Total Akomodasi | 100 Properties |
Area Populer | Palu Selatan, Palu Barat |
Hotel Populer | Swiss-Belhotel Silae Palu, Best Western Plus Coco Palu |
Objek Wisata Populer | Palu Grand Mall, Pantai Talise |
Jika berada di Palu, kamu juga bisa mengunjungi Palu Utara, Ulujadi, Palu Selatan, Palu Barat, Palu Timur, Mantikulore
Jika berada di Palu, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Poso, Parigi Moutong, Donggala, Buol, Banggai, Sigi, Toli-Toli, Tojo Una-Una.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Swiss-Belhotel Silae Palu, Best Western Plus Coco Palu, Sutan Raja Villa Palu, Sutan Raja Hotel & Convention Centre Palu, Hotel Santika Palu, Hotel Helsinki Palu, d'Kalora Hotel & Resto, Amazing Beach Resort Palu , Grand Duta Hotel, Jazz Hotel Palu
Saat ini, ada sekitar 100 hotel yang dapat kamu pesan di Palu
Kota Palu adalah ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Palu yang mendapat julukan Bumi Tadulako adalah kota dengan panorama laut dan pegunungan yang menawan. Kota Palu dikenal sebagai kota empat dimensi dengan dimensi gunung, sungai, pesisir teluk dan laut yang memberikan ciri khas landscape yang indah. Suhu udara di Palu berkisar antara 26 – 27 derajat Celcius.
Masyarakat Palu heterogen, terdiri dari berbagai etnis seperti Bugis, Manado, Tionghoa, Arab, Jawa dan Kaili. Suku Kaili adalah suku asli dan terbesar. Mata pencaharian utama Suku Kaili adalah bercocok tanam. Di samping itu, mereka yang tinggal di dataran tinggi juga mengambil hasil bumi di hutan seperti damar dan rotan, sedangkan mereka yang tinggal di pesisir pantai hidup sebagai nelayan dan berdagang.
Asal nama kota Palu berasal dari kata Topalu’e yang artinya tanah yang terangkat. Pada zaman dahulu, Palu adalah lautan dan kemudian terjadi gempa dan pergeseran lempeng sehingga dasar lautan terangkat dan membentuk daratan yang dinamakan Palu.
Namun, sumber lain menyebutkan bahwa kata Palu berasal dari Bahasa Kaili “Volo” yang artinya bambu yang tumbuh dari daerah Tawaeli sampai daerah Sigi. Bambu sangat lekat dalam kehidupan masyarakat Suku Kaili. Mereka menggunakan bambu untuk membuat makanan (rebung), permainan (tilako) dan alat musik (lalove).
Pada masa penjajahan Belanda, Kerajaan Palu merupakan wilayah kekuasaan (Onder Afdeling Palu) dan dibagi dalam tiga wilayah yaitu: Landschap Palu, Landschap Kulawi dan Landschap Sigi Dolo.
Untuk menuju kota Palu, Anda bisa memilih moda transportasi laut atau udara. Yuk dapatkan promo tiket untuk menuju ke Palu saat Epic Sale nanti. Berikut ini adalah beberapa moda transportasi menuju Palu:
Penerbangan ke kota Palu akan mendarat di Bandara Internasional Mutiara SIS Aljufri (PLW).
Maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta – Palu antara lain:
Harga tiket bervariasi tergantung maskapai penerbangan dan jenis kelas.
Transportasi dari dan ke bandara
Satu-satunya transportasi dari dan ke Bandara Mutiara SIS Aljufri (PLW) adalah dengan menggunakan taksi bandara dengan tarif sekitar Rp 40.000 dari dan ke pusat kota.
Pelabuhan laut di kota Palu adalah Pelabuhan Pantoloan. Kapal laut yang melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok – Pelabuhan Pantoloan adalah sebagai berikut:
(Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu)
Kota Palu menyediakan lima moda transportasi dalam kota yaitu: angkutan kota, bus, taksi, ojek sepeda motor dan dokar.
Angkot adalah alat transportasi utama di kota Palu. Saat ini, terdapat sekitar 800 angkot di kota Palu. Angkot di Palu lebih populer disebut Taksi. Uniknya, walaupun tiap angkot sudah memiliki trayek masing-masing, mereka bisa mengantar penumpang ke berbagai tujuan selama si sopir angkot bersedia.
Tarif untuk umum: Rp 4.000
Tarif untuk pelajar: Rp 3.000
(Tarif angkot bisa berubah sewaktu-waktu)
Bus di Palu biasanya digunakan untuk mengangkut penumpang antar kota atau antar provinsi. Perusahaan-perusahaan bus yang beroperasi di Palu antara lain:
Terminal bus di kota Palu yaitu Terminal Mamboro, Petobo dan Tipo.
Taksi di Palu menggunakan sistem argo. Untuk membedakan dengan “taksi angkot”, masyarakat setempat menyebutnya “argo” yang mengacu pada argometer di setiap taksi.
Ojek sepeda motor adalah alat transportasi alternatif. Anda bisa menemukan ojek sepeda motor di sudut-sudut perempatan jalan. Tarif ojek bervariasi tergantung pada jarak tempuh dan kesepakatan.
Dokar adalah alat transportasi tradisional masyarakat Sulawesi Tengah. Saat ini, dokar hanya beroperasi di beberapa lokasi di kota Palu, khususnya di Palu Barat. Dokar adalah sarana transportasi yang biasanya digunakan oleh para wanita yang berbelanja ke pasar-pasar tradisional.
Kota Palu memiliki beberapa objek wisata yang menarik. Yuk serbu dan dapatkan banyak promo saat Epic Sale Traveloka nanti dan kamu juga bisa gunakan promo ramadhan, lho! Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Jembatan Palu IV yang merupakan ikon kota Palu terletak di Kelurahan Besusu dan Lere. Jembatan yang membentang di atas Teluk Talise ini menghubungkan Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan ini merupakan jembatan lengkung baja pertama di Indonesia dan ketiga di dunia setelah jembatan di Perancis dan Jepang.
Saat berada di atas jembatan, Anda bisa melihat seluruh pemandangan kota Palu, mulai dari rumah-rumah warga, Sungai Palu, Teluk Palu dan pegunungan. Jangan lupa untuk berfoto atau mengabadikan gambar dari atas jembatan ini. Jembatan ini akan terlihat lebih indah di malam hari karena adanya lampu-lampu yang berwarna putih di setiap sudut jembatan.
Anda bisa naik angkot, argo atau ojek untuk mencapai lokasi wisata ini.
Pantai Talise terletak di Jl. Rajamoili dan Jl. Cut Meutia, Kecamatan Palu Timur, kira-kira 2 km sebelah utara kota Palu. Pantai ini membentang dari kota Palu hingga Kabupaten Donggala yang terletak di ujung Teluk Palu.
Pantai ini memiliki keindahan alam yang mempesona. Di pantai ini, Anda dapat menyaksikan hamparan teluk dan pegunungan yang indah. Selain itu, Anda juga dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berenang, menyelam dan memancing. Ketika sore menjelang, menyaksikan matahari yang terbenam di balik Gunung Gawalise adalah kegiatan favorit pengunjung pantai ini.
Pantai Talise terletak di tengah kota Palu sehingga sangat mudah dicapai dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Lokasi pantai ini hanya berjarak 4 km dari Bandara Mutiara SIS Aljufri. Anda tidak perlu membayar tiket untuk memasuki objek wisata ini.
Untuk mencapai lokasi wisata ini, Anda bisa naik angkot yang banyak terdapat di kota Palu.
Pantai Taman Ria terletak di Jl. Rono, Kecamatan Palu Barat, sekitar 2 km dari pusat kota Palu.
Keindahan pantai ini adalah pemandangan pantai yang dikelilingi pegunungan dan kedai-kedai penjaja kuliner di sepanjang pantai. Kedai-kedai tersebut menjajakan makanan ringan, seafood dan hidangan khas Palu seperti kaledo, pisang bakar dan minuman sarabba.
Di pantai ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berenang, memancing atau menyaksikan permainan jetski. Selain itu, pantai ini menghadap ke timur sehingga sangat cocok untuk menikmati sunrise.
Lokasi objek wisata ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi dan angkutan umum karena letaknya di tengah kota Palu.
Epic Sale akan hadir kembali, lho. Yuk segera dapatkan promo-promo menariknya dan kamu juga bisa gunakan promo lebaran!
Berikut ini adalah beberapa tips wisata yang bermanfaat jika Anda berkunjung ke kota Palu: