Total Akomodasi | 78 Properties |
Area Populer | Ratu Samban, Ratu Agung |
Hotel Populer | Mercure Bengkulu, Xtra Hotel Bengkulu |
Objek Wisata Populer | Bandar Udara Fatmawati Soekarno (BKS), Indomaret Bandara Fatmawati |
Jika berada di Bengkulu, kamu juga bisa mengunjungi Teluk Segara, Singaran Pati, Kampung Melayu, Ratu Agung, Ratu Samban, Gading Cempaka, Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Selebar
Jika berada di Bengkulu, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Mercure Bengkulu, Xtra Hotel Bengkulu, Hotel Santika Bengkulu, Sinar Sport Hotel, Splash Hotel Bengkulu, Grage Hotel Bengkulu, Sans Hotel Havila Bengkulu, Amaris Hotel Bengkulu, OMA CASA HOTEL, Cordela Inn Bengkulu
Saat ini, ada sekitar 78 hotel yang dapat kamu pesan di Bengkulu
Selain pantainya yang indah, Bengkulu juga sadar akan potensi wisata baharinya. Hal ini terlihat dari infrastruktur dan fasilitas pendukung di sekitar objek wisata. Peningkatan akses jalan ke tempat wisata dan sarana akomodasi, baik hotel dan penginapan di Bengkulu menjadi kunci penting untuk menarik para wisatawan. Di tambah lagi dengan fakta sejarah Bengkulu yang menjadi lokasi penemuan pertama bunga Rafflesia Arnoldi yang dapat memperkuat daya tarik wisata Bengkulu. Seperti yang kita tahu, bunga Rafflesia Arnoldi merupakan sejenis tumbuhan parasit pada tanaman merambat. Namanya diambil dari nama gubernur Bengkulu yang ditunjuk oleh Kerajaan Inggris pada tahun 1818, yaitu Sir Thomas Stamford Raffles. Kalau untuk penginapan kamu tidak perlu khawatir, karena Traveloka akan memberikan kamu diskon hotel, lho!
Perjalanan ke Bengkulu menggunakan pesawat dan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno (BKS).
Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax
Penerbangan domestik: Rp25.000,00
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Untuk menggunakan angkot ke pusat kota, Anda harus keluar dari area bandara sekitar 50 meter dan mencari angkot berwarna putih tujuan Pasar Panorama. Dari Pasar Panorama, Anda bisa menemukan banyak angkot dengan rute sesuai tujuan Anda.
Tarif angkot adalah Rp3.000,00 per orang sekali jalan.
(Harga yang tertera dapat mengalami perubahan)
Menggunakan ojek sepeda motor. Tarif ke pusat kota berkisar antara Rp30.000,00 – Rp40.000,00.
Kemudian taksi, tarifnya adalah Rp100.000,00 untuk ke pusat kota.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Perjalanan darat dan laut ke Bengkulu dapat dilakukan dari Jakarta dengan menggunakan bus. Rute Jakarta – Bengkulu bisa ditempuh sekitar 15 jam perjalanan. Ada dua jenis bus yang melayani rute Jakarta – Bengkulu, yaitu bus DAMRI dan bus swasta.
· Kelas Bisnis dengan tarif Rp115.000,00 per orang.
· Kelas Eksekutif dengan tarif Rp150.000,00 per orang.
· Kelas Royal dengan tarif Rp165.000,00 per orang.
Pool bus DAMRI Jakarta – Bengkulu
· Jakarta, berada di Stasiun Gambir.
· Bengkulu, berada di Stasiun Tanjung Karang dan Terminal Rajabasa.
(Harga yang tertera dapat mengalami perubahan)
Salah satu bus yang biasa dipakai adalah bus Siger Kencana. Bus ini setara dengan bus DAMRI kelas Royal.
Tarif bus Siger Kencana adalah Rp160.000,00 per orang.
Pool bus Siger Kencana Jakarta – Bengkulu
· Jakarta, berada di Mega Glodok Kemayoran
· Bengkulu, berada di Tanjung Karang
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Pantai Panjang terletak sekitar 3 km dari pusat kota Bengkulu atau 15 menit perjalanan. Di sebut Pantai Panjang karena garis pantai ini mencapai 7 km. Uniknya, di pantai ini Anda tidak akan menemukan pohon kelapa layaknya di pantai-pantai lain. Di tepian pantai terdapat banyak pohon cemara yang sangat cocok dijadikan tempat berteduh sambil menikmati suasana pantai.
Banyak fasilitas yang tersedia di pantai ini, seperti hotel, area parkir, kolam renang, dan juga restoran.
Pantai ini terletak tak jauh dari Pantai Panjang karena keduanya terhubung. Pantai Tapak Paderi merupakan pusat pelabuhan pertama di Bengkulu. Banyak pengunjung yang datang pada sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam di pantai ini. Selain itu, Anda juga bisa menikmati jagung bakar sambil menunggu matahari terbenam.
