Indigo Suites @ Azure Beach Resort and Residences

Mereka gagal mengakomodasi kami. Sehingga saya memutuskan untuk mencari kamar yang tersedia hari itu agar anak tidak kecewa.

Sulit untuk memeriksa di kemudian kita dihibur sekitar 3 pm tapi pemesanan kami untuk 2 pm

Layanan terburuk yang pernah ada, menyia-nyiakan banyak waktu menunggu ruangan sampai kami tahu bahwa ruangannya belum siap, harus jam 2 siang check in tapi kami memasuki ruangan sekitar jam 4 sore.

Tempat terbaik untuk bersantai.

Pengalaman dan ulasan saya tentang tempat tinggal perkotaan di sekitar biasanya. Saya tidak menemukan kebutuhan untuk dimasukkan ke dalam upaya menulis review hotel saya pergi ke, tapi ini berbeda. Azure telah disebut-sebut sebagai premiere experience, lengkap dengan man made beach dan tampilan yang dirancang oleh paris hilton sendiri. Tapi, sebuah peringatan bagi mereka yang ingin memesan kamar dengan banyak pialang dan semacamnya, tetapkan harapan Anda: biru adalah, apakah sebagai penghormatan terhadap gambar perancangnya atau tidak, anggun tapi sombong. Bagaimanapun, ini adalah kompleks perumahan dan bukan hotel, jadi diharapkan tindakan pengamanan menjadi berbeda. Namun, berikut beberapa hal yang tidak saya sukai dari pengalaman kami: 1. Kami memesan 1 unit (kapasitas 4 pax) tapi ada 5 dari kami. Pemilik unit menasehati kami untuk mengonversi ke 2 dengan biaya tambahan. Setelah tiba kami disarankan oleh staf pemilik unit bahwa 2 unit tidak tersedia. Dia ingin kita mengambil 2 terpisah 1 kamar di menara terpisah. Namun Anda hanya bisa mengunjungi unit lain di menara lain selama maksimal 2 jam! Kami bertanya apakah mereka dapat mengabaikan batas jam berkunjung atau membiarkan 5 dari kami tinggal di unit 1 karena kami tidak keberatan dikurung bersama selama kami semua berada di ruangan yang sama. Tidak pergi keduanya. Setelah mendengar keluhan kami, dia bahkan mengatakan kepada kami bahwa kami dapat membatalkannya jika kami menginginkannya. Setelah saya mengatakan kepadanya bahwa uberxl kami menghabiskan biaya hampir 500 peso, dia mengatakan kepada saya "hindi na namin kasalanan yun." Dia bahkan memiliki pertandingan menjerit dengan saya, staf saya dan pacar saya. Salah satu dari kami mendengarnya bergumam bahwa barang kami "hampas lupa" dan dia meremehkan kami karena telah memanfaatkan "tingkat promo" (seolah-olah kami akan membayar lebih untuk kembali ke sana setelah pengalaman kami). Kami akhirnya pemesanan dengan orang lain di tempat. Untung bosnya, setelah meminta maaf atas perilakunya, bersedia mengembalikan apa yang harus dibayar agar kami memiliki uang tunai untuk membayar kamar kami memutuskan untuk tinggal. 2. Karena penundaan dan tekanan, kami tidak dapat menikmati malam pertama kami, jadi kami memutuskan untuk tinggal satu malam lagi, kami menemukan pemilik unit yang memberi kami kesepakatan yang lebih baik lagi. Kami seharusnya dijemput dan dikawal ke menara lain untuk malam kedua kami dan sedang menunggu di lobi st. Menara Tropez Meja depan meminta kami untuk menginap di "ruang tamu". lounge ini adalah sesuatu tapi layak untuk tamu. Terletak di ruang bawah tanah! Dengan kursi panjang monoblok dan AC bekerja bisbol. Saya akan mengatakan bahwa tempat tunggu pengemudi di beberapa mal lebih berkelas daripada kata "ruang tamu" 3. Anda sama sekali tidak punya teman yang mampir sama sekali di sini. Salah satu teman saya ingin nongkrong sekitar satu jam atau lebih tapi diblokir di pintu masuk, setelah mendapatkan tiket parkir dan bahkan di dalam tempat parkir menanyakan siapa dia dan lain-lain. Dia memutuskan untuk pulang ke rumah sebagai gantinya. Terima kasih untuk usaha ini meskipun derrick. 4. Membayar tamu tidak dapat mengakses sebagian besar fasilitasnya. Ruang bioskop, ruang olahraga dan permainan tidak bisa digunakan oleh pemilik non-unit. Bahkan kolam renang pun terlarang. Dan Anda biasanya harus membayar 250 untuk lulus yang memungkinkan Anda menggunakan hanya pantai biru dan kolam renang (kecuali pemilik yang Anda sewa dengan memberi Anda tiket masuk gratis). Mungkin uang Anda akan lebih baik dihabiskan di ace water spa atau apalah. Lebih dekat juga 5. Pengawal terlalu ketat atau tidak peduli: saat dia meneriaki kami, mereka tidak melakukan apa-apa, tapi ketika kami pergi untuk membeli barang di 7-11 mereka tidak akan membiarkan kami masuk melalui kendaraan. Keluar yang tepat di depan menara kami, tapi kami meminta kami untuk berjalan kaki sampai ke pintu masuk pejalan kaki dan berjalan sepanjang jalan kembali dari sana ke menara kami. Semua seutuhnya. Saya kira jika Anda ingin mengalami pantai paris hilton yang dirancang lengkap dengan ombak dan pemandangan indah: maju dan pesanlah disini! Tapi bersiaplah untuk jalan-jalan panjang dan melelahkan dari menara Anda ke pantai (untuk tempat yang seharusnya elit, tidak ada angkutan), mal terdekat atau bahkan tokonya terdekat. Membawa handuk dan perlengkapan mandi dan makanan juga untuk menghindari kerepotan. Jika tidak memesan dengan hotel lain.