Thailand menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang populer di kalangan wisatawan Indonesia. Tidak hanya penuh pesona karena keindahan alam, budaya, bahasa, destinasi wisata, dan kuliner khasnya, salah satu hal yang tak kalah menarik dari Thailand adalah keberadaan umat Islam di negara yang mayoritas penduduknya beragama Buddha ini.
Hotel dan Penginapan di Thailand
Temukan banyak promo d...
Lihat Harga
Masyarakat Thailand yang menganut agama Islam terdiri atas penduduk asli dan juga para imigran. Penduduk asli Thailand tersebut tersebar di kawasan Pattani, Thailand Selatan. Sedangkan, penduduk imigran berada di Chiang Mai, Thailand Utara dan kota Bangkok, Thailand Tengah.
Meski merupakan agama minoritas di Thailand, tidak membuat antusiasme merayakan Lebaran oleh warga Muslim di sana menurun. Kira-kira, apa saja ya tradisi Lebaran yang bisa kamu temukan di Thailand? Yuk, simak penjelasannya melalui artikel di bawah ini, siapa tahu bikin kamu ingin merasakan langsung Lebaran di Thailand!
Baca Juga: 12 Rekomendasi Destinasi Wisata di Thailand
Thailand juga memiliki tradisi Lebaran tersendiri lho dalam menyambut hari raya Idulfitri. Berikut ini merupakan tradisi Lebaran yang ada di Thailand yang perlu kamu ketahui, sebelum berkunjung:
Mengkonsumsi hidangan Lebaran khas Thailand merupakan salah satu tradisi Lebaran di Thailand yang masih dilestarikan kehadirannya hingga kini. Menyambut Lebaran Idulfitri, masyarakat muslim Thailand akan membuat aneka hidangan Lebaran. Seperti ketupat Thailand dengan bentuk segitiga yang dibungkus menggunakan daun kapho yang dibentuk segitiga kemudian diisi beras ketan. Uniknya, ketupat khas Thailand yang rasanya mirip lemper ini nantinya akan dikonsumsi bersama susu kental manis.
Lalu, ada hidangan opor ayam khas Thailand yaitu knomthim yang dikonsumsi bersama dengan sayur berupa kacang panjang dan timun. Kemudian, warga muslim Thailand juga akan mengkonsumsi hidangan kue tradisional yang bernama rangtho atau dikenal dengan keripik matahari. Rangtho tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan kembang goyang.
Tradisi Lebaran berikutnya yang bisa kamu temukan di Thailand yaitu merayakan Rayo 6 yang berlangsung selama 6 hari setelah Lebaran. Tradisi Rayo 6 atau acara kumpul keluarga ini mayoritas dirayakan oleh komunitas umat Islam di wilayah bagian selatan Thailand. Merayakan Rayo 6 bagi masyarakat Thailand ini bertujuan untuk bermaaf-maafan bersama keluarga dan berkumpul dengan keluarga. Tradisi Lebaran merayakan Rayo 6 ini juga menjadi media untuk menikmati hidangan Lebaran khas Thailand bersama keluarga tercinta.
Tradisi Lebaran di Thailand yang tidak kalah unik adalah membuat gerbang Lebaran. Tradisi tersebut disebut juga dengan istilah Pitu Gerbae yang berarti pintu gerbang hari raya. Tradisi ini biasanya akan dilakukan oleh warga muslim Thailand yang berdomisili di Kampung Pattani.
Pintu gerbang Lebaran ini biasanya berupa gapura tinggi yang bisa mencapai 10 meter dan dipasang di pintu masuk desa/gang-gang desa, mirip gapura 17-an di Indonesia. Pembuatan Pitu Gerbae tersebut dibuat secara manual, hasil karya kerajinan tangan yang terbuat dari kayu dan bambu, oleh para pemuda di desa-desa. Biasanya, ujung atasnya dibuat lancip menyerupai kubah masjid, ada juga desain yang terinspirasi Quran, kemudian akan dihiasi lampu hias warna-warni agar semakin meriah di malam hari.
Tradisi berbagi uang raya untuk anak-anak adalah tradisi Lebaran di Thailand yang mirip dengan bagi-bagi THR di Indonesia. Pembagian uang raya untuk anak-anak di Thailand ini diberikan oleh orang tua. Tradisi berbagi THR tersebut dilakukan setelah berlangsungnya acara sungkeman bersama keluarga tercinta. Pastinya, tradisi yang satu ini sangat dinantikan oleh anak-anak Thailand. Pemberian THR menjadi simbol dari kebersamaan dan kebahagiaan dalam merayakan hari raya Idulfitri.
Open house hari Lebaran tidak hanya dilakukan di Indonesia maupun Malaysia saja lho. Tradisi open house hari raya juga dilakukan di Thailand. Tradisi Lebaran yang satu ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar kerabat, keluarga, teman, hingga tetangga. Pada saat open house berlangsung, setiap rumah umat Islam di Thailand akan terbuka lebar menunggu tamu berdatangan. Selain bercengkrama dan saling bermaaf-maafan, biasanya tuan rumah juga menyediakan menu yang spesial. Seperti tape ketan, aneka cake, knomthim, dan ketupat berbentuk segitiga khas Thailand.
Menyambut hari raya Lebaran Idulfitri, masyarakat muslim Thailand menggunakan pakaian tradisional. Uniknya, tradisi memakai pakaian tradisional ini di perayaan hari raya Idulfitri ini merupakan pakaian bergaya Melayu dari Malaysia. Secara umum, wanita muslim Thailand akan menggunakan baju kurung sebagai pakaian tradisional yang digunakan selama hari raya Idulfitri. Sementara itu, untuk para pria akan menggunakan pakaian tradisional berupa baju Melayu.
Ziarah kubur merupakan tradisi Lebaran Idulfitri yang selalu dilakukan oleh masyarakat Thailand. Tradisi ziarah kubur di Thailand ini dilakukan secara penuh khidmat bersama keluarga. Keunikan dari tradisi ziarah kubur di Thailand ini berbeda dengan negara lainnya. Biasanya, masyarakat Thailand akan membawa makanan seperti ketupat sebagai bekal untuk berziarah ke makam. Tidak hanya itu saja, masyarakat Thailand juga akan membawa peralatan untuk salat yang dilengkapi dengan tasbih. Selama melakukan ziarah kubur ini, masyarakat Thailand akan mengunjungi makam para leluhur yang sudah berpulang dan berdoa untuk mengenang arwah yang sudah berpulang lebih dulu.
Masyarakat Thailand menyambut hari Lebaran dengan tradisi salat Idulfitri berjamaah. Pelaksanaan salat Idulfitri berjamaah di Thailand ini dilakukan di masjid besar atau lapangan terbuka. Menjelang perayaan hari raya Idulfitri, seluruh surau dan masjid yang ada di Thailand akan dihiasi dengan ornamen khas Lebaran dan sejumlah lampu. Sehingga, suasana kemeriahan suasana Lebaran begitu terasa di Thailand. Setelah melakukan salat ied berjamaah, umat Islam di Thailand akan bersalam-salaman. Kemudian, dilanjutkan dengan mengkonsumsi hidangan Lebaran khas bersama-sama di masjid, menambah kentalnya perayaan di tengah komunitas Muslim Thailand.
Kehadiran 8 tradisi Lebaran di Thailand tadi membuat perayaan Idulfitri terasa lebih berwarna. Menjadi saksi dari akulturasi budaya dan agama, tak heran beberapa tradisi Lebaran di Thailand memiliki kesamaan dengan tradisi di negara serumpun seperti Malaysia dan Indonesia.
Merayakan hari Lebaran Idulfitri bersama keluarga sambil liburan di Thailand tentu bisa jadi ide Hari Raya yang berbeda dan memorable! Yuk, rencanakan perjalanan ke Thailand dengan memesan tiket Pesawat, Kereta Api, Bus, dan Travel & Shuttle di Traveloka! Nikmati suasana Lebaran yang istimewa di Thailand dengan booking hotel terbaik yang dilengkapi fasilitas terbaik di Traveloka! Jadikan perjalanan liburan Lebaran, mudik, atau jalan-jalanmu ke Thailand atau ke jutaan destinasi di seluruh dunia jadi lebih hemat dan menguntungkan dengan memanfaatkan Kode Kupon, Promo Bank, dan Promo BCA yang tersedia di Traveloka.
Thailand
First House Hotel
•
8.6/10
Pratunam
Lihat Harga