Jenis Investasi Emas, Kelebihan & Kekurangannya

Financial Bestie
23 Jun 2025 - Waktu baca 4 menit

Investasi emas tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia untuk menjaga dan mengembangkan kekayaan. Di tengah gejolak ekonomi global yang penuh ketidakpastian, emas dikenal sebagai instrumen investasi yang stabil dan minim risiko.

Namun, sebelum Anda menabung atau berinvestasi emas di 2025, sangat penting untuk memahami jenis-jenis investasi emas, kelebihan dan kekurangannya, serta tips aman investasi emas. Baca selengkapnya di bawah ini.

Jenis Investasi Emas

Berinvestasi emas kini tak hanya terbatas pada bentuk fisik seperti batangan atau perhiasan. Inovasi digital membuka jalan bagi berbagai pilihan yang makin mudah diakses siapa saja. Berikut penjelasan lengkap mengenai ragam investasi emas yang populer di Indonesia.

1. Emas Batangan

Emas batangan adalah bentuk investasi emas yang paling klasik dan banyak digemari. Produk ini mudah ditemukan di berbagai toko emas, pegadaian, hingga lembaga keuangan resmi.

Emas batangan biasanya dibuat dalam kadar 24 karat atau 99.99%. Artinya, emas batangan memiliki kemurnian hampir sempurna sehingga nilainya relatif lebih stabil. Bentuknya bervariasi mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram, lengkap dengan sertifikat resmi yang menggaransi kadar dan beratnya.

Kelebihan utama emas batangan terletak pada harga jual kembali (buyback) yang tinggi dan transparan. Selain itu, emas batangan mudah dijual di berbagai tempat dan ideal untuk investasi jangka panjang karena nilainya yang jarang tergerus inflasi.

2. Emas Perhiasan

Bagi banyak orang, emas perhiasan memiliki daya tarik ganda selain sebagai investasi, juga dapat digunakan untuk menunjang penampilan.

Nilai investasi emas perhiasan sangat dipengaruhi oleh desain, tren, serta merek. Selain harga emas itu sendiri, ada biaya pembuatan (making fee) dan desain yang terkadang cukup besar, sehingga harga jual kembalinya bisa lebih rendah dari harga belinya. Oleh karenanya, emas perhiasan lebih cocok untuk investasi jangka menengah atau pendek dan mendapatkan nilai estetika.

Perhiasan menjadi pilihan bagi yang membutuhkan likuiditas cepat. Namun, investor harus siap menerima kemungkinan selisih harga jual dan beli cukup besar. Poin lain yang harus diperhatikan, kemurnian emas perhiasan biasanya lebih rendah dibanding batangan, yaitu sekitar 18 hingga 22 karat.

3. Emas Digital dan Tabungan Emas

Di era digital, investasi emas pun semakin inovatif dengan hadirnya emas digital dan tabungan emas.

Emas digital memungkinkan investor membeli, memiliki, dan menjual emas secara elektronik tanpa harus memegang fisik logam mulia tersebut. Melalui aplikasi atau platform daring, Anda bisa memiliki emas mulai dari fraksi kecil, misal 0.01 gram, hingga beberapa gram sesuai kemampuan investasi. Tabungan emas pada prinsipnya mirip dengan rekening tabungan biasa, hanya saja dana yang disimpan dikonversi menjadi emas sesuai harga pasar.

Kelebihan emas digital adalah akses mudah, transaksi cepat, serta minim risiko kehilangan fisik. Banyak platform yang memungkinkan Anda membeli dan menjual emas kapan saja dengan harga transparan, bahkan mulai dari Rp5.000. Anda juga tidak perlu khawatir soal keamanan penyimpanan karena emas disimpan oleh penyedia layanan yang terpercaya.

Kelebihan Investasi Emas

Jika Anda bertanya mengapa masih banyak orang memilih emas sebagai pelindung kekayaan, jawabannya terletak pada sederet keunggulan berikut.

1. Pelindung Nilai Aset dan Diversifikasi

Inflasi dan gejolak nilai tukar seringkali menggerus nilai aset Anda. Emas telah terbukti secara historis menjadi pelindung nilai (hedging) yang efektif.

Harga emas cenderung naik seiring waktu, terutama saat inflasi melonjak atau nilai mata uang tertekan. Ini sebabnya banyak investor menggunakan emas untuk menjaga daya beli mereka, terutama pada masa-masa ekonomi sulit.

Emas kerap menunjukkan kinerja berlawanan dengan saham atau obligasi. Dengan menambah emas ke dalam portofolio, Anda dapat mengurangi risiko kerugian saat pasar keuangan mengalami tekanan sehingga portofolio menjadi lebih seimbang dan tangguh.

2. Kemudahan Akses dan Likuiditas Tinggi

Berkat inovasi digital dan layanan lembaga keuangan, investasi emas semakin mudah dilakukan siapa saja.

Baik Anda investor pemula maupun berpengalaman, emas menawarkan kemudahan pembelian dari toko fisik hingga aplikasi online yang hanya perlu modal kecil. Seluruh proses bisa dilakukan secara fleksibel sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.

Emas mudah dijual kapan saja sesuai kebutuhan, baik dalam bentuk batangan, perhiasan, atau saldo digital. Proses pencairan dana pun relatif singkat, menjadikan emas instrumen investasi yang sangat likuid.

3. Stabilitas Nilai Jangka Panjang

Emas dikenal sebagai aset safe haven. Nilainya cenderung stabil, bahkan meningkat dari tahun ke tahun.

Tren harga emas dalam jangka panjang biasanya menanjak sebagai respons atas ketidakstabilan ekonomi global dan ketidakpastian pasar keuangan.

Pada 2025, emas tetap menjadi pilihan utama ketika ekonomi global bergejolak. Banyak orang mengandalkan emas sebagai aset penjamin keamanan finansial.

Kekurangan Investasi Emas

Investasi emas memang menggiurkan namun tidak lepas dari risiko dan kekurangan tertentu yang harus dipertimbangkan.

1. Fluktuasi Harga Jangka Pendek

Meski stabil dalam jangka panjang, harga emas tetap bisa berfluktuasi dalam jangka pendek.

Harga emas bisa turun secara tiba-tiba akibat faktor eksternal seperti perubahan kebijakan moneter global atau penguatan mata uang tertentu. Investor harus siap menghadapi kemungkinan ini, terutama jika ingin mencairkan emas dalam waktu dekat.

Selalu pantau perkembangan harga emas dan cari momen pembelian atau penjualan yang tepat. Pengetahuan pasar menjadi kunci agar Anda tidak merugi saat harga emas sedang rendah.

2. Biaya Tambahan dan Pajak

Beberapa jenis investasi emas mengandung biaya yang tidak sedikit. Selisih antara harga beli (buy) dan harga jual (sell) emas, terutama pada perhiasan, cukup besar. Hal ini dapat mengurangi potensi keuntungan Anda jika sering melakukan penjualan dalam jangka pendek.

Untuk emas batangan, ada biaya penyimpanan di safe deposit box atau jasa kustodian. Emas digital pun biasanya mengenakan biaya administrasi tahunan atau bulanan meskipun nilainya relatif kecil.

3. Risiko Penyimpanan Emas Fisik

Jika memilih emas fisik, Anda perlu memperhatikan faktor keamanan. Risiko pencurian atau kehilangan menjadi ancaman nyata. Anda wajib menyimpan emas pada tempat yang aman seperti brankas di rumah atau safe deposit box di bank.

Emas digital dan tabungan emas menjadi solusi karena tidak memerlukan penyimpanan fisik. Namun, pilihlah platform terpercaya agar aset Anda benar-benar terlindungi.

Cara Investasi Emas untuk Pemula

Ingin mulai investasi emas tapi bingung harus mulai dari mana? Ikuti langkah-langkah berikut agar perjalanan investasi Anda berjalan mulus.

1. Menentukan Tujuan dan Strategi Investasi

Langkah pertama, tetapkan tujuan keuangan yang ingin dicapai dari investasi emas.

Pastikan Anda tahu untuk apa emas tersebut dibeli, apakah untuk dana pendidikan, dana pensiun, atau tujuan lainnya. Tujuan yang jelas akan membuat Anda lebih disiplin dan terarah dalam investasi.

Rencanakan apakah ingin investasi untuk jangka pendek atau panjang. Emas batangan cocok untuk jangka panjang, sementara perhiasan dan tabungan emas bisa jadi pilihan untuk kebutuhan menengah atau likuiditas tinggi.

2. Memilih Jenis Investasi Emas yang Tepat

Sesuaikan jenis investasi emas dengan profil risiko dan dana yang Anda miliki. Dari aspek keamanan dan potensi keuntungan, emas batangan unggul untuk jangka panjang. Perhiasan lebih fleksibel namun berisiko kehilangan nilai. Untuk kemudahan dan fleksibilitas, emas digital menjadi primadona zaman sekarang. Jika memiliki modal terbatas, tabungan emas digital menawarkan keuntungan karena bisa mulai dari nominal kecil, bahkan Rp5.000.

3. Langkah Praktis Memulai Investasi Emas

Kunjungi lembaga keuangan resmi atau aplikasi penyedia tabungan emas. Ikuti proses registrasi, verifikasi data, lalu setor dana sesuai keinginan untuk dikonversi menjadi emas.

Pembelian emas kini dapat dilakukan secara offline di toko emas, pegadaian, atau bank maupun secara online melalui aplikasi investasi yang terpercaya. Prosesnya sangat mudah dan transparan.

4. Tips Aman Berinvestasi Emas

Agar investasi emas Anda benar-benar aman dan menguntungkan, pastikan hanya membeli emas di distributor resmi, toko terpercaya, atau aplikasi yang memiliki izin dari OJK dan lembaga terkait. Jangan tergiur harga murah tanpa jaminan keaslian.

Rutin cek harga emas dan pantau perkembangan portofolio Anda. Untuk emas fisik, simpan di tempat aman; untuk emas digital, pastikan keamanan data dan akses akun investasi Anda tetap terjaga.

Dengan berbagai kemudahan dan keamanan yang ditawarkan, investasi emas kini semakin mudah dilakukan oleh siapa saja. Apapun tujuan finansial Anda, investasi emas bisa menjadi pelindung nilai kekayaan sekaligus aset jangka panjang yang menjanjikan.

Dalam Artikel Ini

• Jenis Investasi Emas
• 1. Emas Batangan
• 2. Emas Perhiasan
• 3. Emas Digital dan Tabungan Emas
• Kelebihan Investasi Emas
• 1. Pelindung Nilai Aset dan Diversifikasi
• 2. Kemudahan Akses dan Likuiditas Tinggi
• 3. Stabilitas Nilai Jangka Panjang
• Kekurangan Investasi Emas
• 1. Fluktuasi Harga Jangka Pendek
• 2. Biaya Tambahan dan Pajak
• 3. Risiko Penyimpanan Emas Fisik
• Cara Investasi Emas untuk Pemula
• 1. Menentukan Tujuan dan Strategi Investasi
• 2. Memilih Jenis Investasi Emas yang Tepat
• 3. Langkah Praktis Memulai Investasi Emas
• 4. Tips Aman Berinvestasi Emas
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan