Sumenep adalah nama sebuah kabupaten dengan luas wilayah kurang lebih 2.093 km2. Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura ini memiliki penampakan yang unik karena terdiri dari sekitar 126 pulau, dengan 78 di antaranya tidak berpenghuni. Ibu kota dan pusat pemerintahan kabupaten ini bernama sama, yakni Kota Sumenep.

Kota Sumenep berada di kawasan dataran rendah. Luas wilayah kota ini tercatat sebesar 54.934 km2. Dalam kota ini, terdapat 12 desa dan 4 kelurahan dengan total jumlah penduduk hampir mencapai 80.000 jiwa.

Mengingat letak geografis Sumenep sangat strategis di ujung timur Madura dan tak jauh dari Pulau Bali, maka kabupaten ini ditunjang sarana transportasi yang cukup lengkap. Salah satunya adalah Bandara Trunojoyo yang telah ada sejak tahun 1970-an. Saat ini, bandara yang juga menjadi sekolah penerbangan ini mulai melayani penerbangan sipil dari dan ke Kota Jember maupun Surabaya. Wings Air dan Susi Air adalah maskapai komersial yang menyediakan tiket pesawat ke Sumenep.

Destinasi Terpopuler Kota Sumenep

Destinasi Sumenep paling banyak berupa pantai dan pulau wisata karena pengaruh posisi geografisnya. Nama-nama terpopuler yang wajib Anda tengok adalah:

1. Pantai Lombang

Lokasi: Area Kebun, Lombang, Kecamatan Batang-batang, Jawa Timur.

Salah satu destinasi alam unggulan di sisi timur Sumenep ini membentang sepanjang 12 kilometer, memadukan gugusan pohon cemara udang dengan pasir putih yang halus, dan ombak yang tenang. Selain berenang, snorkeling, dan piknik, wisatawan bisa menjelajahi pantai dengan menunggang kuda menyusuri sepanjang pesisir. Di sini, wisatawan juga bisa berwisata kuliner menikmati berbagai jajanan nikmat seperti Rujak Madura dan Es Degan.

2. Gili Genting

Lokasi: Desa Bringsang, Kepulauan Gili Genting, Jawa Timur.

Cukup berkendara selama 30 menit dari Pelabuhan Tanjung-Sumenep, wisatawan langsung bisa menginjakkan kaki di pulau cantik ini. Daya tarik utama Gili Genting adalah Pantai 9 yang memang telah lama menjadi favorit turis mancanegara. Pantai unik berbentuk angka sembilan tersebut menampilkan keindahan bahari yang sangat bersih dan tenang. Selain itu, Gili Genting juga memiliki banyak taman laut dengan spot menyelam yang menawan.

3. Keraton Sumenep

Lokasi: Jalan Dr. Soetomo nomor 6, Lingkungan Delama, Pajagalan, Jawa Timur.

Bangunan bersejarah ini adalah kediaman resmi Raja Sumenep, sekaligus pusat pemerintahan Sumenep. Destinasi yang berdiri sejak tahun 1762 ini merupakan tujuan sempurna bagi penyuka sejarah dan budaya. Museum di dalam keraton menyimpan koleksi kerajaan yang bernilai tinggi, seperti kereta emas, kereta kerajaan berusia seribu tahun, sajadah dari kulit harimau, Al-Quran raksasa sebesar setengah ton, dan keris pusaka.

Tempat Makan Terpopuler Kota Sumenep

Setelah memesan tiket pesawat ke Sumenep, ada baiknya Anda mulai membuat daftar tempat makan yang perlu dikunjungi untuk menyempurnakan perjalanan nanti. Masukkan tiga nama berikut dalam daftar.

1. Warung Subur Bu Su Mawar

Lokasi: Jaya Raya Gapura, Patenongan, Parsanga, Jawa Timur.

Buka setiap hari, 08:00 - 21:00 WIB.

Tempat makan populer ini menawarkan menu bervariasi, mulai dari masakan Cina, hidangan laut, hingga nasi dan mie goreng. Menu favorit yang selalu mendapat pujian adalah varian hidangan laut. Dari segi harga, Warung Subur Bu Su Mawar sangatlah terjangkau. Menu Udang Asam Manis di sini, misalnya, hanya berharga Rp25.000 per porsi.

2. Waroeng Djati

Lokasi: Jalan Kartini nomor 116, Keputran, Pangarangan, Jawa Timur.

Buka setiap hari, pukul 12:00 - 22:00 WIB.

Restoran keluarga yang menyuguhkan masakan khas Indonesia terkenal karena menyuguhkan camilan selamat datang secara cuma-cuma. Menu-menu andalannya, antara lain Nasi Goreng, Sop Buntut, Mie Goreng Tiktok, Bakso Semar, Rawon, Ayam Kampung Goreng, dan Ikan Kakap Merah Goreng. Restoran bernuansa kayu jati ini tampil begitu elegan dan nyaman sehingga cocok untuk acara makan besar bersama rombongan.

3. Rumah Makan 17 Agustus

Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman nomor 34, Lingkungan Delama, Pajagalan, Jawa Timur.

Buka setiap hari, pukul 08:00 - 20:00 WIB.

Rumah makan lawas ini merupakan salah satu restoran paling tua di Sumenep. Tampil sederhana, Rumah Makan 17 Agustus menawarkan berbagai makanan dan camilan khas Sumenep. Menu andalannya adalah Lontong Cap Gomeh, Nasi Gule Kambing, Soto Babat, dan Sate Ayam. Selain makan murah, di sini pengunjung juga bisa mengenali budaya Sumenep dari cerita Pak Edy, sang pemilik restoran sekaligus budayawan lokal.