Total Akomodasi | 100 Properties |
Kota Populer | Bengkulu, Mukomuko |
Hotel Populer | Mercure Bengkulu, Splash Hotel Bengkulu |
Objek Wisata Populer | Stasiun Kota Padang, Bandar Udara Fatmawati Soekarno (BKS) |
Jika berada di Provinsi Bengkulu, kamu juga bisa mengunjungi Bengkulu Selatan, Kepahiang, Rejang Lebong, Seluma, Kaur, Bengkulu Utara, Bengkulu, Lebong, Mukomuko
Kamu bisa mengunjungi dan staycation di daerah Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Provinsi Lampung, Provinsi Jambi, Gorontalo, Aceh, Banten, Papua, Riau.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Mercure Bengkulu, Splash Hotel Bengkulu, Hotel Santika Bengkulu, Sinar Sport Hotel, Grage Hotel Bengkulu, Xtra Hotel Bengkulu, Golden Rich 88 Hotel, Sans Hotel Havila Bengkulu, Amaris Hotel Bengkulu, Cordela Inn Bengkulu
Saat ini, ada sekitar 100 hotel yang dapat kamu pesan di Provinsi Bengkulu
Provinsi Bengkulu terletak di pesisir barat Pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Dibandingkan provinsi-provinsi lain di Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu adalah provinsi yang tidak terlalu luas dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta hektar.
Kondisi wilayah Bengkulu beragam. Wilayah bagian timur adalah wilayah perbukitan yang subur, sedangkan bagian barat adalah dataran rendah, memanjang dari utara ke selatan diselingi daerah yang bergelombang.
Bengkulu memiliki beraneka ragam objek wisata yaitu wisata sejarah, wisata alam dan wisata budaya, wisata kuliner. Adapun hotel-hotel yang dapat dijadikan tempat penginapan dengan fasilitas yang baik dan harga yang terjangkau. Untuk wisata alam, wisatawan bisa menjumpai salah satu flora unik yang berasal dari Bengkulu yaitu bunga Rafflesia Arnoldi di hutan cagar alam Taba Penanjung atau Taman Nasional Kerinci Seblat, sedangkan wisata budaya yang terkenal adalah Festival Tabot.
Bengkulu berasal dari kata Benkoelen, Bengkulen, Bencoolen (Bahasa Inggris), dan Bangkahulu (Melayu). Adapun yang mengatakan bahwa Bengkulu berasal dari Bahasa Melayu dimana kata bang yang memiliki makna ‘pesisir’ dan kulon yang memiliki makna ‘barat’. Cara pengucapan dari kata bang menjadi beng karena adanya pergeseran pelafalan sehingga disebut dengan Bengkulu. Dan adapun berbagai macam asal usul nama Bengkulu yang lainnya.
Abad 13 pertengahan Bengkulu memiliki dua kerajaan yaitu Kerajaan Sungai Serut dan Kerajaan Selebar. Ketika itu Inggris menyerang Bengkulu pada tahun 1685 di bawah pimpinan Kapten J. Andiew. Penjajahan tersebut berlangsung selama 139 tahun. Inggris membangun Benteng Marlborough tahun 1714 selama 3 tahun yang dipimpin oleh wakil Gubernur EIC (England Indische Company), Joseph Collet. Namun Bengkulu berhasil mengalahkan Inggris dan membuat Inggris meninggalkan Bengkulu kala itu dengan Bengku dipimpin oleh Pangeran Jenggalu pada tahun 1719. Namun hal itu tidak membuat Inggris menyerah dan mereka kembali. Resident Inggris Thomas Parr tewas ketika melawan Bengkulu. Sehingga diganti dengan Thomas Stamford Raffles. Thomas S. Raffles justru membuat perjanjian damai tahun 1824 di mana Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda. Dengan syarat Singapura yang ditangan Belanda diserahkan pada Inggris.
Secara keseluruhan wilayah Bengkulu menjadi kekuasaan Hindia Belanda pada tahun 1824. Dan pada tahun 1878 Bengkulu dijadikan oleh Belanda terpisah dengan Sumatera Selatan sehingga pusat pemerintahan Gewes Bencoolen berada di kota kecil Bengkulu. setelah Jepang mengalahkan Belanda, Bengkulu berada di tangan Jepang selama 3 tahun.
Ketika Indonesia berada pada puncak kemerdekaan, menurut UU No. 6 Tahun 1956 mengenai Pembentukan Kota Kecil Bengkulu, menetapkan bahwa Bengkulu termasuk kota kecil dalam Pemerintahan Sumatera Selatan dan memiliki luas 17,6 Km2.
Bengkulu memiliki iklim tropis di mana wilayah tersebut sepanjang tahunnya memiliki curah hujan dengan jumlah yang lumayan tinggi. Yaitu 3360 mm/tahun. Suhu lingkungan Bengkulu sekitar 26.8 °C di setiap tahunnya
Bengkulu Selatan
Kabupaten Bengkulu Selatan dibentuk pada tanggal 8 Maret sesuai kesepakatan. Dicantumkan juga pada UU No. 3 Tahun 2003 menyatakan bahwa Kabupaten Bengkulu Selatan terbentuk menjadi beberapa wilayah yaitu Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Seluma.
Bahasa yang digunakan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan ialah bahasa Melayu Tengah. Di mana bahasa yang digunakan terdiri dari dua dialek yaitu dialek Serawai dan dialek Basemah.
Di Bengkulu Selatan juga terdapat hotel yang dapat menjadi alternatif penginapan bagi Anda yang datang dari luar Bengkulu.
Bengkulu Tengah
Berdirinya Kabupaten Bengkulu Tengah tercantum pada UU No. 24 Tahun 2008. Di mana Karang Tinggi sebagai ibukotanya.
Bengkulu Utara
Bengkulu utara merupakan salah satu kabupaten Bengkulu yang memiliki luas sekitar 4.424,60 km² setelah pemekaran. Kabupaten ini berada di wilayah pesisir Pantai Barat Sumatera. Di mana Arga Makmur sebagai Ibukotanya.
Kabupaten Kaur
Kabupaten Kaur ialah salah satu kabupaten yang terletak 250 km dari Kota Bengkulu. Berdirinya kabupaten tersebut tercantum di UU No.3 Tahun 2003 dengan luas sekitar 2.369,05 km²
Kabupaten Kepahiang
Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Rejang Lebong. Terdiri dari 91 desa dan 8 kecamatan.
Kabupaten Lebong
Kabupaten Lebong berdiri berdasarkan UU No. 39 Tahun 2003. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 192.424 Hektar. Di mana terdapat 100 desa, 11 kelurahan, dan 13 kecamatan.
Kabupaten Mukomuko
Kabupaten Mukonuko termasuk pemekaran dari Bengkulu Utara. Kabupaten ini terdiri dari 132 desa, 4 kelurahan, dan 15 kecamatan. Penduduk di sini berasal dari berbagai daerah. Seperti Jawa, Minang, Sunda, dan lainnya.
Kabupaten Rejang Lebong
Kabupaten Rejang Lebong berada di lereng pegunungan Bukit Barisan yang memiliki luas sekitar 1.515,76 km². jarak antara lereng pegunungan Bukit Barisan ialah sekitar 85 km jika dari ibukota provinsi, Kota Bengkulu. Di mana suku Rejang dan suku Lembang merupakan dua suku yang jumlah penduduknya aslinya terhitung banyak.
Kabupaten Seluma
Berdirinya Kabupaten Seluma tercantum berdasarkan UU No.3 Tahun 2003 di mana Tais sebagai ibukotanya. Meski pada awalnya wilayah ini termasuk daerah yang tertinggal dengan jumlah penduduk paling sedikit, namun seiring perkembangan Kabupaten Seluma menjadi wilayah yang memiliki potensi unggul dalam penanaman padi di tahun 2008.
Kota Bengkulu
Kota Bengkulu merupakan Ibukota Provinsi Bengkulu. Di mana kota ini memiliki luas wilayah sekitar 151,7 km². Kota Bengku juga menjadi tempat bersejarah di mana Bung Karno, Presiden Indonesia pertama, diasingkan.
Untuk menuju Provinsi Bengkulu, Anda bisa memilih moda transportasi udara, darat atau laut.
Penerbangan ke Bengkulu akan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno (BKS) yang terletak di Jl. Raya Padang Kemiling, Bengkulu. Maskapai yang melayani penerbangan ke Bengkulu adalah Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia. Penerbangan dari Jakarta ke Bengkulu memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit.
Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax: Rp 30.000.
Transportasi dari dan ke bandara
Transportasi yang tersedia di Bandara Fatmawati Soekarno (BKS) adalah taksi dan bemo.
Tarif taksi menuju pusat kota Bengkulu sekitar Rp 90.000.
Tarif bemo menuju pusat kota Bengkulu: Rp 3.000
(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).
Perjalanan darat ke Bengkulu bisa ditempuh dengan menggunakan bus yang berangkat dari terminal-terminal besar di Jakarta seperti Terminal Pulogadung, Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.
Bus yang melayani rute Jakarta – Bengkulu antara lain:
· PO Siliwangi Antar Nusa (SAN)
· PO Bengkulu Kito
· PO Putra Raflesia
Harga tiket bervariasi tergantung perusahaan bus dan kelas.
Pelabuhan laut di Bengkulu adalah Pelabuhan Baai. Kapal laut yang melayani rute Jakarta – Bengkulu adalah KM Lampit. Lama perjalanan adalah sekitar 18 jam.
Harga tiket KM Lampit Jakarta ke Bengkulu: Rp. 150.000
(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).
Bengkulu memiliki beberapa objek wisata terkenal antara lain:
Benteng Marlborough
Selain melihat peninggalan benda-benda bersejarah, Anda bisa melihat pemandangan menakjubkan yaitu hamparan Samudera Hindia, bentuk benteng keseluruhan dan pemukiman-pemukiman warga dari Benteng Marlborough.
Benteng Marlborough adalah benteng pertahanan yang terletak di Jl. Ahmad Yani, di pesisir Pantai Tapak Paderi, Bengkulu. Benteng ini berdiri di atas lahan yang luas yaitu: seluas 44.100 meter persegi.
Dahulunya benteng ini memegang peranan penting dalam bidang militer dan perdagangan. Menaranya juga digunakan untuk tempat mengawasi keamanan laut Selat Sunda.
Untuk mencapai lokasi benteng ini, Anda dapat naik bus kota jurusan Alun-alun dari Terminal Bus Bengkulu dan turun tepat di depan Benteng Marlborough.
Harga tiket masuk: Rp 5.000
(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).
Pantai Panjang
Pantai Panjang terletak di Jl. Pariwisata, Bengkulu dan berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Bengkulu. Keunikan pantai ini adalah garis pantai yang sangat panjang yaitu sepanjang 7 km.
Pantai cantik ini berpasir putih landai dengan air biru jernih. Selain itu, ombak di pantai ini tidak besar sehingga aman untuk berenang. Ketika petang menjelang, Anda bisa menikmati pemandangan indah matahari terbenam.
Untuk mencapai objek wisata ini, Anda bisa menggunakan angkutan umum warna hijau dari Terminal Panorama di Bengkulu. Kemudian, turunlah di Jl. Suprapto dan lanjutkan perjalanan dengan angkot warna kuning yang akan mengantar Anda ke Pantai Panjang.
Tarif angkutan kota (angkot): Rp 2.000.
(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).
Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah Pengasingan Bung Karno terletak di Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Gading Cempaka, Bengkulu. Rumah ini adalah tempat Bung Karno diasingkan oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1938 – 1942.
Di rumah ini, Anda dapat melihat barang-barang peninggalan Bung Karno ketika dalam pengasingan seperti sepeda ontel kesayangan Bung Karno, koleksi foto-foto, buku-buku dan bahkan surat cinta Bung Karno untuk Ibu Fatmawati. Selain itu, terdapat sumur di belakang rumah ini yang dipercaya dapat membawa berkah. Banyak pengunjung yang mencuci muka atau berwudhu di sumur ini.
Pantai Tapak Paderi
Dulunya pantai Tapak Paderi ialah menjadi penunjang transportasi pemerintahan Inggris dan menjadi salah satu pusat pelabuhan laut pertama di Bengkulu. Tempat ini banyak sekali dikunjungi parawisatawan karena pesona keindahannya yang tidak kalah dengan tempat wisata lainnya. Lokasinya cukup terjangkau hanya berada 100 meter dari Benteng Marlboroungh di mana pantai tersebut tergolong pantai yang memiliki garis pantai yang panjang.
Danau Harun Bestari
Salah satu dari tempat wisata keluarga di Bengkulu ialah Danau Harus Bestari. Danau ini memiliki luas wilayah yang cukup luas yaitu sekitar 36 hektar. Di mana terdapat bukit-bukit yang ditanam sayuran segar yang mengelilingi danau tersebut. Lokasi Danau Harun Bestari berada di Kecamatan Selupu Rejang yang tidak begitu jauh dari pusat kota Curup (Sekitar 17 km).
Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah ini menjadi salah satu objek sejarah di mana tempat ini menjadi tempat pengasingan Bung Karno (tahun 1938 – 1942). Tidak hanya itu, namun ini adalah tempat di mana Bung Karno berjumpa dengan Fatmawati, istrinya, yang menjahit bendera Merah Putih pada saat proklamasi. Tempat wisata ini banyak sekali menyuguhkan berbagai barang sejarah peninggalan Bung Karno. Sayang sekali jika tempat ini tidak menjadi sala satu tujuan objek wisata Anda.
Tiket Masuk : Rp 2.500,-/orang
Bengkulu Indah Mall
Bengkulu Indah Mall ialah mall paling besar di Bengkulu. Berbagai kebutuhan tersedia. Bagi Anda yang suka shopping sangat pas datang ke mall ini.
Lokasi : Jl. Putri Gading Cempaka Nomor 4 Penurunan, Bengkulu
Mega Mall Bengkulu
Selain Bengkulu Indah Mall, Mega Mall Bengkulu juga salah satu Mall besar di kawasan ini. Berbagai macam kebutuhan dijual data Anda temukan. Mulai dari pakaian, peralatan rumah tangga, elektronik, dan lainnya.
Lokasi : Berada di belakang Pd., Ratu Samban, Kota Bengkulu, Bengkulu
Jangan lupa untuk menyempatkan membeli oleh-oleh khas Bengkulu seperti Lempuk, Manisan Terong dan Sirup Kalamansi. Anda dapat memperolehnya di sentra penjualan oleh-oleh di Jl. Soekarno-Hatta, Anggut Atas, Bengkulu.
Luangkan waktu untuk mencicipi makanan khas Bengkulu salah satunya ialah Pendap. Pendap merupakan ikan yang dibungkus daun pisang dan dimasak dengan kelapa parut, kunyit, lengkuas, cabe merah, merica, garam dan tambahan asam Jawa. Anda bisa menemukan makanan Pendap ini di sekitar Jl. Poros, Kelurahan Tanjungagung, Bengkulu.