Total Akomodasi | 2 Properties |
Area Populer | Banawa |
Hotel Populer | Prince John Dive Resort, Villa Arneta |
Objek Wisata Populer | Pantai Pusat Laut, Pasar Watatu |
Jika berada di Donggala, kamu juga bisa mengunjungi Pinembani, Balaesang, Damsol, Sindue, Labuan, Sirenja, Banawa, Sojol, Rio Pakava, Sindue Tobata
Jika berada di Donggala, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Palu, Poso, Parigi Moutong, Buol, Banggai, Sigi, Toli-Toli, Tojo Una-Una.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Prince John Dive Resort, Villa Arneta
Saat ini, ada sekitar 2 hotel yang dapat kamu pesan di Donggala
Donggala adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Donggala terletak di Banawa. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 12.890,8 kilometer persegi dan penduduk sebanyak 466.898 jiwa. Donggala merupakan kota tua di ujung Teluk Palu, sekaligus menjadi kota niaga. Pada abad ke-18, Donggala dijadikan pusat pemerintahan Belanda di Sulawesi. Oleh karena itu, dibangunlah pelabuhan niaga dan penumpang di Kota Donggala.
Pada masa lampau, Donggala lebih dikenal daripada Palu karena kabupaten ini menjadi pintu utama jalur transportasi laut menuju Sulawesi Tengah. Selain itu, Kota Donggala kaya akan peninggalan sejarah bangunan Belanda yang banyak dijumpai di pusat kota.
Alam Donggala sangat unik karena memiliki tanah gersang yang subur dan pantai dengan panorama indah. Selain alamnya, Donggala dicanangkan menjadi kota wisata penting di Provinsi Sulawesi Tengah. Beberapa fasilitas wisata di Donggala adalah hotel berbintang, akses transportasi, dan fasilitas penunjang wisata lainnya.
Anda bisa menaiki pesawat terbang dengan tujuan pendaratan di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie. Sesampainya di bandara, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Donggala dengan angkutan umum, taksi, atau mobil sewa dalam waktu 1 jam.
Pantai Tanjung Karang merupakan tujuan wisata utama masyarakat Donggala dan Palu karena letaknya dekat dengan pusat kota. Tersedia banyak angkutan umum yang siap mengantar Anda menuju pantai ini.
Pantai yang terletak tepat di mulut Teluk Palu ini hanya membutuhkan waktu tempuh satu jam dari Kota Palu. Pantai dengan pasir putih dan dikelilingi kebun kelapa milik warga ini menambah keasrian Pantai Tanjung Karang.
Di pantai ini, Anda bisa menikmati indahnya pemandangan terumbu karang dan ikan hias dari atas permukaan air. Selain itu, Anda bisa menyelam atau snorkeling di Teluk Palu sambil melihat terumbu karang dan ikan-ikan cantik secara dekat di pantai ini.
Anda dapat menyewa kapal nelayan untuk menyelam atau sekadar berkeliling pantai dengan harga yang cukup murah. Di Pantai Tanjung Karang, terdapat banyak penginapan berupa hotel dan homestay yang disediakan oleh warga sekitar dengan tarif murah.
Pusat Laut Donggala berada di area Pantai Donggala, tepatnya di Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah. Untuk menuju ke Pusat laut Donggala, Anda membutuhkan waktu 45 menit perjalanan dari Palu.
Pusat laut Donggala berbentuk seperti sumur raksasa yang berair jernih. Walaupun banyak pengunjung yang berenang dan menyelam di pusat laut ini, airnya tidak akan berubah menjadi keruh.
Pusat Laut Donggala juga dihiasi ukiran batu-batu besar yang terbentuk alami dengan diameter 10 meter dan kedalaman 7 meter. Masyarakat sekitar percaya bahwa air di pusat Laut Donggala dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Biasanya, pengunjung meminta anak-anak warga Donggala yang sedang berenang untuk mengambil airnya dan akan diberi upah.
Kawasan wisata ini berada di wilayah Enclave Lindu, Taman Nasional Lore Lindu. Wilayah yang disebut Dataran Lindu ini berada di punggung pegunungan yang sulit dijangkau kendaraan bermotor. Di sini, terdapat empat desa yang indah, yaitu Desa Puro, Langko, Tomado, dan Anca.
Daya tarik dari objek wisata ini adalah keindahan pegunungan dan Danau Lindu, khususnya bagi pencinta alam dan trekking. Selain penoramanya yang memukau, melimpahnya ikan di Danau Lindu menjadi anugerah bagi Donggala.
Kolam renang ini terdapat di Desa Lolioge dan dapat ditempuh 16 km dari Kota Palu. Pada hari libur dan akhir pekan, tempat ini banyak dikunjungi wisatawan bersama keluarga. Pemandian Loli Indah memiliki dua kolam renang untuk dewasa dan anak-anak, serta rumah panggung kecil untuk tempat istirahat yang letaknya tak jauh dari kolam.
Loli Indah berada pada ketinggian 150 meter di atas permukaan laut, sehingga pengunjung dapat menyaksikan keindahan Teluk Palu dari tempat ini. Pohon-pohon rindang di tepi kolam membuat tempat ini menjadi lebih sejuk, sehingga pengunjung betah berlama-lama di kolam. Air kolam berasal dari sumber mata air di bukit yang tak jauh dari kolam. Air ini disalurkan melalui pipa langsung ke kolam, sehingga kolam ini selalu diisi dengan air yang jernih dan bersih.
Pusentai atau Pusat Laut adalah objek wisata alam berupa sumur besar yang berada tidak jauh dari laut. Banyak ikan laut yang terlihat di sumur dengan kedalaman tujuh meter ini.
Lokasi sumur ini berjarak 12 km dari pusat Kota Donggala atau 47 km dari Palu dengan akses jalan yang cukup bagus. Perjalanan yang menanjak dengan pemandangan alam yang indah dan hamparan Teluk Palu membuat tempat ini semakin menarik.
Selain sumur, tempat ini memiliki gua bawah tanah yang terhubung dengan lautan. Gua ini berada tepat di sebelah sumur, yaitu di pantai yang berpasir putih bersih. Pantai di tempat ini tidak luas, namun cukup landai.
Sayangnya, fasilitas wisata seperti tempat makan belum tersedia di sini. Untuk itu, Anda harus membawa makanan dan minuman secukupnya sebelum berkunjung ke tempat ini. Di Pusentai belum tersedia hotel, namun Anda dapat menginap di guesthouse yang ada di sekitar tempat wisata.
Jangan lewatkan untuk mencicipi masakan khas Donggala, yaitu kaledo yang berbahan utama daging kaki sapi lengkap dengan sumsumnya. Kaledo disajikan dengan nasi atau singkong rebus. Donggala sendiri terkenal dengan tulang kaki sapinya yang memiliki banyak daging. Kaledo terasa nikmat dan empuk dengan gurihnya sumsum yang bisa Anda sedot dari tulang.