Jika Anda pernah terbang menggunakan pesawat, mungkin Anda pernah bertanya-tanya, sebenarnya, berapa kecepatan pesawat saat mengudara? Pertanyaan ini memang umum muncul, baik dari penumpang awam maupun pecinta dunia aviasi.
Pesawat terbang, dengan segala kemajuan teknologinya, mampu melesat di angkasa dalam waktu singkat. Tapi apakah kecepatan pesawat itu sama untuk semua jenis? Atau, apakah ada faktor yang membuat kecepatan pesawat bervariasi?
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan komunikatif mengenai berapa kecepatan pesawat, baik dari jenis komersial hingga militer, serta apa saja yang mempengaruhinya.
Untuk menjawab pertanyaan berapa kecepatan pesawat, kita perlu memahami bahwa tidak semua pesawat memiliki kecepatan yang sama. Kecepatan pesawat sangat bergantung pada jenisnya, tujuannya, serta kondisi penerbangan. Namun secara umum, pesawat komersial seperti Boeing 737 atau Airbus A320 memiliki kecepatan jelajah sekitar 800 hingga 900 kilometer per jam. Kecepatan ini merupakan kecepatan optimal di ketinggian jelajah, biasanya di atas 30.000 kaki.
Sementara itu, pesawat jet tempur militer seperti F-22 Raptor bisa mencapai kecepatan lebih dari 2.400 km/jam, bahkan ada pesawat eksperimental seperti Lockheed SR-71 Blackbird yang mampu melaju hingga lebih dari 3.500 km/jam. Perbedaan besar ini menunjukkan bahwa pertanyaan "berapa km per jam kecepatan pesawat terbang" sangat bergantung pada jenis dan tujuan operasional pesawat tersebut.
Sebagai tambahan, untuk penerbangan domestik di Indonesia, rata-rata kecepatan pesawat terbang komersial tetap berada di kisaran 800–900 km/jam. Namun, waktu tempuh tetap dipengaruhi oleh rute, cuaca, dan maneuver lepas landas serta mendarat.
Pertanyaan lanjutan dari "berapa kecepatan pesawat" adalah, apa saja yang mempengaruhi kecepatan tersebut? Meskipun sebuah pesawat bisa dirancang untuk mencapai kecepatan tertentu, kenyataannya kecepatan aktual di udara bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
Kecepatan pesawat sangat tergantung pada jenis pesawat itu sendiri. Pesawat baling-baling seperti ATR 72 biasanya hanya memiliki kecepatan jelajah sekitar 500 km/jam. Sebaliknya, pesawat jet komersial bisa melaju dua kali lipat lebih cepat. Pesawat militer dan eksperimental bahkan bisa lebih tinggi lagi. Oleh karena itu, ketika Anda bertanya berapa kecepatan pesawat terbang, Anda juga perlu menyertakan jenis pesawat yang dimaksud.
Fri, 11 Jul 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 619.103
Sun, 13 Jul 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 722.600
Wed, 9 Jul 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Singapore (SIN)
Mulai dari Rp 804.545
Semakin tinggi sebuah pesawat terbang, maka udara menjadi semakin tipis. Kondisi ini justru membuat pesawat bisa melaju lebih cepat karena hambatan udara lebih kecil. Namun, batas maksimum ketinggian tetap ditentukan oleh desain dan kemampuan mesin. Inilah alasan pesawat komersial biasanya berada di ketinggian sekitar 10.000 meter.
Pesawat yang lebih berat cenderung membutuhkan tenaga lebih besar untuk mencapai dan mempertahankan kecepatan tertentu. Berat ini mencakup jumlah penumpang, bahan bakar, dan barang kargo. Jika beban terlalu berat, kecepatan pesawat bisa menurun, terutama saat lepas landas dan mendarat.
Faktor cuaca juga berperan besar dalam menentukan berapa km per jam kecepatan pesawat terbang. Misalnya, jika pesawat menghadapi angin sakal (headwind), maka kecepatannya relatif melambat terhadap tanah. Sebaliknya, angin belakang (tailwind) bisa membuat pesawat tiba lebih cepat dari jadwal.
Penerbangan jarak jauh biasanya dilakukan dengan kecepatan jelajah yang stabil agar efisiensi bahan bakar tetap terjaga. Untuk rute pendek, kecepatan mungkin tidak terlalu tinggi karena lebih banyak waktu dihabiskan untuk lepas landas dan mendarat. Operator penerbangan akan menyesuaikan kecepatan tergantung rute dan kondisi lalu lintas udara.
Maskapai penerbangan sangat memperhatikan efisiensi bahan bakar. Meskipun pesawat bisa melaju lebih cepat, terkadang kecepatan diturunkan sedikit untuk menghemat bahan bakar. Ini adalah pertimbangan ekonomi yang penting dalam industri penerbangan.
Selain mengetahui berapa kecepatan pesawat, menarik juga untuk mengenal berbagai fakta unik terkait kecepatan pesawat dari sisi sejarah, teknologi, hingga pencapaian ekstrem.
Concorde adalah pesawat penumpang supersonik yang pernah beroperasi dan mampu mencapai kecepatan lebih dari 2.180 km/jam. Pesawat ini bisa menempuh jarak antara London dan New York dalam waktu kurang dari 3 jam. Namun, operasional Concorde dihentikan karena alasan biaya dan keamanan.
Lockheed SR-71 Blackbird adalah pesawat militer pengintai yang mampu melaju dengan kecepatan hingga lebih dari 3.500 km/jam. Hingga saat ini, pesawat ini memegang rekor sebagai pesawat berawak tercepat yang pernah dibuat.
Mungkin Anda bertanya-tanya, berapa kecepatan pesawat saat lepas landas? Untuk pesawat jet komersial, kecepatan ini berkisar antara 240–290 km/jam, tergantung pada jenis pesawat dan berat total. Kecepatan ini disebut sebagai V1 dan V2, yaitu titik kritis dalam prosedur lepas landas.
Saat pesawat melaju di landasan pacu, kecepatannya bertahap meningkat. Di saat taxiing (bergerak di darat menuju landasan), kecepatan hanya sekitar 20–40 km/jam. Namun dalam hitungan detik saat take-off, kecepatannya langsung melonjak ratusan kilometer per jam.
Sering kali, kecepatan pesawat yang disebutkan adalah kecepatan udara (airspeed), bukan kecepatan terhadap tanah (ground speed). Jika pesawat melawan angin kencang, ground speed-nya bisa lebih rendah dari airspeed. Ini menjelaskan kenapa durasi penerbangan pergi dan pulang bisa berbeda.
Kecepatan pesawat sangat krusial untuk efisiensi waktu. Itulah sebabnya banyak orang memilih penerbangan dibanding transportasi lain untuk menempuh jarak jauh. Sebagai contoh, perjalanan Jakarta–Makassar yang bisa memakan waktu berhari-hari lewat laut, bisa ditempuh hanya dalam 2 jam menggunakan pesawat.
Baca Juga: Sejarah Pesawat Terbang dari Masa ke Masa
Jadi, berapa kecepatan pesawat? Jawabannya bergantung pada banyak hal, jenis pesawat, kondisi cuaca, rute penerbangan, hingga desain teknisnya dapat mempengaruhi kecepatan pesawat. Namun secara umum, pesawat komersial terbang dengan kecepatan sekitar 800–900 km/jam, sementara pesawat militer atau eksperimental bisa mencapai ribuan kilometer per jam.
Dengan memahami berapa kecepatan pesawat terbang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda bisa lebih menghargai teknologi canggih yang digunakan dalam industri penerbangan modern.
Tue, 8 Jul 2025
NAM Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 988.700
Sun, 29 Jun 2025
Pelita Air
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.048.985
Sat, 28 Jun 2025
TransNusa
Jakarta (CGK) ke Bali / Denpasar (DPS)
Mulai dari Rp 1.055.200
Nikmati pengalaman terbang cepat dan nyaman ke berbagai destinasi domestik maupun internasional hanya di Traveloka! Pesan tiket pesawat dengan mudah melalui aplikasi atau situs Traveloka, lengkap dengan pilihan harga terbaik dan jadwal fleksibel. Mau liburan lebih hemat? Manfaatkan promo tiket pesawat yang tersedia secara berkala.
Ingin menginap? Tersedia pilihan hotel yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tambahkan juga aktivitas seru dengan memesan tiket atraksi langsung di Traveloka. Tak perlu khawatir soal biaya, karena Anda bisa menggunakan Traveloka PayLater, pesan sekarang, bayar nanti! Yuk, wujudkan liburan praktis dan menyenangkan bersama Traveloka.