Pandemi global virus COVID-19 telah berlangsung selama beberapa bulan. Tidak ada yang dapat mengetahui persis kapan pandemi ini betul-betul berakhir.

Namun, berbagai kalangan peneliti diketahui tengah berupaya keras mengembangkan antivirus COVID-19 agar bahaya virus tersebut bisa teratasi.

Sejumlah negara pun mulai menata kembali kehidupannya menuju kondisi normal baru (new normal).

Berkaca pada kondisi di atas, tentunya kita mesti senantiasa bijak mengelola keuangan pribadi agar bisa bertahan melewati pandemi COVID-19.

Baca juga: Melihat Kehidupan “New Normal” di Sejumlah Negara, Seperti Apa?

Terlebih lagi, bila Anda sudah berkeluarga saat ini. Tentu hal itu membuat Anda mesti lebih cermat lagi dalam mengelola keuangan pada masa yang tak mudah seperti sekarang.

Mau tahu apa sajakah hal yang bisa membantu agar keuangan tetap terjaga selama pandemi COVID-19? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Langkah pertama dalam memastikan keuangan tetap sehat selama pandemi COVID-19 adalah dengan mengurai kembali kondisi keuangan Anda sekarang.

Hitunglah seberapa banyak pendapatan yang diraih dalam sebulan, ke mana saja pengeluaran yang Anda lakukan, serta apa saja investasi yang Anda miliki.

Dengan rincian itu, Anda bisa menganalisis apakah keuangan Anda saat ini dalam posisi yang sehat di mana pendapatan lebih besar dari pengeluaran, atau justru besar pasak daripada tiang.

Setelah mencermati bagaimana kondisi pendapatan, pengeluaran, dan investasi Anda saat ini, kini waktunya menata kembali keuangan Anda agar lebih teratur.

Upayakan agar 50 persen pendapatan Anda saat ini dialokasikan untuk kebutuhan rutin bulanan yang memang wajib dipenuhi.

Misalnya saja, biaya sewa atau cicilan tempat tinggal, makanan sehari-hari, belanja bulanan seperti sabun, deterjen dan lain-lain, maupun internet serta pulsa.

Pada kondisi normal, 30 persen pendapatan bisa dialokasikan untuk pengeluaran yang bersifat keinginan (wants) dan sebanyak 20 persen sisanya untuk investasi.

Baca juga: Beri Kenyamanan Lebih, Kini Anda Bisa Pesan Tes COVID-19 di Traveloka!

Hanya saja, saat kondisi penuh ketidakpastian seperti pandemi COVID-19 ini, tak ada salahnya Anda mengalokasikan 30 persen penghasilan untuk investasi yang bersifat cair seperti deposito dan juga dana darurat. Barulah 20 persennya untuk hal yang bersifat keinginan.

Masa pandemi COVID-19 membuat aktivitas kita agak lebih terbatas. Nah, kondisi semacam ini tentunya membuat kita dapat menghentikan atau menunda sementara pengeluaran untuk sejumlah pos.

Misalnya saja, budget untuk membeli pakaian baru. Pengeluaran semacam ini tentunya bukanlah prioritas pada saat sekarang, yang mana bisa ditunda terlebih dahulu.

Selalu utamakan prioritas saat berbelanja selama masa pandemi ini sehingga tabungan Anda tidak mudah jebol!

Disiplin dalam mencatat pengeluaran bisa menjadi salah satu trik agar keuangan tetap sehat selama masa pandemi.

Dengan begitu, kita bisa mengetahui secara pasti berapa uang yang telah dibelanjakan dan untuk apa saja keperluannya.

Gunakanlah sejumlah aplikasi di smartphone yang bisa memudahkan Anda dalam mencatat pengeluaran tersebut, misalnya Money Lover dan Monefy.

Kalau ingin cara lain yang tak kalah praktis, Anda bisa membuat sheet di Microsoft Excel dan kemudian menghitung pengeluaran Anda di sana memakai rumus.

Tips lain yang bisa Anda coba untuk menambah pundi-pundi pada masa pandemi ini adalah dengan mencari penghasilan tambahan.

Di luar gaji atau penghasilan rutin Anda, lakukanlah hal lain yang bisa meningkatkan pendapatan. Misalnya, menjual keperluan yang lagi banyak dicari belakangan ini seperti makanan jadi atau bahan makanan beku.

Tidak hanya itu, Anda yang punya keterampilan khusus juga bisa lho dijadikan sarana menghasilkan pendapatan tambahan.

Bagi yang suka menulis, Anda mungkin bisa menawarkan jasa penulisan freelance.

Nah, itulah setidaknya 5 tips yang bisa Anda terapkan agar keuangan tetap sehat selama masa pandemi COVID-19.

Pada prinsipnya, bijaklah mengeluarkan uang dan utamakan kebutuhan utama terlebih dahulu.

Saat situasi semakin membaik, kita dapat menyisihkan kembali penghasilan kita seperti sedia kala, misalnya berkunjung ke destinasi menarik di Indonesia maupun dunia bersama Traveloka.

Baiklah, jaga kesehatan selalu, ya!