Cari tiket pesawat Cathay Pacific murah dan promo di sini!

Cathay Pacific (kode IATA: CX) adalah maskapai penerbangan asal Hong Kong yang berpusat di Bandara Internasional Hong Kong, Chek Lap Kok. Saat ini, Cathay Pacific beserta anak perusahaannya melayani penerbangan komersil serta layanan kargo ke 180 tujuan di 44 negara di seluruh dunia. Cathay Pacific merupakan salah satu pendiri aliansi penerbangan oneworld®, serta merupakan bagian dari Swire Group. Cathay Pacific memiliki aspirasi untuk dapat menguasai setiap hal pada bidangnya, termasuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang dan karyawan, memberikan kontribusi kepada masyarakat yang tinggal di daerah tujuan penerbangan, serta secara terus menerus meningkatkan performanya. Sejak didirikan pada 24 September 1946, sudah banyak pencapaian yang diperoleh Cathay Pacific. Pada 2014 lalu, misalnya, Cathay Pacific berhasil mendapatkan penghargaan Maskapai Penerbangan Tahun Ini dari Skytrax. Namun, salah satu pencapaian terbesar Cathay Pacific adalah ketika maskapai ini melakukan penerbangan transpolar non-stop melintasi Kutub Utara pada Juli 1998. Maskapai ini juga menjadi maskapai kargo internasional terbesar di dunia pada 2010, menjadikan Bandara Internasional Hong Kong — pusat operasinya — bandara paling sibuk di dunia dalam bidang pengangkutan kargo. Cathay Pacific memiliki empat kelas penerbangan: Kelas Utama, Kelas Bisnis, Kelas, Premium Ekonomi, dan Kelas Ekonomi. Setiap kelas penerbangan memiliki keunggulannya masing-masing, seperti fasilitas hiburan berupa lagu dan film yang bisa dinikmati dari layar TV yang tersedia di setiap kursi. Penumpang juga akan disuguhi makanan yang dapat dinikmati selama dalam penerbangan. Selain itu, setiap penumpang mendapatkan kapasitas bagasi kabin dan bagasi terdaftar, yang besarnya berbeda untuk setiap kelas penerbangan. Penumpang Kelas Ekonomi dapat membawa bagasi kabin hingga 7 kg dan bagasi terdaftar hingga 30 kg. Penumpang Kelas Premium Ekonomi dapat membawa bagasi kabin hingga 7 kg dan bagasi terdaftar hingga 35 kg. Penumpang Kelas Bisnis dapat membawa bagasi kabin hingga 10 kg dan bagasi terdaftar hingga 40 kg. Sementara itu, penumpang Kelas Utama dapat membawa bagasi kabin hingga 15 kg dan bagasi terdaftar hingga 40 kg. Cathay Pacific juga menawarkan program frequent flyer yang diberi nama Marco Polo Club. Program ini dibagi menjadi empat tingkatan keanggotaan, yaitu Green, Silver, Gold dan Diamond. Tingkatan ini dibagi berdasarkan frekuensi perjalanan penumpang bersama Cathay Pacific. Terdapat beragam keuntungan yang bisa didapatkan sebagai anggota Marco Polo Club. Pertama, anggota Marco Polo Club bisa melakukan check-in dari konter khusus. Anggota Marco Polo Club juga mendapat tambahan kuota bagasi serta prioritas pada saat melakukan pemesanan. Anggota juga berhak mendapat poin, yang jumlahnya dihitung berdasarkan jarak tempuh penerbangan dengan Cathay Pacific atau maskapai anggota oneworld® lainnya. Poin tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai hal, mulai dari akses masuk ke ruang tunggu bandara Cathay Pacific hingga tiket penerbangan gratis. Penumpang Cathay Pacific disarankan untuk melakukan check-in di konter bandara selambat-lambatnya 50 menit sebelum keberangkatan. Penumpang juga bisa memanfaatkan fasilitas kios check-in mandiri, yang tersedia di Bandara Internasional Hong Kong. Penumpang juga dapat melakukan check-in secara online melalui situs resmi Cathay Pacific mulai dari 48 jam hingga 50 menit sebelum keberangkatan. Ketika melakukan check-in, penumpang bisa meminta untuk pindah tempat duduk. Penumpang dengan keanggotaan Marco Polo Club tingkat Silver ke atas dapat mengganti tempat duduk hingga tiga kali.

Cathay Pacific didirikan oleh warga Australia, Sydney de Kantzow, dan warga Amerika Serikat, Roy Farrell pada Januari 1946. Keduanya merupakan mantan pilot militer yang sering melakukan penerbangan melintasi Pegunungan Himalaya. Farrell membeli pesawat pertama untuk Cathay Pacific di New York pada 6 Oktober 1945, dengan jenis Douglas DC-3 yang diberi nama Betsy. Pesawat tersebut saat ini dipajang di Hong Kong Science Museum. Penerbangan komersil pertama Cathay Pacific melayani pengiriman baju dari Sydney ke Shanghai. Namun pada awal perkembangannya, Cathay Pacific selalu mengalami berbagai tantangan. Semenjak pertama kali didirikan, penerbangan Cathay Pacific selalu dilarang oleh pihak berwenang di Shanghai, sehingga pada akhirnya perusahaan ini pun pindah ke Hong Kong. Pada 24 September 1946 di Hong Kong, Farrell dan de Kantzow mendaftarkan bisnis mereka dengan nama Cathay Pacific. Nama “Cathay” dipilih karena merupakan nama kuno dari Tiongkok, sedangkan “Pacific” merupakan sebuah harapan dari Farrell bahwa suatu saat nanti mereka akan dapat terbang melintasi Samudra Pasifik (yang kemudian menjadi kenyataan pada 1970an). Pada 1948, Butterfiled & Swire (saat ini dikenal sebagai Swire Group) membeli saham Cathay Pacific sebesar 45%. Selanjutnya, Australian National Airways mengakuisisi 35% saham Cathay Pacific, sementara Farrell dan de Kantzow memegang 10% sisanya. Saat ini, maskapai ini berada di bawah kepemilikan Swire Group. Pada akhir 1940an, pemerintah Hong Kong membagi pasar penerbangan antara Cathay Pacific dengan kompetitor lokal satu-satunya, Hong Kong Airways. Cathay Pacific mendapatkan rute selatan (Asia Tenggara dan Australia), sedangkan Hong Kong Airways mendapatkan rute utara (Tiongkok, Korea dan Jepang). Namun, karena merdekanya negara Republik Rakyat Tiongkok serta terjadinya Perang Korea, rute utara menjadi sangat terbatas. Hal ini menyebabkan Cathay Pacific mengakuisisi Hong Kong Airways pada 1959, menjadikannya maskapai penerbangan paling dominan di Hong Kong. Pada Januari 1990, Cathay Pacific membeli sebagian besar saham Dragonair, yang kemudian berubah nama menjadi Cathay Dragon pada 2016. Pada 21 September 1998, Cathay Pacific bersama dengan American Airlines, British Airways, Canadian Airlines dan Qantas bergabung untuk membentuk aliansi penerbangan oneworld®. Hingga saat ini, sudah ada 15 maskapai penerbangan yang tergabung dalam aliansi ini.