10 Tradisi Imlek di Indonesia yang Paling Berkesan

Tradisi Imlek di Indonesia paling berkesan
Markus Yohannes
02 Feb 2021 - 5 min read

Perayaan tahun baru imlek di Indonesia berlangsung meriah dan penuh khidmat. Dalam perayaan tahun baru imlek tentu tidak terlepas dari tradisi imlek yang melekat hingga saat ini. Selain penting untuk dilakukan, etnis Tionghoa percaya jika melakukan berbagai tradisi imlek dapat membawa keberuntungan bagi kehidupannya.

Daya tarik perayaan tahun baru imlek terletak pada sejumlah tradisi yang dilakukan. Tidak heran jika masyarakat Tionghoa di Indonesia selalu menjaga budaya tradisi imlek tersebut dengan baik. Jika berbicara tentang tradisi imlek di Indonesia tentu sangat menarik bukan? Yuk, simak informasi lebih lanjut tentang tradisi imlek yang berkesan di Indonesia melalui artikel berikut ini!

Tradisi Imlek di Indonesia

Lantas, apa saja tradisi imlek yang berkembang di Indonesia sampai sekarang? Agar kamu tidak penasaran, berikut penjelasannya!

1. Berbagi Angpao

tradisi imlek di indonesia

Berbagi angpao merupakan tradisi rutin yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Dalam tradisi ini biasanya orang tua atau orang yang sudah menikah akan memberikan amplop merah berisi uang kepada anak-anak atau remaja yang belum menikah.

Pada tradisi imlek angpao ini menjadi simbol pemberian rezeki kepada sesama anggota keluarga. Sementara itu, warna merah pada amplop imlek bermakna kesejahteraan, kebaikan, dan keberuntungan.

Dalam memberikan angpao ini terdapat aturan tersendiri yang harus diperhatikan dan tidak boleh sembarangan. Nominal uang yang akan diberikan sebagai angpao nantinya harus terdapat nominal angka delapan. Hal ini dipercaya jika angka delapan akan membawa keberuntungan bagi etnis Tionghoa.

2. Dekorasi Merah

Kehadiran dekorasi warna merah sangat melekat sekali dan tidak terpisahkan dari perayaan tahun baru imlek. Warna merah menjadi warna ikonik dan ciri khas yang melambangkan imlek. Dekorasi merah ini bisa kamu temukan pada lampion imlek, amplop angpao, tulisan Fu, pita, pakaian, dan hiasan lainnya.

Dekorasi merah yang sering digunakan dalam merayakan tahun baru imlek ini memiliki arti tersendiri. Etnis Tionghoa percaya jika warna merah dapat membawa keberuntungan, kekuatan, kebahagiaan, kemakmuran, mengusir roh jahat, dan menghilangkan energi negatif. Tidak heran jika selama tahun baru imlek, masyarakat Tionghoa selalu menggunakan dekorasi warna merah.

3. Atraksi Barongsai

Tradisi imlek yang populer dan menarik perhatian adalah atraksi barongsai. Pertunjukan yang satu ini tidak hanya sekedar hiburan belaka, namun memiliki makna yang mendalam. Bagi masyarakat China, menonton atraksi barongsai selama imlek dapat membawa kebahagiaan, keberuntungan, kemakmuran, dan dapat mengusir roh jahat.

Atraksi barongsai dengan kostum naga ini bisa ditemukan di kawasan klenteng hingga kawasan pusat perbelanjaan. Selama pertunjukan berlangsung, atraksi barongsai akan diiringi dengan alat musik tradisional dan tarian barongsai yang membuat suasana menjadi meriah.

4. Membaca Shio

Tradisi membaca shio bagi masyarakat Tionghoa pada saat imlek berlangsung merupakan kewajiban. Menurut astrologi etnis Tionghoa, shio merupakan simbol binatang yang melambangkan jam, bulan, dan tahun tertentu. Secara umum, ada 12 shio dalam sistem penanggalan masyarakat China. Seperti shio babi, anjing, ayam, monyet, kambing, kuda, ular, naga, kelinci, macan, kerbau, dan tikus. Setiap shio mempunyai elemen dan karakteristik yang berbeda-beda.

Tradisi membaca shio sangat penting bagi masyarakat China karena sering dijadikan sebagai referensi dalam menjalani aspek kehidupan. Selain itu, shio dapat menggambarkan ramalan berupa aspek keuangan, percintaan, kesehatan, dan karier seseorang. Hasil ramalan shio tersebut yang akan menjadi pedoman hidup orang China dalam menjalani hidup selama setahun penuh.

5. Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Tradisi imlek di Indonesia

Tradisi imlek yang familiar di kalangan masyarakat Indonesia adalah menyalakan petasan dan kembang api. Perayaan tahun baru imlek sangat identik dengan pesta kembang api. Tradisi tersebut tidak hanya bertujuan untuk meramaikan suasana tahun baru imlek saja. Berdasarkan kepercayaan masyarakat China, menyalakan petasan dan kembang api dapat menakuti roh jahat sekaligus binatang jahat yang bernama Nian.

Pesta kembang api ini sekaligus menyambut perayaan tahun baru imlek. Selama tahun baru imlek berlangsung, petasan dan kembang api akan dinyalakan selama 15 hari. Tradisi imlek yang seperti ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, namun dapat kamu temukan di wilayah pedesaan maupun perkotaan Tiongkok.

6. Menyantap Kue Keranjang

Kue keranjang merupakan makanan khas imlek yang banyak kamu temukan ketika perayaan tahun baru imlek sedang berlangsung. Kue keranjang yang memiliki tekstur lengket dan rasa yang manis ini merupakan simbol dari persatuan keluarga. Menyantap kue keranjang pada saat imlek juga menjadi simbol harapan agar hubungan keluarga tetap harmonis dan erat.

Tradisi menyantap kue keranjang pada saat imlek menjadi kewajiban dalam sebuah keluarga. Mengkonsumsi kue keranjang dipercaya dapat membawa kemakmuran dan keberuntungan. Tidak hanya itu saja, kue keranjang merupakan simbol kehidupan yang manis dan dapat mendatangkan rezeki yang lebih baik.

7. Membersihkan dan Menghias Rumah

Sehari sebelum perayaan tahun baru imlek berlangsung, biasanya seluruh masyarakat Tionghoa akan membersihkan dan menghias rumah. Tradisi yang satu ini dipercaya bisa membuang sial, nasib buruk, dan menghilangkan semua energi negatif yang ada di dalam rumah. Justru, pada saat imlek berlangsung dilarang membersihkan rumah karena bisa menghilangkan rezeki dan keberuntungan yang datang.

Setelah membersihkan rumah selesai dilakukan akan dilanjutkan dengan menghias rumah. Terdapat beberapa hiasan rumah yang biasanya sering digunakan untuk menyambut tahun baru imlek. Mulai dari lampion yang berwarna merah hingga pohon buah kumquat. Tidak hanya itu saja, terdapat juga aneka bunga seperti bunga persik, bunga peony, dan bunga anggrek. Menghias rumah dengan bunga tersebut melambangkan harapan baru dan musim semi.

8. Berkumpul dan Mengunjungi Saudara Keluarga

Selama imlek berlangsung, ada tradisi yang selalu dilakukan oleh kalangan masyarakat Tionghoa. Tradisi tersebut adalah berkumpul dan mengunjungi saudara keluarga. Banyak masyarakat China yang merantau atau tinggal di kota kembali ke kampung halaman. Tujuannya adalah untuk bertemu dan menyambut tahun baru imlek bersama keluarga besar.

Tradisi imlek ini juga dapat mempererat tali persaudaraan. Pada saat melangsungkan tradisi berkumpul dan mengunjungi saudara keluarga biasanya saling mengucapkan selamat tahun baru. Kegiatan yang dilakukan selama kumpul keluarga pada saat imlek juga bervariasi. Mulai dari mengkonsumsi berbagai hidangan khas imlek bersama keluarga, menghabiskan waktu bersama keluarga, hingga mengunjungi sanak saudara dengan membawa jeruk mandarin.

9. Tradisi Yu Sheng

Tradisi Yu Sheng merupakan tradisi yang tidak kalah penting dilakukan pada saat imlek berlangsung. Yu Sheng sendiri terdiri atas ikan segar, wortel, buah, sayuran, dan saus wijen. Yu Sheng menjadi hidangan yang sangat spesial dalam rangka menyambut tahun baru imlek. Hidangan Yu Sheng akan dikonsumsi bersama anggota keluarga ketika imlek.

Sebelum menyantap Yu Sheng, makanan tersebut wajib diaduk menggunakan sumpit secara bersama-sama. Kemudian, Yu Sheng diangkat setinggi-tingginya dengan sumpit sambil mengatakan Lao Hei atau Lao Qi. Pada tradisi ini, semakin tinggi kamu mengangkat Yu Sheng maka semakin besar juga peluang terkabulnya harapan dan doa. Yu Sheng menjadi simbol dari rezeki, semangat, dan keberkahan.

10. Festival Cap Go Meh

Festival Cap Go Meh menjadi salah satu tradisi dalam perayaan imlek yang dilakukan pada hari ke-15. Selama festival Cap Go Meh berlangsung akan dimeriahkan oleh lampion yang cantik, pawai besar, pertunjukan tradisional Tionghoa, dan sajian kuliner khas yang lezat seperti lontong Cap Go Meh. Festival Cap Go Meh ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian pada perayaan tahun baru imlek.

Festival Cap Go Meh melambangkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Kehadiran festival Cap Go Meh dalam perayaan imlek bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di kalangan etnis Tionghoa. Dengan begitu, dapat merayakan bersama-sama tradisi imlek dan melestarikan festival Cap Go Meh agar tetap hidup selama tahun baru imlek berlangsung.

Merayakan imlek terasa kurang lengkap tanpa mempertahankan tradisi dan budaya imlek secara turun-temurun. Dengan adanya tradisi imlek tersebut membuat perayaan tahun baru imlek bersama keluarga menjadi berkesan dan menyenangkan. Kalau di keluarga kamu, tradisi imlek mana nih yang masih dijalankan hingga kini?

Buat kamu yang ingin merasakan tradisi imlek di berbagai daerah Indonesia bisa memesan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, dan Tiket Bus and Shuttle di Traveloka. Nikmati keseruan tahun baru imlek di Indonesia sambil menenangkan dan mengistirahatkan diri melalui akomodasi hotel yang dapat Anda pesan di Traveloka. Agar lebih mudah dari segi pembayaran, Anda dapat menggunakan fitur Pay at Hotel atau Pay Later melalui Traveloka.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan