Travel Advisory: Panduan Liburan ke Malta

Xperience Team
14 Jan 2025 - Waktu baca 11 menit

Malta, sebuah negara yang dikenal dengan sejarahnya yang kaya, pantai-pantai indah, dan warisan budaya yang menarik. Kota-kota besar seperti Valletta, ibu kota yang penuh dengan bangunan bersejarah, serta Mdina yang terkenal dengan arsitektur kuno, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Selain itu, kota-kota seperti Sliema dan St. Julian's juga menjadi pusat kehidupan malam dan hiburan, menjadikannya destinasi yang cocok bagi berbagai tipe wisatawan.

Artikel ini akan membahas berbagai hal penting yang perlu kamu ketahui jika berencana berlibur ke Malta, mulai dari syarat visa untuk memasuki negara ini, cuaca yang dapat mempengaruhi perjalananmu, hingga budaya lokal yang khas dan menarik. Dengan informasi ini, kamu akan lebih siap untuk merencanakan liburan yang menyenangkan dan penuh pengalaman di Malta.

Syarat Visa Malta

Wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Malta diwajibkan untuk memiliki visa Schengen. Sebagai bagian dari Uni Eropa, Malta menerapkan kebijakan visa yang sama dengan negara-negara Schengen lainnya, memungkinkan kunjungan singkat untuk tujuan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga.

Wisatawan Indonesia yang memiliki visa Schengen yang masih berlaku tidak perlu mengajukan visa terpisah untuk memasuki Malta. Hal ini memungkinkan kunjungan tanpa proses aplikasi yang rumit.

Proses Aplikasi Visa untuk Wisatawan Indonesia ke Malta

Pengajuan visa Schengen dapat dilakukan melalui Kedutaan Besar atau Konsulat Malta terdekat. Proses aplikasi visa ini melibatkan beberapa langkah penting.

Dokumen yang Diperlukan

Paspor yang berlaku minimal 6 bulan.
Formulir aplikasi visa yang telah diisi.
Foto ukuran paspor (2 lembar).
Bukti akomodasi (reservasi hotel atau undangan).
Tiket pesawat pulang-pergi.
Asuransi perjalanan dengan cakupan minimal EUR 30.000.
Bukti keuangan (rekening bank atau slip gaji).

Biaya dan Waktu Pemrosesan

Biaya aplikasi visa berkisar sekitar EUR 80.
Waktu pemrosesan biasanya antara 15 hingga 30 hari kerja.

Dengan menyiapkan dokumen dan mengikuti langkah-langkah yang benar, proses pengajuan visa dapat dilakukan dengan lancar.

Peraturan Bea Cukai di Malta

Wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malta perlu memahami aturan mengenai barang bawaan untuk menghindari masalah saat memasuki negara tersebut. Hal ini termasuk mengetahui daftar barang yang dilarang dan dibatasi oleh otoritas setempat. Mematuhi peraturan ini sangat penting agar perjalanan berjalan sesuai rencana dan pengalaman berlibur dapat dinikmati tanpa hambatan. Kesadaran terhadap aturan ini sangat dianjurkan.

1. Barang yang Dilarang

Narkotika dan obat-obatan terlarang.
Senjata api, amunisi, dan bahan peledak.
Materi pornografi.
Produk hewan dan tumbuhan tertentu tanpa izin.

2. Barang yang Dibatasi

Alkohol dan rokok dalam jumlah tertentu.
Barang berharga dalam jumlah besar harus dideklarasikan.

Mendeklarasikan Barang di Bea Cukai

Wisatawan yang membawa barang berharga atau dalam jumlah besar ke Malta diwajibkan untuk mendeklarasikannya di bea cukai. Barang seperti perhiasan, perangkat elektronik, atau uang tunai dalam jumlah besar harus didaftarkan. Pembayaran bea masuk dapat dilakukan di bandara atau pos bea cukai menggunakan mata uang lokal atau kartu kredit.

