Travel Advisory: Panduan Liburan ke Filipina

Xperience Team
27 Dec 2024 - 10 min read

Filipina adalah negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara, terdiri dari lebih dari 7.000 pulau dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarah yang kaya. Negara ini terkenal dengan pantai-pantai indah, terumbu karang yang memukau, serta kehidupan kota yang dinamis. Beberapa kota besar di Filipina yang populer di kalangan wisatawan antara lain Manila, yang merupakan ibu kota sekaligus pusat bisnis dan budaya, Cebu yang dikenal dengan pantai tropis dan sejarah kolonialnya, serta Davao yang terkenal dengan keindahan alam dan kualitas hidup yang tinggi.

Sebelum merencanakan perjalanan, ada beberapa informasi penting yang perlu diketahui terkait prosedur masuk dan keluar, persyaratan visa, peraturan bea cukai, dan tips lainnya. Memahami hal-hal ini akan membantu mempersiapkan segala kebutuhan administratif dan menghindari masalah yang dapat menghambat perjalanan, memastikan kunjungan ke Filipina berlangsung dengan nyaman dan tanpa hambatan.

Syarat Visa Filipina

Warga negara Indonesia yang ingin berkunjung ke Filipina untuk tujuan wisata tidak memerlukan visa untuk masa tinggal hingga 30 hari. Namun, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:

Memiliki paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan setelah tanggal kedatangan
Menunjukkan tiket pesawat pulang-pergi atau tiket lanjutan ke negara lain setelah kunjungan ke Filipina
Mengisi formulir eTravel yang mencakup informasi perjalanan dan kesehatan sebelum keberangkatan.

Untuk informasi lebih lanjut, disarankan menghubungi Kedutaan Besar Filipina di Jakarta atau konsulat terdekat.

Persyaratan Visa ke Filipina

Bagi wisatawan Indonesia, Filipina memberikan kemudahan melalui kebijakan bebas visa untuk kunjungan singkat hingga 30 hari. Agar perjalananmu semakin lancar, berikut informasi penting yang perlu diketahui:

Kebijakan Bebas Visa

Filipina menawarkan kebijakan bebas visa bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung hingga 30 hari. Hal ini menjadikan perjalanan ke Filipina lebih mudah, terutama bagi kamu yang ingin melakukan liburan singkat tanpa harus repot mengurus visa.

Visa Turis

Apabila kamu berencana tinggal lebih lama dari 30 hari, diperlukan pengajuan visa turis melalui Kedutaan Besar Filipina atau Konsulat Jenderal Filipina di Indonesia. Proses pengajuannya relatif sederhana dan tidak memakan waktu lama jika kamu telah melengkapi semua persyaratan.

Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan Visa

Pastikan kamu menyiapkan dokumen berikut untuk memperlancar proses pengajuan visa:

1. Formulir Aplikasi Visa
Formulir ini dapat diunduh dari situs resmi Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Filipina. Isi dengan teliti dan sesuai dengan data kamu.

2. Pas foto Terbaru
Gunakan pas foto yang sesuai dengan ketentuan, biasanya ukuran paspor dengan latar belakang putih.

3. Bukti Keuangan
Sertakan dokumen yang menunjukkan kemampuan finansial kamu, seperti rekening bank atau surat keterangan kerja.

4. Tiket Pulang atau Lanjutan
Tiket ini diperlukan sebagai bukti bahwa kamu akan meninggalkan Filipina setelah masa kunjungan selesai.

5. Waktu Proses
Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Ajukan permohonan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk menghindari kendala.

Peraturan Bea Cukai

Setibanya di Filipina, kamu wajib mematuhi peraturan bea cukai. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

Barang yang perlu dideklarasikan:

Barang Berharga: Perhiasan, barang elektronik bernilai tinggi, atau barang lain dengan nilai signifikan harus dilaporkan.
Uang Tunai: Jumlah uang tunai lebih dari USD 10.000 atau setara wajib dideklarasikan kepada petugas bea cukai.
Barang Terbatas atau Dilarang: Barang-barang, seperti senjata api, narkotika, atau material berbahaya lainnya yang tidak diizinkan masuk ke Filipina.

