin coba langsung surfing di sungai Kampar? Pastikan kamu kunjungi destinasi ini pada bulan purnama di bulan Agustus dan Desember karena pada saat inilah kamu baru bisa menemukan ombak Bono di Sungai Kampar.

Baca juga: Menjelajahi Keindahan Pantai-Pantai di Nusa Tenggara Barat

Jadi sudah tergiur mengarungi salah satu lokasi surfing terbaik yang ada di atas belum? Kalau sudah, berarti sekarang waktunya mempersiapkan kedatanganmu bersama aplikasi Traveloka. Selain pesan tiket pesawat, kamu juga bisa booking kamar hotel dari jauh-jauh hari supaya tidak kehabisan tempat. Biar kamu enggak repot membawa peralatan surfing, kamu juga bisa rental mobil di Bali lewat Traveloka.

Sudah siap taklukan ombak di lokasi surfing favoritmu?