Batasan Mata Uang

Batas maksimum mata uang yang boleh dibawa tanpa deklarasi adalah EUR 10.000 atau setara. Jika jumlah yang dibawa melebihi batas tersebut, wajib mendeklarasikannya di bea cukai untuk menghindari masalah hukum saat pemeriksaan.

Prosedur Masuk dan Keluar Malta

Setibanya di Malta, terdapat beberapa prosedur yang perlu diikuti, termasuk pemeriksaan kesehatan, bea cukai, dan imigrasi.

1. Pemeriksaan Bea Cukai: Setelah pemeriksaan kesehatan, barang bawaan harus dideklarasikan di bea cukai jika melebihi batas yang ditentukan. Ini termasuk barang berharga dan mata uang dalam jumlah besar yang dibawa oleh wisatawan.

2. Pemeriksaan oleh Petugas Imigrasi: Setelah melewati bea cukai, wisatawan akan menjalani prosedur imigrasi, di mana petugas akan memeriksa paspor dan visa. Jika semua dokumen lengkap, cap masuk akan diberikan di paspor.

Prosedur Keluar

Ketika meninggalkan Malta, pemeriksaan bea cukai juga mungkin dilakukan untuk memeriksa barang-barang yang dibeli. Pastikan untuk mematuhi aturan yang berlaku agar perjalanan berjalan lancar.

Discover flight with Traveloka

Mon, 11 Aug 2025

Etihad

Jakarta (CGK) ke Luqa (MLA)

Mulai dari Rp 12.564.900

Sat, 6 Sep 2025

Lufthansa

Jakarta (CGK) ke Luqa (MLA)

Mulai dari Rp 14.466.400

Sat, 6 Sep 2025

Cathay Pacific

Jakarta (CGK) ke Luqa (MLA)

Mulai dari Rp 93.447.000

Budaya dan Kultur Malta

Kroasia memiliki budaya yang kaya, yang dipengaruhi oleh tradisi Eropa dan Mediterania. Menghormati adat istiadat setempat sangat penting bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman yang otentik.

Kode Berpakaian

Saat mengunjungi tempat-tempat ibadah, seperti gereja, disarankan untuk mengenakan pakaian sopan yang menutupi bahu dan lutut. Pakaian kasual diterima di sebagian besar tempat lainnya, tetapi berpakaian rapi tetap dihargai.

Perilaku yang Diterima dan Tidak Diterima

Kesopanan dan tata krama sangat dijunjung tinggi. Salam seperti "Dobar dan" (halo) saat bertemu sangat dihargai. Menghindari pembicaraan tentang topik sensitif, seperti politik dan agama, dianggap lebih baik untuk menjaga keharmonisan.

Etika Memberi Tip

Memberi tip di restoran dan kafe adalah hal yang umum. Tip sebesar 10-15% dari total tagihan dianggap wajar sebagai bentuk penghargaan atas pelayanan yang baik. Mengikuti etika ini akan memperkuat hubungan baik dengan masyarakat lokal.

Hukum dan Peraturan di Malta

Malta memiliki peraturan yang jelas mengenai konsumsi alkohol, penggunaan narkoba, dan perilaku publik. Memahami hukum ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berada di negara ini.

Konsumsi Alkohol

Alkohol legal di Malta, dan dapat dikonsumsi di berbagai tempat, termasuk restoran dan bar. Namun, batasan usia untuk membeli dan mengkonsumsi alkohol adalah 17 tahun. Malta mengatur dengan tegas untuk tidak mengemudi dalam keadaan mabuk, dengan batas alkohol dalam darah maksimum 0,5%. Pelanggaran dapat mengakibatkan denda besar atau penjara. Wisatawan disarankan untuk selalu memahami dan mematuhi aturan ini dengan baik.

Penggunaan Narkoba

Penggunaan dan kepemilikan narkoba, baik untuk penggunaan pribadi maupun distribusi, dilarang keras di Malta. Sanksi bagi pelanggar bisa sangat berat, termasuk hukuman penjara yang panjang, terutama untuk jenis narkoba berat.

Perilaku Publik

Perilaku yang mengganggu ketertiban umum, seperti mabuk di tempat umum atau tindakan vandalisme, akan dikenakan denda atau penahanan. Oleh karena itu, penting untuk selalu berperilaku sopan dan menghormati hukum setempat.

Praktik Keagamaan di Malta

Agama, khususnya Katolik Roma, memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Malta. Banyak tradisi dan perayaan nasional berbasis agama, dengan gereja sebagai pusat komunitas.

Mengunjungi Tempat Suci

Saat mengunjungi gereja atau tempat suci lainnya, disarankan untuk berpakaian sopan, dengan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Menjaga suasana tenang dan menghormati praktik ibadah sangat dihargai oleh penduduk lokal.

Adat Berinteraksi dengan Penduduk Lokal

Penduduk Malta dikenal ramah dan terbuka. Mengucapkan salam seperti "Bongu" (selamat pagi) saat bertemu akan sangat dihargai. Menunjukkan rasa hormat terhadap nilai-nilai agama dan budaya setempat saat berinteraksi akan membantu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.

Bahasa dan Komunikasi di Malta

Bahasa resmi di Malta adalah bahasa Malta, yang merupakan campuran antara bahasa Semitik dan bahasa Latin, serta bahasa Inggris yang juga digunakan secara luas. Mayoritas penduduk dapat berbicara dalam bahasa Inggris, membuat komunikasi lebih mudah bagi wisatawan.

Frasa Dasar untuk Berkomunikasi

Berikut adalah beberapa frasa dasar dalam bahasa Malta yang dapat membantu dalam berkomunikasi.

1.
Bongu - (Selamat pagi)
2.
Bona sera - (Selamat sore)
3.
Grazzi - (Terima kasih)
4.
Skonti - (Tolong)
5.
Iva - (Ya)
6.
Le - (Tidak)
7.
Kemm hi l-ħin? - (Jam berapa?)

Menggunakan frasa ini akan membuat interaksi dengan penduduk lokal menjadi lebih lancar dan menyenangkan. Frasa-frasa tersebut juga menunjukkan penghargaan terhadap budaya mereka.

Keselamatan dan Keamanan di Malta

Malta adalah negara yang relatif aman untuk dikunjungi, tetapi tetap penting bagi wisatawan Indonesia untuk memahami beberapa aspek keamanan dan perlindungan yang dapat mempengaruhi pengalaman selama di sana.

Keamanan Umum

Tingkat kejahatan di Malta tergolong rendah, namun wisatawan tetap disarankan untuk waspada terhadap pencopetan, terutama di lokasi wisata yang padat seperti Valletta dan St. Julian's. Hindari berada di tempat sepi dan pastikan untuk menjaga barang-barang pribadi dengan baik. Dokumen penting, seperti paspor dan uang tunai, sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah diakses orang lain. Kewaspadaan ini akan membantu menciptakan pengalaman berlibur yang lebih aman.

Perlindungan Wisatawan

Wisatawan disarankan untuk selalu mengikuti berita terkini mengenai situasi keamanan di Malta. Sangat dianjurkan untuk menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Valletta agar mendapatkan informasi terkini secara aktual dan bantuan darurat

Mempersiapkan asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan kesehatan dan kecelakaan juga sangat penting, agar dapat mengatasi situasi tak terduga selama di Malta. Memahami faktor-faktor ini, wisatawan Indonesia dapat menikmati perjalanan yang aman dan menyenangkan di Malta.

Tips Praktis untuk Keamanan dan Perlindungan Wisatawan

Bagi wisatawan Indonesia yang berencana mengunjungi Malta, beberapa tips praktis berikut dapat membantu menjaga keamanan dan keselamatan selama perjalanan.