Barang bebas bea cukai:

Barang Pribadi: Barang-barang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian dan elektronik pribadi, tidak dikenakan bea cukai.
Oleh-oleh: Oleh-oleh dalam jumlah wajar yang dimaksudkan untuk penggunaan pribadi.
Batasan Alkohol dan Tembakau: Pastikan kamu memeriksa peraturan terkini, karena ada batasan jumlah alkohol dan tembakau yang dapat dibawa tanpa dikenakan pajak.

Proses Masuk dan Keluar Negara Filipina

Perjalanan ke Filipina menjadi lebih menyenangkan jika kamu memahami langkah-langkah dalam proses masuk dan keluar negara ini. Berikut panduan praktis yang bisa diikuti:

Masuk ke Filipina

Paspor: Pastikan paspor kamu memiliki masa berlaku minimal enam bulan sejak tanggal kedatangan. Hal ini merupakan persyaratan internasional yang diterapkan Filipina untuk menjamin kelancaran perjalananmu dan menghindari masalah administratif selama kunjungan.
Tiket Pulang atau Lanjutan: Kamu diwajibkan menunjukkan tiket pulang atau tiket lanjutan sebagai bukti bahwa kamu akan meninggalkan Filipina setelah kunjungan selesai. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa kunjungan kamu sesuai dengan ketentuan keimigrasian negara. Dengan mempersiapkan dokumen ini sebelumnya, kamu bisa melalui proses imigrasi dengan cepat dan mudah.
Persiapan Sebelum Keberangkatan: Ketika hendak meninggalkan Filipina, pastikan Kamu tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum jadwal penerbangan internasionalmu. Waktu ini sangat ideal untuk menyelesaikan seluruh proses, mulai dari check-in, pemeriksaan keamanan, hingga imigrasi tanpa harus tergesa-gesa.

Keluar dari Filipina

Pemeriksaan Imigrasi: Sebelum keberangkatan, petugas imigrasi akan memastikan masa tinggal kamu tidak melebihi batas yang diizinkan. Jika ada pelanggaran, maka denda atau sanksi dapat diberlakukan.
Pemeriksaan Keamanan: Sebelum naik ke pesawat, kamu akan melalui pemeriksaan keamanan. Hindari membawa barang-barang yang dilarang untuk menghindari penundaan.

Budaya & Kultur Filipina

Berikut ini beberapa aspek penting yang perlu kamu ketahui terkait budaya lokal dan kultur di Filipina.

Etika dan Kebiasaan

Filipina dikenal dengan budaya yang hangat dan ramah. Memahami adat dan kebiasaan setempat akan membuat perjalananmu lebih berkesan.

1. Salam dan Sapaan
Sapaan umum di Filipina adalah berjabat tangan. Untuk menghormati orang yang lebih tua, kamu dapat melakukan “mano po” yaitu menyentuh punggung tangan mereka ke dahi kamu sebagai tanda hormat.

2. Bertamu ke Rumah
Jika diundang ke rumah seseorang, bawalah oleh-oleh, seperti makanan, bunga, atau buah sebagai tanda terima kasih. Sikap ini sangat dihargai.

3. Berbicara dengan Sopan
Orang Filipina dikenal berbicara dengan nada lembut. Hindari berbicara dengan nada tinggi atau kasar, karena dapat dianggap berperilaku tidak sopan.

Hukum dan Peraturan di Filipina

Untuk menjaga perjalananmu tetap aman dan nyaman, perhatikanlah peraturan berikut:

Dokumen Identitas: Selalu bawa paspor atau salinannya sebagai identifikasi. Polisi setempat mungkin memeriksa identitas kamu di tempat umum.
Larangan Merokok: Merokok dilarang di banyak tempat umum di Filipina, termasuk restoran dan transportasi umum. Pastikan merokok hanya di area yang diperbolehkan.
Narkotika: Kepemilikan atau penggunaan narkotika sangat dilarang di Filipina dan dapat dikenakan hukuman berat, termasuk penjara.

