Finlandia adalah negara di Eropa Utara yang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, hutan yang luas, dan ribuan danau yang indah. Selain itu, Finlandia juga terkenal dengan kebudayaan yang unik, sistem pendidikan yang maju, dan kualitas hidup yang tinggi. Beberapa kota besar yang menjadi pusat kehidupan di Finlandia antara lain Helsinki, ibu kota yang modern dan kosmopolitan, Tampere, yang terkenal dengan inovasi teknologi dan festival seni, serta Turku, yang merupakan kota tertua di Finlandia dengan sejarah yang kaya dan bangunan bersejarah. Kota-kota ini menawarkan beragam pengalaman menarik bagi para wisatawan.
Jika kamu berencana mengunjungi Finlandia, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Panduan ini akan membahas panduan wisata Finlandia, mulai dari jenis visa dan proses pengajuan untuk wisatawan Indonesia, peraturan bea cukai, hingga proses masuk dan keluar negara Finlandia. Dengan informasi ini, perjalananmu ke Finlandia akan lebih lancar dan bebas dari kendala administratif, memastikan kamu dapat menikmati keindahan alam dan budaya negara ini tanpa hambatan.
Baca juga: Musim dan Tips Berlibur ke Finlandia
Bagi kamu yang memegang paspor Indonesia, mengunjungi Finlandia memerlukan visa Schengen. Finlandia adalah bagian dari wilayah Schengen, sehingga visa ini juga memungkinkanmu mengunjungi negara-negara Eropa lainnya yang tergabung dalam perjanjian tersebut. Berikut beberapa syarat utama untuk mendapatkan visa Finlandia:
1. Paspor yang Masih Berlaku
Paspor kamu harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kembali ke Indonesia dan setidaknya memiliki dua halaman kosong untuk stempel.
2. Formulir Aplikasi Visa
Kamu harus mengisi formulir aplikasi visa Schengen secara lengkap dan benar. Formulir ini bisa diunduh dari situs resmi Kedutaan Besar Finlandia.
3. Foto Paspor
Persiapkan dua foto paspor ukuran 35 mm x 45 mm dengan latar belakang putih. Pastikan foto diambil dalam 6 bulan terakhir.
4. Bukti Keuangan
Tunjukkan rekening bank yang membuktikan kamu mampu membiayai perjalananmu, dengan saldo yang mencukupi untuk durasi kunjungan.
5. Asuransi Perjalanan
Kamu wajib memiliki asuransi perjalanan dengan minimal pertanggungan €30.000, yang mencakup biaya medis dan evakuasi.
6. Bukti Pemesanan
Sertakan bukti pemesanan tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi selama di Finlandia.
7. Surat Keterangan Kerja atau Studi
Jika kamu bekerja, siapkan surat keterangan kerja dari perusahaan. Bagi pelajar, lampirkan surat keterangan studi.
Sebagian besar wisatawan Indonesia membutuhkan visa Schengen tipe C, yang berlaku untuk kunjungan singkat maksimal 90 hari dalam periode 180 hari. Visa ini cocok untuk tujuan wisata, kunjungan keluarga, atau perjalanan bisnis.
Prosedur Pengajuan Visa:
Pastikan semua dokumen lengkap dan sesuai persyaratan. Tunjukkan bukti yang kuat bahwa kamu akan kembali ke Indonesia, seperti pekerjaan tetap atau keluarga yang bergantung padamu. Hindari memberikan informasi palsu atau dokumen tidak valid.
Sebagai wisatawan, kamu juga harus mematuhi peraturan bea cukai Finlandia. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui:
Barang Bebas Bea
Kamu diperbolehkan membawa barang pribadi, seperti pakaian, gadget, dan kosmetik, tanpa membayar bea masuk, selama barang tersebut tidak untuk dijual.
Batasan Alkohol dan Rokok
Larangan Barang Tertentu
Kamu dilarang membawa barang-barang seperti senjata, bahan peledak, narkotika, dan produk hewani tanpa izin resmi.
Barang yang Wajib Dideklarasikan
Jika kamu membawa uang tunai lebih dari €10.000, maka kamu wajib melaporkannya kepada petugas bea cukai.
Ketika tiba di Finlandia, kamu harus melewati pemeriksaan imigrasi dan bea cukai di bandara atau pelabuhan. Berikut langkah-langkahnya:
Proses Masuk
Simak langkah-langkah berikut ini jika kamu hendak masuk ke Finlandia:
1. Persiapkan Dokumen
Pastikan paspor, visa, tiket pesawat, dan bukti akomodasi sudah tersedia. Petugas imigrasi mungkin akan menanyakan tujuan kunjunganmu, jadi siapkanlah jawaban yang jelas.
