Hotel & Penginapan di Pai District

Pai terletak di provinsi Mae Hong Son, di bagian utara Thailand dan berbatasan langsung dengan Myanmar. Pai berada di ketinggian 650 meter di atas permukaan laut dan dinamai sama dengan sungai Pai yang mengalir di sana.

Berbeda dengan kota lain di Thailand, Pai tidak menawarkan objek wisata budaya. Mayoritas wisatawan datang ke Pai untuk menikmati keindahan alam, melakukan aktivitas outdoor, atau transit sebelum melakukan trekking ke wilayah lainnya.

Pai semakin dikenal dunia internasional karena beberapa kali menjadi latar cerita film laris seperti Pai in Love, Lost in Thailand, dan Ruk Jung.

Pariwisata di Pai sangat berkembang. Penduduk Pai juga terkenal ramah dan mudah berbaur dengan wisatawan. Suasana tenang di Pai membuat banyak wisatawan barat jatuh cinta dan sebagian dari mereka akhirnya memutuskan menetap.

Sejarah Pai

Sejak dahulu, Pai adalah kota tujuan migrasi. Dimulai oleh penduduk Shan dan Lanna pada masa kerajaan Thailand. Menyusul kemudian suku Karen dari Myanmar, serta suku Lisu dan Lahu dari kawasan China Selatan. Dari dalam negeri, penduduk Muslim Chiang Mai mulai bermigrasi ke Pai di tahun 1950 untuk berdagang.

Sebelum dibersihkan dari perdagangan opium pada tahun 1980-an, Pai terkenal sebagai kota yang cukup berbahaya karena dijadikan sebagai tempat transit opium yang diperjualbelikan. Pada masa itu, banyak wisatawan yang sengaja datang untuk membelinya.

Cara ke Pai

Berikut beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan untuk menuju Pai:

Melalui udara

Perjalanan menggunakan pesawat terbang ke Pai akan mendarat di Pai Airport (PYY), sekitar 2 km atau 10 menit berkendara dari pusat kota. Pai Airport dioperasikan oleh Siam General Aviation (SGA) yang merupakan bagian dari Nok Air. 

Tersedia penerbangan menuju Pai dari Chiang Mai dengan SGA setiap hari.

Jam keberangkatan: 11:20

Waktu tempuh: 30 menit

Melalui darat

Bus

Tersedia bus dengan tujuan Pai dari Chiang Mai dan Mae Hong Son.

• Dari Chiang Mai

Tarif: mulai 80 baht (tergantung kelas bus)

Jam keberangkatan: 08:30 – 18:00

Waktu tempuh: sekitar 3 jam

• Dari Mae Hong Son

Tarif: mulai 70 baht (tergantung kelas bus)

Jam keberangkatan: 07:00 – 16:00

Waktu tempuh: sekitar 3 jam

Visa ke Thailand

Thailand memberlakukan bebas visa untuk kunjungan wisata singkat bagi 52 negara, termasuk Indonesia. Batas maksimum kunjungan bebas visa adalah 30 hari jika masuk melalui bandara internasional dan 15 hari jika masuk melalui perbatasan darat.

Thailand juga memberlakukan Visa on Arrival bagi 19 negara.

Transportasi umum di Pai

Pai adalah kota kecil yang mudah dijelajahi dengan jalan kaki. Namun, Anda bisa menyewa sepeda atau sepeda motor untuk berkeliling dengan lebih nyaman.

Tarif sewa sepeda: 80 baht per hari

Tarif sewa sepeda motor: 80 – 700 baht per hari (tergantung tipe sepeda motor)

Objek wisata di Pai

Tempat wisata yang wajib Anda kunjungi di Pai antara lain:

Pai Canyon

Di Pai Canyon, Anda bisa melihat pemandangan menakjubkan kota Pai dari ketinggian. Berbeda dengan ngarai atau jurang yang umumnya terbelah aliran sungai, ngarai Pay Canyon dipenuhi oleh pepohonan hutan. Pai Canyon juga memiliki panorama matahari terbenam yang menakjubkan.

Harga tiket masuk: gratis

Mae Yen Waterfalls

Mae Yen Waterfalls ibarat oasis kecil di pedalaman Pai. Untuk mencapainya, Anda harus trekking sekitar 7 km atau sekitar 3 jam. Namun jangan khawatir, karena selama perjalanan mata Anda akan dimanjakan oleh hijaunya pepohonan di dalam hutan. Perjalanan ini sepadan dengan keindahan air terjun bertingkat tiga dan kesejukan air kolam di bawahnya.

Memorial Bridge

Memorial Bridge adalah objek wisata sejarah yang harus Anda kunjungi di Pai. Jembatan besi ini dibangun oleh tentara Jepang pada masa Perang Dunia II dan masih berdiri kokoh hingga sekarang. Terdapat becak atau dalam bahasa setempat disebut dengan ‘samlor’ di kawasan Memorial Bridge. Anda bisa menggunakannya untuk berkeliling atau sekadar berfoto.

Chaisongkram Road

Chaisongkram Road sering disebut-sebut sebagai replika Khaosan Road di Bangkok. Kawasan Chaisongkran Road cukup akrab bagi para backpacker karena di sana terdapat banyak penginapan, café, dan restoran.

Tips wisata di Pai

• Sebaiknya hindari kunjungan pada high season atau musim liburan yaitu antara bulan November-Maret karena jumlah wisatawan akan meningkat, sehingga Pai sangat macet. Anda kemungkinan akan kekurangan pasokan listrik, air, dan bensin, karena lokasi Pai cukup jauh dari kota besar. Harga penginapan juga bisa menjadi dua atau tiga kali lipat lebih mahal dari biasanya.
• Pai adalah lokasi yang cocok bagi Anda yang masih tergolong backpacker pemula karena cukup mudah diakses dan ramai dikunjungi backpacker dari seluruh dunia.
• Bagi Anda umat Kristiani dan Muslim, tidak akan kesulitan mencari rumah ibadah karena selain kuil, di pusat kota Pai juga terdapat gereja dan masjid.