Praktik Keagamaan di Filipina

Mayoritas penduduk Filipina adalah Katolik Roma, namun negara ini juga memiliki komunitas Muslim yang signifikan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Hari Raya Keagamaan
Hari Minggu adalah hari penting bagi umat Katolik, di mana banyak yang menghadiri misa di gereja. Hormatilah waktu ibadah mereka dan hindari kebisingan di sekitar gereja.

2. Festival Keagamaan
Filipina merayakan banyak festival, seperti Sinulog di Cebu dan Ati-Atihan di Aklan. Mengikuti festival ini adalah cara yang menyenangkan untuk merasakan budaya lokal.

3. Pakaian
Saat mengunjungi tempat ibadah, kenakan pakaian yang sopan. Hindari pakaian terlalu terbuka atau mencolok.

Bahasa dan Komunikasi Filipina

Bahasa resmi Filipina adalah Tagalog (Filipino) dan Inggris, tetapi negara ini memiliki lebih dari 170 bahasa daerah.

Bahasa Inggris: Sebagian besar penduduk Filipina fasih berbahasa Inggris, terutama di kota-kota besar, sehingga untuk komunikasi di negara ini umumnya tetap mudah.
Belajar Frasa Lokal: Belajarlah beberapa kata dasar dalam Tagalog, seperti “Salamat” (terima kasih) atau “Magandang umaga” (selamat pagi). Sebab dengan cara ini dapat menunjukkan rasa hormat kamu kepada penduduk setempat.
Gestur dan Ekspresi: Orang Filipina sering menggunakan gestur dalam komunikasi sehari-hari. Misalnya, mengangkat alis bisa berarti “ya” atau “halo,” sementara jika mengerutkan hidung dapat diartikan sebagai ungkapan “tidak.”

Keselamatan dan Keamanan di Filipina

Secara umum, Filipina merupakan destinasi yang aman, terutama di daerah wisata utama seperti Manila, Cebu, dan Boracay. Meski demikian, wisatawan tetap disarankan untuk waspada terhadap beberapa potensi risiko berikut:

Kejahatan Jalanan: Seperti di banyak kota besar di dunia, kejahatan jalanan seperti pencopetan atau penipuan dapat terjadi. Oleh karena itu, hindari membawa barang berharga secara mencolok. Sebaiknya gunakan tas dengan keamanan tambahan, seperti tas anti-maling. Jangan lupa untuk simpan barang berharga kamu di tempat aman, seperti kantong tersembunyi.
Wilayah yang Perlu Diwaspadai: Wilayah tertentu di bagian selatan Filipina, seperti Mindanao, memiliki tingkat risiko keamanan yang lebih tinggi akibat aktivitas kelompok bersenjata. Sebisa mungkin, hindari bepergian ke wilayah ini kecuali ada kebutuhan mendesak. Selalu pantau informasi keamanan terbaru dari pemerintah setempat atau Kedutaan Besar Indonesia di Filipina sebelum berkunjung.
Bencana Alam: Sebagai negara kepulauan, Filipina rentan terhadap bencana alam seperti topan, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Untuk mengurangi risiko, pantaulah prakiraan cuaca sebelum perjalanan. Lalu, ikuti arahan dari otoritas setempat saat terjadi bencana alam.

Tips Perjalanan Aman di Filipina

Untuk memastikan kunjunganmu di Filipina aman dan menyenangkan, perhatikan tips berikut:

1. Persiapkan Dokumen dan Asuransi

Selalu bawa salinan paspor, visa, dan dokumen penting lainnya. Pastikan memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan kesehatan dan kecelakaan. Hal ini akan cukup membantu untuk mengatasi situasi darurat yang tidak terduga.

2. Gunakan Transportasi yang Aman

Saat menggunakan transportasi umum, seperti jeepney, tricycle, atau bus, pilih kendaraan yang terlihat aman dan tidak terlalu penuh. Untuk perjalanan jarak jauh, pertimbangkan menggunakan taksi resmi, aplikasi transportasi online, atau layanan transportasi terorganisir.

3. Hindari Area Rawan Kejahatan

Hindari berjalan sendirian di malam hari, terutama di daerah yang sepi atau kurang terang. Jika kamu terpaksa harus bepergian pada malam hari, gunakanlah transportasi resmi yang sudah terpercaya.

