Total Akomodasi | 14 Properties |
Hotel Populer | Ashley Wahid Hasyim Jakarta, Akmani Hotel Jakarta |
Objek Wisata Populer | Menteng Wok Street Food |
Jika kamu sedang liburan di Gondangdia, area terbaik untuk menginap adalah di sekitar Cikini, Kebon Sirih, Jaksa Street.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Ashley Wahid Hasyim Jakarta, Akmani Hotel Jakarta, Tamarin Hotel Jakarta manage by Vib Hospitality Management, Oria Hotel Jakarta, Spacious 1BR Apartment at 1 @ Cik Ditiro Apartment, Hotel Marcopolo Jakarta, Grand Cemara Hotel, Cipta Hotel Wahid Hasyim, Hotel Victory, Rota Hotel
Saat ini, ada sekitar 14 hotel yang dapat kamu pesan di Gondangdia
Gondangdia merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Terdapat beberapa versi tentang asal usul Gondangdia. Yang pertama, nama Gondangdia diambil dari nama sebuah pohon gondang atau sejenis pohon beringin yang kemudian tumbuh pada daerah yang basah. Konon, pohon gondang ini tumbuh di daerah yang sekarang dinamakan Gondangdia.
Sejarah versi kedua mengatakan jika penamaan Gondangdia berasal dari nama seekor binatang, yaitu keong gondang. Konon, di daerah Gondangdia, terdapat banyak keong gondang.
Versi terakhir adalah nama Gondangdia diambil dari nama seorang lelaki tua yang sangat dihormati di daerah tersebut. Lelaki tua ini memiliki nama Kondang dan masyarakat menyebutnya dengan sebutan kyai Kondang.
Bagi Anda yang ingin menuju Gondangdia menggunakan moda transpoartasi darat, Anda bisa memanfaatkan Commuter Line. Anda bisa naik Commuter Line dengan arah menuju Kota dan Anda bisa turun di Stasiun Gondangdia.
Anda juga bisa menggunakan Kopaja P20 dari Terminal Lebak Bulus atau menggunakan Transjakarta jurusan Pasar Senen dari Terminal Lebak Bulus. Sebenarnya, jika anda ingin naik Transjakarta juga bisa, hanya saja Anda akan dibawa berkeliling dulu nantinya.
Museum yang juga disebut sebagai Museum Sasmitaloka ini merupakan museum pahlawan yang berlokasi di Jl. Teuku Umar. Museum ini dibuka untuk semua kalangan dan beroperasi dari Selasa hingga Minggu.
Museum ini diresmikan oleh Presiden SBY pada 2000. Dulunya, Museum A.H. Nasution adalah rumah dari kediaman keluarga A.H. Nasution sendiri.
Museum Abdul Hari Nasution menjadi salah satu saksi bisu meninggalnya Ade Irma Suryani, putri dari Jenderal Besar Nasution. Pada 1965, ketika pasukan G30SPKI datang menyerbu kediaman sang jenderal, Ade Irma tertembak dan meninggal setelah 4 hari dirawat di rumah sakit.
Mie ayam ini berada di Jalan R.P. Soeroso No. 36, Gondangdia Lama. Usaha mie ayam ini sudah dibangun sejak 1969. Beberapa orang menyebut mie ini sebagai mie Godila, yang mana singkatan dari Gondangdia Lama.
Tugu Kunstkring merupakan salah satu restoran mewah yang wajib Anda kunjungi. Restoran ini sudah dibangun sejak zaman Pemerintahan Belanda pada 1914. Tugu ini memiliki interior khas yang didominasi dengan warna emas, sehingga kesan yang sangat megah akan terasa ketika masuk ke restoran ini.
Ketika Anda memasuki restoran ini, Anda akan melihat interior dengan gaya baraqoue serta suasana kerajaan mewah yang klasik karena memang unsur kebudayaan Jawa dan Eropa di dalamnya tidak hilang.
Tak hanya sampai di situ, Anda juga akan dibuat terkesan dengan konsep dari fine dining restorannya. Ada beberapa long table dan single table yang akan membuat Anda menjadi semakin seperti seorang tamu kerajaan.
Menu yang disajikan di restoran ini adalah menu khas Indonesia dan negara lain, seperti Belanda dan Mandarin.
Plaza Indonesia merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia yang berada tidak jauh dari Gondangdia. Mal ini sudah dibuka sejak 1990. Tak jauh dari sini, Anda juga akan menemukan Grand Hyatt, salah satu hotel bintang lima yang ada di Jakarta.
Sarinah merupakan salah satu pusat perbelanjaan lainnya yang tidak jauh dari kawasan Gondangdia. Sarinah sudah beroperasi sejak1967. Sarinah juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan pertama yang ada di Indonesia.