Belgia adalah sebuah negara kecil di Eropa Barat yang terkenal dengan keindahan arsitektur, sejarah, dan budaya yang kaya. Negara ini memiliki sejumlah kota besar yang memikat wisatawan, seperti Brussels, ibu kota negara sekaligus pusat pemerintahan Uni Eropa; Antwerp, kota pelabuhan yang juga terkenal dengan industri berlian; serta Bruges, kota yang dikenal dengan kanal-kanalnya yang indah dan bangunan abad pertengahannya. Selain itu, ada juga Ghent yang menawarkan kombinasi sejarah dan kehidupan modern yang dinamis. Belgia, meskipun kecil, menawarkan banyak pengalaman yang menakjubkan untuk para wisatawan.
Jika kamu berencana mengunjungi Belgia, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Panduan ini akan membahas panduan wisata Belgia, mulai dari jenis visa dan proses pengajuan untuk wisatawan Indonesia, peraturan bea cukai, hingga proses masuk dan keluar negara Belgia. Dengan informasi ini, perjalananmu akan lebih lancar dan bebas dari kendala administratif, memastikan kamu dapat menikmati keindahan negara ini tanpa hambatan.
Belgia, sebagai bagian dari Uni Eropa (EU), memiliki aturan visa bersama yang mengatur kunjungan jangka pendek hingga 90 hari. Aturan ini berlaku untuk semua warga negara non-UE dan mengacu pada proses pengajuan visa Schengen yang digunakan oleh 29 negara anggota.
Visa Schengen adalah visa bersama yang memungkinkan perjalanan ke negara-negara tersebut, sehingga hanya satu visa Schengen yang boleh berlaku dalam satu paspor. Artinya, kamu tidak bisa mengajukan visa Schengen di beberapa negara secara bersamaan untuk kunjungan jangka pendek dengan durasi maksimal 90 hari.
Untuk mengunjungi Belgia, kamu memerlukan visa Schengen. Visa ini memungkinkan kamu untuk bepergian ke negara-negara yang termasuk dalam zona Schengen, termasuk Belgia, selama maksimal 90 hari dalam periode 180 hari. Visa Schengen tipe C (Visa Kunjungan Singkat) adalah yang paling umum untuk tujuan wisata.
1. Persiapkan Dokumen: Kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen penting seperti paspor yang masih berlaku (minimal 3 bulan setelah tanggal kepulangan), formulir aplikasi visa yang telah diisi dan ditandatangani, foto paspor terbaru, bukti pemesanan tiket pesawat pulang-pergi, bukti akomodasi, asuransi perjalanan, dan bukti keuangan yang cukup.
2. Buat Janji Temu: Kamu harus membuat janji temu dengan kedutaan atau konsulat Belgia di Indonesia. Proses ini bisa dilakukan secara online melalui situs resmi kedutaan.
3. Datang ke Kedutaan/Konsulat: Pada hari yang telah dijadwalkan, datanglah ke kedutaan atau konsulat Belgia dengan membawa semua dokumen yang diperlukan. Kamu akan menjalani wawancara singkat mengenai tujuan dan rencana perjalananmu.
4. Bayar Biaya Visa: Biaya visa Schengen untuk orang dewasa adalah sekitar €80 (sekitar Rp1.300.000), namun bisa berubah tergantung pada kebijakan terbaru. Pastikan kamu memeriksa biaya yang berlaku sebelum mengajukan.
5. Tunggu Proses: Setelah mengajukan, proses pengurusan visa biasanya memakan waktu sekitar 15 hari kerja. Namun, disarankan untuk mengajukan visa setidaknya satu bulan sebelum tanggal keberangkatan.
Saat memasuki Belgia, kamu harus mematuhi peraturan bea cukai yang berlaku. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan:
1. Barang Bawaan: Kamu diperbolehkan membawa barang-barang pribadi tanpa dikenakan bea cukai, asalkan nilainya tidak melebihi batas yang ditetapkan. Untuk barang-barang seperti alkohol dan rokok, ada batasan jumlah yang boleh dibawa.
2. Uang Tunai: Jika kamu membawa uang tunai lebih dari €10.000 (sekitar Rp160.000.000), kamu harus melaporkannya kepada petugas bea cukai.
3. Barang Terlarang: Beberapa barang yang dilarang masuk ke Belgia antara lain narkotika, senjata api, dan produk yang melanggar hak cipta. Pastikan kamu tidak membawa barang-barang tersebut.
