Jika Anda tiba-tiba diundang ke grup Telegram yang mengatasnamakan Traveloka atau perusahaan besar lainnya, silakan ikuti langkah berikut agar tetap aman dan terhindar dari penipuan:
1. Report Akun Telegram
Telegram memfasilitasi para penggunanya untuk melaporkan akun Telegram yang berpotensi dijadikan tempat penipuan. Sebagai pengguna, Anda bisa melaporkan akun Telegram yang mencurigakan.
Cara paling mudah ketika Anda menerima undangan Telegram tak dikenal seperti ini adalah dengan langsung menekan tombol “Report Scam and Leave” yang biasanya terletak di atas tampilan Telegram.
Jika tombol tersebut sudah hilang Anda bisa “Buka Akun Profile Grup”, kemudian klik tanda titik tiga bertuliskan lainnya, dan pilih “Report” atau “Lapor”.
Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan email ke alamat abuse@telegram.org. Pada bagian isi email, bagikan screenshoot grup yang dianggap scam tersebut atau dengan cara melaporkan penipuan ke pihak pusat Telegram lewat bot @notoscam. Pihak Telegram pusat akan menindaklanjuti kasus yang Anda kirim.
2. Keluar Grup Telegram Berisi Scam
Langkah kedua untuk mengatasi hal ini adalah dengan keluar grup Telegram yang dianggap scam agar Anda tidak menerima update terus menerus yang berpotensi membuat Anda tergiur. Jangan lupa untuk memblokir grup Telegram tersebut.
3. Ubah Pengaturan Privasi Telegram
Untuk menghindari kejadian diundang grup scam seperti misi berbayar, Anda bisa mengubah pengaturan privasi dan keamanan Telegram pada akun Anda. Pilihlah pengaturan kalau Anda hanya bisa diundang masuk grup Telegram oleh nomor kontak yang sudah tersimpan di ponsel Anda. Ini krusial untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, yaitu diundang masuk oleh akun Telegram palsu atau scam.
4. Nonaktifkan Notifikasi Telegram
Bagaimana jika Anda sudah keluar dari grup tetapi dimasukkan kembali secara berulang kali oleh penipu? Anda bisa nonaktifkan notifikasi Telegram dengan mengetuk tanda titik tiga pada bagian atas grup. Kemudian, pilih untuk nonaktifkan notifikasi selamanya.
5. Lapor ke Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membuka kanal pengaduan penipuan yang dilakukan di Telegram atau aplikasi perpesanan lain. Situs web yang dimaksud adalah https://aduankonten.id/, yang dikhususkan untuk menerima pengaduan dari masyarakat terkait konten atau akun media sosial yang dianggap mencurigakan.
Nantinya, pihak kementerian akan melakukan pemblokiran nomor lewat masifnya pengaduan yang diterima. Hal ini didasari oleh payung hukum, lewat Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi.
6. Selalu Waspada
Agar hal yang sama tidak terjadi berulang pada Anda, selalu tingkatkan kewaspadaan Anda. Jangan pernah percaya terhadap iming-iming apapun yang mengatasnamakan Traveloka.
Kenali ciri-ciri penipuan melalui grup di Telegram:
Ingatkan saudara, teman atau kolega terkait penipuan yang mengatasnamakan Traveloka ini. Jangan sampai orang terdekat Anda menjadi korban berikutnya. Anda juga bisa bagikan informasi soal penipuan ini di media sosial agar tidak ada orang lain yang menjadi korban.
Selalu #CheckAndReject informasi mencurigakan mengatasnamakan Traveloka. Dapatkan informasi terpercaya hanya melalui saluran resmi Traveloka. Klik tautan https://www.traveloka.com/id-id/help untuk bantuan selengkapnya.