Hormati Adat Istiadat dan Budaya Setempat: Kroasia memiliki tradisi dan adat istiadat yang kaya. Menghormati kebiasaan lokal, seperti berpakaian sopan saat mengunjungi gereja atau tempat suci, adalah hal yang penting. Selain itu, salam sederhana seperti "Bongu" (selamat pagi) saat bertemu dengan penduduk setempat dapat menciptakan hubungan yang baik dengan penduduk lokal.
Waspadai Lingkungan Sekitar: Meskipun Malta tergolong aman, tetap waspada terhadap pencopetan, terutama di tempat-tempat ramai seperti pasar, kafe, dan area wisata. Selalu simpan barang berharga di tempat yang aman dan hindari menunjukkan barang mahal di tempat umum.
Jaga Koneksi dengan Kedutaan Besar:Ketahui lokasi dan informasi kontak Kedutaan Besar Indonesia di Malta. Jika terjadi situasi darurat atau membutuhkan bantuan, menghubungi Kedutaan dapat memberikan dukungan yang diperlukan. Nomor telepon kedutaan adalah +356 21 222 700.
Asuransi Perjalanan: Menggunakan asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan medis dan kecelakaan sangat disarankan. Hal ini akan membantu menangani biaya tak terduga jika terjadi masalah kesehatan atau kecelakaan selama perjalanan.
Ikuti Berita Terkini: Selalu perhatikan berita lokal dan informasi terkini mengenai keamanan di Malta. Mengetahui situasi di sekitar dapat membantu mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Dengan menjaga kewaspadaan dan menghormati adat istiadat, perjalanan di negara ini akan menjadi lebih lancar. Informasi terkini mengenai situasi lokal juga sangat membantu, sehingga wisatawan dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat. Dengan demikian, pengalaman di Malta akan menjadi berkesan dan menyenangkan.

Kesehatan di Malta

Wisatawan yang berkunjung ke Malta dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan relatif mudah. Negara ini memiliki sistem kesehatan yang baik dan terjangkau, dengan berbagai fasilitas medis tersedia di seluruh wilayah, terutama di kota-kota besar seperti Valletta, Sliema, dan St. Julian's.

Fasilitas Medis

Malta memiliki rumah sakit dan klinik yang lengkap, termasuk layanan darurat 24 jam. Rumah sakit umum dan swasta di Malta menawarkan berbagai layanan medis, dari perawatan dasar hingga spesialis. Banyak dokter dan tenaga medis di Malta dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris, sehingga komunikasi tidak menjadi masalah bagi wisatawan.

Di samping itu, apotek tersebar di seluruh wilayah, menyediakan obat-obatan dan produk kesehatan. Sebagian besar apotek buka dari pagi hingga malam hari, dan beberapa memiliki staf yang siap membantu dalam bahasa Inggris.

Meskipun aksesibilitas fasilitas medis umumnya baik, wisatawan yang bepergian ke daerah pedesaan atau terpencil mungkin menemukan keterbatasan dalam layanan kesehatan. Oleh karena itu, membawa obat-obatan pribadi dan perlengkapan medis dasar sangat dianjurkan.

Memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya kesehatan juga sangat penting, agar dapat mengatasi situasi medis yang tidak terduga selama di Malta.

Vaksinasi yang Diperlukan dan Dianjurkan

Sebelum melakukan perjalanan ke Malta, penting bagi wisatawan Indonesia untuk mengetahui vaksinasi yang diwajibkan dan dianjurkan. Saat ini, tidak ada vaksinasi wajib untuk memasuki Malta. Namun, wisatawan yang baru datang dari negara dengan risiko tinggi penyakit tertentu, seperti demam kuning, mungkin diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi.

Vaksinasi yang Dianjurkan

Beberapa vaksinasi dianjurkan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Malta, terutama jika berencana untuk tinggal dalam waktu lama atau melakukan aktivitas tertentu, seperti:

Vaksin Hepatitis A: Disarankan untuk mencegah infeksi melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Vaksin Hepatitis B: Diberikan kepada mereka yang berisiko terpapar melalui kontak darah atau cairan tubuh.
Vaksin Tifoid: Untuk melindungi dari penyakit yang dapat menyebar melalui makanan atau air.