4. Jaga Barang Berharga

Simpan uang tunai, kartu kredit, dan barang berharga di tempat aman, seperti dompet anti-maling atau kantong tersembunyi. Hindari mengenakan perhiasan yang mencolok untuk mengurangi risiko pencurian.

5. Patuhi Aturan Lokal

Hormati hukum dan budaya setempat, misalnya dengan menghindari merokok di area yang dilarang. Patuhi aturan lalu lintas dan adat istiadat untuk menunjukkan rasa hormat kepada masyarakat setempat.

Kesehatan di Filipina

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai akses kesehatan di Filipina untuk memastikan kamu mendapatkan perawatan yang tepat ketika dibutuhkan.

Akses Medis di Filipina

Filipina memiliki sejumlah rumah sakit dan klinik yang tersebar di seluruh negeri. Fasilitas kesehatan di kota-kota besar seperti Manila, Cebu, dan Davao umumnya memiliki standar yang cukup baik dan dilengkapi dengan peralatan medis modern. Beberapa rumah sakit besar yang dikenal memiliki fasilitas dan layanan medis yang baik, di antara lain:

St. Luke's Medical Center di Manila dan Quezon City: Rumah sakit ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Filipina, dengan berbagai spesialisasi medis dan fasilitas yang lengkap.
Makati Medical Center di Makati: Terletak di pusat bisnis Makati, rumah sakit ini menawarkan layanan medis berkualitas tinggi dan sering menjadi pilihan ekspatriat dan wisatawan.
The Medical City di Pasig: Rumah sakit ini juga memiliki reputasi baik dengan berbagai layanan medis dan fasilitas yang modern.

Di daerah-daerah yang lebih terpencil, fasilitas kesehatan mungkin tidak sebaik di kota besar, namun masih ada klinik dan pusat kesehatan yang dapat memberikan perawatan dasar. Pastikan untuk mencari tahu lokasi rumah sakit atau klinik terdekat dari tempat kamu menginap.

Vaksinasi dan Kesehatan Wajib

Sebelum berangkat ke Filipina, pastikan kamu telah menerima vaksinasi yang diperlukan. Beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk wisatawan yang berkunjung ke Filipina meliputi:

Hepatitis A dan B: Vaksin ini penting untuk melindungi diri dari infeksi virus hepatitis yang dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Tifoid: Vaksin tifoid direkomendasikan karena risiko terjadinya infeksi dari makanan dan minuman yang tidak higienis.
Rabies: Jika kamu berencana untuk melakukan kegiatan di luar ruangan atau berinteraksi dengan hewan, vaksin rabies bisa menjadi pilihan yang bijak.
Demam Kuning: Meskipun Filipina bukan termasuk daerah endemik demam kuning, beberapa negara transit mungkin memerlukan bukti vaksinasi ini. Jadi lebih baik mempersiapkannya.

Kontak Darurat

Dalam situasi darurat, kamu bisa menghubungi nomor darurat 911 yang akan menghubungkan dengan layanan medis, polisi, atau pemadam kebakaran. Beberapa rumah sakit besar juga memiliki layanan ambulans yang dapat dihubungi langsung. Pastikan kamu mengetahui nomor darurat dan kontak rumah sakit terdekat dari tempat kamu menginap.

Mengantisipasi situasi darurat selama perjalanan merupakan langkah bijak. Berikut adalah daftar nomor penting yang wajib dicatat untuk memastikan keselamatan selama berada di Filipina:

Nomor Darurat Umum

Layanan Darurat (911): Bisa menghubungkan kamu dengan polisi, pemadam kebakaran, dan layanan medis.
Polisi (117): Dapat dihubungi untuk melaporkan kejahatan atau situasi darurat lainnya.

Rumah Sakit Utama di Filipina

Jika kamu memerlukan layanan medis, tersedia beberapa rumah sakit dengan fasilitas unggul yang bisa dikunjungi:

St. Luke's Medical Center (Manila & Quezon City): +63 2 8723 0101
Makati Medical Center (Makati): +63 2 8888 8999
The Medical City (Pasig): +63 2 8988 7000

Kedutaan Besar Republik Indonesia

Untuk bantuan lebih lanjut, kamu juga dapat menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila di nomor +63 2 892 5061.

