Saat kamu sedang mempersiapkan liburan ke Denmark, biasanya fokus utama ada pada itinerary, tiket pesawat, hingga tempat menginap atau hotel. Tapi ada satu hal teknis yang sering luput dari perhatian, yakni persoalan colokan Denmark. Sekilas terlihat bukan hal penting, namun jika kamu tidak siap, bisa berujung pada kerepotan. Bagaimana jadinya jika setelah kamu tiba di Kopenhagen, namun baterai HP hampir habis, dan ternyata charger kamu tidak cocok dengan stop kontak di Denmark?

Biar kamu tak perlu panik di negara orang, mari bahas secara lengkap tentang jenis colokan listrik di Denmark, bagaimana tampilannya, serta tips praktis agar semua gadget kamu tetap berfungsi selama liburan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Copenhagen, Destinasi Wajib yang Harus Kamu Kunjungi di Ibukota Denmark Ini

Denmark menggunakan empat jenis colokan listrik:

Dari semua itu, tipe E dan K adalah yang paling umum ditemukan di Denmark, terutama di rumah-rumah, hotel, serta tempat umum.

Buat kamu yang membawa gadget dari Indonesia, kemungkinan besar kamu punya colokan tipe C atau G. Tipe C masih bisa dipakai di Denmark, tapi lebih aman sekaligus fleksibel jika kamu membawa adaptor universal yang mendukung tipe E dan K.

Baca juga: Seberapa Luas Negara Denmark? Panduan Wisata ke Destinasi Terbaik di Negeri Skandinavia Ini

Stop kontak di Denmark biasanya terpasang di dinding dengan desain minimalis khas Skandinavia. Letaknya bisa di area-area praktis seperti dapur, meja kerja, atau dekat tempat tidur. Namun, jumlahnya bisa terbatas, terutama di hostel atau penginapan budget.

Buat kamu yang membawa banyak perangkat, seperti ponsel, kamera, tablet, hingga laptop, power strip mini dengan banyak port USB bisa jadi penyelamat. Perlu dicatat juga, tegangan listrik di Denmark adalah 230V dengan frekuensi 50Hz. Perangkat elektronik modern umumnya kompatibel, tapi tetap periksa label perangkatmu untuk memastikan.

Kalau kamu sedang mencari penginapan nyaman sekaligus menyediakan fasilitas lengkap (termasuk stop kontak yang mendukung berbagai tipe colokan), kamu bisa cek pilihan hotel di Denmark di Traveloka. Ada banyak opsi yang bisa disesuaikan dengan alokasi dana serta kebutuhanmu.

Idealnya, kamu sudah membawa adaptor sebelum berangkat ke Denmark. Tapi kalau lupa, jangan panik. Kamu bisa membeli adaptor colokan di toko elektronik lokal seperti Elgiganten, Power, atau bahkan di beberapa minimarket besar. Hanya saja, harganya bisa lebih mahal dibanding beli di Indonesia, sekitar 60 hingga 150 DKK.

Adaptor universal jadi pilihan paling bijak karena bisa kamu pakai di banyak negara lain juga. Pilih yang mendukung tipe C, E, F, dan K agar kamu tak perlu beli lagi saat traveling ke Eropa lainnya.

Baca juga: Eksplorasi 5 Wisata di Odense Denmark, Kota Dongeng yang Penuh Pesona

Biar kamu tak mati gaya karena gadget kehabisan baterai, simak tips berikut:

Di era digital, kamu sangat bergantung pada gadget, untuk navigasi, komunikasi, bahkan memesan tiket masuk ke tempat wisata. Kalau perangkat kamu tidak bisa dicas karena colokan tidak sesuai, pengalaman traveling bisa berubah jadi frustrasi.

Dengan memahami jenis colokan listrik di Denmark serta membawa adaptor yang sesuai, kamu bisa tetap produktif, kreatif, dan terhubung sepanjang perjalanan. Terutama kalau kamu sudah beli tiket atraksi favorit atau ingin mengabadikan momen spesial di Tivoli Gardens, Nyhavn, atau Kastil Kronborg.

Agar perjalananmu ke Denmark makin lancar, nyaman, serta bebas ribet, berikut beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti. Mulai dari cara naik transportasi umum, koneksi internet, hingga budaya lokal yang perlu kamu pahami:

Denmark, khususnya Kopenhagen, punya sistem transportasi umum yang sangat efisien, bersih, sekaligus mudah digunakan. Beberapa moda transportasi yang bisa kamu manfaatkan antara lain:

Untuk pembayaran, kamu bisa menggunakan:

Pastikan kamu punya koneksi internet stabil agar bisa beli tiket online atau cek jadwal transportasi secara real time.

Konektivitas adalah kunci saat traveling ke Eropa, terutama untuk navigasi, komunikasi, hingga update sosial media. Jika kamu ingin langsung terhubung begitu mendarat tanpa ribet cari kartu SIM lokal, eSIM adalah solusi terbaik.

Traveloka menyediakan pilihan 5G eSIM untuk 35 negara Eropa dari SIM GO KING. Keuntungannya:

Dengan eSIM ini, kamu bisa pesan transportasi online, buka Google Maps, atau bahkan beli tiket atraksi online kapan pun dibutuhkan.

Orang Denmark dikenal ramah, sopan, tapi tidak terlalu ekspresif. Mereka menghargai privasi dan ketenangan, jadi jangan terlalu berisik di tempat umum seperti transportasi atau kafe.

Beberapa etika yang bisa kamu perhatikan:

Denmark adalah salah satu negara dengan penggunaan uang tunai paling rendah di dunia. Sebagian besar transaksi, mulai dari kafe, supermarket, hingga transportasi dilakukan secara cashless. Pastikan kamu:

Cuaca di Denmark bisa sangat dinamis, cerah di pagi hari, hujan ringan di siang hari. Jadi pastikan kamu membawa:

Jika kamu berkunjung saat musim panas, siang hari bisa sangat panjang, jadi gunakan waktu dengan optimal untuk menjelajah!

Agar pengalamanmu makin efisien, kamu bisa mengunduh aplikasi seperti:

Baca juga: Enam Zona Waktu Denmark Sebagai Panduan Saat Liburan ke Negara Nordik

Sekarang kamu sudah tahu segala hal penting tentang stop kontak di Denmark, saatnya menyusun rencana liburan impianmu. Pesan tiket pesawat ke Denmark langsung dari aplikasi Traveloka untuk dapat harga terbaik. Temukan serta bandingkan hotel di Denmark yang sesuai dengan gaya dan anggaran. Dan, Booking tiket atraksi, tur, hingga transportasi langsung dari Traveloka juga, semuanya dalam satu aplikasi praktis.

Colokan Denmark memang bukan topik utama saat merancang itinerary, tapi justru jadi hal penting yang tidak boleh kamu abaikan. Pahami jenis colokan listrik di Denmark, siapkan adaptor yang sesuai, dan kamu sudah selangkah lebih siap untuk menikmati petualangan Eropa yang bebas hambatan.