Benteng Marlborough dibangun pada tahun 1713 – 1719 sebagai benteng pertahanan daerah kekuasaan Inggris di pantai barat Sumatera. Benteng ini merupakan benteng terkuat kedua milik Inggris setelah Benteng St. George di India.
Di dalam benteng, Anda dapat menemukan sisa meriam, ruang tahanan, gudang persenjataan dan juga terowongan. Benteng Marlborough terletak di pusat kota Bengkulu, tepatnya di Jalan Jendral Ahmad Yani.
Tiket masuk Benteng Marlborough adalah Rp2.500,00 per orang.
Jam buka
Setiap hari: 08:00 – 18:00.
(Harga yang tertera dapat mengalami perubahan)
Rumah yang terletak di Jalan Soekarno – Hatta ini dulunya digunakan sebagai tempat tinggal Bung Karno selama diasingkan oleh Belanda antara tahun 1938 – 1942 di Bengkulu. Sebelum ditempati oleh Bung Karno, rumah ini milik seorang saudagar Cina. Hal ini terlihat dari arsitektur rumah yang bergaya Cina, terutama pada pola ventilasi udaranya.
Di dalam rumah ini, Anda bisa melihat koleksi barang-barang milik Bung Karno, seperti sepeda, buku, pakaian dan juga foto.
Tiket masuk rumah pengasingan Bung Karno adalah Rp2.500,00 per orang
Jam buka
Setiap hari: 08:00 – 16:00.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Masakan spesial ini merupakan makanan khas kota Bengkulu. Makanan ini sangat pas untuk disantap ketika buka puasa maupun sahur. Tidak heran jika ketika Bulan Ramadhan banyak sekali yang minat dengan Kemba’ang, karena hidangan ini benar-benar akan membuat nafsu makan Anda meningkat.
Masakan ini juga merupakan masakan khas Bengkulu. Terbuat dari buah durian yang telah difermentasi. Tempoyak juga dapat dinikmati secara langsung, namun banyak sekali yang memakannya secara langsung karena aroma masakan yang begitu kuat. Selain Bengkulu, Tempoyak juga merupakan makanan khas Jambi dan Palembang.
Masakan ini adalah masakan yang menggunakan resep khas Kota Bengkulu. Sesuai namanya, bahan dasar masakan ini terbuat dari ikan hiu. Jenis hiu yang digunakan adalah hiu punai, dari ikan hiu tanduk. Karena daging ikan hiu tanduk jenis ini tidak memiliki aroma amis yang kuat dan kulitnya lembut. Bahkan makanan ini dulunya termasuk makanan favorit Presiden Soekarno pada masa pengasingan di tahun 1938 hingga 1942.
Kue ini terbuat dari campuran tepung gandum, mentega, gula pasir, dan telur ayam. Keunikan yang menjadi ciri khas kue ini adalah ukuran dan bentuknya yang cukup besar, serta dihiasi oleh buah nanas atau kelapa yang telah diparut. Selain itu, gula merah pun dapat menjadi pemanis alami untuk menambah kenikmatan dari Kue Tat ini. Biasanya kue ini disajikan ketika lebaran maupun acara besar lainnya.
Rebung Asam Undak Liling juga tak kalah lezatnya dari makanan khas Kota Bengkulu yang lain. Bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan makanan ini adalah seuntai bamboo, yaitu rebung yang merupakan tunas bambu. Teksturnya lunak dan dapat diiris dengan mudah seperti memotong sayuran mentimun dan papaya muda.
Proses pembuatannya cukup mudah, yaitu dengan merendam rebung beberapa hari agar mendapatkan keasaman dan kelembutan yang pas. Setelah itu dimasak dengan bumbu gulai dan ditambah dengan liling, yaitu sejenis siput sawah yang berwarna hitam.
Pendap merupakan makanan yang cukup populer di Bengkulu. Bahan dasarnya adalah ikan yang dipadukan dengan rempah-rempah dan dimasak dalam balutan daun talas.
·Di Bengkulu ada berbagai pilihan hotel mulai dari bintang 1 sampai 4. Salah satu hotel yang paling terkenal adalah hotel Santika Bengkulu. Namun, jika Anda seorang Backpacker, maka tidak perlu khawatir karena masih banyak penginapan dan hotel yang harganya cukup bersahabat di kantong.
·Cobalah untuk mencuci muka dengan air sumur tua di belakang rumah pengasingan Bung Karno. Karena air sumur tersebut begitu bersih, segar, dan bagus untuk kesehatan kulit meskipun terdapat mitos, jika Anda mencuci muka sambil mengucapkan permohonan maka keinginan Anda akan terkabul.
·Jangan lupa mencicipi tempoyak durian saat berada di Bengkulu. Tempoyak durian merupakan makanan hasil fermentasi durian yang biasa dijadikan lauk. Jika di daerah lain tempoyak dicampur dengan ikan, tempoyak di Bengkulu dicampur dengan udang, sehingga menghadirkan cita rasa yang berbeda.