Bagasi Terdaftar |
---|
20 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Singapore Airlines adalah salah satu maskapai terbesar di Asia Tenggara yang berpusat di Bandar Udara Internasional Changi, Singapura. Sebagai salah satu anggota Star Alliance, Singapore Airlines melayani penerbangan ke lebih dari 62 destinasi di 32 negara dalam berbagai tingkatan kelas penerbangan, dari Kelas Ekonomi hingga Suites. Pada 2010, maskapai ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar terbesar kedua di dunia.
Rancangan baru untuk tempat duduk Kelas Ekonomi di Singapore Airlines diperkenalkan pada 2013. Fitur yang ditawarkan meliputi ruang kaki yang lebih luas, desain kursi yang lebih ramping dengan sandaran kepala yang dapat diatur, serta sistem hiburan terbaru dari KrisWorld. Rancangan terbaru ini merupakan suatu bentuk regenerasi dari kelas ekonomi yang lama, dan akan diaplikasikan di seluruh armada Singapore Airlines.
Penumpang Kelas Ekonomi akan disuguhi menu standar maskapai. Namun, penumpang juga bisa memesan menu makanan khusus, seperti makanan sehat, vegetarian, halal, dan makanan untuk bayi dan anak-anak. Untuk menikmati menu spesial ini, penumpang harus memesannya setidaknya satu jam sebelum keberangkatan.
Pada 2015, Singapore Airlines memperkenalkan penerbangan Kelas Ekonomi Premium. Berkolaborasi dengan perancang kursi pesawat asal Jerman, Zim Flugsitz, kabin Kelas Ekonomi Premium dilengkapi dengan kursi yang berukuran lebih besar dari kursi pada Kelas Ekonomi. Hal ini tentu menambah kenyamanan penumpang ketika duduk maupun berbaring selama penerbangan. Kursi pada Kelas Ekonomi Premium juga dilengkapi dengan fasilitas lampu baca pribadi, dua set porta USB, dan juga stopkontak untuk peralatan elektronik.
Dengan bermacam menu kreasi para koki ternama yang tergabung dalam International Culinary Panel Singapore Airlines, penumpang dimanjakan dengan bermacam sajian istimewa. Selain itu, menu makanan favorit dapat juga dipesan melalui fitur Premium Economy Book the Cook, selambat-lambatnya 24 jam sebelum keberangkatan.
Kelas Bisnis Singapore Airlines terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Regional Business Class, Kelas Bisnis, dan New Business Class. Regional Business Class dilengkapi dengan kursi penumpang yang bisa diubah menjadi tempat tidur sederhana, Kelas Bisnis memberikan ruang yang lebih luas dengan privasi yang lebih tinggi bagi penumpang, dan New Business Class menawarkan fasilitas tempat tidur yang sangat nyaman. Fitur-fitur ini berhasil membawa Singapore Airlines masuk ke dalam nominasi World’s Best Business Class oleh Skytrax pada tahun 2011.
Penumpang Kelas Bisnis bisa memesan hidangan utama 24 jam sebelum keberangkatan melalui fitur Book the Cook. Layanan ini memungkinkan penumpang menikmati berbagai kreasi masakan dari koki-koki internasional Singapore Airlines. Penumpang pun bisa mencicipi berbagai wine dan merasakan pengalaman menikmati sajian restoran mewah di udara.
Layanan Kelas Satu pertama kali diperkenalkan Singapore Airlines pada tahun 2013. Dirancang oleh James Park Associates, penerbangan Kelas Satu menawarkan beragam kemewahan yang bisa dinikmati kapan saja. Penerbangan Kelas Satu menawarkan fasilitas dan pelayanan mewah seperti kursi dan tempat tidur yang luas, hiburan pribadi terbaru dari KrisWorld, serta layanan sarapan pagi.
Seperti di Kelas Bisnis, fasilitas Book the Cook menyajikan beragam hidangan mewah yang bisa dipesan selambat-lambatnya 24 jam sebelum keberangkatan. Hidangan favorit dan wine pun dapat dinikmati di udara, semuanya disiapkan oleh koki kelas dunia.
Singapore Airlines memiliki program frequent flyer bernama KrisFlyer. Program ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu KrisFlyer, KrisFlyer Elite Silver, KrisFlyer Elite Gold, dan Priority Passenger Service Club. KrisFlyer merupakan program tingkat dasar untuk penumpang yang baru pertama kali melakukan penerbangan bersama Singapore Airlines. KrisFlyer Elite Silver merupakan layanan khusus yang ditawarkan untuk penumpang anggota Star Alliance kategori Silver, sementara KrisFlyer Elite Gold ditawarkan untuk penumpang dengan keanggotaan kategori Gold. Tak kalah, Priority Passenger Service Club memberi akses bagi anggota untuk menikmati semua kemewahan yang ditawarkan Star Alliance dan Singapore Airlines.
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Tersedia
Seragam pramugari Singapore Airlines merupakan hasil karya perancang busana asal Paris, Pierre Balmain, pada 1968. “Sarong Kebaya” yang dibuat dari kain batik Asia ini identik dengan penampilan pramugari Singapore Airlines. Meskipun Sarong Kebaya biru menjadi ciri khas pramugari Singapore Airlines, pramugari juga mengenakan tiga warna lain tergantung fungsi dan pangkatnya: hijau untuk supervisor, merah untuk kepala, dan ungu untuk pengawas penerbangan. Sementara itu, fungsi dan pangkat pramugara dapat dilihat dari warna dasi mereka.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (Dimensi: maks. 115 cm) | Maks. 30 kg |
Kelas Ekonomi Premium | Maks. 35 kg | ||
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 7 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) | Maks. 40 kg | |
Kelas Satu | Maks. 50 kg | ||
Semua penerbangan tujuan Amerika | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (Dimensi: maks. 115 cm) | 2 buah (maks. 23 kg/buah) (Dimensi: maks. 158 cm) |
Kelas Ekonomi Premium | |||
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 7 kg/buah) (Dimensi: maks. 115 cm) | 2 buah (maks. 32 kg/buah) (Dimensi: maks. 158 cm) | |
Kelas Satu |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan Singapore Airlines dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner Singapore Airlines. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Semua rute | 2 jam sebelum keberangkatan | 1 jam sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan Singapore Airlines dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund Singapore Airlines untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule Singapore Airlines untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi Singapore Airlines.
Singapore Airlines (kode IATA: SQ) adalah maskapai penerbangan asal Singapura yang berpusat di Bandar Udara Internasional Changi Singapura. Mengusung slogan “A Great Way to Fly”, Singapore Airlines telah berhasil menjadi salah satu maskapai terbesar dan terbaik di Asia. Bukan hanya itu, Singapore Airlines juga dinobatkan sebagai maskapai kedua dengan kapitalisasi terbesar di dunia menurut International Air Transport Association. Bersama tujuh armadanya, Singapore Airlines telah berhasil menjangkau lebih dari 62 destinasi di 32 negara yang tersebar di lima benua. Logo maskapai Singapore Airlines yang berupa burung berwarna kuning terinspirasi dari bentuk bilah keris tradisional. Keris sendiri merupakan suatu senjata khas dari wilayah Asia Tenggara yang seringkali muncul di cerita rakyat beberapa daerah. Keris ini merupakan elemen pemersatu dalam pembentukan citra Singapore Airlines, yang bisa dilihat pada setiap sirip ekor pesawat Singapore Airlines dan di semua pernak-pernik maskapai. Logo ini tidak pernah mengalami perubahan sejak awal perpecahan Singapore Airlines dari maskapai Malaysia–Singapore Airlines. Singapore Airlines menawarkan program frequent flyer bagi para penumpang setianya, yang dibagi menjadi empat kategori, yaitu KrisFlyer, KrisFlyer Elite Silver, KrisFlyer Elite Gold, dan Priority Passenger Service Club. Masing-masing kategori ini menawarkan fasilitas dan kemewahan berbeda untuk anggotanya. Singapore Airlines juga menawarkan program Boarding Pass Privileges, yang menyediakan beragam penawaran menarik di beberapa hotel, pusat perbelanjaan, dan butik. Selain itu, Singapore Airlines juga siap melayani penumpangnya yang sedang transit dengan memberikan fasilitas Singapore Tour gratis selama 2,5 jam. Penumpang juga bisa mencoba SIA Hop-on Bus untuk menikmati tempat-tempat menarik di Singapura selama satu hari penuh. Singapore Airlines menyediakan lima kelas penerbangan dengan fasilitas dan pelayanan yang berbeda di tiap kelasnya, yaitu Kelas Ekonomi, Kelas Ekonomi Premium, Kelas Bisnis, Kelas Satu, dan Suites. Setiap kelas dilengkapi dengan fasilitas hiburan yang terwujud dalam beragam pilihan film, program televisi, musik terkini, permainan, dan aplikasi terbaru. Singapore Airlines juga memastikan penumpangnya tetap dapat terhubung selama penerbangan, dengan menyediakan akses internet, telepon, dan porta USB. Setiap penumpang Kelas Ekonomi dan Kelas Ekonomi Premium diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dengan berat maksimum 7 kg dan ukuran tidak lebih dari 115 cm. Sementara itu, penumpang Kelas Bisnis, Kelas Satu, dan Suites diperbolehkan membawa dua bagasi kabin, masing-masing dengan berat maksimum 7 kg dan ukuran tidak lebih dari 115 cm. Sebagai tambahan, Singapore Airlines membolehkan penumpang Kelas Ekonomi untuk membawa bagasi hingga 30 kg, hingga 40 kg untuk penumpang Kelas Bisnis, hingga 45 kg untuk penumpang Kelas Satu, dan hingga 50 kg untuk penumpang Suites. Seluruh penumpang dengan tujuan penerbangan domestik harus melakukan check-in selambat-lambatnya 40 menit sebelum boarding, sementara penumpang dengan tujuan penerbangan internasional harus melakukan check-in selambat-lambatnya 90 menit sebelum keberangkatan. Check-in dapat dilakukan secara online atau lewat aplikasi handphone, melalui konter check-in di bandara, atau melalui kios check-in di beberapa airport.
Singapore Airlines mengawali perjalanannya sebagai hasil penggabungan Malayan Airways Limited (MAL), Ocean Steamship Company of Liverpool, The Strait Steamship Company of Singapore, dan Imperial Airways pada 1 Mei 1947. Penerbangan pertama Singapore Airlines merupakan penerbangan sewaan, berangkat dari British Straits Settlement of Singapore menuju Kuala Lumpur menggunakan pesawat Airspeed Consul bermesin ganda. Singapore Airlines terus tumbuh pada 1940-an dan 1950-an. Pada 1955, Malayan Airways menambah armadanya dengan Douglas DC-3 yang terus beroperasi selama beberapa tahun kemudian. Selain itu, Singapore Airlines juga mengoperasikan jenis pesawat lain pada dua dekade pertamanya, yaitu Douglas DC-4 Skymaster, Vickers Viscount, Lockheed 1049 Super Constellation, Bristol Britannia, de Havilland Comet 4, dan F27 Fokker. Pada 1963, ketika Malaya, Singapura, Sabah dan Sarawak membentuk Federasi Malaysia, Malayan Airways berganti nama menjadi Malaysian Airways (MAL) yang kemudian mengambil alih Borneo Airways. Setelah pemisahan Singapura pada 1966, MAL kembali berganti nama menjadi Malaysia–Singapore Airlines (MSA). Melihat adanya ekspansi yang sangat cepat, pada 1967 MSA membeli pesawat Boeing 707 pertamanya, diikuti dengan peresmian kantor pusatnya yang baru di Singapura dan pembelian pesawat Boeing 737 pertama. Namun, pada 1972, MSA memutuskan untuk menghentikan operasinya. Perbedaan visi antara Singapura yang ingin mengembangkan rute perjalanan internasional dan Malaysia yang ingin berfokus mengembangkan rute domestik terlebih dahulu mengakibatkan terjadinya pembentukan Singapore Airlines dan Malaysia Airlines System. Pada akhirnya, Singapore Airlines membeli semua pesawat Boeing 707 dan 737 milik MSA dan mempertahankan rute internasionalnya. After separating from MSA, Singapore Airlines’ business expansion included new destination routes in Asia, as well as addition of Boeing 727, Boeing 747, and Douglas DC-10 into their fleet. Setelah berpisah dari MSA, Singapore Airlines terus berkembang dengan menambah rute penerbangannya di Asia, serta memperbesar armadanya dengan pesawat jenis Boeing 727, Boeing 747, dan Douglas DC-10. Dua pesawat Boeing 747 pertama yang tiba pada 1973 digunakan untuk rute perjalanan Singapura – Hong Kong – Taipei – Tokyo, sementara pesawat Boeing 747-200 tambahan digunakan untuk rute ke London, Paris, Roma, Australia, dan Amerika. Pada 1977, Singapore Airlines mengoperasikan layanan pengiriman pertamanya dengan pesawat Boeing 727-200, yang terbang perdana dari Singapura ke Manila. Pada tahun yang sama, Singapore Airlines bekerja sama dengan British Airways untuk melayani rute penerbangan dari London ke Bandara Singapura di Paya Lebar melalui Bahrain. Namun, rute ini akhirnya dihilangkan pada 1980. Pada 1980, Singapore Airlines meresmikan rute penerbangan baru ke Amerika Serikat, Kanada, dan kota-kota tambahan di Eropa. Madrid pun menjadi destinasi tambahan pertama di Eropa yang dilayani oleh Singapore Airlines. Singapore Airlines pun terus memperbesar armadanya dengan membeli pesawat Boeing 737-400 yang diberi nama Big Tops. Armada ini melayani semua rute Trans-Pasifik serta beberapa tujuan utama di Eropa. Pencapaian Singapore Airlines selanjutnya adalah diluncurkannya ponsel satelit pribadi yang memungkinkan tersedianya sambungan telepon di atas pesawat. Selanjutnya pada 1993, penghargaan istimewa diberikan kepada Singapore Airlines dalam bentuk patung lilin Singapore Girl — yang merupakan refleksi dari pramugari Singapore Airlines — yang dipamerkan di museum lilin ternama Madame Tussauds di London. Pada 2004, Singapore Girl memenangkan penghargaan Outstanding Contribution to Tourism pada Singapore Tourism Board’s Tourism Award ke-18. Pada 2000, Singapore Airlines berkolaborasi dengan delapan juru masak kenamaan dari seluruh dunia yang tergabung dalam Panel Kuliner Internasional untuk menyajikan hidangan kelas dunia kepada penumpana selama penerbangan. Selanjutnya pada 2010 Singapore Airlines mempersembahkan buku masak perdana mereka, Above and Beyond: A Collection of Recipes from the Singapore Airlines International Culinary Panel. Buku yang berisi 50 resep kreasi semua koki maskapai ini bisa dipesan eksklusif di Kelas Bisnis, Kelas Satu, dan Suites. Pada 2003, Singapore Airlines memperoleh lima pesawat Airbus jarak jauh jenis A340-500. Awalnya pesawat ini memuat 64 kursi Kelas Bisnis dan 117 kursi Kelas Ekonomi Premium, tapi khusus untuk melayani rute menuju Newark dan Los Angeles, jumlah kursi Kelas Bisnis ditambah menjadi 100. Rute Singapura – Newark dan Singapura – Los Angeles ini pun menjadi dua rute penerbangan nonstop terpanjang dalam sejarah penerbangan. Selain itu, penerbangan nonstop Trans-Pasifik dari Singapura ke Los Angeles dan Newark juga menjadi layanan penerbangan nonstop pertama antara Singapura dan Amerika Serikat. Penerbangan rute Singapura ke Newark menjadi rute penerbangan komersial terpanjang dengan waktu terbang sekitar 18 jam. Pada 2005, Singapore Airlines resmi menjadi maskapai pertama yang menerbangkan pesawat Airbus A380 seiring dengan diluncurkannya slogan "First to Fly the A380 – Experience the Difference in 2006" (“Pertama yang Menerbangkan A380 – Rasakan Bedanya pada 2006”). Pada 2007, pesawat Airbus A380 melakukan penerbangan perdananya dari Singapura ke Sydney dengan membawa 455 penumpang. Saat ini, Airbus A380 telah melayani rute jarak jauh seperti London, Mumbai, Beijing, Paris, dan lainnya. Singapore Airlines juga pernah mengabarkan akan mengurangi sejumlah armadanya pada 2009 sebagai upaya untuk mengantisipasi penurunan jumlah penumpang dan meningkatnya permintaan kargo. Namun, hal tersebut tidak membuat Singapore Airlines berhenti menuai berbagai prestasi. Salah satu pencapaian terbesarnya terjadi pada 2012 ketika Singapore Airlines berhasil mengantarkan sepasang panda dengan selamat dari Chengdu, China menggunakan pesawat kargo Boeing 747-400 dengan durasi terbang 4,5 jam. Setelah terbang selama 40 tahun, Singapore Airlines memberhentikan secara bertahap pesawat Boeing 747 miliknya mulai April 2012. Penerbangan terakhir pesawat ini melayani rute Singapura – Hongkong dengan pelayanan khusus di dalam pesawat, seperti menu makanan khusus, pertunjukan dan perayaan di dalam pesawat, serta pemberian cendera mata kepada penumpang. Singapore Airlines juga mengumumkan penutupan rute Singapura – Newark dan Singapura – Los Angeles pada Oktober dan November 2013. Pelayanan rute menuju Los Angeles akan tetap tersedia dari Singapura, namun dengan melewati Bandara Narita di Tokyo. Dengan rute perjalanan ke lebih dari 62 destinasi di 32 negara dan lima benua, Singapore Airlines tentu memiliki pengaruh yang sangat kuat, terutama di kawasan Asia Tenggara. Bersama dengan anak perusahaannya, SilkAir, Singapura akan terhubung dengan tujuan dan rute internasional yang lebih banyak dari maskapai penerbangan di Asia Tenggara lainnya. Singapore Airlines Group terus mengembangkan bisnisnya dengan membentuk beberapa anak perusahaan. SIA Enginering Company menangani bisnis perbaikan dan pemeliharaan pesawat di sembilan negara dan 27 usaha bersama, termasuk Boeing dan Rolls Royce; Singapore Airlines Cargo mengoperasikan armada kargo SIA dan mengelola kapasitas kargo di pesawat penumpang; dan masih ada tiga anak perusahaan lainnya yang mencakup SilkAir, Scoot, dan Tigerair. Selama 76 tahun mengudara, Singapore Airlines telah berhasil meraih berbagai penghargaan berskala internasional. Pada 2017, Singapore Airlines berhasil menduduki peringkat ke-33 dunia sebagai Best Admired Companies versi majalah Fortune, serta berhasil menjadi penerbangan terbaik untuk Kelas Ekonomi, Kelas Bisnis, dan Kelas Satu. Selain itu, majalah DestinAsian juga menamakan KrisFlyer sebagai program frequent flyer terfavorit dan KrisWorld sebagai Best In-flight Entertainment.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket Singapore Airlines secara online:
Pembayaran untuk tiket Singapore Airlines Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket Singapore Airlines dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan Singapore Airlines Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket Singapore Airlines di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.