Ketika bepergian ke Belgia, penting untuk memahami prosedur masuk dan keluar yang berlaku agar perjalananmu berjalan lancar. Belgia, sebagai bagian dari kawasan Schengen, memiliki aturan tertentu yang perlu dipatuhi oleh para wisatawan untuk kunjungan wisata. Berikut penjelasan tentang proses masuk dan keluar yang harus kamu ketahui.
Proses Masuk
Setibanya di bandara Belgia, kamu akan melewati beberapa tahapan berikut:
1. Pemeriksaan Imigrasi: Tunjukkan paspor dan visa Schengen kepada petugas imigrasi. Mereka mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar tujuan dan durasi kunjunganmu.
2. Pengambilan Bagasi: Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, ambil bagasimu di area pengambilan bagasi. Pastikan kamu tidak meninggalkan barang-barangmu.
3. Pemeriksaan Bea Cukai: Jika kamu tidak membawa barang-barang yang perlu dideklarasikan, kamu bisa melewati jalur hijau. Namun, jika ada barang yang perlu dideklarasikan, gunakan jalur merah dan laporkan kepada petugas bea cukai.
Proses Keluar
Saat meninggalkan Belgia, kamu juga harus melewati beberapa prosedur:
1. Pemeriksaan Imigrasi: Tunjukkan paspor dan boarding pass kepada petugas imigrasi. Mereka akan memeriksa dokumenmu dan mungkin menanyakan beberapa pertanyaan singkat.
2. Keamanan Bandara: Setelah pemeriksaan imigrasi, kamu akan melewati pemeriksaan keamanan. Pastikan kamu tidak membawa barang-barang terlarang di dalam tas kabinmu.
3. Boarding: Setelah melewati semua pemeriksaan, kamu bisa menuju ke gate penerbangan dan menunggu panggilan untuk boarding.
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi unik, hasil perpaduan dari pengaruh berbagai komunitas linguistik dan sejarah panjangnya. Negara ini terkenal dengan warisan seni, arsitektur, musik, dan kuliner yang khas, yang semuanya mencerminkan identitas budaya yang beragam. Mengenal budaya lokal dan kultur di Belgia akan memberimu wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakatnya, serta membantu kamu menghargai nilai-nilai dan kebiasaan yang mereka junjung tinggi.
Sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi, Belgia memiliki etika dan kebiasaan tertentu yang penting untuk dipahami oleh para wisatawan, yakni sebagai berikut:
1. Salam dan Sapa
Di Belgia, salam dan sapa adalah bagian penting dari interaksi sosial. Saat bertemu seseorang untuk pertama kali, biasanya orang Belgia akan berjabat tangan. Jika kamu sudah mengenal seseorang dengan baik, mereka mungkin akan memberi tiga ciuman di pipi, dimulai dari pipi kanan. Ini adalah tanda keakraban dan persahabatan.
2. Tata Krama di Meja Makan
Orang Belgia sangat menghargai etiket di meja makan. Saat makan di restoran atau di rumah seseorang, pastikan kamu menunggu semua orang dilayani sebelum mulai makan. Jangan lupa untuk mengucapkan "Bon appétit" sebelum mulai makan, yang berarti "Selamat makan". Selain itu, pastikan kamu menggunakan peralatan makan dengan benar dan tidak membuat suara keras saat makan.
3. Waktu dan Ketepatan
Ketepatan waktu sangat dihargai di Belgia. Jika kamu memiliki janji atau undangan, pastikan kamu datang tepat waktu atau beberapa menit lebih awal. Keterlambatan dianggap tidak sopan dan bisa meninggalkan kesan buruk.
Berikut ini penjelasan terkait hukum dan peraturan yang berlaku di Belgia:
1. Peraturan Lalu Lintas
Belgia memiliki peraturan lalu lintas yang ketat. Penggunaan sabuk pengaman adalah wajib bagi semua penumpang, dan penggunaan ponsel saat mengemudi sangat dilarang kecuali menggunakan perangkat hands-free. Kecepatan maksimum di jalan tol adalah 120 km/jam, sementara di area perkotaan biasanya 50 km/jam. Pastikan kamu selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peraturan jalan.
2. Minum Alkohol dan Merokok
Usia legal untuk membeli dan mengonsumsi alkohol di Belgia adalah 18 tahun. Minum alkohol di tempat umum diperbolehkan, namun ada beberapa area yang melarangnya, seperti taman dan area dekat sekolah. Merokok di dalam ruangan umum seperti restoran, bar, dan transportasi umum dilarang. Ada area khusus merokok yang disediakan di beberapa tempat.
