Pengertian Botnet, Bahaya, Cara Kerja & Tips Mencegah

Financial Bestie
28 Jul 2025 - Waktu baca 4 menit

Bayangkan kamu sedang bekerja santai di depan laptop. Tiba-tiba perangkatmu lemot, konsumsi internet melonjak, dan spam email tak ada habisnya masuk ke kotak masuk. Ternyata, tanpa sadar, komputermu telah "disusupi" dan jadi bagian dari jaringan botnet. Artikel ini akan membahas tentang apa itu botnet, kenapa ini jadi ancaman serius banget di Indonesia, dan bagaimana cara melawannya supaya kita tidak jadi korban berikutnya.

Pengertian Botnet

Botnet merupakan gabungan dua kata, yakni "robot" dan "network". Kalau diterjemahkan secara bebas, botnet adalah sekumpulan perangkat komputer atau program yang saling terhubung melalui jaringan internet dan bisa dikendalikan dari jarak jauh oleh peretas atau hacker, biasanya tanpa sepengetahuan pemilik perangkat. Jadi, ibaratnya, komputermu sudah "dirasuki" makhluk gaib digital dan bisa disuruh apa saja oleh sang tuan, atau botmaster.

Botnet biasanya menginfeksi perangkat lewat malware. Begitu perangkatmu terinfeksi, ia jadi "zombie." Bukan zombi beneran kayak di film horor, tapi komputer yang siap melakukan perintah peretas dari mana saja di dunia ini tanpa pemilik aslinya sadar. 

Botnet sebenarnya dibangun dengan tujuan agar para pelaku kejahatan siber bisa mengendalikan sebanyak mungkin perangkat secara bersamaan. Semakin banyak "bot" yang berhasil dikendalikan, semakin kuat daya rusaknya dan semakin luas serangannya. Serangan yang sering dilakukan misalnya DDoS, pencurian data, sampai penyebaran spam.

Adapun ciri-ciri komputer yang biasanya sudah jadi bagian dari botnet yakni performa tiba-tiba menurun drastis tanpa sebab jelas, koneksi internet jadi sangat lambat karena trafik yang aneh, tiba-tiba ada program baru atau aktivitas aneh di komputer, hingga sering menerima email atau pesan spam.

Bahaya Botnet

Setelah tahu pengertiannya, kini saatnya kita bahas kenapa botnet ini sangat berbahaya. Jangan kaget ya, ternyata Indonesia termasuk dalam jajaran negara yang sering jadi sasaran serangan botnet! Serangan siber, terutama via botnet, di negara kita terus meningkat setiap tahun, bahkan ada hampir 6 juta laporan serangan siber pada kuartal pertama 2024. Kalau kita tidak waspada, bisa-bisa perangkat kita berikutnya yang dijadikan "zombie."

1. Serangan DDoS: Distributed Denial of Service

Botnet sering sekali dipakai untuk melakukan serangan DDoS, yaitu membanjiri server atau website dengan puluhan ribu hingga jutaan permintaan sekaligus sehingga server jadi down atau lumpuh total. Bayangkan, bisnis online bisa rugi besar, pelanggan kecewa, bahkan reputasi bisa langsung anjlok.

2. Pencurian Data Pribadi

Botnet bisa digunakan untuk mencuri data sensitif, seperti username, password, hingga informasi kartu kredit. Jika datamu sampai jatuh ke tangan yang salah, risikonya bisa fatal, mulai dari pembobolan rekening hingga penyalahgunaan identitas digital. Parahnya, kamu sendiri kadang tidak sadar sama sekali data tersebut sedang dicuri.

3. Penyebaran Spam dan Malware

Komputer yang sudah jadi anggota botnet umumnya akan mengirimkan spam dalam jumlah masif ke seluruh dunia, bahkan kadang atas nama email kamu sendiri! Bukan cuma mengganggu, spam ini sering berisi tautan jebakan untuk menyebarkan malware baru ke lebih banyak korban.

4. Kerugian Bisnis dan Pemerintah

Jangan dikira botnet cuma berbahaya buat individu. Faktanya, banyak perusahaan swasta dan bahkan instansi pemerintah yang juga kena getahnya. Serangan bisa mengakibatkan matinya layanan penting, pencurian dokumen negara, sampai kerugian ratusan miliar akibat kejahatan siber.

5. Menjadi Bagian dari Kejahatan Global

Mirisnya, perangkat milik kita yang sudah jadi bagian dari botnet bisa saja dipakai untuk 'membantu' kejahatan di luar negeri, mulai dari sabotase digital, pencucian uang siber, hingga peretasan sistem keamanan negara lain. Jadi, tanpa sadar, kita bisa saja terlibat dalam kejahatan lintas negara hanya karena lalai menjaga keamanan perangkat sendiri.

Jadi, jangan anggap sepele! Setiap perangkat yang terhubung ke internet saat ini berpotensi jadi target botnet, apalagi kalau keamanannya lemah.

Cara Mengatasi Botnet

Setelah mengetahui bahayanya, ketahui tips serta langkah nyata yang bisa kamu lakukan.

