Pernah tidak kamu sampai salting ketika membaca daftar potongan dan tambahan di slip gaji, kemudian bertanya-tanya, "Allowance itu apa sebenarnya? Mengapa bisa berbeda-beda, bahkan antar teman satu kantor?" Nah, kamu tidak sendiri! Dari hasil penelusuran yang mendalam, ternyata allowance (atau lebih dikenal sebagai tunjangan) memang sangat beragam jenis dan fungsinya. Setiap perusahaan bisa punya kebijakan masing-masing, tetapi secara umum, ada beberapa allowance yang hampir pasti kamu temui di perusahaan-perusahaan Indonesia.
Berbicara mengenai allowance itu seperti membahas menu di restoran. Ada yang harus dipesan setiap kali datang, ada juga yang sekadar bonus tergantung keberuntunganmu. Yuk, kita pelajari bersama 7 jenis allowance yang paling sering muncul di slip gaji karyawan Indonesia. Siapa tahu, kamu jadi semakin semangat kerja!
Sebelum masuk ke daftarnya, penting untuk kita pahami dulu apa itu allowance. Secara sederhana, allowance adalah segala bentuk tambahan pendapatan di luar gaji pokok yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi atau pemenuhan kebutuhan tertentu. Allowance bisa berupa uang tunai atau fasilitas lain seperti asuransi, makan siang, atau kendaraan jemputan. Tujuannya? Biasanya agar karyawan semakin betah, termotivasi, dan tentunya lebih produktif.
Hal yang menarik lainnya, aturan soal allowance ini juga mengikuti peraturan pemerintah dan kebijakan masing-masing perusahaan. Ada yang sifatnya wajib, seperti THR, dan ada juga yang opsional. Bagi perusahaan, memberikan allowance kadang menjadi strategi ampuh agar tidak mudah kalah dari pesaing saat mencari talenta terbaik.
Kita mulai dari tunjangan yang levelnya biasanya cukup eksklusif: tunjangan jabatan. Ini khusus untuk mereka yang memegang posisi atau jabatan strategis di kantor. Misalnya supervisor, manajer, kepala divisi, intinya bukan hanya anggota tim biasa.
Kenapa diperlukan tunjangan jabatan? Sederhana, karena tanggung jawab mereka biasanya lebih berat, banyak mengurus hal penting, dan diharapkan mengambil keputusan besar. Tunjangan ini adalah bentuk apresiasi atas beban kerja dan risiko yang mereka ambil.
Contohnya, seorang manajer di perusahaan manufaktur bisa mendapatkan tunjangan jabatan di atas Rp1 juta per bulan selain gaji. Selain tunai, kadang tunjangan ini juga berupa fasilitas seperti mobil dinas atau ruang kantor khusus. Menarik, bukan?
Kalau yang satu ini, semua pekerja Indonesia pasti menantikan: THR! Bisa dibilang ini "allowance yang paling dinantikan sepanjang tahun." THR diwajibkan pemerintah dan diatur lewat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, jadi sudah pasti semua perusahaan harus memberikan, tidak peduli besar atau kecil perusahaannya.
Biasanya THR diberikan menjelang hari raya keagamaan, seperti Lebaran, Natal, Waisak, dan lain-lain, sebesar satu kali gaji pokok. Penerimanya? Semua karyawan yang sudah bekerja minimal satu bulan, meski proporsional sesuai masa kerja.
Bagi banyak orang, THR ini menjadi semacam "ibu dari segala allowance" digunakan untuk pulang kampung, membeli baju baru, atau sekadar mentraktir keluarga makan besar saat Lebaran.
Bagi kamu yang setiap hari harus berangkat kerja ke kantor, pasti sudah tidak asing dengan tunjangan transportasi. Allowance ini diberikan agar biaya perjalanan karyawan dari rumah ke kantor tidak terlalu menguras tabungan. Ada yang berbentuk uang tunai, ada juga yang berupa fasilitas, seperti kendaraan jemputan atau penggantian biaya kendaraan pribadi.
Biasanya perusahaan menghitungnya per hari atau per bulan, tergantung seberapa sering kamu harus ke kantor. Untuk yang sering tugas luar alias dinas, kadang tunjangan transportasi ini ganda. Ada untuk perjalanan harian dan juga untuk tiket, uang jalan, dan sebagainya.
Dari berbagai sumber, perusahaan yang berlokasi di kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya, kebanyakan memberikan tunjangan transportasi lebih tinggi karena biaya hidup dan kemacetan yang cukup menantang.
Terkadang, makan siang selama bekerja itu menjadi dilema antara ingin berhemat atau ingin makan enak agar produktif. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang akhirnya memberikan tunjangan makan. Ini misalnya uang makan harian, subsidi kantin, atau katering gratis di kantor.
Tunjangan makan biasanya dihitung berdasarkan kehadiran (jadi masuk kategori allowance tidak tetap), walaupun ada pula perusahaan besar yang memberikan flat rate per bulan karena sistem kerja mereka tidak memeriksa absensi manual.
Tunjangan makan adalah salah satu cara perusahaan agar karyawan tidak keluar kantor saat jam makan siang, jadi pekerjaan tetap lancar.
Siapa bilang kesehatan itu mahal? Jika bekerja di perusahaan yang peduli, kamu bisa mendapatkan tunjangan kesehatan yang cukup signifikan. Bentuknya bisa bermacam-macam: asuransi kesehatan, BPJS Kesehatan yang diurus kantor, fasilitas klinik, atau penggantian biaya berobat.
Menariknya, tunjangan ini menjadi salah satu daya tarik terbesar bagi pelamar kerja, karena biaya kesehatan semakin lama semakin naik. Biasanya, semakin besar dan mapan perusahaannya, semakin lengkap fasilitas kesehatan yang ditawarkan, termasuk asuransi keluarga dan rawat inap.
Dari hasil riset online, tunjangan kesehatan bahkan sekarang menjadi faktor penentu karyawan bertahan atau pindah kerja.
Ini allowance yang kadang membuat senyum sekaligus "merengek" karena harus bekerja lebih dari jam normal: tunjangan lembur. Perusahaan wajib menghitung upah lembur untuk setiap jam kerja di luar jadwal reguler, dan aturannya diatur pemerintah agar tidak sewenang-wenang.
Biasanya perhitungannya berdasarkan jam lembur, dan nominalnya pun disesuaikan dengan gaji pokok. Kadang diberikan dalam waktu mingguan, kadang digabung saat gajian bulanan. Jadi, jika kamu terpaksa lembur, setidaknya ada sedikit kebahagiaan saat menerima slip gaji.
Bagi karyawan yang sudah menikah dan punya anak, beberapa perusahaan memberikan tunjangan keluarga. Ini semacam bantuan ekstra untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, seperti biaya pendidikan anak, kebutuhan rumah tangga, atau bahkan subsidi kelahiran dan asuransi keluarga.
Bentuknya bisa berupa dana tunai rutin, penggantian biaya sekolah, bahkan subsidi tempat tinggal untuk karyawan dengan tanggungan tertentu.
Selain tujuh di atas, ada juga allowances yang meski tidak wajib, mulai sering muncul apalagi di perusahaan startup dan multinasional, seperti:
Setiap perusahaan tentunya memiliki "menu" allowance yang berbeda-beda, tergantung budaya dan kondisi bisnis.
Nah, biar semakin paham, kamu perlu tahu juga istilah allowance tetap dan tidak tetap. Secara garis besar:
Perusahaan biasanya sudah mengatur mana yang jadi hak karyawan tetap, mana yang berubah mengikuti situasi dan absensi.
Jadi, sudah tahu kan apa saja jenis allowance yang umum diberikan perusahaan di Indonesia? Mulai dari tunjangan jabatan, THR, transportasi, makan, kesehatan, lembur, hingga tunjangan keluarga. Semuanya dirancang untuk membuat hidup kerja kamu lebih seimbang dan nyaman. Tentu, kebijakan allowance di setiap tempat bisa berbeda, tetapi minimal kamu sudah tahu hak-hak dasar yang bisa menjadi pertimbangan saat negosiasi atau mencari pekerjaan baru.