Tips rafting untuk pemula jadi modal yang Anda butuhkan saat hendak melakukan arung jeram pertama kali. Pasalnya olahraga ini cukup menantang dan menguji adrenalin. Tanpa adanya persiapan yang matang, arung jeram bisa menjadi aktivitas yang berisiko.
Mengingat keselamatan adalah hal utama, penting untuk mempelajari tips aman berarung jeram guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jika sudah tahu pencegahannya, maka kegiatan ini bakal terasa lebih aman dan nyaman.
Yalcin Sonat / Shutterstock.com
Olahraga rafting atau arung jeram dapat diikuti siapapun, termasuk pemula. Namun, supaya kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan menyenangkan, para peserta arung jeram diwajibkan untuk memahami tips rafting untuk pemula terlebih dahulu. Berikut tips rafting untuk pemula yang perlu diikuti.
Untuk pemula disarankan memilih sungai dengan rute yang mudah mengingat setiap sungai pasti memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Pilihlah sungai dengan arus yang tidak terlalu kencang dan tidak terlalu dalam.
Beberapa operator arung jeram biasanya memiliki pilihan rute sungai yang dapat dipilih calon peserta. Rute tersebut pun disesuaikan dengan level masing-masing peserta.
Tips rafting untuk pemula berikutnya adalah mengikuti setiap petunjuk yang diberikan oleh instruktur. Perlu diingat bahwa rafting atau arung jeram adalah olahraga yang menantang dan berbahaya, jadi perlu mengikuti arahan dari ahlinya. Pemandu arung jeram pasti sudah terlatih sehingga mampu memastikan keselamatan para peserta selama berkegiatan.
Sun, 10 Aug 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 965.700
Tue, 19 Aug 2025
Super Air Jet
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.002.500
Mon, 1 Sep 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.005.600
Setelah menentukan sungai yang akan diarungi, kini saatnya untuk memilih tempat arung jeram yang memiliki layanan profesional. Pastikan tempat tersebut memiliki instruktur yang telah mengantongi sertifikat serta peralatan lengkap yang dapat mendukung keamanan dan kenyamanan peserta.
Perlengkapan yang wajib disediakan antara lain helm pelindung dan jaket pelampung atau life jacket. Mahir atau tidak mahir berenang, semua peserta diwajibkan untuk mengenakan pelampung. Pastikan semua perlengkapan memiliki ukuran yang sesuai dengan tubuh peserta.
Saat memilih life jacket, cari jaket yang pas di badan, tidak kesempitan maupun terlalu longgar. Sementara untuk helm pelindung, cari yang ukurannya pas di kepala. Cara memastikan helm yang tepat ukuran adalah tali tidak melewati dagu, melainkan berada di bawah dagu, tapi jangan sampai tali terlalu sempit.
Tips rafting untuk pemula yang paling penting adalah memastikan kondisi tubuh. Setiap peserta yang hendak mengikuti kegiatan arung jeram diwajibkan dalam keadaan yang fit dan prima.
Tidak masalah jika Anda tidak bisa berenang selama Anda menyampaikan hal tersebut ke instruktur. Hal ini akan memberikan gambaran utuh bagi instruktur agar bisa lebih menyiapkan segala sesuatunya secara lengkap.
Untuk usia peserta, kebijakan setiap operator pasti berbeda-beda. Anda bisa menanyakan soal minimal usia ke layanan arung jeram terlebih dahulu. Biasanya untuk arus liar, anak-anak usia mulai dari enam tahun masih diperbolehkan.
Andrii Anna photographers / Shutterstock.com
Jika ingin melakukan rafting, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman, seperti kaos berbahan katun, celana pendek atau celana olahraga. Supaya lebih nyaman, gunakan sandal gunung sebagai alas kaki dan hindari menggunakan sandal jepit karena licin.
Beberapa operator rafting mungkin tidak memberlakukan pemanasan sebelum mengarungi sungai. Apabila hal tersebut tidak Anda temukan di operator arung jeram yang Anda pilih, sebaiknya lakukan pemanasan sendiri terlebih dahulu.
Dikarenakan tangan menjadi tumpuan utama pada aktivitas fisik ini, maka pemanasan yang melibatkan tangan perlu sering dilakukan. Apabila tidak, potensi tangan kram saat tengah mengayuh dayung bisa terjadi.
Jangan biarkan perut Anda kosong sebelum berarung jeram. Tips rafting untuk pemula ini mungkin banyak disepelekan, padahal sangat penting untuk kondisi tubuh. Apalagi kegiatan rafting memakan waktu sekitar 2,5 – 3 jam, itu pun di luar perjalanan dari basecamp.
Nah, supaya tenaga Anda terisi dan bisa mengikuti aktivitas dengan nyaman, makanlah sesuatu terlebih dahulu. Tak perlu makan berat, yang penting perut terisi sehingga Anda tidak kelaparan selama berkegiatan.
Saat duduk di perahu karet, perhatikan posisi duduknya. Jangan duduk di tengah ataupun di dasar perahu, tapi duduklah di tepi perahu. Hal ini akan memudahkanmu saat mendayung sekaligus menyeimbangkan tubuh.
Ikuti instruktur di mana Anda harus duduk. Ya, biasanya posisi duduk akan diatur oleh pemandu sesuai dengan berat badan peserta. Posisi duduk ini sangat berkaitan dengan cara mengayuh dayung.