2. Isi Kartu Kedatangan (jika diminta)
Di beberapa kasus, kamu mungkin akan diminta untuk mengisi kartu kedatangan. Ikuti saja petunjuk dari petugas bandara.
3. Pemeriksaan Bea Cukai
Lewati jalur hijau jika tidak ada barang yang perlu dideklarasikan. Jika ada barang yang harus dilaporkan, gunakanlah jalur merah dan berikan penjelasan kepada petugas terkait barang bawaanmu.
Proses Keluar dari Finlandia
Saat meninggalkan Finlandia, prosesnya cenderung lebih sederhana. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Cek Jadwal dan Lokasi Keberangkatan
Pastikan kamu tiba di bandara setidaknya 2-3 jam sebelum penerbangan internasional yang sudah dijadwalkan.
2. Pemeriksaan Dokumen
Siapkan paspor dan tiket penerbangan. Jika kamu membeli barang bebas pajak (tax-free), lakukan klaim di konter yang tersedia di bandara.
3. Pemeriksaan Keamanan
Pastikan barang bawaanmu mematuhi aturan keamanan, seperti tidak membawa cairan lebih dari 100 ml dalam tas kabin.
Finlandia memiliki budaya yang memadukan tradisi Nordik dengan pengaruh modern. Berikut ini adalah beberapa elemen penting dari budaya Finlandia yang perlu kamu ketahui:
1. Kedekatan dengan Alam
Orang Finlandia sangat menghargai alam. Mereka sering menghabiskan waktu di hutan, danau, atau sauna. Konsep everyman’s right memungkinkan siapa saja untuk menikmati alam bebas, seperti berjalan di hutan atau memetik buah beri liar, meski di tanah milik pribadi.
2. Sauna sebagai Tradisi
Sauna adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat Finlandia. Hampir setiap rumah di Finlandia memiliki sauna, dan aktivitas ini rupanya dianggap sebagai waktu untuk relaksasi dan refleksi.
3. Pentingnya Kesederhanaan dan Privasi
Orang Finlandia sangat menghargai kesederhanaan, efisiensi, dan privasi. Mereka lebih memilih berkomunikasi dengan cara langsung dan to the point.
Ketika berinteraksi dengan masyarakat Finlandia, penting untuk memahami beberapa kebiasaan dan etika mereka, seperti:
1. Tepat Waktu
Ketepatan waktu sangat dihargai di Finlandia. Jika kamu membuat janji atau menghadiri acara, pastikanlah untuk datang tepat waktu. Sebab jika kamu terlambat maka akan dianggap tidak sopan.
2. Hormat terhadap Privasi
Orang Finlandia cenderung tidak suka berbasa-basi atau menanyakan hal-hal pribadi. Jadi, hormatilah ruang pribadi mereka, baik secara fisik maupun emosional.
3. Cara Menyapa
Salam yang umum di Finlandia adalah berjabat tangan dengan kontak mata langsung. Orang Finlandia cenderung jarang berpelukan atau mencium pipi, terutama jika mereka bertemu orang yang baru dikenal. Jadi, jangan tersinggung jika mereka tidak melakukannya.
4. Penggunaan Kata-kata Sopan
Menggunakan kata “kiitos” (terima kasih) dan “anteeksi” (maaf) menunjukkan kesopananmu.
5. Budaya Hening
Orang Finlandia merasa nyaman dengan keheningan dalam percakapan. Oleh karena itu, jangan merasa canggung jika ada jeda saat sedang berbicara.
Untuk memastikan kamu mengikuti aturan selama berada di Finlandia, berikut adalah beberapa peraturan penting yang perlu diperhatikan:
1. Alkohol dan Merokok
Di Finlandia, alkohol hanya dijual di toko khusus bernama Alko untuk minuman dengan kadar alkohol lebih dari 5,5%. Merokok juga dilarang di ruang publik tertutup dan beberapa tempat umum seperti halte bus.
2. Kewajiban Mengikuti Aturan Lalu Lintas
Finlandia memiliki aturan lalu lintas yang ketat, seperti wajib memakai sabuk pengaman dan menggunakan lampu depan kendaraan meski di siang hari. Pelanggaran seperti menyetir di bawah pengaruh alkohol bisa berujung hukuman berat.