3. Sampah dan Lingkungan
Belgia sangat serius dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah. Pastikan kamu membuang sampah pada tempatnya dan memisahkan sampah sesuai kategori (organik, plastik, kertas, dan kaca). Denda bisa dikenakan bagi mereka yang membuang sampah sembarangan.
Berikut ini informasi terkait praktik keagamaan yang ada di Belgia:
1. Keberagaman Agama
Belgia adalah negara yang memiliki keberagaman agama. Mayoritas penduduknya adalah penganut Katolik Roma, namun ada juga komunitas Muslim, Protestan, Yahudi, dan agama-agama lain. Kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi, dan kamu akan menemukan banyak tempat ibadah di seluruh negara.
2. Hari Raya dan Perayaan
Beberapa hari raya agama yang dirayakan di Belgia antara lain Natal, Paskah, dan Hari Semua Orang Kudus (All Saints' Day). Selain itu, ada juga perayaan lokal seperti Karnaval Binche dan Ommegang di Brussels. Saat hari raya, banyak toko dan kantor yang tutup, jadi pastikan kamu merencanakan kunjunganmu dengan baik.
Berikut ini bahasa resmi yang biasa digunakan di Belgia dan bagaimana gaya berkomunikasi wisatawan yang akan datang ke negara ini:
Bahasa Resmi
Belgia memiliki tiga bahasa resmi: Belanda, Prancis, dan Jerman. Bahasa Belanda digunakan di wilayah Flanders, Prancis di Wallonia, dan Jerman di komunitas kecil di bagian timur. Brussels, sebagai ibu kota, adalah kota bilingual di mana bahasa Belanda dan Prancis digunakan secara luas.
Komunikasi Sehari-hari
Meskipun banyak orang Belgia bisa berbahasa Inggris, terutama di daerah perkotaan dan tempat wisata, akan sangat membantu jika kamu belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal. Mengucapkan "Hallo" (Halo) atau "Dank u" (Terima kasih) dalam bahasa Belanda, atau "Bonjour" (Selamat pagi) dan "Merci" (Terima kasih) dalam bahasa Prancis akan dihargai oleh penduduk setempat.
Gaya Beromunikasi
Orang Belgia umumnya komunikatif namun cenderung lebih formal dalam percakapan awal. Mereka menghargai kesopanan dan tidak suka berbicara terlalu keras di tempat umum. Saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau dalam situasi formal, gunakan sapaan "Mr" atau "Mrs" diikuti dengan nama belakang mereka.
Baca juga: Kode Telepon Belgia dan Tempat Wisatanya
Berikut informasi tentang keamanan dan kondisi di Belgia serta tips perjalanan aman untuk wisatawan Indonesia yang akan berkunjung.
1. Keamanan Umum
Secara umum, Belgia adalah negara yang aman untuk dikunjungi. Tingkat kejahatan di Belgia relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa. Namun, seperti di kebanyakan tempat wisata, ada beberapa hal yang perlu kamu waspadai.
2. Kejahatan Jalanan
Di kota-kota besar, seperti Brussels, Antwerp, dan Bruges, kejahatan jalanan seperti pencopetan dan pencurian tas bisa terjadi, terutama di area yang ramai dan tempat wisata. Pastikan kamu selalu waspada terhadap barang-barang berharga dan jangan meninggalkan tas tanpa pengawasan.
3. Terorisme
Belgia telah mengalami beberapa insiden terorisme dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun pemerintah Belgia telah meningkatkan langkah-langkah keamanan, penting untuk tetap waspada dan mengikuti saran dari otoritas setempat. Jika kamu melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.
4. Kondisi Kesehatan
Belgia memiliki sistem kesehatan yang baik dengan fasilitas medis yang memadai. Namun, pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis. Selain itu, bawa obat-obatan pribadi yang mungkin kamu perlukan selama perjalanan.
Supaya perjalanan liburanmu ke Belgia berjalan dengan aman, simak tipsnya berikut ini:
1. Jaga Barang Berharga
Selalu simpan barang berharga seperti paspor, uang tunai, dan kartu kredit di tempat yang aman. Gunakan sabuk uang atau tas anti-pencurian yang bisa kamu kenakan di bawah pakaian. Hindari membawa terlalu banyak uang tunai dan gunakan kartu kredit atau debit untuk transaksi.
2. Gunakan Transportasi Umum dengan Bijak
Transportasi umum di Belgia, termasuk kereta api, bus, dan tram, sangat efisien dan aman. Namun, pastikan kamu tetap waspada terhadap barang bawaanmu, terutama di stasiun yang ramai. Jika kamu menggunakan taksi, pilih taksi resmi yang memiliki lisensi.
3. Hindari Area yang Kurang Terkenal
Meskipun menjelajahi area yang kurang dikenal bisa menjadi petualangan yang menarik, pastikan kamu tetap berada di area yang aman. Jika kamu tidak yakin tentang keamanan suatu area, tanyakan kepada staf hotel atau penduduk setempat.
4. Simpan Salinan Dokumen Penting
Buat salinan dokumen penting seperti paspor, visa, dan tiket pesawat. Simpan salinan ini di tempat yang berbeda dari dokumen aslinya. Ini akan sangat membantu jika dokumen aslimu hilang atau dicuri.
5. Pelajari Nomor Darurat
Pastikan kamu mengetahui nomor darurat di Belgia. Nomor darurat umum adalah 112, yang bisa digunakan untuk menghubungi polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran. Simpan nomor ini di ponselmu dan pastikan kamu tahu cara menggunakannya.
6. Patuhi Hukum dan Peraturan Lokal
Setiap negara memiliki hukum dan peraturan yang berbeda, dan penting untuk mematuhinya. Jangan terlibat dalam kegiatan ilegal seperti penggunaan narkoba atau perilaku yang tidak pantas. Hormati budaya dan tradisi lokal untuk menghindari masalah.
7. Tetap Terinformasi
Sebelum dan selama perjalanan, pastikan kamu tetap terinformasi tentang kondisi keamanan di Belgia. Kamu bisa memantau berita lokal atau mengunjungi situs web kedutaan besar Indonesia di Belgia untuk mendapatkan informasi terbaru.
Berikut ini panduan kesehatan untuk wisatawan Indonesia yang berlibur ke Belgia.
Belgia memiliki sistem kesehatan yang sangat baik dan diakui di seluruh dunia. Fasilitas medis di Belgia, baik rumah sakit maupun klinik, dilengkapi dengan peralatan modern dan staf medis yang profesional. Jika kamu memerlukan perawatan medis selama di Belgia, kamu akan menemukan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi.
Asuransi Kesehatan
Sebelum berangkat, pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan yang mencakup perawatan di luar negeri. Asuransi ini akan sangat membantu jika kamu memerlukan perawatan medis yang mendesak atau rawat inap. Beberapa perusahaan asuransi perjalanan menawarkan paket khusus yang mencakup perawatan medis di Eropa.
Apotek
Apotek di Belgia mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar. Kamu bisa membeli obat-obatan umum tanpa resep, namun untuk obat-obatan tertentu, resep dokter mungkin diperlukan. Apotek biasanya buka dari pagi hingga sore, tetapi ada juga apotek yang buka 24 jam di area tertentu.
Sebelum berangkat ke Belgia, pastikan kamu telah mendapatkan vaksinasi dasar seperti vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella), DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus), dan Polio. Meskipun Belgia adalah negara yang aman dari banyak penyakit menular, vaksinasi dasar tetap penting untuk melindungi kesehatanmu.
Vaksinasi Tambahan
Tidak ada vaksinasi khusus yang diwajibkan untuk masuk ke Belgia. Namun, jika kamu berencana untuk berkunjung ke negara-negara Eropa lainnya atau melakukan perjalanan panjang, konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi tambahan yang mungkin diperlukan, seperti vaksin Hepatitis A dan B atau vaksin Influenza.
Kesehatan Pribadi
Bawa obat-obatan pribadi yang mungkin kamu perlukan selama perjalanan, termasuk obat resep dan obat bebas seperti obat flu, obat perut, dan obat alergi. Pastikan obat-obatan ini disimpan dalam kemasan aslinya dan bawa juga salinan resep dokter jika diperlukan.
Nomor darurat umum di Belgia adalah 112. Nomor ini bisa digunakan untuk menghubungi polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran. Pastikan kamu menyimpan nomor ini di ponselmu dan tahu cara menggunakannya dalam keadaan darurat.
Kontak Kedutaan
Simpan juga kontak Kedutaan Besar Indonesia di Belgia. Kedutaan bisa memberikan bantuan jika kamu menghadapi masalah kesehatan serius atau situasi darurat lainnya. Berikut adalah kontak Kedutaan Besar Indonesia di Brussels:
Alamat: Boulevard de la Woluwe 38, 1200 Brussels, Belgium
Telepon: +32 2 779 09 09
Email: kbri.brussels@kemlu.go.id
Belgia juga memiliki potensi bencana alam dan kondisi iklim yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.
Bencana Alam di Belgia
Beberapa jenis bencana alam yang kerap melanda Belgia di antaranya:
Banjir
Salah satu bencana alam yang paling umum terjadi di Belgia adalah banjir. Belgia memiliki banyak sungai besar seperti Sungai Meuse dan Sungai Scheldt yang bisa meluap terutama selama musim hujan. Banjir besar terakhir terjadi pada Juli 2021, yang menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah, terutama di Wallonia. Banjir ini disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari.
Badai dan Angin Kencang
Belgia juga rentan terhadap badai dan angin kencang, terutama selama musim gugur dan musim dingin. Badai ini bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan, pohon tumbang, dan gangguan pada transportasi. Meskipun badai besar jarang terjadi, angin kencang dengan kecepatan tinggi bisa cukup mengganggu.
Gempa Bumi
Meskipun jarang, gempa bumi kecil juga bisa terjadi di Belgia. Gempa bumi biasanya memiliki magnitudo rendah dan tidak menyebabkan kerusakan besar. Namun, penting untuk tetap waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika gempa bumi terjadi.
Berikut ini iklim yang ada di Belgia:
Musim Semi (Maret - Mei)
Musim semi di Belgia adalah waktu yang indah untuk berkunjung dengan suhu yang mulai menghangat dan bunga-bunga bermekaran. Suhu rata-rata berkisar antara 10°C hingga 15°C. Meskipun demikian, hujan masih cukup umum, jadi pastikan kamu membawa payung atau jas hujan.
Musim Panas (Juni - Agustus)
Musim panas di Belgia biasanya hangat dengan suhu rata-rata sekitar 20°C hingga 25°C. Ini adalah waktu yang paling populer untuk wisatawan karena cuaca yang cerah dan hangat. Namun, gelombang panas sesekali bisa terjadi, jadi pastikan kamu tetap terhidrasi dan menggunakan tabir surya.
Musim Gugur (September - November)
Musim gugur membawa suhu yang lebih sejuk dan pemandangan yang indah dengan dedaunan yang berubah warna. Suhu rata-rata berkisar antara 10°C hingga 15°C. Angin kencang dan hujan lebih sering terjadi selama musim ini, jadi pastikan kamu berpakaian dengan lapisan yang sesuai.
Musim Dingin (Desember - Februari)
Musim dingin di Belgia bisa cukup dingin dengan suhu rata-rata sekitar 0°C hingga 5°C. Salju bisa turun, terutama di daerah yang lebih tinggi, meskipun salju tebal jarang terjadi. Pastikan kamu membawa pakaian hangat dan perlengkapan musim dingin jika berkunjung selama periode ini.
Baca juga: Travel Advisory: Panduan Liburan ke Swedia
Sebagai negara dengan sistem pemerintahan yang terorganisasi dengan baik, Belgia memiliki pendekatan strategis dalam menghadapi bencana alam, yaitu sebagai berikut:
Sistem Peringatan Dini
Belgia memiliki sistem peringatan dini yang cukup efektif untuk berbagai jenis bencana alam. Informasi mengenai cuaca ekstrem, banjir, dan angin kencang disebarkan melalui media massa, aplikasi cuaca, dan situs web pemerintah. Pastikan kamu selalu memantau informasi cuaca selama berada di Belgia.
Evakuasi dan Penanganan Darurat
Pemerintah Belgia memiliki rencana evakuasi dan penanganan darurat yang baik. Jika terjadi bencana alam, petugas darurat akan dikerahkan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan medis. Pastikan kamu mengikuti instruksi dari otoritas setempat dan tahu lokasi tempat evakuasi terdekat.
Pendidikan dan Kesadaran
Pendidikan dan kesadaran tentang bencana alam juga menjadi prioritas di Belgia. Sekolah dan komunitas sering mengadakan latihan evakuasi dan penanggulangan bencana. Informasi mengenai cara menghadapi bencana alam juga tersedia secara luas melalui brosur, situs web, dan kampanye publik.
Asuransi
Banyak penduduk Belgia memiliki asuransi rumah dan properti yang mencakup kerusakan akibat bencana alam. Sebagai wisatawan, pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan yang mencakup situasi darurat dan bencana alam. Ini akan memberikan perlindungan tambahan dan ketenangan pikiran selama perjalananmu.
Belgia adalah destinasi yang memadukan pesona sejarah, budaya, dan modernitas, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi. Dengan memahami panduan wisata ini, kamu bisa lebih mudah menjelajahi negara ini tanpa hambatan. Mari siapkan diri untuk menciptakan kenangan yang akan selalu kamu ingat di Belgia!