Limit kredit mungkin sudah sangat akrab di telinga Anda, apalagi jika Anda pengguna kartu kredit, pelaku UMKM, atau sedang mempertimbangkan pengajuan pinjaman ke bank. Memahami limit kredit dan cara meningkatkannya menjadi bekal penting agar Anda bisa mengelola keuangan pribadi maupun bisnis secara sehat dan cerdas.
Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang limit kredit, faktor-faktor yang memengaruhinya, jenis-jenis limit kredit yang beredar di Indonesia, serta tips jitu agar permohonan kenaikan limit Anda lebih mudah disetujui.
Ketika berbicara soal pinjaman, baik pinjaman tanpa agunan, kredit usaha rakyat, maupun kartu kredit, pasti akan selalu ada istilah "limit kredit." Selama ini, banyak masyarakat yang mengira limit kredit adalah besaran dana yang pasti akan didapat, padahal realitanya lebih kompleks. Sebelum masuk ke prinsip dan cara menaikkan limit, mari kita kupas dulu pengertiannya secara detail.
Limit kredit merupakan batas maksimal pinjaman atau hutang yang diberikan lembaga keuangan kepada nasabahnya. Istilah 'limit' mengacu pada pagu, atau jumlah maksimum dana pinjaman, yang disediakan bank, perusahaan pembiayaan, atau platform keuangan non-bank kepada individu atau bisnis. Penetapan nilai ini dilakukan setelah analisis dan pertimbangan menyeluruh dari pihak pemberi pinjaman terhadap profil keuangan calon debitur.
Contohnya, saat Anda mengajukan kartu kredit, bank akan menentukan seberapa besar maksimal dana yang bisa Anda pakai. Limit inilah yang nantinya jadi acuan utama untuk semua transaksi dengan kartu tersebut, baik transaksi ritel, tarik tunai, maupun cicilan tetap.
Setiap lembaga keuangan menaikkan atau menurunkan limit berdasarkan kemampuan dan rekam jejak nasabah dalam mengelola kredit. Penetapan limit bertujuan melindungi kedua belah pihak dari risiko gagal bayar. Bagi pemberi kredit, ini jadi langkah preventif agar tidak menyalurkan dana secara berlebihan. Bagi debitur, limit ini mencegah utang membengkak melebihi kemampuan membayar.
Bagi debitur (peminjam), limit kredit adalah penentu berapa besar dana yang dapat diakses untuk kebutuhan mendesak, konsumsi, investasi, atau pengembangan usaha. Nilai limit yang tepat membuat pembayaran cicilan terasa ringan dan proporsional dengan penghasilan. Sementara, bagi kreditur (pemberi pinjaman), limit kredit membantu meminimalisir risiko kerugian akibat gagal bayar. Nasabah dengan limit yang sesuai profil keuangan cenderung lebih disiplin dan lancar dalam membayar kewajiban.
Nilai limit kredit tidak dibuat asal-asalan. Banyak faktor diperhitungkan, termasuk aspek pendapatan, riwayat kredit, dan aset nasabah. Faktor utama penentu besaran limit kredit adalah penghasilan tetap dan jumlah aset yang dimiliki. Produksi penghasilan yang konsisten, stabil setiap bulan, dan jumlah aset yang mumpuni akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan limit lebih besar.
Ketika seseorang memiliki penghasilan tetap dan aset seperti rumah, mereka biasanya dapat mengajukan limit kredit lebih besar dibanding mereka yang berpenghasilan pas-pasan dan tidak punya jaminan aset. Jangan lupa, rekam jejak pembayaran dan skor kredit sangat berpengaruh terhadap limit Anda. Nasabah yang rajin membayar cicilan tepat waktu, tidak pernah menunggak, biasanya punya skor kredit yang bagus dan berhak atas limit lebih leluasa.
Bank dan lembaga keuangan di Indonesia menyediakan berbagai produk pinjaman, masing-masing dengan limit kredit berbeda. Selain berdasarkan jenis produknya, limit pada kartu kredit juga dibagi berdasarkan tingkatan klasifikasi.
Penggolongan limit kredit yang paling umum bisa dilihat dari jenis produk pinjaman yang Anda ajukan.
Spesial untuk kartu kredit, terdapat tingkatan limit dan status eksklusivitas yang bisa Anda pertimbangkan.
Sering kali setelah beberapa waktu, Anda merasa limit kredit yang ada kurang mencukupi kebutuhan. Pada tahap inilah strategi mengajukan kenaikan limit kredit penting dipahami.
Peningkatan limit kredit sangat erat kaitannya dengan kenaikan penghasilan bulanan. Sediakan dokumen terbaru sebagai bukti kepada pihak bank bahwa Anda layak mendapatkan limit lebih tinggi. Track record pembayaran pinjaman juga menjadi pertimbangan utama. Bank lebih percaya kepada debitur dengan catatan pembayaran lancar dan tanpa tunggakan.
Selain kedua strategi utama di atas, ada beberapa upaya lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan peluang persetujuan. Selalu gunakan fasilitas kredit sesuai kemampuan membayar. Bank akan menilai seberapa bijak Anda memanfaatkan fasilitas yang ada. Selalu perbarui data pribadi seperti nomor telepon, alamat, atau pekerjaan terbaru ke bank penerbit kartu. Data yang valid menjadi sinyal positif bagi bank.
TPayLater hadir sebagai solusi bayar belakangan yang memudahkan. Dengan limit kredit hingga Rp50 juta, kamu bisa memenuhi kebutuhan perjalanan seperti tiket pesawat, hotel, dan produk lainnya kemudian membayarnya nanti dengan cicilan yang fleksibel. Aktivasinya cepat, tanpa jaminan, dan bisa digunakan di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Traveloka. Cocok banget untuk kamu yang ingin tetap nyaman bertransaksi tanpa ganggu arus kas harian!