3. Penggunaan Kartu Identitas
Selalu bawa paspor atau kartu identitas saat bepergian. Petugas berwenang mungkin akan memeriksa dokumenmu kapan saja dan di mana saja.
4. Hak Asasi Manusia dan Anti-Diskriminasi
Finlandia merupakan negara yang sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia. Diskriminasi berdasarkan ras, agama, atau gender sangat dilarang dan dianggap pelanggaran hukum di negara ini.
Meskipun Finlandia termasuk negara sekuler, agama masih memainkan peran dalam beberapa aspek budaya. Berikut ini poin-poin penting terkait praktek keagamaan di Finlandia:
1. Mayoritas Kristen Lutheran
Sekitar 70% penduduk Finlandia adalah anggota Gereja Lutheran Evangelis. Namun, praktek keagamaan di Finlandia cenderung bersifat pribadi.
2. Kebebasan Beragama
Finlandia memberikan kebebasan beragama penuh. Kamu akan menemukan berbagai komunitas keagamaan di negara yang satu ini, termasuk Islam, Ortodoks, Hindu, dan Buddha.
3. Hari Libur Keagamaan
Beberapa hari libur keagamaan seperti Natal (Jouluaatto) dan Paskah (Pääsiäinen) dirayakan secara luas, meskipun banyak warga yang lebih menekankan aspek budaya daripada keagamaan.
4. Toleransi Agama
Finlandia merupakan salah satu negara yang sangat toleran terhadap keberagaman agama. Kamu bebas menjalankan ibadah tanpa perlu khawatir tentang diskriminasi.
Bahasa resmi di Finlandia adalah bahasa Finlandia (Suomi) dan Swedia. Namun, banyak orang Finlandia fasih berbahasa Inggris. Berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang bahasa dan komunikasi di Finlandia:
Bahasa Finlandia
Bahasa Finlandia dikenal cukup kompleks, tapi mempelajari beberapa frasa dasar bisa membuat perjalananmu lebih mudah. Contohnya:
Bahasa Swedia
Bahasa Swedia digunakan oleh sekitar 5% populasi di negara ini, terutama di wilayah pesisir barat dan di Kepulauan Åland.
Bahasa Inggris
Orang Finlandia, terutama generasi muda, sangat fasih berbahasa Inggris. Kamu tidak akan merasa kesulitan untuk berkomunikasi, terutama jika berada di kota besar.
Gaya Komunikasi
Komunikasi di Finlandia cenderung lugas dan tidak bertele-tele. Jadi, hindari menggunakan nada suara yang terlalu tinggi atau berbicara terlalu cepat, karena ini dapat dianggap tidak sopan.
Baca juga: Kode Telepon Finlandia dan Tempat Wisatanya
Finlandia terkenal dengan keamanan dan kestabilannya, sehingga menjadi salah satu destinasi yang ideal untuk wisatawan. Berikut ini beberapa hal penting terkait keselamatan di Finlandia:
1. Tingkat Kejahatan yang Rendah
Kejahatan kekerasan jarang terjadi di Finlandia. Tapi, kamu tetap harus waspada terhadap pencurian kecil, terutama di area ramai seperti stasiun kereta atau tempat wisata populer. Jangan tinggalkan barang berharga di tempat umum tanpa adanya pengawasan.
2. Keamanan di Malam Hari
Berjalan di malam hari di kota-kota Finlandia umumnya cukup aman, termasuk untuk wisatawan perempuan yang bepergian sendirian. Mamun, hindari datang area terpencil, terutama di luar kota, apalagi jika kamu tidak familiar dengan kawasan tersebut.
3. Bencana Alam
Finlandia memiliki risiko bencana alam yang sangat rendah. Namun, selama musim dingin, salju dan es dapat membuat jalanan licin. Jadi, berhati- hatilah saat berjalan atau mengemudi.
4. Sistem Transportasi yang Aman
Transportasi publik seperti bus, trem, dan kereta api di Finlandia sangat aman dan nyaman. Pastikan kamu membeli tiket sebelumnya untuk menghindari adanya denda.
Jika kamu ingin menjelajahi Finlandia dengan cara yang praktis dan nyaman, membeli Eurail Finland Pass di Traveloka adalah pilihan yang tepat. Pass ini memungkinkanmu untuk menikmati perjalanan kereta tanpa batas di seluruh Finlandia, memberi fleksibilitas lebih dalam merencanakan perjalanan. Dengan membeli di Traveloka, kamu bisa mendapatkan akses mudah dan cepat, serta berbagai penawaran menarik yang membuat perjalananmu semakin menyenangkan.
Eurail Finland Pass
Helsinki
Rp 2.589.197
Agar perjalananmu ke Finlandia semakin nyaman, ikutilah beberapa tips berikut ini:
1. Periksa Cuaca Sebelum Berangkat
Musim dingin di Finlandia (Desember hingga Maret) bisa sangat ekstrem, dengan suhu mencapai -30°C di beberapa wilayah.
Pastikan kamu membawa pakaian yang sesuai, seperti jaket tebal, topi, sarung tangan, dan sepatu anti-selip. Selama musim panas, jangan lupa untuk menggunakan tabir surya karena sinar matahari di utara bisa cukup terik.
2. Gunakan Transportasi Resmi
Hindari menggunakan layanan transportasi ilegal. Gunakan transportasi publik atau taksi resmi yang bisa dipesan melalui aplikasi atau langsung di stasiun taksi.
3. Lindungi Dokumen Penting
Simpan paspor, visa, dan dokumen penting lainnya di tempat aman. Kamu juga bisa menggunakan dompet travel atau loker hotel untuk menghindari risiko kehilangan barang.
4. Hati-Hati dengan Salju dan Es
Selalu perhatikan langkahmu selama musim dingin. Jalan yang tertutup es bisa sangat licin, jadi gunakanlah sepatu dengan sol anti-selip.
5. Jangan Abaikan Asuransi Perjalanan
Pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis, kehilangan barang, dan evakuasi darurat. Hal ini untuk berjaga-jaga akan kejadian yang tidak terduga.
Finlandia memiliki fasilitas kesehatan yang sangat baik, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait kesehatan sebagai wisatawan:
Layanan Medis
Jika kamu membutuhkan perawatan medis, kunjungi pusat kesehatan (terveysasema) atau rumah sakit setempat. Sebagai wisatawan, kamu akan dikenakan biaya untuk layanan medis, jadi pastikan asuransi perjalananmu mencakup biaya tersebut.
Obat-obatan Pribadi
Kalau kamu perlu membawa obat-obatan dari Indonesia, pastikan obat tersebut dilengkapi dengan resep dokter dalam bahasa Inggris. Obat-obatan umum, seperti obat sakit kepala dan flu, bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Air Minum yang Aman
Air di Finlandia sangat bersih dan aman untuk diminum langsung dari keran. Kamu tidak perlu membeli air kemasan, cukup bawa botol yang bisa diisi ulang.
Berikut adalah nomor-nomor penting yang perlu kamu catat saat berkunjung ke Finlandia:
Nomor Darurat Umum
112: Nomor darurat untuk polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran.
Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Helsinki
Layanan Informasi Kesehatan
Apotek di Finlandia buka 24 Jam. Kamu bisa mencari apotek terdekat melalui situs apteekit.fi atau mencarinya lewat Google Maps.
Layanan Konsuler Uni Eropa
Apabila kamu kehilangan paspor atau menghadapi masalah hukum, kamu juga bisa meminta bantuan dari kantor konsuler negara-negara Uni Eropa lainnya di Finlandia.
Finlandia, yang dikenal sebagai negara Nordik dengan keindahan alamnya yang luar biasa, memiliki kondisi iklim yang unik dan stabil. Meskipun risiko bencana alam di Finlandia tergolong rendah, tapi dengan memahami karakteristik iklim serta cara penduduk lokal menghadapi tantangan lingkungan merupakan langkah penting sebelum kamu berkunjung ke negara yang satu ini.
Finlandia termasuk salah satu negara dengan risiko bencana alam yang sangat rendah. Namun, ada beberapa fenomena alam yang tetap perlu kamu waspadai, yaitu:
1. Badai Salju dan Es
Badai salju umumnya terjadi pada musim dingin, terutama dari Desember hingga Februari. Dampaknya adalah salju yang tebal dan suhu ekstrem dapat mengganggu transportasi dan aktivitas luar ruangan. Jalanan juga licin akibat es juga meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan di Finlandia sangat jarang terjadi, namun selama musim panas yang kering (Juli hingga Agustus), risiko ini tetap ada.
3. Banjir Lokal
Banjir kecil kadang terjadi akibat pencairan salju di musim semi, terutama di wilayah utara seperti Lapland. Meskipun tidak umum, banjir ini biasanya tidak terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari.
4 Fenomena Alam yang Tidak Berbahaya
Aurora Borealis, meskipun termasuk bukan bencana, fenomena ini dapat menyebabkan gangguan kecil pada komunikasi satelit di wilayah utara.
Selain itu, ada juga Hari Polarnight dan Midnight Sun, sebuah perubahan ekstrim antara siang dan malam di wilayah utara dapat memengaruhi ritme tidurmu, terutama jika kamu tidak terbiasa sebelumnya.
Finlandia memiliki empat musim yang masing-masing menawarkan keindahan dan pengalaman unik. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang karakteristik setiap musim di Finlandia:
1. Musim Dingin (Desember–Maret)
Suhu pada musim dingin biasanya berkisar antara -5°C hingga -30°C, terutama di wilayah utara seperti Lapland. Musim dingin di Finlandia identik dengan salju tebal, khususnya di Lapland. Hari-hari juga akan terasa sangat singkat, bahkan di bagian utara matahari hampir tidak terlihat sama sekali (fenomena polarnight).
Pastikan kamu membawa pakaian yang sangat hangat, seperti jaket tebal, sarung tangan, topi, dan sepatu anti-selip. Selain itu, gunakan pelembab kulit karena udara dingin biasanya kering.
2. Musim Semi (April–Mei)
Saat musim semi tiba, suhu perlahan mulai menghangat, berkisar antara 0°C hingga 10°C. Di musim ini, salju mulai mencair, terutama di bagian selatan. Tanaman-tanaman pun mulai berbunga, menciptakan pemandangan yang segar dan penuh warna.
Ini adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi taman nasional. Nikmati udara segar dan keindahan alam yang kembali hidup setelah musim dingin yang panjang.
3. Musim Panas (Juni–Agustus)
Suhu rata-rata di musim panas biasanya antara 15°C hingga 25°C, meskipun terkadang bisa lebih hangat. Selama musim panas, hari-hari akan terasa sangat panjang. Di wilayah utara, matahari bahkan tidak tenggelam sama sekali (midnight sun). Musim ini adalah waktu terbaik untuk menikmati aktivitas luar ruangan seperti hiking, berkemah, atau berperahu.
Oleh karena itu, jangan lupa memakai tabir surya karena meskipun udara terasa sejuk, sinar matahari di Finlandia cukup kuat, terutama selama siang yang panjang.
4. Musim Gugur (September–November)
Suhu saat musim gugur secara bertahap menurun ke kisaran 0°C hingga 10°C. Musim gugur di Finlandia akan banyak dihiasi warna-warna hangat dari daun yang berubah menjadi oranye, merah, dan kuning. Namun, hujan juga mulai sering turun, memberikan suasana yang sejuk dan melankolis.
Gunakanlah jaket tahan air dan sepatu yang nyaman. Ini adalah waktu yang ideal untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan musim gugur yang indah.
Setiap musim di Finlandia memiliki daya tarik tersendiri, jadi pilih waktu kunjungan yang sesuai dengan preferensimu. Pastikan juga kamu mempersiapkan perlengkapan yang tepat agar perjalananmu tetap nyaman dan aman.
Penduduk Finlandia memiliki budaya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi alam. Mereka secara aktif mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan iklim, seperti:
1. Sistem Pemanasan Efisien
Hampir semua bangunan di Finlandia dilengkapi dengan sistem pemanas sentral yang menjaga suhu ruangan tetap nyaman meski di luar sedang membeku.
2. Pengelolaan Jalan Selama Musim Dingin
Pemerintah setempat secara rutin membersihkan jalan dari salju dan es. Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga kelancaran transportasi meski di tengah terjadinya badai salju.
3. Penggunaan Teknologi Modern
Penduduk setempat memanfaatkan teknologi untuk memantau cuaca dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan iklim. Aplikasi cuaca seperti Foreca atau YR sangat populer di Finlandia.
4. Disiplin dalam Mengikuti Aturan yang Berlaku
Masyarakat Finlandia sangat disiplin dalam mematuhi aturan, seperti mengenakan pakaian yang sesuai, menggunakan ban musim dingin, dan mempersiapkan kendaraan untuk musim ekstrim.
5. Paham akan Pentingnya Sauna
Sauna tidak hanya menjadi bagian dari tradisi tetapi juga dianggap sebagai tempat relaksasi yang membantu tubuh beradaptasi dengan suhu dingin.
Sudah tidak sabar ingin merasakan pengalaman unik dan tak terlupakan di Finlandia? Segera siapkan dokumen, pilih waktu yang tepat, dan mulailah petualanganmu di “Negeri Seribu Danau” yang memikat hati ini!