Cuaca dan Iklim di Filipina

Berikut ini adalah informasi mengenai cuaca, bencana alam, iklim, dan tanggapan lokal terhadap bencana alam di Filipina:

Bencana Alam di Filipina

Filipina terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, yang mana membuatnya rentan terhadap berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Selain itu, negara ini juga sering dilanda topan dan banjir. Berikut beberapa bencana alam yang berisiko terjadi:

Gempa Bumi: Filipina sering mengalami gempa bumi karena letaknya yang berada di zona tektonik aktif. Beberapa gempa bumi besar telah terjadi di masa lalu dan menyebabkan kerusakan signifikan dan korban jiwa.
Letusan Gunung Berapi: Filipina memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti Gunung Mayon, Gunung Taal, dan Gunung Pinatubo. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan abu vulkanik, lahar, dan awan panas yang berbahaya.
Angin Topan dan Banjir: Filipina juga sering dilanda topan, terutama selama musim hujan dari Juni hingga November. Angin topan sendiri dapat menyebabkan angin kencang, hujan lebat, dan banjir yang merusak.
Tsunami: Gempa bumi bawah laut dapat memicu tsunami yang bisa menghantam wilayah pesisir Filipina. Meskipun jarang terjadi, tsunami dapat menyebabkan kerusakan besar dan risiko bagi penduduk setempat serta wisatawan.

Iklim di Filipina

Filipina memiliki iklim tropis dengan dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Musim Kemarau: Musim kemarau biasanya berlangsung dari Desember hingga Mei. Pada periode ini, cuaca cenderung panas dan kering, dengan suhu rata-rata berkisar antara 25 hingga 32 derajat celcius. Momen ini jadi waktu yang ideal untuk berkunjung, terutama jika kamu ingin menikmati pantai dan aktivitas luar ruangan.
Musim Hujan: Musim hujan berlangsung dari Juni hingga November. Selama periode ini, Filipina sering mengalami hujan lebat dan badai tropis. Jika kamu berkunjung pada musim hujan, persiapkan diri dengan payung dan jas hujan.

Tanggapan Lokal terhadap Bencana Alam

Filipina memiliki sistem tanggap darurat yang baik untuk menghadapi bencana alam. Berikut beberapa langkah tanggapan lokal terhadap bencana alam:

Peringatan Dini: Filipina memiliki sistem peringatan dini yang canggih untuk memantau dan memberikan peringatan tentang gempa bumi, letusan gunung berapi, dan topan. Informasi ini umumnya disebarluaskan melalui media massa, aplikasi ponsel, dan sirine peringatan.
Evakuasi: Pemerintah Filipina sering kali mengeluarkan perintah evakuasi untuk daerah yang berisiko tinggi terkena bencana. Tempat-tempat evakuasi biasanya disiapkan dengan baik dan dilengkapi dengan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan tempat tidur.
Bantuan dan Pemulihan: Setelah bencana terjadi, pemerintah dan organisasi kemanusiaan segera memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara. Upaya pemulihan juga dilakukan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak dan membantu masyarakat kembali ke kehidupan normal.

Rekomendasi Tempat Wisata di Filipina

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Filipina
• Persyaratan Visa ke Filipina
• Peraturan Bea Cukai
• Barang yang perlu dideklarasikan:
• Barang bebas bea cukai:
• Proses Masuk dan Keluar Negara Filipina
• Masuk ke Filipina
• Keluar dari Filipina
• Budaya & Kultur Filipina
• Etika dan Kebiasaan
• Hukum dan Peraturan di Filipina
• Praktik Keagamaan di Filipina
• Bahasa dan Komunikasi Filipina
• Keselamatan dan Keamanan di Filipina
• Tips Perjalanan Aman di Filipina
• Kesehatan di Filipina
• Akses Medis di Filipina
• Vaksinasi dan Kesehatan Wajib
• Kontak Darurat
• Cuaca dan Iklim di Filipina
• Bencana Alam di Filipina
• Iklim di Filipina
• Tanggapan Lokal terhadap Bencana Alam
• Rekomendasi Tempat Wisata di Filipina
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan