Booba Glamping

Staff sangat membantu, fast respon, baik, ramah, tapi sayang semua staff tidak bermasker, kolam renang sangat kotor, tidak bisa dipakai, remote rusak tapi masih bisa dipakai, jalan menuju glamping uji nyali di saat hujan, jalan setapak, tidak recommen untuk mobil sedan, dan lansia, teko lumutan, bathroom bersih, adadapur, harga terbilang murah bila poolnya bisa dipakai, sarapan kurang enak.

Sempat kena buka tutup, walhasil sampe magrib dan itupun kita muter lewat Tajur. Nah yang mau lewat Tajur, ini kukasih referensi jalur alternatifnya: 1. Dari tajur ke arah jalan taman safari. 2. Tiap ketemu penunjuk arah "Cisarua" dan "taman safari", tetap pilih taman safari. 3. Nembusnya langsung ke jalan taman safari (yang sudah banyak jualan wortel) note: jalur ini ga akan bikin kita ketemu jalan utama jalur Puncak jadi aman dari buka tutup. 4. Baru masukin map Booba Glamping (ikutin aja map nya) note: di sepanjang jalur kita ga bakal nemuin penunjuk arah "Booba Glamping", kalo bingung telepon aja pihak Boobanya untuk minta dipandu (kita juga dipandu karena nyasar dan sudah gelap grgrgrgrr). Kelebihan: 1. View keren, tendanya unik. Berasa tidur dalam balon raksasa. 2. Ada private pool jadi bocah bisa berenang bebas. 3. Karena ruangan dapur shiroi tent ada penutup transparant gitu (kalo kuria tent terbuka), aktivitas kita lebih banyak di ruangan tersebut. Dan kebetulan TV sekarang sudah menyatu sama ruangan dapur juga, jadi aktivitas banyak dilakukan diruangan tersebut bahkan baju pun simpen disitu biar ga ribet keluar masuk (ke tenda jadi cuma buat tidur) 4. Disediakan barbeque-an (alat dan bahan bahannya). Bayar 80rb perorang dapat makan malam dan barbequan. 5. Disediakan gas, kompor dan alat masak, tinggal bawa minyak dan bahan makanan kalo yang pengen masak. 6. Tersedia aqua galon dan ada panas dingin, boleh diminum sepuasnyaa. 7. Kasur dan selimut ok. Kekurangan (dan saran buat Booba Glamping) 1. Jalannya masih banyak perlu perbaikan karena pas pulang, habis belok keluar Booba, ban mobil sempat terperosok. 2. Kasih penunjuk arah seperti "the pinewood" 3. PR banget kalo bocah mau ke toilet, karena buka tutup resletingnya agak keras buat bocah jadi mesti ditemeni ortunya. 4. Pas matahari sudah terbit, ga cucok banget dalam tenda. 5. Private poolnya air dingin, kayaknya kalo dibuat warm private pool lebih yahud. 6. Variasi sarapan bisa ditambah. 7. Tidak disediakan kulkas. 8. Wifi hari kedua ga bisa nyala jadi ga bisa nyalain TV juga. Tips and trick buat tamu: kalo mau keluar, pastikan yang penutup kedua (bagian ke kamarnya) tertutup rapat, agar walaupun lama nutup jalur keluarnya, biar balonnya ga kempes (difoto diperlihatkan kondisi balon kempes, sengaja sih difoto biar pada kebayang kempesnya gimana). Tapi tenang aja, ga bakal lama ngembung lagi kok. Terima kasih buat tim front office, semuanya ramah. Karena ga ada kulkas dan saya pumping jadi diperbolehkan asinya kutitip di kulkas pihak booba. Dan makasih juga buat admin karena kita dapat shiroi tent dekat parkir sesuai request. Sekian reviewnya, makasih Traveloka yang sudah kasih promo 🙏😎.

Akses jalan menuju lokasi rusak parah ditambah kondisi habis hujan berasa offroad jadinya kain penutup booba kurang sehingga privasi kurang terjaga overall cocok buat yg suka suasana alam karena lokasinya di tengah-tengah perkebunan dan perbukitan

Lokasi kurang strategis, jauh masuk ke dalam dan jalanannya jelek. Tenda yang saya tempati shiroi atas, di situ kolam renangnya tidak bisa di pakai karena dasar kolamnya kotor sekali seperti tidak pernah di bersihkan, dan airnya tidak bisa penuh. Kami kecewa sekali karena sengaja check in masih siang supaya anak lebih puas berenang, namun saat diminta agar kolam renang dibersihkan, tapi sampai malam bahkan hingga besoknya kami check out kolam renang masih kotor, padahal sudah berkali-kali meminta ke petugas bahkan kami sampai menginfokan ke owner, tapi tidak ada respon dari owner. Kami menyayangkan kenapa dari awal kami tidak di infokan bahwa kolam renang tidak bisa dibersihkan, padahal awalnya petugas bilang kolam renang bisa dibersihkan, sampai akhirnya petugas yang lain bilang kolam renangnya bocor sehingga susah untuk diisi air. Padahal salah satu alasan kami menginap di sini ya karena ada kolam renang yang private. Kemudian untuk alas kasur ada noda kotor seperti tidak diganti. Untuk makanan, menurut saya disarankan untuk membawa perbekalan makanan dari rumah khawatir rasa makanannya agak kurang enak, dan untuk membeli keluar atau gojek agak susah karena jauh apalagi malam hari. Di sana ada kompor dan panci soup untuk bisa sekedar masak kecil-kecilan. Untuk tenda agak sedikit repot jika keluar masuk, karena saat buka pintu angin akan keluar dan tenda cepat kempes, tapi bisa cepat terisi lagi dan saat tidur jadi agak berisik suara pompa anginnya. Untuk toilet cukup bersih, namun untuk wifi dan jaringan telkomsel agak susah.

Akses jalan menuju lokasi rusak parah, petunjuk arah ke lokasi nggak jelas, fasilitas banyak yang rusak dan tidak terawat. Ruangan fugsional jorok bau dan banyak lalat, bobanya kotor dan sudah banyak tambalan terkesan kumuh. Nggak sebanding dengan harga yang di tawarkan. Kecewa! Satu-satunya yang oke di sini adalah, penjaganya. Ramah dan cukup membantu jika ada kebutuhan apa-apa. Mereka sendiri mengakui dengan kekurangan yang ada di fasilitas ini, tapi tidak ada tanggapan serius dari pemilik fasilitas. Not recommended.!

Kurang nyaman 1. Keluar masuk ruangan agak susah, karena menggunakan pompa udara jadi saat dibuka kempes. Jd kalau mau keluar atau ke kamar mandi ribet 2. Angin pompa masuk langsung dari ruangan tempat tidur jadi saat malam udara dingin sekali. 3. 3x mati lampu saat tidur otomatis kempes dan menimpa kita.

Glamping ini sangat mengecewakan, saya sudah minta agar kolam renang harus ready dipakai saat saya tiba untuk check in dan sudah dikonfirmasi oleh admin nya sebelum saya melakukan pembayaran, nyatanya saat saya tiba, kolam renang tidak bisa dipakai, baru besok pagi bisa dipakai menurut orang lapangannya. Area mulai dari jalan menuju lokasi (luar biasa hancur jalannya, mobil saya innova saja mentok batu beberapa kali), parkiran sampai taman di sekitar terlihat tidak ada yang merawat. Alasan orang di lapangan karena tamu ramai terus jadi pembersihan tidak bisa dilakukan karena harus pakai mesin potong rumput. Akhirnya saya langsung pulang dan pindah ke hotel lain. Saya pasrahkan 1 juta saya kepada tempat ini karena katanya tidak bisa refund. Semoga menjadi peringatan kepada pengurusnya bahwa bagi saya ini sangat tidak profesional dan uang yang sudah mereka terima karena saya tidak ikhlas dan agar orang lain mikir 1000 kali untuk menginap di tempat ini. Sangat tidak direkomendasikan.

Kami sekeluarga sangat menikmati pengalaman seru di sini, ini pengalaman pertama kami menginap di area terbuka. Awalnya ada rasa khawatir namun kami menikmati nya. Anak saya merasa senang dan puas. Aksesnya penuh dengan rintangan, tidak rekomendasi menggunakan mobil sedan atau sejenisnya.

Lumayan bersih, kalo malam dingin banget, tp kalo siang, panas banget. Jadi it 's ok untuk yang ingin Tau tggal di dalam balon.

So far sih nyaman-nyaman aja. Kolamnya juga bersih. Tapi rada kurang cocok kalo bawa anak kecil umur 1 atau 2 tahunan. Karena mereka kan sensitif ya. Jadi horor malahan xixixixixi. Lebih cocok buat pasangan muda sih kalo menurut saya, atau anak-anak. Muda ciwi-ciwi. Atau cowo. Kalo untuk yang pny anak kayaknya kurang. Menurut pengalaman saya 🤭.