Agar tidak terjengkang, pastikan jepit kaki di bagian dasar perahu dengan kantung khusus yang biasanya telah disediakan oleh operator rafting.
Tips rafting untuk pemula berikutnya adalah pelajari cara menggunakan dayung. Mengayuh dayung saat arung jeram mungkin terlihat gampang, tapi faktanya hal ini justru bisa menjadi boomerang.
Salah dalam menggunakan dayung bisa melukai diri sendiri maupun peserta lain. Jika Anda duduk di tepi kanan, maka genggam ujung dayung yang berbentuk ‘T’ dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menggenggam tengah-tengah tongkat dayung.
DiversePixels / Shutterstock.com
Saat mengayuh pun, Anda harus menyimak baik-baik instruksi pemandu. Biasanya, seorang instruktur akan mengajarkan aba-aba untuk mengayuh. Terdapat dua instruksi, yaitu “Maju” dan “Mundur”.
“Maju” merupakan arahan untuk mendayung ke arah dalam guna membuat perahu maju. Sedangkan aba-aba “Mundur” adalah arahan untuk mendayung dari arah dalam keluar sehingga membuat perahu mundur.
Selain itu, instruktur juga akan memberikan instruksi “Kanan” dan “Kiri” untuk menunjukkan sisi perahu yang bertugas mengayuh. Umumnya instruksi yang diberikan seperti ini, “Kanan Maju, Kiri Mundur” atau sebaliknya.
Saat pemandu memberikan aba-aba “Kanan Maju, Kiri Mundur”, maka peserta yang berada di sisi kanan harus mengayuh dayung maju dan peserta yang berada di sisi kiri harus mendayung mundur. Instruksi ini berfungsi untuk mengarahkan perahu ke kanan atau ke kiri.
Apabila pemandu berteriak “Stop”, itu artinya peserta harus mengangkat dayung atau berhenti mendayung. Ada pula instruksi “Pindah Kanan, Pindah Kiri”. Ini artinya masing-masing peserta harus berpindah ke sisi sebaliknya perahu.
Namun apabila Anda mendengar instruksi “Boom”, maka instruksi ini berarti peserta harus menghindari jeram. Caranya, peserta hanya perlu menunduk ke dalam perahu sambil berpegangan erat ke tepi perahu. Hal ini akan menjaga keseimbangan di dalam perahu sehingga mencegah peserta terlempar ke sungai.
Tips rafting untuk pemula yang satu ini akan mengajarkan Anda mengenai hal yang harus dilakukan ketika terlempar ke sungai. Pertama-tama, jangan panik dan tetap tenang. Ingatlah kalau Anda mengenakan life jacket sehingga Anda tidak akan tenggelam.
Kedua, cobalah untuk berenang. Namun bukan berenang seperti di kolam renang, melainkan mengarahkan tubuh Anda menghadap ke atas atau memposisikan tubuh agar telentang seakan sedang berbaring di atas air.
Kemudian, arahkan tubuh sesuai arus sungai, jangan membelakangi arus. Ketiga, angkat kaki tinggi dan menghadap ke depan atau ke arah hilir sungai untuk mengetahui apakah ada batu di depan Anda atau tidak, jadi bisa menahannya dengan kaki bila berhadapan dengan batu.
Apabila Anda terlempar cukup jauh, biasanya pemandu akan melemparkan tali ke arah Anda. Anda bisa memegang tali tersebut dan menunggu sampai pemandu menarik ke atas perahu lagi.
Perahu dapat terbalik ketika arus sungai sangat kencang. Namun beberapa pemandu sengaja membalikkan perahu agar kegiatan rafting semakin seru dan menantang. Jika situasinya Anda berada di bawah perahu setelah perahu terbalik, tetaplah tenang.
Tak bisa dimungkiri berada di bawah perahu memang bisa bikin panik karena suasana seketika menjadi gelap. Meski Anda berada di bawah perahu, terdapat celah udara untuk Anda bernapas. Cobalah keluar dari balik perahu dengan cara menyelam.
Sebenarnya berada di dalam perahu sampai akhir rute pun tidak masalah. Hanya saja dengan mencoba keluar dari perahu, Anda bisa menghindari bebatuan.
Itu dia tips rafting untuk pemula yang tak boleh dilewatkan. Arung jeram adalah aktivitas seru yang dapat dinikmati siapa saja, termasuk pemula, asalkan memahami dan mengikuti tips rafting yang tepat. Dengan persiapan matang, teknik yang benar, serta kepatuhan pada arahan instruktur, pengalaman rafting Anda akan terasa aman sekaligus memacu adrenalin.
Tue, 26 Aug 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 940.400
Sun, 31 Aug 2025
Super Air Jet
Surabaya (SUB) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 636.900
Wed, 27 Aug 2025
Citilink
Jakarta (HLP) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.148.500
Bagaimana, semakin tidak sabar untuk bermain arung jeram? Anda bisa cek Traveloka untuk pembelian tiket rafting di beberapa objek wisata rafting di Indonesia. Selain pesan tiket atraksi wisata, Traveloka juga menyediakan layanan booking hotel dan pembelian tiket pesawat.
Ada banyak promo menarik yang bisa Anda dapatkan setiap harinya, lho. Dengan promo tersebut, liburan jadi semakin hemat. Tunggu apalagi, segera download aplikasinya atau akses websitenya sekarang juga dan nikmati perjalanan liburan Anda bersama Traveloka!
Tags:
rafting