Pemeriksaan Kesehatan

Wisatawan disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin sebelum perjalanan, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu. Membawa obat-obatan pribadi dan dokumen kesehatan juga penting untuk mengantisipasi kebutuhan medis selama di Malta. Dengan mengikuti anjuran vaksinasi ini, wisatawan dapat melindungi diri dari penyakit selama berkunjung.

Informasi Kontak Darurat untuk Rumah Sakit dan Ambulans

Saat berkunjung ke Malta, mengetahui informasi kontak darurat untuk fasilitas kesehatan sangat penting. Layanan kesehatan di Malta cukup baik, dan akses ke rumah sakit serta ambulans tersedia bagi siapa pun yang membutuhkan.

Kontak Darurat untuk Ambulans

Layanan ambulans di Malta dapat dihubungi melalui nomor darurat 112. Nomor ini berlaku untuk semua jenis keadaan darurat, termasuk medis, dan ambulans biasanya merespons dengan cepat.

Rumah Sakit Utama di Malta

Beberapa rumah sakit utama yang dapat dihubungi di Malta meliputi:

1. Mater Dei Hospital

Telepon: +356 2545 0000
Alamat: Triq Dun Karm, Birkirkara.

2. St. James Hospital

Telepon: +356 2131 6333
Alamat: Triq il-Wied, Sliema.

3. Sir Anthony Mamo Oncology Hospital

Telepon: +356 2545 8000
Alamat: Triq il-Bonnici, Attard.

Menyimpan informasi kontak ini selama berada di Malta akan membantu dalam mengatasi situasi darurat dan memastikan akses cepat ke layanan medis yang diperlukan.

Cuaca dan Iklim di Malta

Bagi wisatawan Indonesia yang berencana menjelajahi Malta, penting untuk memahami kondisi iklim serta potensi bencana alam yang mungkin terjadi di negara ini. Persiapan yang matang sebelum berangkat dapat membantu menghadapi situasi darurat dengan lebih baik.

Kondisi Iklim dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Malta memiliki iklim Mediterania yang terbagi dalam empat musim: musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Berikut adalah gambaran cuaca yang dapat diharapkan sepanjang tahun:

Musim Dingin (Desember - Februari): Suhu di Malta cenderung dingin, dengan angka yang bisa mencapai 5°C, terutama di malam hari. Meski salju jarang terjadi, cuaca bisa terasa lebih sejuk akibat angin.
Musim Semi (Maret - Mei): Suhu mulai menghangat, berkisar antara 15°C hingga 25°C. Bunga-bunga mekar dan alam menjadi lebih hidup, menjadikannya waktu yang ideal untuk berjalan-jalan dan menikmati keindahan alam.
Musim Panas (Juni - September): Suhu dapat mencapai 25°C hingga 35°C, dengan cuaca yang panas dan kering. Pantai menjadi tujuan utama, sedangkan daerah pegunungan menawarkan cuaca yang lebih sejuk dan menyegarkan.
Musim Gugur (Oktober - November): Cuaca menjadi lebih nyaman, dengan suhu berkisar antara 18°C hingga 28°C. Daun-daun berubah warna menjadi keemasan, menciptakan pemandangan yang menakjubkan, sangat cocok untuk kegiatan luar ruangan seperti hiking dan menjelajahi situs bersejarah.

Dengan memahami kondisi cuaca dan waktu terbaik untuk berkunjung, wisatawan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan menikmati keindahan Malta secara maksimal.

Untuk menjelajahi Malta dengan mudah, coba gunakan Malta Hop-On Hop-Off Bus Tour. Tur ini memungkinkan kamu mengunjungi atraksi utama di seluruh pulau dengan rute fleksibel dan nyaman. Kamu bisa membeli tiketnya dengan mudah melalui Traveloka, membuat perjalananmu semakin praktis dan menyenangkan.

Malta Hop-On Hop-Off Bus Tour

Mgarr

Rp 257.990

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Malta

Musim semi (Maret - Mei) dan musim gugur (September - November) adalah waktu terbaik untuk menjelajahi Malta. Suhu sejuk dan pemandangan indah membuat kedua musim ini ideal bagi wisatawan. Di musim semi, bunga-bunga bermekaran, sedangkan musim gugur menampilkan dedaunan yang cerah.

Kedua musim ini cocok untuk aktivitas luar ruangan seperti hiking, berjalan di pantai, dan menjelajahi situs bersejarah tanpa kepadatan pengunjung, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan budaya dan alam Malta dengan leluasa.

Keadaan Alam di Malta

Malta merupakan negara yang relatif aman, tetapi tetap menghadapi beberapa potensi bencana alam. Mengingat lokasinya di Laut Mediterania, bencana yang mungkin terjadi meliputi gempa bumi, banjir, dan potensi tsunami, meskipun frekuensinya rendah.

Gempa Bumi: Malta terletak di zona seismik, sehingga gempa bumi dapat terjadi. Sebagian besar berskala kecil dan tidak menimbulkan kerusakan, tetapi wisatawan perlu mengetahui langkah keselamatan.
Banjir: Banjir mungkin terjadi selama musim hujan dari November hingga Maret akibat curah hujan tinggi. Disarankan untuk memantau prakiraan cuaca dan menghindari daerah rawan.
Tsunami: Tsunami, meskipun jarang, bisa dipicu oleh gempa sekitar. Penting untuk mengetahui rute evakuasi jika ada peringatan tsunami, dan penduduk setempat mengikuti protokol keselamatan.

Respon dan Kesiapsiagaan

Pemerintah Malta memiliki langkah-langkah kesiapsiagaan darurat yang baik. Masyarakat dilatih untuk merespons bencana alam melalui simulasi dan informasi dari lembaga terkait. Wisatawan disarankan untuk selalu mengikuti berita lokal dan memahami instruksi dari otoritas setempat.

Tips untuk Wisatawan

Jika menghadapi situasi bencana alam, tetap tenang dan cari perlindungan di tempat yang aman. Menghubungi pihak berwenang atau kedutaan terdekat untuk mendapatkan bantuan juga sangat penting. Membawa peta dan mengetahui lokasi tempat evakuasi dapat membantu dalam situasi darurat. Dengan pemahaman dan persiapan yang baik, pengalaman di Malta dapat tetap aman dan menyenangkan meskipun menghadapi potensi bencana.

Malta memadukan sejarah, keindahan alam, dan budaya kaya, menjadikannya destinasi liburan yang menarik. Dengan informasi yang telah diberikan, kamu siap merencanakan perjalanan dan menikmati segala yang ditawarkan negara ini.

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Malta
• Proses Aplikasi Visa untuk Wisatawan Indonesia ke Malta
• Peraturan Bea Cukai di Malta
• Prosedur Masuk dan Keluar Malta
• Budaya dan Kultur Malta
• Hukum dan Peraturan di Malta
• Praktik Keagamaan di Malta
• Bahasa dan Komunikasi di Malta
• Keselamatan dan Keamanan di Malta
• Keamanan Umum
• Tips Praktis untuk Keamanan dan Perlindungan Wisatawan
• Kesehatan di Malta
• Vaksinasi yang Diperlukan dan Dianjurkan
• Informasi Kontak Darurat untuk Rumah Sakit dan Ambulans
• Cuaca dan Iklim di Malta
• Kondisi Iklim dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung
• Keadaan Alam di Malta
• Respon dan Kesiapsiagaan
• Tips untuk Wisatawan

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Mon, 11 Aug 2025
Etihad
Jakarta (CGK) ke Luqa (MLA)
Mulai dari Rp 12.564.900
Pesan Sekarang
Sat, 6 Sep 2025
Lufthansa
Jakarta (CGK) ke Luqa (MLA)
Mulai dari Rp 14.466.400
Pesan Sekarang
Sat, 6 Sep 2025
Cathay Pacific
Jakarta (CGK) ke Luqa (MLA)
Mulai dari Rp 93.447.000
Pesan Sekarang

Aktivitas yang Disebutkan dalam Artikel Ini

Malta Hop-On Hop-Off Bus Tour

Mġarr
Rp 257.990
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan