Jalur nasional pada ruas Sumberjati – Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di KM 233+500 atau Tikungan Mbah Singo, kawasan Alas Gumitir, Kabupaten Jember ditutup dalam rangka proyek preservasi jalan nasional guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Adapun langkah penutupan ini diambil sebagai bagian dari perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk penanganan longsor dan pembenahan geometri jalan. Simak informasi mengenai jalur Gumitir ditutup berikut ini.

Jalur Gumitir, penghubung utama antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi, ditutup total mulai tanggal 24 Juli hingga 24 September 2025 untuk pelaksanaan preservasi, termasuk pengerjaan bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter serta perbaikan geometri jalan demi keselamatan pengendara.  

Penutupan penuh dipandang sebagai opsi paling aman berdasarkan hasil koordinasi intensif antara BBPJN, Kepolisian, Kemenhub, dan pemerintah daerah. Dampak penutupan ini terasa signifikan: distribusi bahan bakar terganggu, mengakibatkan antrean panjang di SPBU Jember dan keterlambatan distribusi BBM ke Bondowoso dan Jember

Sebagai kompensasi, KAI Daop 9 menambah enam stasiun pemberhentian baru untuk Kereta Api Pandanwangi, mulai 11 Agustus hingga 30 September—untuk meningkatkan mobilitas masyarakat selama penutupan

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Pesan Tiket Kereta Lansia

Jalur Gumitir, penghubung penting antara Jember dan Banyuwangi, akan ditutup selama dua bulan penuh, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025. Penutupan ini bersifat total dari kedua arah, dilakukan demi menjaga keselamatan dan kelancaran pemeliharaan infrastruktur di jalur tersebut.

Dengan penutupan ini, seluruh aktivitas lalu lintas di rute tersebut dialihkan ke jalur alternatif. Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Banyuwangi atau sebaliknya, disarankan untuk menghindari jalur selatan, karena medannya sulit dan minim penerangan, dan memilih jalur utara via Probolinggo–Situbondo untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman 

Baca Juga: Mengenal Jenis Traveler Kereta Api, Kamu Masuk yang Mana?

Penutupan Jalur Gumitir dari 24 Juli hingga 24 September 2025 membuat pengendara harus mencari rute lain untuk perjalanan antara Jember dan Banyuwangi. Salah satu jalur alternatif darat yang direkomendasikan adalah melalui jalur utara, melewati Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi. 

Selama penutupan jalur nasional di kawasan Alas Gumitir, arus lalu lintas dialihkan melalui rute-rute alternatif sebagai berikut:

BBPJN Jawa Timur-Bali tidak merekomendasikan penggunaan jalur alternatif di sekitar Alas Gumitir untuk lalu lintas umum. Jalur tersebut hanya dapat digunakan oleh masyarakat lokal karena kondisi jalan yang sempit, belum beraspal, dan minim penerangan.

Akibat Jalur Gumitir ditutup, perjalanan akan menjadi lebih lama, tapi kamu tetap tidak perlu khawatir karena perjalanan untuk ke destinasi tujuan yang melalui jalur ini tetap bisa diakomodir dengan baik.

Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Lansia untuk Dapat Harga Diskon

Buat kamu yang punya rencana perjalanan melewati jalur Gumitir dengan bus, nggak perlu khawatir ya! Meski jalur tersebut ditutup total karena proyek konstruksi jalan nasional, beberapa perusahaan otobus (PO) tetap beroperasi dengan rute yang sudah disesuaikan. Jadi, pesanan tiket bus kamu tetap bisa diakomodir dan perjalanan tetap berjalan lancar.

Salah satu PO besar yang terdampak adalah Damri yang mengalihkan rute Banyuwangi–Jakarta ke Stasiun DAMRI Jember mulai 24 Juli 2025. Dengan begitu, penumpang yang ingin berangkat atau tiba dari Jakarta harus menggunakan Stasiun DAMRI Jember sebagai titik awal atau akhir perjalanan. Meski titik keberangkatan bergeser, layanan bus Damri tetap berjalan normal dengan rute lengkap mulai dari Stasiun DAMRI Kemayoran, Terminal Pulo Gebang, dan beberapa titik lainnya sampai ke Jember. Armada dari Kemayoran berangkat pukul 14.00 WIB, dan dari Jember pukul 15.00 WIB.

Selain Damri, ada beberapa PO lain yang menyesuaikan rutenya karena penutupan jalur Gumitir. PO yang biasanya melayani rute dari Banyuwangi dan Surabaya menuju Yogyakarta kini berangkat dari Jember. Sedangkan yang menuju Jember–Bali, keberangkatannya pindah ke Kalibaru, Banyuwangi, sehingga rutenya lebih pendek atau melalui jalur memutar.

Contohnya PO Mila, yang sebelumnya mengoperasikan rute Banyuwangi–Yogyakarta via Jember, sekarang sebagian armadanya melewati jalur Pantura, sementara sisanya berangkat langsung dari Jember. PO Harapan Baru juga menjalankan pola serupa dalam pengaturan rutenya.

Kemudian PO Gunung Harta, yang biasanya berangkat dari Lumajang ke Bali, tetap beroperasi dengan jalur memutar melalui Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi menuju Bali.

Dengan penyesuaian rute ini, perjalanan kamu dengan bus tetap bisa berjalan lancar meskipun jalur Gumitir ditutup sementara. Jadi, jangan ragu untuk tetap memesan tiket bus online di Traveloka dan melanjutkan perjalananmu, ya!

Perjalanan ke destinasi tujuan dengan menggunakan bus akan semakin aman dan nyaman kalau kamu memilih platform terbaik seperti Traveloka. Traveloka memberikan banyak kemudahan di mana saja dan kapan saja. Kamu bisa memesan tiket bus secara mudah. Selain itu, Traveloka metode pembayaran yang disediakan pun beragam, salah satunya dengan TPaylater.

Agar lebih menghemat bugdet, kamu bisa menggunakan berbagai promo yang tersedia di Traveloka seperti promo tiket kereta api, promo tiket bus & travel, promo transportasi darat, promo TPaylater, promo tiket pesawat, promo atraksi dan aktivitas dan berbagai promo menarik lainnya!