1. Selalu Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Seringkali, serangan botnet memanfaatkan celah keamanan (vulnerability) pada sistem operasi atau aplikasi yang belum diperbarui. Para pengembang software biasanya rutin mengeluarkan update untuk menutup celah keamanan tersebut. Jadi, biasakan melakukan update OS maupun aplikasi secepatnya setiap kali ada pemberitahuan.

Jangan malas update karena satu celah saja bisa jadi pintu masuk jutaan botnet ke perangkatmu. Jika sering menunda update, komputer atau gadget makin rentan diambil alih si bot master.

2. Gunakan Kombinasi Password Kuat dan Berbeda

Kalau password andalan kamu cuma "123456" atau "password," harap waspada. Para bot herder sering memanfaatkan password lemah dengan teknik brute force, yakni menebak kombinasi password sampai ketemu. 

Solusinya, gunakan password unik yang panjang serta menggabungkan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Misalnya, "4nT+diR3ta5" lebih aman ketimbang "admin123." Jangan lupa juga bedakan password setiap akun pentingmu. Kalau satu password bocor, minimal tidak seluruh akun kamu langsung kena bobol.

3. Pasang dan Rutin Update Antivirus

Antivirus terbaik tidak hanya melindungi dari malware yang sudah dikenal, tetapi juga bisa mendeteksi aktivitas botnet yang mencurigakan. Jangan lupa untuk selalu memperbarui database antivirus agar perlindungan tetap maksimal. Beberapa antivirus bahkan bisa mengkarantina atau menghapus malware botnet otomatis dari sistemmu.

Sering dapat email atau pesan dari pengirim tidak dikenal yang mengandung link atau file aneh? Jangan mudah tergoda! Salah satu pintu masuk terbesar botnet adalah lewat file atau link palsu yang tampak "menarik." Biasakan cek sumber dan jangan pernah klik sembarangan. Kalau ragu, lebih baik abaikan atau hapus saja.

5. Aktifkan Firewall dan Fitur Keamanan Jaringan

Firewall diibaratkan satpam digital yang menjaga akses lalu lintas data yang keluar masuk perangkatmu. Aktifkan firewall di komputer maupun router internetmu agar lalu lintas mencurigakan bisa diblokir sejak awal.

6. Pantau Aktivitas Jaringan Secara Berkala

Waspada jika perangkat tiba-tiba mengirim atau menerima data secara besar-besaran tanpa alasan jelas. Kamu bisa memakai aplikasi monitoring jaringan untuk mengecek lalu lintas data yang tidak wajar secara rutin. Kalau ditemukan aktivitas aneh dalam jumlah besar atau dari aplikasi yang tidak dikenal, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

7. Edukasi Diri Sendiri dan Orang Sekitar

Tidak kalah penting, sering-seringlah membaca info terbaru seputar ancaman siber terkini. Edukasi dan diskusi dengan keluarga atau rekan kerja bisa mencegah mereka jadi korban berikutnya. Kadang, satu anggota keluarga atau rekan kerja yang ceroboh bisa membuka celah ke seluruh jaringan.

8. Lakukan Pentest atau Uji Keamanan Secara Berkala untuk Bisnis

Buat kamu pelaku bisnis atau yang bertugas mengelola IT perusahaan, ada baiknya melakukan penetration testing (pentest) secara rutin. Pentest bakal mensimulasikan serangan botnet dan mengidentifikasi celah keamanan sebelum musibah benar-benar terjadi. Memang butuh investasi, tapi jauh lebih murah daripada menanggung kerugian akibat serangan siber yang sesungguhnya.

9. Segera Lakukan Tindakan Jika Terindikasi Terinfeksi

Kalau komputer atau jaringanmu sudah dicurigai terinfeksi botnet, segera putuskan koneksi internet., scan penuh dengan antivirus terbaru, ganti semua password utama cari tahu cara menghapus malware dari perangkat dan jika perlu, konsultasikan dengan pakar IT atau layanan keamanan siber setempat.

Dengan kombinasi tips di atas, risiko perangkatmu terkena serangan botnet bisa ditekan seminimal mungkin. Jangan tunggu sampai terlambat, soalnya percobaan serangan bisa terjadi kapan saja tanpa permisi!

Jaga selalu keamanan perangkatmu, dan jangan biarkan zombie digital berkeliaran di rumah atau kantormu. 

Dalam Artikel Ini

• Pengertian Botnet
• Bahaya Botnet
• 1. Serangan DDoS: Distributed Denial of Service
• 2. Pencurian Data Pribadi
• 3. Penyebaran Spam dan Malware
• 4. Kerugian Bisnis dan Pemerintah
• 5. Menjadi Bagian dari Kejahatan Global
• Cara Mengatasi Botnet
• 1. Selalu Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
• 2. Gunakan Kombinasi Password Kuat dan Berbeda
• 3. Pasang dan Rutin Update Antivirus
• 4. Jangan Asal Klik Link atau Download File
• 5. Aktifkan Firewall dan Fitur Keamanan Jaringan
• 6. Pantau Aktivitas Jaringan Secara Berkala
• 7. Edukasi Diri Sendiri dan Orang Sekitar
• 8. Lakukan Pentest atau Uji Keamanan Secara Berkala untuk Bisnis
• 9. Segera Lakukan Tindakan Jika Terindikasi Terinfeksi
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
NewsletterForm.titleMessage
NewsletterForm.subtitleMessage
NewsletterForm.subscribeButton